Seorang calon pengantin wanita diculik dan dikurung oleh seorang pria yang terkenal dengan kekejamannya demi ingin membalas dendam atas kematian adik perempuannya.
Angelina adalah putri bungsu seorang pengusaha kaya raya, Alex Hamilton. yang memiliki kekurangan, yaitu tunawicara. ia harus menelan pil pahit karena pernikahannya digagalkan oleh seorang hartawan bernama Aaron Andres Davidson.
Pria itu menahan Angelina sebagai sandranya demi membalas dendam pada calon suami Angelina.
Apakah reaksi Aaron setelah mengetahui gadis yang dia benci adalah orang yang menyelamatkan dirinya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon linda huang, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ancaman Aaron
Dua pria itu ditahan oleh anggota Aaron, terlihat lebam pada wajah mereka berdua.
"Bagaimana, apakah kalian mengenal mereka berdua?" tanya Aaron dengan senyum.
"Apa yang kau lakukan?" tanya Harkers sambil menahan emosi.
"Lepaskan mereka!" perintah Albert yang bangkit dari tempat duduknya.
"Ha ha ha ha...kalian mengira mengunakan jabatan kalian untuk melawanku, maka aku akan tunduk? kalian sudah salah. aku tidak akan tunduk pada siapapun," kata Aaron yang sedang meneguk minumannya.
"Jangan coba-coba melewati batas! aku akan menghukummu," kecam Harkes.
"Kalian adalah orang yang memiliki kekuasan dan sayang sekali kalian sama sekali tidak bisa mendidik anak sendiri, apakah sebagai kementerian hakim kau berhak menjatuhkan hukuman atas diriku," ujar Aaron.
"Aaron Andres Davidson, tidak ada gunanya kau melawan kami, aku akan menuntutmu karena telah menyakiti putra kami," ketus Albert.
"Pa, tolong selamatkan aku! mereka melukai aku," teriak William Alexander yang adalah putra Kementerian keuangan.
"Pa, hukum mereka! mereka adalah mafia dan memukul kami seperti gengster saja," teriak Benjamin Harkers.
"Masalah ini aku akan membawa ke pengadilan, jangan mengira kau bisa lolos setelah menyakiti putraku," ketus Harkers.
"Lakukan saja kalau kau suka," ucap Aaron dengan santai sambil memberi kode kepada Louis.
Louis memberikan amplop kepada atasannya.
"Apa kalian ingin tahu apa isi amplop ini?" tanya Aaron yang mengeluarkan isi amplop tersebut
"Kami mana mungkin bisa tahu," jawab Albert dengan kesal.
"Luar biasa sekali, semua kebenaran ada di dalam foto ini, dua pejabat bertemu dengan Rosalinda dan juga pengusaha lainnya. setiap bulan akun rekening kalian menerima miliyaran dollar dari mereka," ujar Aaron dengan senyum.
Albert dan Harkers merasa cemas dan berusaha untuk tenang agar tidak diketahui oleh Aaron.
"Foto-foto ini dan laporan pemasukan bulanan kalian kalau tersebar, pasti akan sangat menarik sekali. bagaimana dengan pandangan publik terhadap kalian, dua pejabat yang selama ini dikenal sebagai pejabat yang murah hati dan ramah ternyata menerima suap dari beberapa pengusaha yang bodoh," ujar Aaron dengan mengancam.
Aaron melempar semua foto dan laporan keuangan mereka sehingga terbang ke atas dan jatuh berserakan ke mana-mana. Albert dan Harkers sangat terkejut saat melihat foto itu dan juga laporan keuangan mereka yang bisa jatuh ke tangan Aaron.
"Bagaimana caranya kau menyelidiki keuanganku? ini adalah perbuatan yang melanggar undang-undang," bentak Harkers.
"Masih ingin menuntutku? silakan saja!" jawab Aaron dengan menantang.
"Louis, hajar dua pemuda itu karena sangat meresahkan!" perintah Aaron dengan senyum.
"Baik, Bos," jawab Louis.
"Pukul mereka!" perintah Louis pada anggotanya.
"Jangan bertindak sembarangan!" bentak Albert yang bangkit dari tempat duduknya.
"Jangan sentuh anakku!" kecam Harkers.
Dua anggota Aaron yang lain menahan kedua pejabat itu.
"Duduk dengan baik dan melihat pertunjukan," ucap Aaron.
Albert dan Harkers dipaksa duduk dan melihat putra mereka yang sedang dipukul oleh anggota Aaron.
Brugh...
"Aarrghh...."
Brugh...
"Aarrghh...."
Brugh...
"Aarrghh...."
"Pa, tolong aku!" teriak Benjamin yang kesakitan.
"Pa, tolong selamatkan aku!" teriak William.
"Hentikan! cepat hentikan, Aaron Andres Davidson!" bentak Harkers yang sakit hati melihat putranya dipukul di depan matanya.
"Sakit hati? aku merasa puas karena bisa melihat dengan mata sendiri dua bajingan ini akhirnya mendapat balasannya," kata Aaron dengan sengaja.
Aaron memegang dua gelas jus jeruk dan berjalan menghampiri Albert dan Harkers yang sedang duduk di hadapannya.
"Apa yang kalian inginkan? memenjarakan aku? menyita semua asetku? aku bukan tidak tahu niat kalian yang sebenarnya. kalian hanya menginginkan semua asetku. sangat bodoh sekali. berapa yang Rosalinda mampu berikan kalian untuk menjatuhkanku? apa kalian sanggup?" tanya Aaron yang berdiri di belakang dua pejabat itu
"Aku beritahu pada kalian, aku bisa menjatuhkan kalian dengan sebuah perintah. tidak butuh waktu lama kalian akan kehilangan segalanya. kalau kalian tidak percaya maka coba saja!" ucap Aaron yang menuangkan dua gelas jus ke kepala Harkers dan Albert.
Saat mereka berdua ingin bangkit akibat siraman jus yang mengenai kepalanya, mereka ditekan oleh anggota Aaron sehingga hanya bisa duduk diam.
"Ingin melawanku? kalian masih belum layak. sampaikan ke Rosalinda! aku juga bisa menghancurkan dia!" kata Aaron dengan tegas.
angelina beruntung di culik jd gagal nikah masuk ke kandang macan nya jordan