NovelToon NovelToon
Qiaraa

Qiaraa

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikah Kontrak
Popularitas:52.8k
Nilai: 5
Nama Author: Neng Ikah

Cerita ini mengkisahkan tentang seorang wanita hebat bernama Qiaraa yang ingin menjalani kehidupan dengan lebih baik,dalam hidupnya ia selalu disalahkan sebagai penyebab ibu nya meninggal,suatu hari ia bertemu dengan seorang pria dingin yang tak di kenalnya,akan kah dia mendapatkan kehidupan yang ia ingin kan atau malah sebaliknya??,

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Neng Ikah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

15.Keberanian Qiaraa

Angga mengangguk mempercayai nya begitu saja,entah apa yang membuat Angga luluh dengan sikap citra.

"Untuk ucapan maaf, karena semalam aku gak ngabarin kamu,gimana kalau sekarang kita pergi ke...!!"Citra menaikan satu alisnya

"Tidak bisa, Setengah jam lagi ada meeting penting,jadi tuan Angga tidak boleh meninggalkan kantor" Qiaraa bicara tanpa menoleh ke arah mereka berdua karena jengah dengan apa yang mereka lakukan.

Citra menoleh ke arah suara,ia baru menyadari bahwa ada orang lain di ruangan Angga,ia heran karena biasanya sekretaris nya berada di luar ruangan.

Citra memperhatikan wanita itu, ternyata ia baru menyadari bahwa wanita itu adalah calon istri kekasihnya itu, karena biasanya kalau sekertaris Angga sebelum nya tidak ada yang berani berkata seperti itu.

Dan mungkin Makanya sekertaris Angga sebelumnya tidak betah yah karena Angga sering seenaknya meninggalkan kantor karena di ajak oleh Citra.

"Bukannya dia itu...?"Citra mengingat ingat

"Iyah,mama yang nyuruh dia buat jadi sekertaris aku"Angga menghembus kan nafasnya

Citra turun dari pangkuan kekasih nya itu, melangkah menghampiri Qiaraa yang sedang memainkan laptop nya.

"Heh,loe tau kan siapa gue??"Citra menatap tajam Qiaraa

"Gak penting juga kan kalau gue tau"Ucap Qiaraa ketus

Citra kesal dengan jawaban wanita di samping itu, apalagi Qiaraa sama sekali tak melihat ke arah nya saat berbicara.

"Gue pacarnya Angga,jadi loe jangan kegeeran, walaupun dia mau nikahin loe itu cuma buat nyenengin orang tuanya aja, ngerti"Citra tersenyum licik

"Baru jadi pacar nya aja bangga,di nikahin enggak"Qiaraa terkekeh

"Sayang, denger kan dia berani ngomong gitu sama aku" Citra berlari memeluk Angga

Namun Angga tak bisa menjawab apa apa, karena yang di bilang Qiaraa memang benar,ia jadi bingung harus bagaimana.

"Kalau tidak ada urusan penting,mending nona jangan ganggu,pacar nona ini lagi sibuk!!"Qiaraa mengusir secara lembut

"Sayang,dia ngusir aku"Citra menghentak kan kakinya tidak terima sambil melendot ke tangan Angga

"Walaupun kamu sekertaris saya tapi kamu gak ada hak buat usir dia dari sini!!"Angga membela Citra

"Ohh gitu,ya udah saya tinggal nelpon Tante intan buat gantiin meeting hari ini,soalnya saya gak bisa meeting sendiri karena baru hari ini bekerja,jadi belum terlalu mengerti,eemm atau mau tuan yang menelpon langsung, bagaimana??"Qiaraa melangkah perlahan dengan elegan menghampiri keduanya sambil memegang ponsel di tangan nya.

Angga terpaku mendengar ucapan Qiaraa,ia tak menyangka Qiaraa begitu pintar menggunakan nama mama nya yang membuat Angga tidak bisa berkutik.

"Ya udah sayang, mending kamu pulang dulu aja yah,kalau udah selesai aku nanti ke apartemen kamu,!!Angga tak punya pilihan lain

"Kamu kok malah belain dia sih!!"Citra kesal,ia menabrak bahu Qiaraa yang ada di depannya.

"Awas yah loe, lihat aja nanti !!"Citra menutup pintu dengan kasar lalu pergi dengan perasaan kesal.

Qiaraa menyapu bahu yang ditabrak oleh Citra dengan tangan nya, kemudian ia melangkah ke kursinya lalu duduk dengan santai.

Angga terpana melihat sikap Qiaraa yang dilihatnya barusan, seperti nya ia salah telah menganggap lemah calon istri nya tersebut.

"Ada yang bisa saya bantu tuan??"Ucap Qiaraa karena dari tadi Angga menatap nya.

"Tidak ada" Angga terlihat salah tingkah

Sementara di depan gedung Citra yang sangat kesal dengan kejadian tadi, memilih menelpon seseorang untuk menghibur dirinya.

"Tunggu saya om,saya akan kesana!!" Citra pergi dengan perasaan senang karena akan bertemu dengan seseorang.

***

Di sebuah ruangan yang cukup besar terlihat seorang pria tampan sedang memeriksa pasien nya dengan sangat baik,Seorang wanita cantik yang mungkin seusianya sedang memeriksa kan keluhan nya.

Marsel sedikit terpesona melihat kecantikan pasiennya ini, entah kenapa ia merasa sangat menyayangkan tentang pekerjaan pasiennya ini,namun ia harus tetap profesional menghadapi setiap pasien nya,ia akan menjelaskan pelan pelan tentang apa yang dirasakan oleh nya adalah akibat dari pekerjaannya itu, walaupun wanita itu tidak menjelaskan nya.

Marsel memilih berprofesi sebagai dokter spesialis kandungan,alasannya adalah karena mama nya menceritakan kalau dulu saat Marsel akan dilahirkan,ia begitu lama untuk pembukaan namun dokter yang menangani saat itu sangat sabar menunggu karena mama intan ingin melahirkan secara normal.

Namun dokter yang menangani saat melahirkan kan nya telah meninggal,sehingga ia memutuskan untuk bercita cita sebagai dokter kandungan,selain karena bentuk Terimakasih nya Marsel juga ingin meneruskan pekerjaan yang mulia itu.Karena menurutnya profesi nya saat ini memang sangat bermanfaat bagi banyak orang.

Marsel tentu tau apa yang di alami oleh pasien yang satu ini,ia hanya geleng-geleng dengan hasil pemeriksaan yang menunjukkan bahwa wanita yang masih muda itu terinfeksi di bagian ****** nya.

"Maaf sebelumnya, menurut saya,nona harus berhenti dari pekerjaan nona saat ini, karena kalau tidak, ini akan berakibat fatal kedepannya" Ucap Marsel menjelaskan

Yah, wanita itu adalah Dinda,ia mengeluh sakit pada bagian area terlarang nya, setelah di cek ternyata ada infeksi di bagian itu,Dinda sangat malu dengan perkataan dokter tersebut.

"Nona masih sangat muda,dan menurut hasilnya ini masih bisa untuk di sembuhkan jadi sangat besar kemungkinan kalau nona bisa sembuh asalkan berhenti melakukan pekerjaan itu" Marsel berkata dengan lembut tak ingin pasien nya ini tersinggung

"Saya mengerti dok,"Dinda menunduk kan wajahnya

"Ini resep obat nya, semoga cepat sembuh yah"Marsel tersenyum

"Terimakasih dok,saya permisi"Dinda berlalu dari ruangan tersebut

"Cantik sekali, semoga kita bisa bertemu lagi"Gumam Marsel

Sementara di dalam mobil,Dinda menyenderkan keningnya di setir mobil,ia bingung dengan apa yang harus dilakukan nya.

Sebenarnya ia juga mau berhenti dari pekerjaannya sejak dulu,namun ia belum melakukan karena ia masih memerlukan uang yang banyak untuk kehidupannya.

"Seperti nya sekarang waktu yang tepat untuk berhenti,ku lihat tabungan ku cukup untuk kebutuhan ku beberapa bulan ke depan, sebelum aku mendapatkan pekerjaan yang baru" Ucap Dinda meyakinkan dirinya

Tiba-tiba ia teringat Qiaraa sahabat nya itu, setelah ia dijemput oleh pria yang baru pertama kali di lihatnya nya itu,ia tak lagi menghubungkan nya.

Dinda mengambil ponselnya di tas yang ada disampingnya, memencet nomor yang dituju.

Tut..Tut..Tut..

"Halo Ra,loe dimana sekarang?, kenapa loe gak ada hubungi gue,gue kan khawatir banget sama loe,loe gak di apa apain kan sama cowok itu??"berderet pertanyaan yang di sampaikan oleh Dinda membuat Qiaraa pusing mendengar nya

1
Neng Fatimah
Lumayan
teudwrdh
cerita awal yg nenarik
Neng Ikah
boleh boleh🤭
TexasTiger
Ya author yg chakeeep, bisa kali aku jadi pemeran di dalem ceritanya huehue
Hustle Flyswat
Kita emang nunggu crazy up, tapi author jangan cape-cape, ya! Jangan lupa makan, thor!
Neng Ikah: makasih kak,maaf akhir akhir ini jarang up,lagi banyak kerjaan lain🤭🤗
total 1 replies
Neng Ikah
terimakasih kak🙏
A̳̿y̳̿y̳̿a̳̿ C̳̿a̳̿h̳̿y̳̿a̳̿
kembali melipir ke mari 👍
Neng Ikah
Salam kenal juga kak, terimakasih sudah mampir 🙏
Neng Ikah
terimakasih 🤗🥰
A̳̿y̳̿y̳̿a̳̿ C̳̿a̳̿h̳̿y̳̿a̳̿
mampir kka 💙👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!