NovelToon NovelToon
Duda Ganteng Ku

Duda Ganteng Ku

Status: tamat
Genre:Tamat / Ibu Pengganti / Pengganti / Cinta Paksa
Popularitas:771.2k
Nilai: 4.7
Nama Author: Ditaa

Delisa Pratama, menelan kehidupan pahit yang di deritanya di umur 19 tahun. Ia terpaksa bekerja keras setelah di usir Ibu tirinya dari rumah selepas Ayahnya meninggal dunia.

Kehidupannya berubah ketika Delisa bertemu dengan gadis kecil yang memiliki paras wajah cantik dan menggemaskan, membuat dirinya melupakan semua kejadian buruk di hidupnya.

Siapa sangka, Gadis kecil itu adalah seorang anak CEO ternama bernama Revano Akashy Malik, seorang duda yang memiliki wajah tampan tanpa keburukan sedikit pun, serta di gandrungi banyak para wanita.

Selamat membaca,
Jangan lupa Like, Komen & Vote nya🙏🏼

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ditaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Eps 15

Tok ...

Tok ...

Roy masuk dengan membawakan sebuah berkas di lapisi dengan map berwarna coklat.

"Bos, ini." kata Roy sambil menyerahkan berkas nya di hadapan Revano.

"Ya Roy, taruh saja di meja. Saya ada perlu sebentar." Revano mengambil ponselnya, lalu menelpon Sanjaya untuk datang ke Kantor.

"Sekarang Papa akan datang, Roy." sambungnya lagi.

"Pak Sanjaya? Ada apa ya, Bos?" kata Roy bingung.

"Pikiran saya sedang tidak karuan. Keluar lah ..." ujar Revano sambil memijat pelipisnya.

"Ya, baik Bos. Saya ingin ke dapur dulu." kata Roy sambil mengambil bekas piring dan gelas kotor yang ada di meja Revano. Roy takut jika para OB akan terpecat karena kelalaiannya dalam bekerja.

"Buatkan saya kopi seperti kemarin." celetuk Revano tiba-tiba.

"Hm." kata Roy mengiyakan.

Roy berjalan menuju lift untuk turun kebawah, menuju bagian dapur. Ia melihat ada Pak Muh dan Delisa yang sedang berbincang. Roy pun tersenyum, kemudian ia mendekati Pak Muh dan Delisa.

"Selamat siang Pak Muh, Delisa." sapa Roy.

"Eh Pak Roy! biar Delisa saja yang bawa. Maaf aku lupa mengambilnya." kata Delisa lalu mengambil piring dan gelas yang di bawakan oleh Roy.

"Lagi pula Pak Roy jika sudah selesai hanya perlu menelpon saja, jangan sampai kesini. Kan Delisa jadi merasa tidak enak dengan pak Roy." sambung Delisa lagi.

"Hehehe ... ya sekali-kali tak apa lah Del. Saya ingin kamu buat kan secangkir kopi untuk Pak Revano. Pak Revano menginginkannya lagi." ujar Roy sambil duduk yang tadi di tempati Delisa.

"Biar saya saja, Pak Roy. Kasihan Delisa yang sejak dari pagi sudah banyak mengerjakan pekerjaan" sahut Pak Muh yang sedari tadi diam saja.

"Aduh masalahnya Pak Revano hanya ingin dibuatkan oleh Delisa saja, seperti kemarin." kata Roy yang tak enak hati kepada Delisa yang sedang menatapnya.

"Tidak apa-apa Pak Muh. Biar Delisa saja, nanti saya akan antar ke atas, Pak." jawab Delisa lalu mengambil cangkir kecil dari dalam rak dapur.

"Ya, Del. Nanti kamu antar saja, saya tunggu disana." kata Roy sambil tersenyum kemudian melihat ke arah meja dapur dan ingin mencicipi makanan yang ada di sana. Di tambah bau harum yang wangi dari kue itu, membuat perutnya sedikit terasa lapar.

"Waduh kuenya kelihatan enak sekali, Pak Muh. Saya cicipi, boleh?" tanya Roy ketika melihat banyak kue di meja dapur.

"Boleh, Pak. Silahkan ..." ujar Pak Muh. Pak Muh mencari pisau dan membawanya mendekati Roy.

"Mmm ... Sangat enak sekali. Waww ada pancake durian, puding jagung ... Wah lezat sekali sepertinya, sisain sedikit untuk saya nya ya, Pak." ujar Roy dengan menunjukkan deretan giginya. Hal itu membuat Pak Muh juga ikut tersenyum, "Ya pak Roy nanti saya sisakan."

"Neng, kopi nya biar di antar sama Citra atau yang lain saja." melihat Delisa yang sudah siap dengan nampan yang berisi secangkir kopi.

"Biar Delisa saja pak, Delisa juga mau ke loby depan sebentar." ujar Delisa sambil berjalan dengan cepat.

Delisa mengantarkan kopi, ia tidak melihat Roy dan yang lainnya. Lalu ia titipkan kopi itu ke karyawan wanita yang sedang menunggu kedatangan Revano juga Roy.

Kemudian Delisa turun ke loby depan untuk mengambil piring dan gelas kotor agar ia serahkan ke teman kerjanya. Delisa sedikit berlari dengan cepat dan tidak melihat ke arah depan, Tiba-tiba ...

Brukkk ...

"Hey bocah! Kau tau itu siapa?" Delisa yang sedang menahan sakit pun langsung melirik keatas, Delisa sangat terkejut ada Sanjaya yang secara tidak sadar ia tabrak.

"Maaf tuan, Sa ... Saya tidak sengaja." Delisa langsung berdiri dan menangkupkan kedua tangan nya di depan Sanjaya.

"Sudah sini kamu! Saya harus beri anda pelajaran!" ucap Bodyguard tersebut dan langsung menyeret tubuh Delisa.

"Sudah Zack, jangan seperti itu, kasihan dia." ujar Sanjaya lalu melihat wajah Delisa, Sanjaya mebelalakkan kedua bola matanya.

"Sudah cepat tunjukkan dimana ruang meeting nya, sudah siang nanti terlambat." sambung Sanjaya lagi sambil melihat jam tangan di pergelangan tangannya.

...----------------...

Selama meeting Sanjaya begitu sangat tidak fokus dengan kejadian tadi sebelum ia mengikuti meeting.

Begitupun dengan Revano ia sama sekali tidak mendengarkan, hanya mengotak ngatik laptop yang ada di depan nya sampai meeting pun selesai.

Roy heran di tambah kesal menatap Sanjaya dan Revano secara bergantian, muka keduanya lantaran sangat tidak fokus dan hanya berbicara seperlu nya saja, membuat Roy sangat tidak enak hati kepada para tamu-tamu nya.

Setelah selesai meeting, Roy meninggalkan kedua big bos nya itu yang masih betah duduk di dalam ruangan itu.

"Van, pecat OB yang di depan itu yang tadi menabrak papah, kalau tidak salah nama nya Delisa." celetuk Sanjaya tiba tiba, membuat Revano melirik Sanjaya.

"Ha, apaan sih pah! kasihan dia baru bekerja 3 hari disini." kata Revano santai.

"Baiklah kalau tidak mau, biar Papah saja yang memecatnya."

"Loh tidak adil, kenapa sih pah? cuman tragedi gitu doang? Ckckck aneh." senggal Revano sambil berdiri meninggalkan Sanjaya yang masih duduk santai di kursi tadi.

Baru saja Revano membuka handle pintu ruangan, tiba tiba di kejutkan dengan suara lengkingan khas anak nya itu.

"Dadyyyy ... " Aurel datang di temani mang Eja di belakang nya.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

...Readers : Kenapa tuh thor pak Sanjaya kaget gitu?...

...Autrhor : Ada apa ya? kasih tau nggak nihh ......

...Readers : Harus dong thor biar jangan kepo...

...Author : Jawabannya ada di Bab selanjutnya😁...

...Maaf guys, karena Author lagi kurang enak badan jadi hanya beberapa kata saja ... dari pada ngga up yakan hehehe😁🤗...

1
Meda
Opanya selingkuh sama Rosa kayanya😂😂😂
Cut Risnawati
Luar biasa
Jamilatul Fauziah
jadi vano nikah muda dong
usia 27 th udah punya anak umur -+ 6 th🤔
Azzahra Azka Lestari
kok punya motor?
Azzahra Azka Lestari
kepo habis berapa duit delisa????
Azzahra Azka Lestari
kirain mainan abang2 yg di taman????
Azzahra Azka Lestari
duda muda dong 27 thn
Azzahra Azka Lestari
perjuangan hidup
Yuli Ana
Luar biasa, ceritanya bagus...
Susi Momnya Anas
jomblo meureun...
Susi Momnya Anas
ada rahasia apa ya..
Nur Soleh
Gusti Aa ..Roy ..acak adul kena gempa 🤣🤣😅
Thor bisa aja' bkn mules perut...👍👍👍
Moertini
Revano seorang suami setia dan ayah yang bertanggung jawab penyayang dan baik hati Delisa seorang isteri setia ibu lemah lembut dan penyayang menggambarkan keluarga harmonis dan bahagia bagus mantap ceritanya thor ada drama sedikit terus berkarya thor semangat
Hera
👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻
Rhenii RA
Ceritanya bagus, cuma saran aja ya thor kalau bisa bahasanya pakai yang baku semuanya. Biar ngga kadang baku kadang ngga jadinya pas baca kurang nyaman
Ditaa: iya, terimakasih kak sarannya🙏🏻
total 1 replies
Rhenii RA
Daddy
Nurjani Lambu
saya mampir thor
Supri Yanti
ok
Titik Sofiah
awal yg menarik ya Thor
Siti Aminah
🎉
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!