Istri Kedua Tuan Leon

Setelah makan malam berakhir dan dilanjutkan dengan adegan mandi bersama....

Saat ini jam sudah menunjukkan pukul sepuluh malam.Leon dan Aleta nampak keluar dari dalam kamar bersamaan.

"tuan..."ucap Max yang berjaga di sana sambil membungkukkan badan nya sebagai bentuk penghormatan kepada sang tuan.

Aleta meringsut.Ia memeluk erat lengan Leon menggunakan satu tangannya,seolah mencari tempat aman dari pria berambut sedikit gondrong yang tadi sore mencoba bersikap kurang a*ar padanya itu.

"kemana Fathur?"tanya Leon.

"dia tadi pamit pergi tuan...katanya ada urusan....dia tidak berani meminta izin pada tuan,takut mengganggu...."ucap Max santun.

Aleta makin meringsut.Leon menoleh ke arah Aleta.

"kau kenapa?"tanya Leon.

Aleta melirik ke arah Max yang berdiri tegak di samping suaminya.Laki laki itu menatap angkuh penuh intimidasi kearah wanita itu membuat Aleta menciut seketika.

"dingin tuan..."ucapnya lirih berbohong.

Leon diam tak bergerak.Wajahnya datar tanpa ekspresi merasakan tubuh istrinya yang terasa bergetar dengan keringat dingin nampak membasahi telapak tangannya.

Leon kembali mengangkat dagunya,menatap lurus ke arah depan.

Ia lantas mengayunkan kakinya di ikuti Aleta yang tak lepas merangkul lengan Leon seolah meminta perlindungan.

Dari arah belakang,Max hanya tersenyum sinis menatap wanita itu.

.....

Sepasang suami istri itu sampai di depan sebuah pintu yang berada di area rumah bagian belakang.Sebuah pintu gudang yang nampak di jaga oleh seorang anak buah bertubuh tegap dengan wajah sangar.

"selamat malam tuan"ucap pria itu sambil membungkuk.

"buka"ucap Leon singkat.

Sang anak buah mengangguk.Ia lantas membuka pintu itu dan mempersilahkan Leon dan istrinya untuk masuk kedalam.

"ibuk....!!!"ucap Aleta saat melihat sang ibu yang tertidur di lantai beralaskan kardus dengan tangan terborgol.

Aleta melepaskan pelukannya pada lengan Leon.Dengan cepat ia berlari mendekati sang ibu dan memeluknya erat.Menumpahkan segala kerinduannya pada wanita yang baginya sangat mulia itu,yang melahirkan, merawat dan membesarkan nya hingga ia tumbuh dewasa

Aleta menangis lagi, sesenggukan sambil memeluk sang ibu.Sarah yang tak bisa membalas pelukan itu hanya diam dan nampak kebingungan.

"kamu kenapa nak?"tanya Sarah.

"ibuk......"rengek Aleta lagi.

Sarah hanya diam.Membiarkan Aleta menuntaskan segala tangisannya di pundak sang ibu.

Leon diam.Perasaannya tak bisa dijelaskan dengan kata kata.Entah bagaimana perasaan nya kini,ia bergetar lagi melihat wanita yang ia nikahi itu lagi lagi menangis seolah memiliki beban tersendiri.Apakah itu karena dirinya?pikir Leon.

Laku laki itu mendekat.Ia berjongkok di hadapan Sarah membuat Aleta menghentikan tangisnya dan menoleh ke arah sang suami.

"tuan....."ucap Aleta.

Leon menggerakkan tangannya,melepaskan borgol itu dari tangan Sarah.

"aku beri kalian waktu satu malam..kalian boleh tidur bersama disini...tapi ingat....besok...kau harus kembali ke kamarmu..."ucap Leon pada Aleta.

Sepasang ibu dan anak itu mengangguk.

"terimakasih tuan...."ucap Aleta.

Leon tak menjawab.Ia kemudian melangkah pergi meninggalkan tempat itu.Saat sampai di depan pintu,ia menghentikan langkahnya,ia menoleh ke arah sang istri yang kini nampak tertawa di sela sela tangisnya.Tangan Sarah nampak mengusap lembut lelehan air mata wanita cantik itu.

"kamu kenapa nangis?"tanya Sarah.

"Aleta kangen buk...."ucap Aleta merengek.

"kangen ibuk?"tanya Sarah.

Aleta mengangguk manja bak bocah.

"sini...peluk ibuk..."ucap Sarah sambil merentangkan tangannya.Aleta menurut.Ia memasukkan tubuh nya ke dalam dekapan sang ibu.Sarah memeluk putrinya itu erat.

"malam ini kamu mau tidur disini?"tanya Sarah.

Aleta mengangguk.

"dingin nak...."ucap Sarah.

"nggak apa apa yang penting dipeluk sama ibuk..."ucap Aleta lagi begitu manja.

Sarah hanya tersenyum dan makin mengeratkan pelukannya.Tanpa keduanya sadari,sepasang mata itu masih mengamati adegan mesra ibu dan anak tersebut.Ia tersenyum simpul.Pemandangan Sarah dan Aleta terlihat begitu lucu,hangat dan menggemaskan.Kedekatan antara ibu dan anak yang begitu kental.Aleta bahkan masih terlihat begitu manja di usianya yang sudah menginjak usia sembilan belas tahun.

...****************...

Sementara di tempat lain....

Seorang pria tampan berkulit putih berusia kurang lebih dua puluh enam tahun nampak turun dari sebuah motor sport yang menjadi tunggangan nya.Dengan langkah tegas dan sedikit terburu buru,pria itu melangkah memasuki sebuah lobby hotel bintang lima yang akan menjadi tempat pertemuan nya dengan seorang wanita yang ia namai My Lovely M ❤️ di ponsel nya itu.

Fathur segera menuju lift,lalu menyentuh tombol dengan angka 16 disana.

Tak lama,lift berhenti,terbuka tepat di lantai yang Fathur tuju.

Dengan segera,laki laki tampan itu menuju sebuah pintu kamar hotel dengan tulisan angka 206 di sana, tempat dimana sang Lovely M ❤️ sudah menunggu.

tok....tok....tok.....

pintu diketuk oleh Fathur.

ceklek....

seorang wanita cantik dengan kulit sawo matang nampak muncul dari balik pintu.Dengan tampilan make up glamor dan pakaian yang menonjol kan lekukan indah pada tubuhnya,wanita itu nampak tersenyum menggoda ke arah Fathur yang diam mematung tak bergerak.

"hai baby....."ucap wanita itu manis.

Fathur tersenyum.

"kau selalu terlihat sangat menggoda....sayang...."ucapnya.

Sang Lovely M ❤️ hanya tersenyum simpul.Dengan gerakan lembut dan terkesan sensual,tanganya tergerak menyentuh ikat pinggang Fathur lalu menarik tubuh pria itu dan membawanya masuk ke dalam kamar hotel.

...----------------...

***Selamat sore....

up lagi ...ngejar kontrak....

up 18:00

yuk...dukungan dulu yang banyak....🥰🥰***