NovelToon NovelToon
Skylar Dan Sang Dosen

Skylar Dan Sang Dosen

Status: tamat
Genre:Romantis / Fanfic / Tamat / Dosen / Cintamanis / Romansa
Popularitas:107.9k
Nilai: 5
Nama Author: Skylar Lee

Dunia perkuliahan Wendelline Skylar sebagai mahasiswi fakultas kedokteran semakin runyam setelah kehadiran seorang dosen muda yang digembar-gemborkan memiliki visual tampan bak idola papan atas Korea Selatan.
Akankah Skylar mampu membalikkan realita seperti sediakala?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Skylar Lee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

15

Hening menyelimuti Skylar dan Liam yang masih saling berpelukan, hanya suara isakan kecil yang terdengar dari bibir tipis Skylar.

Tangan kekar milik Liam dengan begitu sabar serta penuh peneguhan menepuk punggung sempit milik Skylar, berusaha menghibur sang gadis yang tengah kembali teringat pada lukanya.

"Udah, laki-laki seperti dia gak pantes buat ditangisi sayang air mata lu terlalu berharga buat dibuang-buang," bujuk Liam, menggamit tangan sang gadis agar segera mengikuti langkahnya menuju mobil miliknya.

Skylar mengangguk, menyeka kasar kedua pelupuk matanya yang basah menggunakan ujung tangan cardigan yang dikenakannya.

Alis, mata serta hidung Skylar nampak begitu memerah bak terbakar namun hal tersebut tetap saja tidak melunturkan kecantikan gadis itu yang begitu terpancar meskipun ia hanya duduk berdiam diri tanpa melakukan apa pun.

"Lu semakin cantik waktu lagi nangis itu bikin gue jadi pingin banget jagain lu, tolong dikurangi ya gue gak mau jadi laki-laki yang gak tahu diri soalnya," gumam Liam sambil membuka pintu mobilnya, memandang Skylar yang masih berusaha mengendalikan perasaannya dengan ekor mata.

Namun sayang, sang gadis tak dapat mendengar kalimatnya yang penuh keseriusan itu.

"Gue harus apa supaya lu selalu bahagia, Wendelline Skylar?" batin Liam, melirik Skylar yang sedang memasang sabuk pengamannya setelah mesin mobil sudah menyala.

...°°°...

"Jadi gimana? kita bisa mulai diskusinya sekarang?"

Mendengar pertanyaan tiba-tiba dari Mahen setibanya di Balairung, Skylar tak langsung menjawab.

Ia malah terkekeh geli dengan senyuman putus asa karena merasa begitu menyesal dengan keputusan yang diambilnya lantas mengambil posisi duduk di seberang Mahen.

Balairung kampus hari ini nampak lengang meskipun hari masih terbilang siang membuat Mahen memilih untuk bertemu dengan Skylar di sana guna membahas tugas bersama antar fakultas yang mereka dapatkan.

Ya, karena kampus mereka sedang mempersiapkan diri untuk mengikuti ajang olimpiade tingkat internasional pihak kampus akhirnya mengutus beberapa orang mahasiswa berpotensi dari berbagai fakultas dan mereka berdua adalah dua orang yang termasuk.

Skylar memijat pelipisnya. "gue pusing, Hen. seharusnya dekan gak asal nunjuk gue buat mewakili fakultas kedokteran."

Mahen yang notabenenya adalah seorang mahasiswa fakultas sains dan teknologi hanya bisa tertawa hambar sebab turut merasakan apa yang sepersekian detik lalu dikatakan oleh Skylar.

Terlebih Skylar adalah mahasiswa fakultas kedokteran dengan segudang kegiatan serta tugas yang menumpuk, pasti keputusan dekan untuk memilih Skylar sebagai perwakilan dari fakultasnya membuat gadis itu merasa terbebani.

Mahen tersenyum masam. "kita gak punya pilihan lain, Sky. mau gak mau, suka gak suka, kita ini satu tim jadi harus berusaha membuat project semaksimal mungkin. jadi gue rasa kita harus membangun chemistry yang baik."

Skylar dan Mahen adalah salah satu pasangan calon peserta yang ditunjuk oleh dekan untuk mewakili kampus mereka. Mekanismenya begini, pihak kampus memilih mahasiswa dari masing-masing fakultas kemudian memasangkan mereka dengan mahasiswa dari fakultas lain untuk menjadi sebuah tim beranggotakan dua orang yang ditugaskan untuk membuat project sesuai dengan tema yang telah dipilihkan oleh kampus.

Meskipun Mahen termasuk mahasiswa terkenal di fakultasnya, namun tetap saja Skylar tak begitu memahami karakteristik pria itu karena intensitas pertemuan secara langsung diantara keduanya yang nyaris tak pernah itu.

Berbeda dengan Skylar yang terkenal seantero kampus sebab kecantikannya yang sangat menonjol, Mahen malah menjadi mahasiswa yang cukup dikenal karena prestasinya yang mumpuni.

Skylar memandang lurus manik Mahen. "ya, kita harus punya chemistry yang baik agar bisa bekerjasama lebih maksimal."

Mahen tersenyum penuh memamerkan jajaran gigi putihnya yang rapi. "okay, jadi kita ngobrol santai saja dulu ya sebelum mulai diskusinya."

Keduanya lalu mengobrol ringan sambil menikmati camilan dan minuman yang dibawa oleh Mahen untuk mencairkan suasana dengan harapan mereka dapat bekerja sama dengan baik sebagai satu tim untuk tugas mereka.

"Mohon bantuannya ya, Mahen. Gue gak pernah bekerjasama bareng orang lain apalagi buat mewakili kampus untuk olimpiade seperti ini," ucap Skylar yang sudah mengeluarkan buku gambar kecil miliknya serta sebuah drawing pen dari dalam tasnya.

Mahen tersenyum. "gue juga mohon bantuannya ya, Sky. gue tahu kok kalau lu memang paling pantas buat mewakili fakultas kedokteran."

Mahen yang berwajah tampan dengan garis wajah khas oriental memang sering menjadi bahan perbincangan teman-teman sekelas Skylar membuat sang gadis tahu sedikit mengenai pria yang tengah duduk di depannya itu.

Terlebih Mahen masuk dalam jajaran mahasiswa jenius, menambah nilainya yang membuat laki-laki kalem itu memiliki cukup banyak penggemar.

"Sumpah ya, di fakultas gue tuh banyak banget yang ngefans sama lu," celetuk Mahen dengan mata yang masih begitu fokus pada buku gambar, sibuk menggambar desain alat yang akan mereka ciptakan nantinya.

Skylar mendengus geli. "ya kali?"

"Ih sumpah! pokoknya setiap hari gue selalu dengar temen-temen seangkatan maupun kakak tingkat sama adek tingkat tuh suka banget ngobrolin tentang lu yang alhasil bikin gue jadi kepo."

Mahen menghentikan kegiatan menggambarnya balik memandang Skylar yang sedang menggambar desain sesuai seleranya di atas buku gambar.

"Gue gak nyangka kalau lu memang secantik ini, jauh lebih cantik dari pada penggambaran dari anak-anak fakultas gue," imbuh Mahen.

Skylar tertawa kecil menanggapi. "gue cuma manusia biasa yang makan nasi kok jadi lu gak perlu berlebihan memuji gue."

Mahen memang terpana dengan kecantikan Skylar yang memang menurutnya melebihi batas wajar manusia biasa tersebut sejak mereka pertama kali dipertemukan oleh dekan. Lelaki itu sangat bersyukur mendapatkan kesempatan emas untuk bekerjasama bersama Skylar, sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui membuat senyum merekah begitu manis di bibir tipis milik Mahen.

Sambil bekerja, Skylar dan Mahen nampak begitu tenang mengobrol santai sambil mengerjakan tugas masing-masing.

Kedua manusia kalem itu nampak seperti sepasang angsa rupawan yang sedang berenang dengan tenang di atas tenangnya air danau --sepasang anak adam dan hawa yang diberkahi oleh wajah indah dengan pesona yang membius.

Air muka Skylar maupun Mahen terlihat begitu serius, mendiskusikan tentang alat apa yang sekiranya bisa serta memungkinkan untuk mereka ciptakan bersama-sama dengan cabang ilmu yang mereka pelajari.

Sejuknya angin yang menemani mereka membuat keduanya dapat bekerja dengan tenang sekaligus cukup santai.

"Tolong jangan terlalu dekat dengan calon istriku kalau tidak mau terkena masalah yang merugikan dirimu nantinya, Mahen."

Diskusi Skylar dan Mahen terhenti kemudian setelah sebuah suara berat menginterupsi keduanya lengkap dengan tatapan tajam bak sebuah pedang baru di asah kedua sisinya yang seakan mampu mencabik-cabik tubuh Mahen detik itu juga.

1
Reni Anjarwani
doubel up thor
Yusz K
Luar biasa
Nia Nara
Ya elah baru juga 24 tahun. Jangankan lelaki, perempan aja masih santai kali baru umur segitu. Puas2in main dulu,
Dewi Fuzi
mau kepo nih thor ski gak punya ibu ya
Diny Julianti (Dy)
kan bner selingkuh, khilaf ko sampe hamil
Diny Julianti (Dy)
katanya Darrel selingkuh deh
Christine Liq
Luar biasa
Alanna Th
ririn kah? 😱😵😫😰
Alanna Th
smoga author dberi kshtn selalu. tq karyanya, thor 😘😍💗👍
Alanna Th
waduh!! kq bunda gk tau y masa lalu ririn, yg prnh hamil d luar nikah? waa, jbkn ririn ini sih 😱😵😫😰
Alanna Th
bakalan dtembak jeffrey nie?
Alanna Th
pkdos prhatian bingit, apa lg pdkt ya? 😱😂🤣🤣
Lina Kasviana
ceritanya bagus. tp nama sama lokasi bahasa n gaya nya dak cocok
Nolis Hasanah
kpan di lamar ya...
Mami Dedel
sky masih basah lukanya mas teon
Mami Dedel
ada apa ya teon sama sky
Mami Dedel
nanti juga ada gantinya sky, ada teon tuh ganteng dan pinter lagi
Mami Dedel
seneng baru dpt bacaan ringan kaya gini, udah rada bosen juga baca tokohnya ceo dingin terus, semoga bacaan ini lebih menarik
Mami Dedel
maaf ya author, namanya kok rada janggal ya, apalagi figur ayahnya model dunia tp muslim, cuma rada nggak nyambung sih, btw suka2 author aja deh, hi hi hi
Asih
bagus
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!