NovelToon NovelToon
Perangkap Cinta Putri Mafia

Perangkap Cinta Putri Mafia

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Mafia
Popularitas:2.2M
Nilai: 4.9
Nama Author: emmarisma

Karena kesalahpahaman, Mavra dan Enrique berpisah cukup lama. Namun, dengan bantuan saudara kembarnya, Mavra berhasil mengatur skema untuk menjebak Enrique. Pada Akhirnya Enrique masuk dalam jebakan Mavra si putri mafia.

Bagaimana kisah mereka selanjutnya? Simak kisah mereka di sini

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon emmarisma, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 8. Membalikkan Kondisi

Saat keluar dari kamar Mavra, Enrique mendapat tatapan tajam dari 4 orang pria di depannya. Dia tersenyum canggung, sebelum akhirnya diseret oleh Damian.

Damian membawa Enrique keluar dari villa diikuti oleh 3 orang lainnya yakni Jack, Lionel dan Marvel. Sesampainya di luar Villa, Damian tiba-tiba berbalik dan menghajar wajah Enrique hingga Enrique terhuyung ke belakang.

"Ini untuk luka yang kau timbulkan pada putriku hingga dia mengalami depresi panjang."

"M_maksud uncle apa? Siapa yang depresi?"

"Kenapa kau masih bertanya? Memangnya kau lihat aku punya berapa orang anak perempuan?"

"Itu .... "

"Mavra depresi parah karena ulahmu."

Wajah Enrique terlihat syok. Kabar ini tak hanya mengejutkannya, tapi juga semua orang. Saat Damian menemui dokter Rupert, banyak hal yang beliau sampaikan padanya mengenai Mavra yang terkena amnesia disosiatif.

Dokter Rupert bilang, dari keterangan Marvel yang mengatakan jika Mavra lupa kejadian sebelum pingsan. itu sudah menunjukkan jika Mavra mengalami depresi meski kondisi luarnya baik. Secara tidak langsung otaknya menstimulasi untuk melupakan kejadian yang membuat perasaannya sakit. Jadi ketika bangun dari pingsannya. Mavra tidak mengingat kejadian pada waktu dia menangis.

"Kau tahu, sejak awal aku tidak suka Mavra terlalu dekat denganmu. Dia mencintaimu secara brutal dan total, tapi apa yang kau berikan padanya? Kau justru malah melukai perasaannya."

Enrique hanya tertunduk saat dimarahi oleh Damian. Dia tahu dia salah. Enrique bahkan menyesal tidak menemukan Mavra lebih awal.

PRANGG!

Terdengar bunyi pecahan benda dari dalam Villa. Jantung kelima 5 berbeda generasi itu berdebar kencang. Mereka semua secara reflek langsung berlari ke dalam kamar Mavra.

Mavra duduk di bawah ranjang. Dia menyembunyikan wajahnya diantara lututnya. Namun, bukan itu yang menjadi fokus mereka berlima, melainkan tangan Mavra yang menggenggam erat beling hingga darah menggengang di lantai.

"Mavra!!" Damian segera mendekati putrinya. Dia merebut beling itu tanpa khawatir jika itu melukai dirinya. Mavra mengangkat wajahnya.

"Dad."

"Ya, Sayang. Kenapa kau melakukan ini?"

Damian tak kuasa membendung air matanya. Orangtua mana yang bisa melihat putrinya terluka hatinya hingga depresi seperti ini dan sialnya dia baru tahu setelah sekian lama. Rasa kecewa bercokol di hatinya, dia merasa gagal menjadi orang tua yang baik untuk putrinya.

"Dad, hatiku sakit sekali."

"Katakan pada daddy, apa yang harus daddy lakukan untuk menyembuhkan hatimu?"

Damian memeluk putrinya. Lionel langsung menghubungi dokter Rupert lagi untuk mengobati Mavra. Mata Enrique memerah melihat sosok rapuh di depannya dan dia tidak berani mendekat, dia takut Mavra akan semakin menyakiti dirinya sendiri.

Mata Mavra sekilas memandangi Enrique sebelum akhirnya kembali jatuh pingsan. Dokter Rupert datang dengan segala peralatannya. Dia mendesah melihat luka di tangan gadis itu.

"Apa saya boleh memberi saran?"

"Katakan saja, Dokter."

"Bagaimana jika saya melakukan hipnotis pada Nona Mavra. Saya tidak bisa bertaruh pada kondisinya, ledakan emosinya terlalu kuat. Saya justru khawatir dia akan seperti ini terus."

"Sebenarnya bagaimana kondisi Mavra?"

"Dari hasil analisa saya, menurut dari cerita yang dikatakan oleh tuan muda Marvel, Nona saat ini mengalami ledakan emosi. Sejak kecil dia terlalu biasa mengandalkan dirinya sendiri sehingga dia melewatkan sentuhan perhatian, itu poin pertama.

Yang kedua, nona Mavra ini memiliki ketertarikan kuat pada kekasihnya, dia mengerah seluruh hatinya, mencintai pasangannya dan berharap pasangannya akan melakukan hal yang sama."

Dokter Rupert menatap Enrique, "Bukankah begitu, Tuan? Apakah nona sering mengungkapkan perasaannya dan memberikan perhatian yang tidak ada habisnya?"

Enrique mengangguk. Dokter Rupert tersenyum. "Dibalik tindakannya itu, sebenarnya dia berharap anda melakukan hal yang sama seperti yang dia lakukan, tapi pada suatu ketika anda mengecewakannya. Kekecewaan itu yang merusak kerja pikirannya. Dia jadi merasa bersalah pada dirinya sendiri.

Gejolak emosinya menjadi tidak stabil. Ditambah dia memiliki sisi gelap hidupnya. Amnesia disosiatif yang dialami oleh nona Mavra adalah bentuk defense dari rasa sakit hatinya. Jika kondisi ini terus berlanjut, saya tidak yakin kedepan bisa menyembuhkannya."

"Jika begitu tolong lakukan apa saja untuk menyembuhkannya, Dok," ujar Damian. Sebagai seorang ayah dia sangat takut kehilangan putrinya.

"Tolong lakukan apapun. Sebisa mungkin aku pasti akan menebus semua kesalahanku, Dok," ujar Enrique.

"Saya akan usahakan semampu saya. Karena semua ini juga tergantung dari si pasien. Kelak jangan sampai terjadi hal serupa yang berulang. Karena takutnya itu akan memicu ledakan emosi yang lebih besar lagi."

"Baik." Enrique mengangguk cepat.

Jack mengabarkan kondisi Mavra pada semua orang termasuk keluarga mereka yang ada di Australia. Ini dilakukan agar semua yang bersangkutan dengan Mavra bisa membantu proses penyembuhannya. Keesokan harinya, seluruh keluarga besar Celine datang dari Australia untuk memberikan dukungan mereka pada Mavra, Celine menangis di samping Mavra. Diana dan Louisa membantu menenangkan adik iparnya.

"Percayalah semua pasti akan baik-baik saja. Daddy juga sudah memanggil beberapa ahli untuk membantu."

"Kenapa hal ini harus terjadi pada putriku, Kak?" Kasihan sekali dia. Aku sudah gagal menjadi ibu."

"Setelah nanti dia sembuh kau bisa mencurahkan perhatianmu padanya. Dia masih ada di dekat kita. Jadi jangan cemas."

Celine mengangguk. Sedangkan di luar kamar Enrique di sidang habis-habisan oleh kakek Benjamin dan juga paman Jared. pipinya yang memar dihajar Damian, kini bertambah memar dengan pukulan dari kakek Benjamin. Meski sudah tua, tapi pukulannya sangat kuat. Sudut bibir Enrique berdarah.

"Sekali lagi kamu merusak cucuku, aku akan membunuhmu dengan tanganku sendiri. Kau camkan itu!" ujar kakek Ben.

"Dan kau Damian, kau menyebut dirimu sebagai ayah? Kau bahkan lebih tidak berguna dari calon menantumu itu. Jika saja dia bukan pria yang selalu disebut oleh Mavra, sudah sejak lama aku akan menjodohkannya dengan seorang jendral muda, putra temanku."

Sudah 3 hari berlalu, Mata Mavra akhirnya terbuka. Dia tersenyum cerah seperti tidak pernah terjadi sesuatu padanya.

"Mom, kenapa kau tidur di sini? Daddy pasti akan mengomel jika kau tidur di sini."

Celine mengucek matanya. Dia melihat Mavra yang ceria.

"Kau sudah bangun?"

"Ini sudah pagi, Mom. Aku harus kuliah. Ini hari pertama penerimaan mahasiswa baru. Aku tidak boleh melewatkan ini."

Celine tersenyum getir. Ingatan Mavra kembali ke 2 tahun silam sebelum kejadian.

"Kau sudah melewatkannya, Sayang. Apa kau lupa?"

"Hah?"

"Benarkah?" Mavra terkejut bukan main. Padahal seingatnya dia kemarin baru saja menghubungi Enrique untuk menjemputnya, tapi sayang Enrique tidak bisa.

"Ya, kau terluka dan akhirnya melewatkan acara itu."

"Ah, sayang sekali," ujar Mavra kecewa.

Ketukan di pintu mengagetkan Mavra. Dia baru sadar ini bukan rumahnya.

"Mom, ini bukan rumah kita? Kita ada di mana ini?"

...----------------...

1
reinn rainji
Lumayan
reinn rainji
Luar biasa
Erik Herawati
kiuuutttt
riana irma
Luar biasa
Ira Rachmad
nice story
Asmalyda Yeni
Buruk
Asmalyda Yeni
Kecewa
Ira Rachmad
wkkwkwkw
Jennie Santoso
Luar biasa
Vitriani
Lumayan
Ola Karatat
👍☠️☠️☠️☠️☠️☠️🗿
Rini Handayani
Luar biasa
Anonymous
k
LaRisA26
Luar biasa
Femmy Femmy
mau meng adu ya Marvel g sabaran🤣
Femmy Femmy
wow mommy Celine bisa juga jadi kompor meleduk yah 🤣🤣🤣
Femmy Femmy
ekstrim 🤣
Femmy Femmy
🤣🤣🤣
Femmy Femmy
seperti iblis Gustavo...😠
Femmy Femmy
🤣🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!