"aku ingin menikah lagi " ucap seseorang, seseorang yang sedang berkutik di dapur langsung di membalikan badan mendengar seseorang yang datang. sebelum menghampiri suaminya Hana menyelesaikan pekerjaan nya terlebih dahulu, dan langsung menghampiri suaminya mencium tangan suaminya.
" menikah lah jika itu yang membuat mas bahagia " jawab nya dengan senyum yang sangat manis dia tunjukan pada suaminya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lili Anti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 1
Tak pernah terbayangkan oleh nya jika hidupnya akan menjadi begini, rumah tangga nya hancur dengan hadir nya orang ke tiga, bagaimana perasaan nya jawaban nya pasti hancur, tak ada wanita yang rela di madu walau hanya sedetik.
dulu saat dia menginjak akan remaja dia menginginkan hidup keluarga yang sempurna tak perlu kaya cukup kesederhanaan saja sudah cukup yang penting hidup nya bahagia bersama orang yang dia cintai tapi sepertinya Tuhan berkata lain hidupnya tak sejalan dengan apa yang dia rencanakan.
inilah yang di katakan jika kita hanya bisa merencanakan sesuatu tapi Tuhan penentu segala nya sekali pun itu yang terbaik menurut mu, tapi jika itu bukan yang terbaik menurut tuhan untuk mu maka semua yang kau rencanakan tidak akan sesuai dengan keinginan mu.
"nona " ucap maid, menyadarkan Hana dari lamunan nya.
"ah ..... i..ya bik " ucap nya sadar jujur dia terkejut dengan kedatangan maid dengan tiba-tiba, ia sekarang dia ada di taman belakang rumah suami nya.
jika kalian bertanya kemana penghuni rumah ini maka jawaban nya adalah semua nya mengurus resepsi pernikahan kedua suami nya. kenapa dia tak ikut membantu karna dia tak di izin kan oleh ibu mertua nya alasan nya nanti akan menambah kacau keadaan jadi di sini lah dia di taman yang akhir-akhir ini membuat hati nya damai tidak berperang dengan diri nya sendiri percaya lah jika diam adalah hal yang sangat menyakitkan, siapa yang rela di madu tidak ada bukan, itu lah yang dia rasakan sekarang.
"non yang sabar ya " ucap maid prihatin dengan istri tuan nya dia tau betul bagaimana perasaan nya karna dia juga seorang wanita, bagaimana bisa sesama wanita menyakiti walau bukan menyakiti fisik tapi ini melukai hati seseorang, jika menyakiti fisik akan ada obat nya tapi jika menyakiti hati pernah kah kalian menemukan obat nya.
"sini duduk bik " sambil menggeser posisi duduk nya, dan senyum yang biasa dia tunjukan pada semua orang.
"tidak nona bibik berdiri saja tidak apa nona " tolak nya dengan halus jujur dia segan dengan istri tuan muda nya walau pun hati istri tuan muda nya ini sangat baik tapi dia tak ingin memanfaatkan kebaikan seseorang untuk nya dia masih sadar diri dengan hal itu.
"tidak apa bik,,,, duduk lah " paksa Hana lagi karna maid yang sudah dia anggap orang tua ke dua baginya ini tidak ada pergerakan dari posisi nya yang berdiri.
"tap ......... " belum selesai maid itu bicara sudah di potong dahulu oleh Hana.
"apa bibik merasa tak enak " tanya Hana walau dia sudah tau jawaban nya tapi dia ingin mendengar langsung dari wanita paruh baya yang ada di hadapan nya ini.
" i...ya non....a " ucap nya terbata-bata entah lah kenapa dia merasa terintimidasi padahal dia tak berbuat salah dan dia tau majikan yang ada di hadapan nya ini wanita berhati mulia.
"bibik kemari lah " ajak nya sambil menarik maid itu duduk di samping nya dan Hana menggenggam kedua tangan nya.
"bik ,,, dengar kita manusia semua sama di mata tuhan baik itu kaya mau pun miskin tapi yang perlu bibik ingat jika kita semua nya sama di mata tuhan, tak ada yang sempurna kecuali Tuhan bik, dan yang perlu bibik ingat lagi derajat kita SAMA " ucap Hana penuh penekanan yg tapi dengan nada kelembutan dia mengucapkan nya, sedang kan maid itu merasa kan terharu dengan ucapan nya, di dalam hati nya kenapa wanita sebaik ini di lukai hati nya.
" semoga nona bahagia " doa maid tulus.
MAAF MASIH BANYAK TYPO, MOHON DUKUNGAN NYA DAN JANGAN LUPA TINGGAL KAN JEJAK NYA DI SINI 👇👇
ingin coba2 mengusik hana, siap2 aja
yakin banget, calon cucunya hasil dari nikah seminggu sdh langsung tokcer, ngimpi kali, semoga saja karma akan melanda pada manusia2 yg tak punya hati