Cinderella Modern

Saat jam istirahat Cinta yang berniat meminta izin kepada Key sudah berdiri di depan kelas Key.Menanti suami nya keluar dari kelas, seperti biasa mereka keluar bersama para ajudannya para The K.

" Waw ada apa kakak ipar nyamperin duluan ke kelas kita? " sindir Keyzia selidik.

" Gue ada urusan bentar sama kakak lo, " ucap Cinta lalu menarik tangan Key menuju bangku taman sekolah. Key melihat ada dua minuman, dua sandwich dan makanan lainnya.

Cinta menundukkan Key di bangku taman itu, kini mereka terlihat seperti sedang piknik disekolah.

" Ayo kita makan di sini, " ucap Cinta lalu mulai memakan sandwich nya.

Key pun ikut memakan sandwich yang entah Cinta beli dimana.

Tiba-tiba tangan Cinta terulur mendekati bibir Key membersihkan sisa saus di bibirnya.



" Lo kalau makan pelan- pelan, nggak ada yang ngerebut makanan lo, " ucap Cinta lalu kembali memakan sandwich nya.

" Lo baik- baikin gue pasti ada mau nya ya, " ucap Key yang mencium bau konspirasi.

Cinta menyengir kuda, niat terselubung nya di ketahui oleh Key.

" Hehe.. gue mau izin nonton ke bioskop sama temen-temen gue ya, " ucap Cinta dengar wajah puppy eyes nya.

" Kenapa harus bilang dulu sama gue? " tanya Key.

" Kan lo suami gue, jadi gue harus minta izin dulu lah sama lo konci, " balas Cinta memberikan minuman untuk Key.

Key pun meminum minuman yang diberikan Cinta.

" Kalau mau nonton, nonton aja. Lagian gue lagi ada latihan futsal sama anak- anak. Nih pake ini buat lo belanja di sana, " ucap Key lalu menyodorkan kartu sakti nya kepada Cinta.

Cinta menerima kartu tersebut lalu tersenyum, " Waw ini ternyata kartu yang unlimited itu, daebak " ucap Cinta antusias.

" Sekarang suapin gue , " pinta Key manja.

Cinta berdecak, " Ck dasar titisan raja Fir'aun baru juga di puji sekarang udah mulai nyuruh-nyuruh gue lagi, " gumam Cinta lirih.

" Apa lo bilang? " tanya Key yang hanya melihat Cinta komat kamit tanpa bersuara.

" Eh.. nggak jadi, " ucap Cinta kikuk.

" Yaudah cepet abisin, atau lo masih mau berdekatan sama suami tampan lo ini, " goda Key sambil mengerlingkan sebelah mata nya.

Cinta memukul lengan Key, " Itu mata genit banget sih, ".

" Biarin lah mata- mata gue, " cibir Key yang masih sibuk dengan sandwich nya.

" Yaudah gue mau nyamperin temen- temen gue dulu, " ucap Cinta lalu beranjak dari tempat duduk.

Langkah Cinta terhenti saat Key mencekal lengan Cinta, " Kata nya mau jadi istri yang baik, sun dulu dong, " goda Key genit.

Cinta memutar kedua bola mata nya jengah, ia pun mengecup pipi Key.Namun dengan cepat Key pun membalas mengecup bibir Cinta sekilas.Sontak para siswi yang melihat mereka sedari tadi berteriak histeris.

" Oh my god mereka sweet banget ".

" Mereka serasa dunia milik berdua ".

" Nggak percaya gue mereka nikah di jodohin".

Banyak ucapan- ucapan dari para siswi itu terlontar kan.Wajah Cinta kini memerah ia pun berlari meninggalkan Key yang masih menikmati minumannya.

Berbeda dengan mereka Milka yang melihat hal tersebut mengepalkan tangannya. Ia merasa Cinta telah merebut apa yang sudah jadi milik nya.

Bagi Milka Key adalah tangga yang bisa membuat karir nya semakin naik.Dengan membawa nama besar keluarga Key tentu saja ia akan semakin di kenal dan di kagumi.Entah Cinta atau obsesi yang pasti Milka tidak rela Key meninggalkan nya demi wanita lain.

Sementara sepulang sekolah Cinta, Zayn dan kawan-kawan kini sudah berada di mall besar.Mereka kini akan menonton film horor dengan Cinta berada di samping Zayn.

Sepanjang film diputar pandangan Zayn tak lepas dari wajah cantik Cinta.Cinta yang sudah mengganti pakaian nya dengan dress floral dan karigan putih serta rambut yang di kepang dua semakin menambah kecantikannya.

Begitu pula Gigi dan Rhea juga Zayn yang sudah mengganti seragam mereka dengan pakaian casual mereka.

Berbeda dengan Zayn yang tidak fokus pada film, Rhea, Cinta dan Gigi justru sangat menghayati film. Terkadang mereka menangis saat adegan sedih, terkadang menjerit saat hantu mulai muncul.

Seperti sekarang Cinta sedang bersembunyi di balik bahu Zayn.Debaran jantung Zayn berdetak kencang saat ini, apalagi aroma tubuh Cinta yang membuat nya ingin memeluk gadis cantik disamping nya ini.

" Sorry Zayn, " ucap Cinta saat sadar ia memegang erat lengan Zayn.

Zayn tersenyum, " Nggak apa, nyantei aja".

Beberapa jam kemudian mereka berempat sudah keluar dari bioskop.

Kini mereka sedang makan di restoran cepat saji di mall tersebut.

" Seru banget film nya, abis ini kita kemana? " tanya Gigi.

" Kita belanja yuk, Key tadi ngasih gue black card nya kata nya gue bebas pake buat apa aja, " ucap Cinta dengan bangga nya memamerkan kartu sakti yang di berikan Key tadi.

" Lo sogok suami lo pake apa? gue curiga? " tanya Rhea seraya menaik turun kan kedua alisnya.

Cinta yang tau akan maksud pertanyaan sahabat nya itu langsung menoyor kepala Rhea. " Ngeres mulu pikiran lo, dia ngasih gue tanpa ada embel-embel apapun, " jelas Cinta.

" Gue juga punya kalau kalian mau, " ucap Zayn lalu mengulum senyum.

" Oke lah karena kita hari ini ada dua Sultan yang menemani kuy kita belenjong, " ucap Gigi berbinar.

"Nanti dulu ini minuman gue dikit lagi, " ucap Cinta sambil menghabiskan boba kesukaannya.

Style Zayn saat nemanin mereka.

Setelah selesai makan Cinta dan yang lainnya pun berbelanja.Zayn dengan setia menemani mereka, saking asyiknya mereka bahkan sampai lupa waktu.

Panggilan telepon dari Key pun tidak terjawab oleh Cinta, karena ponsel Cinta ada di dalam mini sling bag nya.

Hari pun semakin gelap Cinta dan Zayn sampai di depan Penthouse jam 7 malam.Key yang melihat dari balik jendela kamar nya mengepal kan tangannya.

Saat Cinta mengendap masuk ke dalam Penthouse ia terkejut suami nya sudah ada di ruang tengah duduk sambil menyilang kan kaki nya di sofa.

Cinta pun tersenyum semanis mungkin, Key yang melihat penampilan Cinta yang sangat manis semakin kesal. Pasalnya ia tadi melihat Cinta pergi dengan Zayn, dia berpenampilan menarik saat bersama Zayn.

" Lo bilang mau pergi sama temen-temen lo, tapi kenapa pulang sama Zayn? " tanya Key kesal.

" Zayn kan temen gue juga Key, " jawab Cinta santai.

Ia menaruh belanja an nya di atas sofa lalu ia duduk di samping suaminya tanpa ada rasa bersalah.

Key masuk ke dalam kamar nya tanpa berbicara. Cinta mengkerut kan kening nya melihat tingkah aneh Key.