NovelToon NovelToon
Mas Kapten, Ayo Bercerai!

Mas Kapten, Ayo Bercerai!

Status: sedang berlangsung
Genre:Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Dijodohkan Orang Tua / Penyesalan Suami / Menyembunyikan Identitas
Popularitas:277.8k
Nilai: 5
Nama Author: Aisyah Alfatih

Lima tahun lalu, malam hujan hampir merenggut nyawa Kapten Shaka Wirantara.
Seorang wanita misterius berhelm hitam menyelamatkannya, lalu menghilang tanpa jejak. Sejak malam itu, Shaka tak pernah berhenti mencari sosok tanpa nama yang ia sebut penjaga takdirnya.

Sebulan kemudian, Shaka dijodohkan dengan Amara, wanita yang ternyata adalah penyelamatnya malam itu. Namun Amara menyembunyikan identitasnya, tak ingin Shaka menikah karena rasa balas budi.
Lima tahun pernikahan mereka berjalan dingin dan penuh jarak.

Ketika cinta mulai tumbuh perlahan, kehadiran Karina, gadis adopsi keluarga wirantara, yang mirip dengan sosok penyelamat di masa lalu, kembali mengguncang perasaan Shaka.
Dan Amara pun sadar, cinta yang dipertahankannya mungkin tak pernah benar-benar ada.

“Mas Kapten,” ucap Amara pelan.
“Ayo kita bercerai.”

Akankah, Shaka dan Amara bercerai? atau Shaka memilih Amara untuk mempertahankan pernikahannya, di mana cinta mungkin mulai tumbuh.

Yuk, simak kisah ini di sini!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aisyah Alfatih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

16. Kenapa hanya selalu aku yang salah?

Pagi itu, udara di lantai atas gedung Wirantara Air terasa dingin dan tajam nyaris seperti hawa yang dibawa oleh langkah Amara ketika ia keluar dari lift, diikuti oleh Zico yang menenteng map tebal berisi berkas kerja sama.

Raut wajah Amara datar, profesional. Tidak ada lagi rona lembut seperti dulu, hanya sorot tegas dari seorang wanita yang tahu posisinya kini jauh lebih kuat daripada sebelumnya.

“Selamat pagi, Nona Amara,” sapa Haris, asisten pribadi Shaka, begitu mereka tiba di depan ruang CEO. “Kapten Shaka masih di ruang rapat, beliau minta Nona dan Pak Zico menunggu di ruangannya.”

Amara hanya mengangguk. “Baik.”

Begitu Haris membuka pintu, mereka berdua melangkah masuk. Namun, suasana dingin itu seketika berubah ketika Karina muncul dari arah meja resepsionis pribadi Shaka, mengenakan dress putih lembut yang kontras dengan senyum sinis di bibirnya.

“Oh, aku kira yang datang tamu penting,” ujarnya dengan nada tajam. “Ternyata cuma ... Nona Amara, istri yang belum juga sadar diri meskipun sudah ditinggalkan.”

Zico menoleh cepat, tapi Amara hanya diam. Wajahnya tenang, seolah kata-kata itu hanya angin lalu. Namun Karina tidak berhenti di situ. Ia melangkah lebih dekat, melipat kedua tangannya di depan dada.

“Masih saja datang ke sini setiap hari ya? Aku pikir kamu sudah paham, perceraian itu hanya tertunda karena kamu sedang hamil saja mbak Amara.” Suaranya merendah, namun cukup keras untuk menusuk. “Dan jujur saja, Mas Shaka bahkan tidak peduli siapa ayah dari anak yang kamu kandung itu.”

Sekilas, mata Zico berkilat tajam, tapi Amara menahan dengan isyarat halus. Ia menarik napas panjang, mencoba mengabaikan. Tapi Karina tampaknya menikmati setiap detik dari penghinaan itu.

“Oh iya,” lanjut Karina dengan tawa kecil yang penuh sindiran. “Lucu sekali kamu masih pakai baju itu. Kamu tahu nggak, baju itu sebenarnya bukan buat kamu.”

Amara berhenti menatap dokumen di tangannya.

Matanya perlahan beralih ke wajah Karina. “Maksudmu?”

Karina tersenyum puas, melangkah mendekat hingga jarak mereka hanya sejengkal.

“Itu baju yang Mas Shaka belikan waktu dia pulang dari perjalanan bisnis ke Jepang. Awalnya dia belikan untukku, tapi katanya kebesaran di bahuku. Jadi, aku bilang saja ... berikan pada istrimu, biar tidak mubazir.”

Zico menatap Karina dengan dingin, tapi Amara masih diam. Namun di balik ketenangan itu, kedua tangannya mulai terkepal di sisi tubuh.

“Sayang sekali, ya,” lanjut Karina dengan nada merendahkan, “kau bahkan tidak tahu hadiah pertamamu itu sebenarnya hanya sisa yang ditolak.”

Ia menatap ke arah dada Amara, di mana bros berbentuk sayap kecil tersemat di sana. “Dan bros itu ... kalau boleh jujur, itu juga pilihan...”

Belum sempat Karina menyentuh bros itu, Amara menepis tangannya keras.

“Jangan sentuh aku!”

Karina terhuyung sedikit, terkejut, tapi tatapannya berubah tajam seperti pisau. Zico melangkah maju, siap melindungi Amara kalau situasi memburuk.

Namun di detik yang sama, pintu ruang CEO terbuka lebar. Suara berat dan dingin milik Shaka terdengar dari ambang pintu.

“Amara!”

Amara menoleh kaget, Haris berdiri di belakang Shaka dengan wajah tegang, sementara Karina cepat-cepat memegang pergelangan tangannya yang tadi ditepis, seolah sedang terluka.

Shaka bersuara lagi, kali ini lebih keras, penuh amarah,

"Apa yang kamu lakukan, Amara?!" Gema suara itu memenuhi seluruh ruangan.

Amara menatapnya, tidak menunduk, tidak gentar. Tapi di matanya, tampak jelas satu hal, kekecewaan yang nyaris menenggelamkan logika. Bahkan, kedua tangannya terkepal.

1
Jong Nyuk Tjen
itulah bodoh ny s shaka , piara musuh dlm selimut. Ud tau s karina ky gmna , msh aj mw d ksh kesempatan. Jngan2 emang shaka sebetulnya ad rasa kali ke s karina. Dr dulu percaya bnget am s karina yg akhirnya bikin rumtang mu am amara jd berantakan
Nia nurhayati
dasar mak lampirr kau karina😡😡😡
Aretha Shanum
sampah dipelihara
Esther Lestari
Karina obsesimu akan menghancurkan hidupmu.
Hati2 kapten Shaka, hari ini Amara berhasil dan sasaran selanjutnya kamu kapten Shaka
Lilik Juhariah
waduh kl semua tahanandg mudah keluar Krn jaminan, kapten saka hati hati jgn terjebak, pasti dgk cara kotor tu si Karin, musuhnya karin aja KY karet gknkapok kapok
Lilik Juhariah
mungkin dibalik masalah ini hati Amara akan sadar butuh saka
Lilik Juhariah
mungkin butuh pengorbanan yang besar buat kapten Shaka Krn luka yg ditinggalkan begitu dalam
Teh Euis Tea
top amara, si ulat bulu ga sadar2 km, niat busuk km untuk menghancurkan amara ga akan berhasil
iqha_24
ayo Shaka basmi si ulet bulu karina
Ariany Sudjana
biarkan saja Amara yang mengatasi krisis itu, kan Amara super woman. ingin tahu apa Amara bisa tetap sombong?
Suci Dava: itu semua kan berawal dari kebodohan Shaka sendiri, terlalu memuja Karina yg di anggap orang yg pernah menolong nya
total 1 replies
Lilik Juhariah
Karina disini belum.dijelasin SDH diusir dari.dulu atau masih ngejar saka
Lilik Juhariah
kok masih bisa tetap sama Shaka padahal kan tau bagaimana Karin di keluarga Shaka, dan dia ngaku, apa segitu bodohnya saka sampe membiarkan Karin masih di sisi keluarganya setelah 6 tahun
Lilik Juhariah
udah tau cerita Kirana emang sengaja berbohong koknmasih cawe cawe donoerisahaan kan orang lain
Ariany Sudjana
Amara kamu bodoh dan egois sekali, kamu ternyata kehilangan Shaka, tapi kamu ga mau jujur, dan kamu terlalu sombong. sudahlah biarkan Shaka cari kebahagiaannya sendiri dengan perempuan lain, kan itu yang kamu inginkan
Yunita: yg di salahin bukan Amara tapi author nya yg blm amarah kayak gituu.. dan bertele2..
total 1 replies
Naufal Affiq
munafik kamu amara
Lilik Juhariah
gak nyalahin kl Amara memagar tembok beton di sekeliling nya , kesaktiannya udah parah
Lilik Juhariah
amara TDK menghancurkan perusahaan saka sekaligus Krn dia masih punya nurani, ada ibu dan ayah mertua yg sayang sama dia
Lilik Juhariah
heem belum boom ini , saka
Lilik Juhariah
rasakan saka, jahat banget lebih percaya orang lain tanpa bertanya dan selidiki , harusnya kapten lebih cerdas ini lulusnya dulu pake uang mungkin,
Lilik Juhariah
jahat banget nih Shaka, apa coba maunya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!