NovelToon NovelToon
FORGET IT

FORGET IT

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat
Popularitas:324k
Nilai: 5
Nama Author: Najwa Camelia

Banyak orang menyatakan cinta itu indah. Apakah cinta LDR-an itu juga indah? Lalu bagaimana jadi nya, jika cinta LDR-an itu tumbuh subur.


Namun akan semakin menyakitkan. Karena realita nya cinta LDR-an tak selama nya indah dan berjalan mulus. Akan banyak batu sandungan dengan kerikil tajam yang menghampiri tuk menguji seberapa besar dan kuat cinta itu bersemayam di hati dua insan yang kini terpisah jarak yang terbentang.

"Tak ada alasan mengapa aku begitu mencintai nya. Tapi yang pasti aku hanya ingin selalu berada di dekat nya dan menjadi bagian dari cerita hidup nya"

Ini lah kisah dan cerita cinta hidupnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Najwa Camelia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Selamat Pagi Cinta

Selamat membaca...

🍁🍁🍁

Terdengar merdu suara ayah mengumandangkan adzan shubuh dari mushola dekat rumah. Ayah telah berada di mushola wakof dari orang tua bunda, bersama tetangga sekitar mushola. Ayah selalu sholat berjama'ah di mushola, terkadang ayah juga menjadi imam waktu sholat berjama'ah, bergantian dengan ustadz syafi'i pemuka agama yang biasa memberikan tausiah di mushola itu.

Suara burung berkicau sangat merdu sambil bertengger di pepohonan, mentari pagi sudah menampakan senyum hangat nya di pagi hari.

Dari rumah sederhana yang memiliki 3 kamar tidur dan ruangan-ruangan yang berukuran minimalis, terdiri dari ruang tamu, ruang tengah yang menyatu dengan ruang makan, dapur berdekatan dengan tempat cuci pakaian, juga kamar mandi yang tidak begitu luas karena di setiap kamar tidur sudah tersedia kamar mandi juga. Sedangkan di lantai 2 hanya untuk menjemur pakaian dan ada satu ruang kosong di gunakan sebagai gudang. Rumah itu juga ada taman kecil dan tanaman hidrolik yang tumbuh subur di pot-pot yang tertata rapi di teras rumah. Sehingga pemandangan hijau dan sejuk.

Aliyah yang baru saja merasa tertidur pulas sudah harus membuka paksa mata nya karena suara bunda yang membangunkan nya.

Aliyah memang tak bisa tidur karena wajah denis selalu menghantui pikiran nya, ketika dia memejamkan mata. Dia terus terngiang-ngiang saat mendengar canda tawa denis yang sangat lepas di kala mereka berdua sedang melepaskan rasa rindunya.

"Mbak Aliyah, bangun sayang." terdengar suara bunda membangun kan putri kesayangan nya dari luar kamar.

"Iya.. Iya bunda." jawab Aliyah di dalam kamar. "Hoaaamm."

Aliyah berusaha membuka mata, ia masih sangat mengantuk sekali. Dia membuka selimut, bangun dan duduk bersandar di tempat tidur, merenggang kan otot-otot sarafnya. Kemudian, Aliyah meraih ponsel di atas nakas dan menggeser layar nya.

"Selamat pagi cinta, kekasih hati ay na." seru nya sambil tersenyum lalu mencium foto yang di jadikan wallpaper ponsel pintar nya. Ritual wajib ini tidak pernah ia lewatkan setiap hari nya, sebelum tidur dan ketika bangun tidur selama beberapa bulan terakhir ini.

"I love you, my king." lanjutnya sambil sekali lagi mencium foto itu sebelum beranjak dari ranjang empuk nya.

***

Setelah dari kamar Aliyah. Bunda berpindah ke kamar Zudith dan mengetuk pintu kamar nya.

Tok.. Tok.. Tok..

"Zudith.. Zudith.. bangun nak." panggil bunda sambil terus mengetuk pintu kamar zudith.

Namun, yang di bangun kan tidak menjawab dan tidak ada tanda-tanda kehidupan dari dalam kamar zudith. Karena tidak ada sahutan sama sekali, itu berarti zudith belum terjaga dari tidur nya, ia masih bergelut dengan mimpi indah nya.

"Zudith! ampun anak ini, susah sekali di bangun kan." gerutu bunda sembari membuka pintu kamar zudith. "Tumben pintu nya enggak di kunci." guman bunda.

"Zudith bangun, sudah jam 6 pagi, apa kamu enggak sekolah." bunda menjewer telinga zudith.

"Iya, bunda. 5 menit lagi ya, lagian nanggung nih." jawab zudith tetap dengan posisi masih memeluk guling dan menyunggingkan senyuman dengan mata terpejam.

"Ayo cepat bangun, mau bunda guyur pakai air satu ember." ucap bunda begitu, karena dengan cara ini, pasti akan berhasil bangunkan zudith yang molor.

Seketika zudith loncat dari atas kasur, lari masuk ke kamar mandi. Setelah mendengar bunda nya yang akan menguyur pakai air satu ember.

"Nah gitu dong, langsung bangun kan. Sudah sana cepetan mandi, nanti kamu terlambat." seru bunda sambil senyum-senyum.

"Apaan, bunda gangguin mimpi indah nya zudith sama dia." sahut zudith melongok dari dalam kamar mandi.

"Jangan macam-macam, masih sekolah juga, bunda laporin ke ayah, baru tau rasa." ancam bunda sambil berjalan ke luar kamar zudith.

"Satu macam aja bunda, zudith jatuh cinta sama qinara." teriak zudith.

Bunda memberhentikan langkah nya. "Selesaikan sekolah mu dulu, jangan bertingkah macam-macam atau mau di nikah kan aja sekarang." ancam bunda sekaligus mengoda zudith.

"Bunda, adik enggak mau nikah sekarang, entar di kasih makan apa anak orang." jawab zudith hanya mengeluarkan kepalanya dari balik pintu kamar mandi.

"Batu" jawab bunda singkat.

"Bundaaaaa"

****

Pagi ini Aliyah agak lesu mau berangkat kuliah, mata masih ingin terpejam. Tapi, dia harus tetap berangkat karena ada satu mata kuliah yang harus dia selesaikan. Dengan memakai make up tipis, cukup untuk membuat wajah nya natural, mengoles lip gols untuk bibir nya yang ranum, mengoles hand body lotion dan juga menyemprotkan parfum ke tubuh nya.

Setelah bersiap diri, Aliyah keluar dari kamar nya, tak lupa dia membawa tas ransel yang berisi laptop dan keperluan lain nya. Aliyah berjalan menuju ruang tamu. Di ruang makan terlihat Ayah yang sedang menikmati secangkir kopi. Bunda dan Zudith juga sudah duduk di kursi masing-masing, mereka sedang menunggu Aliyah untuk sarapan pagi bersama.

"Pagi ayah, bunda, adik aku yang paling tampan." sapa Aliyah dengan senyuman cerah, secerah sinar matahari pagi hari ini.

"Pagi sayang." jawab bunda.

"Pagi princess ayah! Ada kuliah pagi?." tanya ayah.

"Iya, ayah. Mau ke perpustakaan dulu sebelum masuk kelas, ada buku yang mbak cari." jawab Aliyah sembari menarik kursi dan duduk di samping adik nya.

Zudith sejak tadi terus memperhatikan mata kakak nya yang terlihat bengkak. Zudith terus saja tersenyum aneh ke arah kakak nya. Sehingga, membuat Aliyah merasa penasaran.

"Ada apa dengan mbak Aliyah? Kenapa mata nya seperti panda?." tanya Zudith menatap ke arah mata Aliyah.

"Haah, mana ada!." jawab Aliyah sambil berusaha menggalihkan arah pembicaraan Zudith.

"Kamu sendiri tumben jam segini belum berangkat? Jadwal ujian kamu kapan?." tanya Aliyah pada adiknya.

"Satu minggu lagi ujiannya. Jangan ngeles, jawab dulu pertanyaan Zudith!." Zudith masih menunggu jawaban dari Aliyah atas pertanyaan nya tadi.

"Sudah berhenti debat nya, sarapan dulu, keburu siang jadi terlambat kalian nanti." titah bunda mengingat kan kedua anak nya.

Tepat pukul 06.00 wib pagi, semua anggota keluarga sarapan bersama. Karena selesai sarapan mereka akan melanjutkan aktifitas masing-masing.

Semua keluarga makan dengan lahap masakan yang di buat bunda. Ini lah mengapa suami dan kedua buah hati nya lebih memilih makan di rumah. Selain cantik, cekatan, pintar mengurus rumah tangga nya, bunda juga pintar memuaskan perut suami dan kedua buah hati nya. Bunda berusaha sebisa mungkin membuat semua anggota keluarga hanya makan masakan yang di buat nya. Karena itu, bunda tidak membiasakan untuk makan di luar.

Setelah menyelesaikan sarapan bersama. Ayah pamit duluan untuk berangkat kerja, karena hari ini ayah ada jadwal sea trial kapal di divisi nya. Mobil putih dan bersih telah melesat membelah jalanan kota, membawa ayah menuju perusahaan di mana ayah bekerja.

Sedang kan Aliyah harus mengerjakan tugas sehari-hari terlebih dahulu sebelum berangkat kuliah. Ia merapikan meja makan, membersihkan peralatan makan.

***

Keriuhan pertengkaran kecil terdengar jelas dari ruang tengah. Suara teriakan Aliyah dan Zudith di pagi ini. Kesalahan pahaman, keisengan, kejailan, perdebatan, sering terjadi antara mereka hampir setiap hari, sehingga terjadi pertengkaran yang berujung omelan bunda yang harus menyelesaikan nya.

"Adiikk!" jerit Aliyah terdengar kencang nyaring memekat telinga.

"Biarin, wlek!" Zudith menjulurkan lidah, mengejek kakak nya dengan bahasa tubuh terlihat sangat menjengkelkan Aliyah.

"Adik, siniin!" kembali terdengar jeritan Aliyah lebih kencang.

"Kasih uang dulu, buat tambahan beli bensin. Pasti adik mengembalikan nya." ucap Zudith melunak.

"No!" tolak Aliyah bersikukuh.

"Beneran, enggak mau kasih? Adik kasih lihat bunda lho, foto siapa yang di ajak ngobrol mbak Aliyah tiap hari." Ancam Zudith.

"Dasar tukang ngadu." ucap Aliyah cemberut.

Pasti bunda tak kan marah, kalau melihat itu foto siapa?

🍁🍁🍁

Bersambung...

Hayo foto siapa itu?..

Tetap tinggal kan jejak nya ya akak setelah membaca. Berupa like, komen, rate bintang lima dan jadikan juga favorit. Terimakasih 🙏🤗

1
Erorr
Karaya yang bagus thorr
Friend5
Kisah LDRan yang unik 🥳🥳
StefG®$squad🆔™
Keren thoor
Yanto
Keren sekali 😎
☠ᵏᵋᶜᶟ wann🤡
auto di gibahin wkwk
☠ᵏᵋᶜᶟ wann🤡
keknya gak cayaan bet wkwk
☠ᵏᵋᶜᶟ wann🤡
mustahil bin ajaib
𝐙⃝🦜しÏA ιиɑ͜͡✦ᵉ𝆯⃟🚀ʰⁱᵃᵗᵘˢ
Bryan godain ibu guru cantik terus siy...padahal Alyah sdh tak menggubris godaannya dan tetap konsen dg pekerjaannya...bagus Alyah, harus profesional yaa🤗
𝐙⃝🦜しÏA ιиɑ͜͡✦ᵉ𝆯⃟🚀ʰⁱᵃᵗᵘˢ
tepat sekali seperti Tom dan Jerry aja, tengkar Mulu...bisa berjodoh jg nih mereka berdua...Alyah dan Doni...hmm
𝐙⃝🦜しÏA ιиɑ͜͡✦ᵉ𝆯⃟🚀ʰⁱᵃᵗᵘˢ
karena sering begadang malam , Alya jd telat jg bangunnya...sampe sarapan pagi aja ga sempat karena sdh terlambat pergi kekampusnya.
𝐙⃝🦜しÏA ιиɑ͜͡✦ᵉ𝆯⃟🚀ʰⁱᵃᵗᵘˢ
Good job Thor...cerita yg sangat bagus
terus semangat ya u berkarya
God bless always🙏🤗❤️
☠ᵏᵋᶜᶟ🍾⃝ͩ𝐌ᴜᷞʀͧɴᷠᴀᷧ
Congrats aliyah denis...bahagiax..semoga samawa smpai maut memisahkan..
☠ᵏᵋᶜᶟ🍾⃝ͩ𝐌ᴜᷞʀͧɴᷠᴀᷧ
eh..ada yg mau tanding sepak bola..gawangx udh siap blm? tp g pk wasit kan? 😅😅
☠ᵏᵋᶜᶟ🍾⃝ͩ𝐌ᴜᷞʀͧɴᷠᴀᷧ
suami..mana suami..baca yg lg main bola smpe gol..jadi hareudang 😂
Вet¡¡πа ♡
hahaha mbah googel emang sebelumbya jaman apaan? nenek moyang? dinosaurus? jaman drakula.. haa
Вet¡¡πа ♡
hahaha komedi puter ntar kita naik yah aliyah wkwk
Вet¡¡πа ♡
hiks thor katackata dua orang ini sangat sangat sangat sangattttt tttt menusuk jantung.. buka lembaran baru awan.. cari langit mu yah cari sky 🤧🤧😭
◉✿✪⃟𝔄ʀⓂ️𝐚𝐰𝐚𝐫✿◉
Doni bengeks deh.. dah di tolak mentah" sama Aliyah juga masih pantang menyerah aja.. tapi bagus sih y...
Вet¡¡πа ♡
hahaha ngakak. jelangkung yah beb.. sekalian aja.. kalau si awan badannya kurus kau panggil dia Tiger ( Tinggi Kering) :v 😂😁
◉✿✪⃟𝔄ʀⓂ️𝐚𝐰𝐚𝐫✿◉
Anak perawan mah pagi pagi harus dah bsngun kalau g mau di guyur ayahnya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!