Cerita ini menceritakan seorang gadis yang harus menerima perjodohan dan pernikahan dengan Seorang Tuan muda sombong.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon yuniar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 13
Tiara selesai bekerja dari kantor itu, kini dia berjalan menuju hotel..
"Tiara" Sapa Tina
"Hai Tina ada apa?? "
"Apa kau tau Pak Dekka hari ini sakit" Ucap Tina
"Sakit??? " Ucap Tiara yang terlihat khawatir
"Cie, khawatir nie" Ucap Tina meledek
"Ti.. tidak" Ucap Tiara
*Apa pak Dekka sakit karena semalam dia tidur di mobil " Ucap tiara dalam hati
"Malah ngelamun, kau beneran khawatir ya, kalau khawatir ke ruangannya saja" Ucap Tina
"Apaan si Tina, aku hanya"
"Ah sudahlah, lebih baik kau buatkan sesuatu untuk nya tadi siang dia tidak makan" Ucap Tina
"Tina kau ini penguntit ya, kau tau segalanya tentang pak Dekka"
"Aku ini penggemar pria tampan, tentu saja aku tau semuanya tentang pak Dekka, bukan hanya pak Dekka tapi semua pria tampan yang ada di hotel ini" Ucap Tina bangga
"Ya sudahlah terserah, aku akan berkerja" Ucap tiara yang meninggalkan Tina yang masih terus mengoceh
"Apa benar pak Dekka sakit, apa dia sakit karena semalam" Ucap tiara di sepanjang jalannya
Akhirnya Tiara memutuskan pergi kebagian dapur hotel.
"Kak" Ucap Tiara pada seorang staff dapur yang dia kenal
"Eh Tiara tumben kesini" Ucap orang itu
"Bisakah aku meminjam dapur kecil untuk karyawan disana" Ucap tiara
"Bisa pakailah, kau lapar, ini banyak makanan"
"Tidak , kak hanya ingin membuat sesuatu"
"Yasudah pakailah, ambil saja bahan yang kau perlukan" Ucapnya
"Terimakasih kak"
Untuk beberapa saat Tiara memasak, kini sudah ada satu mangkuk bubur hangat di tangganya, dia juga sudah berada di depan ruangan Dekka
"Masuk tidak ya? "
Tiara akhirnya memberanikan diri mengetuk pintu ruangan Dekka
"Masuk" Ucap Dekka lirih
Tiara masuk keruangan Dekka dan mendapati Dekka yang terlihat pucat itu dan sedang memegangi kepalanya tanpa melihat siapa yang ada di depannya
"Pak Dekka sakit" Ucap tiara
Dekka menatap suara yang dia kenal baru-baru ini
"Tiara" Ucapnya menatap gadis yang tengah berada di depannya
"Ahaha tidak.. tidak.. aku baik-baik saja" Ucap Dekka yang langsung membenarkan posisi duduknya agar terlihat sehat
Tiara tersenyum melihat tingkah Dekka yang tetap ingin terlihat keren
"Aku pikir pak Dekka sakit, aku sudah membuatkan bubur khusus untuk pak Dekka, ternyata saya salah informasi " Ucap tiara
" Eh itu, aku memang tidak sakit tapi aku belum makan siang, jadi tidak masalah bila makan bubur " Ucap Dekka
"Benarkah, jika bapak tidak mau biar saya makan saja"
"Tidak bawa kesini" Ucap Dekka terdengar sedikit memaksa tiara akhirnya menaruh bubur nya di atas meja Dekka
Tubuh Dekka terlihat semakin pucat di lihat dari dekat
mengambil sendok saja Dekka seperti tidak ada tenaga, dengan inisiatif tiara mengambil sendok yang terjatuh dari tangan Dekka yang membuat kedua tangan itu saling bersentuhan
"Eh" Keduanya dengan cepat menarik tangannya masing-masing
"Seperti nya pak Dekka memang sakit, biar saya bantu " Ucap tiara sopan
Dekka kemudian mengangguk meng iya kan
Dengan sabar Tiara menyuapi Dekka
"Maaf Pak" Ucap Tiara lirih
"Kau bicara apa?? " Tanya Dekka yang mendengar sayup-sayup suara Tiara
"Maafkan saya pak, pak Dekka sakit karena semalam membantu saya kan" Ucap tiara
"Tidak, bukan aku tidak sakit, hanya memang akhir-akhir ini aku kurang tidur tiara, kau jangan berfikir terlalu berlebihan, aku ini hanya kurang tidur saja" Ucap Dekka tersenyum dan mengusap kepala tiara lembut
Deg... deg... dua jantung yang terdengar seirama
Dekka mengutas senyum di bibir nya melihat perhatian yang tiara berikan padanya, ada rasa tak biasa yang Dekka rasakan
*Mungkinkah aku jatuh cinta??? " Ucap Dekka dalam hati
sangat seru
☺️