Zahwa adalah seorang gadis soleha yang cantik dan juga baik hati, rela menerima perjodohan yang dilakukan oleh ayahnya kepada anak temannya pak Gunawan Wijaya demi membalas budi kepada temannya itu, karna dulu disaat mereka kesusahan ekonomi pak Gunawan lah yang telah bembatu memberikan modal kepada ayahnya.
Anton Wijaya adalah pria yang memiliki wajah tampan dengan tubuh yang perfek, ditambah lagi dengan kekayaan keluarganya yang sudah pasti jatuh kepadanya sebagai anak laki laki membuat setiap wanita terpesona dan ingin menjadi kekasihnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fitri Zamartha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 14
Semuanya sedah berkumpul di meja makan mereka semua sadang menikmati sarapannya tanpa bersuara. Setelah selesai sarapan Pak Gunawan bertanya kepada Anton saat mereka semua masih sama sama berada di meja makan.
"An, apa hari ini kamu sibuk di kantor?" Tanya pak Gunawan kepada Anton.
"Tidak pa, hanya ada beberapa berkas yang belum aku baca dan tanda tangani." jawab Anton.
"Kalau begitu apakah kamu bisa gantikan papa ke kota XXX untuk melihat perkembangan persiapan usaha Travel kita, papa hari ini akan ada meeting." Tanya pak Gunawan lagi, pak gunawan memang sedang menambah bisnis barunya di bidang Travel.
"Ohh bisa pah, kalau begitu aku berangkat sekarang saja pa, nanti urusan di kantor bisa aku selesaikan setelah pulang dari sana." Jawab Anton pada papanya.
"Baiklah kamu jalan saja dengan supir kantor papa, sebentar lagi dia sampai, perjalanan kesana memakan waktu hampir dua jam nanti kamu bisa kelelahan kalau membawa mobil bolak balik sendiri." perintah pak Gunawan.
"Iya pa." ujar Anton.
Anton berpamitan dengan orang tua dan kedua kakak iparnya, dia juga menghampiri istrinya dan Zahwa pun mencium punggung tangan suaminya, Anton berangkat menuju tempat yang di perintahkan papanya setelah sopir yang akan membawanya tiba.
Setelah keberangkatan Anton, Anita pun berangkat kerumah Sakit yang sebelumnya Anita menghantarkan putrinya kesekolah TK terlebih dahulu. Keluarga Gunawan memang memiliki rumah sakit sendiri namun Anita tidak pernah menjadikan itu alasan untuk dia jadi sewenang wenang, dia tetap saja disiplin datang tepat waktu meski itu rumah sakit milik papanya sendiri. Sedangkan Anisa pergi menuju klinik kecantikan milik dirinya sendiri.
Zahwa pun pergi ke toko kuenya setelah suami dan kedua kakak iparnya berangkat, dia menggunakan taksi yang sudah dia pesan, hari ini Zahwa terlihat sangat ceria tidak seperti biasanya, karna sikap suaminya yang sudah mulai berubah membuat hatinya pun tenang dan senang.
Alhamdulillah ya Allah akhirnya mas Anton bisa sedikit berubah, meski dia hanya menganggap ku sebagai teman, setidaknya ini adalah awal yang baik untuk rumah tangga ku. Fikir Zahwa.
Zahwa tiba di tokonya dia menyapa semua karyawan yang sudah datang terlebih dahulu sebelum dirinya, dan melihat semua karyawan sedang bersih bersih bersama sama, ada yang mengelap kaca dan meja tempat duduk, ada juga yang menyapu dan ngepel juga mlmembersihkan semua sampah yang ada di sana, semua berkerja sama.
Zahwa lalu pergi ke dapur tempat membuat kue mengambil celemek dan memakainya, dia mulai membuat beberapa kue pesanan pelangganya kemarin yang akan diambil siang dan sore hari nanti, Zahwa pun membuat beberapa kue untuk di pajang di lemari didepan tokonya dan kini dia sudah dibantu Lina dan karyawan yang lain setelah mereka menyelesaikan rutinitas pagi mereka.
Sementara setelah menempuh waktu perjalanan selama dua jam Anton pun tiba ditempat tujuan, dia mulai memeriksa semua persiapan untuk usaha baru keluarga Gunawan Wijaya itu. Dia menemui orang orang yang berperan penting dalam pembuatan usaha baru keluarganya, mereka membicarakan beberapa kendala dan berusaha mencari solusi untuk memecahkannya, tidak terasa waktu sudah menunjukkan pukul dua siang dia mengajak supir kantor papanya untuk pulang. Setibanya dikantor Anton segera menyelesaikan semua berkas yang belum dia baca dan tanda tangani, karna dia berfikir untuk lembur maka Anton menghubungi mamanya untuk memberitahu keterlambatanya pulang.
Zahwa sudah bersiap siap untuk pulang kerumah setelah memesan taksi dan berpamitan kepada karyawan tokonya, tidak seperti biasanya kali ini Zahwa membawa labtopnya pulang karna dia ingin mencari resep kue terbaru untuk tokonya.