NovelToon NovelToon
Sang Putri Asli: Sandiwara Calista

Sang Putri Asli: Sandiwara Calista

Status: sedang berlangsung
Genre:Romansa / Putri asli/palsu
Popularitas:1.9k
Nilai: 5
Nama Author: Neogena Girl

Keluarga Grand Duke Chamberlain yang hidup dalam keharmonisan dikejutkan dengan kedatangan Putri asli setelah 20 tahun usai insiden yang menewaskan Amrielle, Grand Duchess Chamberlain sebelumnya.

Kedatangan Calista otomatis mengusik Faelynn, Sang Putri palsu yang selama ini di besarkan tanpa kekurangan apapun.

"Apa Kau tidak merasa janggal dengan dirinya yang tiba-tiba ada di Kediaman ini ? Putri asli yang muncul setelah sekian lama, kira-kira apa pemicunya ? Kita tidak akan tahu sampai Dia bertindak. Aku bahkan tidak mendapat gambaran sedikit pun untuk masa mendatang. Calista itu terlalu tenang. Terlalu sunyi. Terlalu tersembunyi. Dia bermain terlalu rapi." —Putra Mahkota, Davendra Czar Aberstwyth

“Jangan sentuh Aku dengan tangan kotor Mu! Ayah tidak mungkin memihak Mu hanya karena hal yang terjadi malam ini!” —Faelynn Lirael Chamberlain

“Tapi Kau di tampar ‘Hanya karena’ hal yang terjadi malam ini Faelynn, sebanyak dua kali malah. Huhuhu," —Calista

=> Silahkan dibaca♥️

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Neogena Girl, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 14

Kedatangan Arzhel di tengah kekacauan pagi ini tentu secara otomatis langsung menarik perhatian.

“Ka... Kakek ? Kenapa tiba-tiba—”

“Aku menerima 14 surat yang di tulis dengan linangan air mata dan darah oleh Cucu Ku.” Potong Arzhel pada ucapan Cucu lelaki nya, Jayendra. “...Kau pikir setelah membaca semua penderitaan Nya itu Aku akan berdiam diri saja ? Hah! Melihat wajah Mu di pagi ini Jayendra, membuat Ku ragu apa Kau sungguh anak dari Amrielle ? Kau sangat mengerikan. Kau... Alasan apa yang Kau berikan itu ? Surat harus di kumpul dulu ? Hah! Omong kosong!”

Jarrel menggerakkan gigi. Bertanya-tanya siapa yang mengirimkan surat-surat itu kepada Count Wheatley. Jika situasi nya seburuk ini, Putri nya Calista akan di bawa pergi.

“Ayah, sebaik nya Kau beristirahat di ruangan lain—”

“Agar apa ?” Lagi, Arzhel langsung memotong perkataan orang yang berbicara. Sekalipun itu Grand Duke Chamberlain. “...Agar Kau dapat menyiksa Cucu Ku lebih dari ini ? Kau sangat mengecewakan, Grand Duke Chamberlain. Sungguh Kau membiarkan gadis kecil ini kembali menderita setelah melewati kehidupan mengerikan seorang diri ?” Tuntas Arzhel dan melangkah melewati semuanya.

Langkah kaki nya terhenti saat tiba di samping tempat tidur Calista. Arzhel langsung berlutut dan menggenggam tangan Calista yang terasa sangat panas. Wajah nya memerah penuh peluh, juga nafas nya tidak stabil.

“Oh Cucu Ku, maafkan Kakek yang datang sangat terlambat. Kau pasti sangat tersiksa di Kediaman ini. Maaf.. Maafkan Kakek. Cepatlah sadar agar Kita bisa pergi—Tidak! Tidak perlu khawatir, Calista. Saat Kau membuka mata, Kau sudah berada di kediaman Wheatley.”

“Aku tidak mengijinkan Nya!” Sambar Jarrel yang saat sudah meremas kedua tangannya dengan erat. Dia mencoba untuk menahan sejak tadi, namun mendengar Calista akan di bawa pergi membuat debaran jantung nya meningkat.

“Hah!” Arzhel memasang senyum miring di wajah dan berucap, “...Kenapa ? Baru tersadar sekarang ? Kau mungkin menyangkal nya berkali-kali. Tetapi darah lebih kental dari air, Grand Due Chamberlain. Kau pasti merasa sesak ‘Putri yang tidak Kau perlakukan dengan baik’ akan di bawa pergi kan ?”

“Grrtt..” Jarrel menggertakkan gigi, kemudian dengan nafas tertahan Dia menjawab “...Aku akan memperbaiki segala nya. Aku akan mempertaruhkan semua milik Ku agar Dia tidak menderita lagi di Kediaman in. Jadi tolong, jangan bawa Dia pergi.”

Grand Duke meminta dengan sangat. Tetapi, memangnya Count Wheasley peduli? Tentu tidak. Kondisi Cucu nya bukan hanya sekedar terantuk batu kecil. Tidak ada yang memihak nya di Kediaman ini selain para pelayan, Dia di rundung, Dia di abaikan, jerit tangisnya mengalun dalam keheningan saat menulis surat. Bahkan saat darah mengucur dari kepalanya, Dia mencari obat di hutan belakang kediaman Chamberlain. Bukan menyelinap ke rumah dokter yang ada di kediaman ini.

“Kau pikir Aku akan mendengarkan? Sekalipun Gelar Mu Grand Duke, Aku tidak akan gentar. Sekalipun harus berperang dengan Mu, Aku akan melakukan nya demi Calista, Cucu Ku!”

Tap tap tap tap

“Ada keributan apa ini?” Pungkas Fiorella yang nafas nya nampak ngos-ngosan karena berlari secepat yang Dia bisa.

“Ugh.. Ibuu..” Rengek Faelynn yang langsung berlari ke dalam rengkuhan sang Ibu dan menangis tersedu-sedu.

“Aku hanya pergi selama dua hari, tetapi Kalian membuat Putri Ku di tampar dan memarahi nya ? Jantung Ku hampir berhenti berdetak saat menerima surat dari nya!”

“Oh~” Arzhel kini bangkit berdiri. Dia menatap tajam Ibu dan Anak yang sedang berpelukan itu. “... ‘Jantung Mu hampir berhenti berdetak’ hanya karena satu surat yang di kirim oleh Putri Mu ? Lalu bagaimana dengan Ku yang menerima 14 surat dari pengirim anonim yang semua surat nya berisi perundungan dan semua hal konyol di Kediaman ini? Beldia saja langsung pingsan saat membaca dua surat. Kau pikir ini tidak adil ? Maka pikirkan lagi. Karena pasti ada yang bermasalah dengan otak Mu!”

“Tapi Ayah—”

“Aku bukan Ayah Mu. Beldia sudah mengatakannya bukan ? Kami tidak mau menjadi ‘Ayah & Ibu’ untuk Mu. Kau sudah bergelar Grand Duchess, jadi tidak mungkin menjadi rakyat jelata saat ini.” Potong Arzhel dengan tegas.

“Ugghh... Baiklah, Tuan Count.” Fiorrela menggertakkan gigi menahan emosi. “Tapi Putri Ku di tampar oleh Ayah Nya. Reaksi Ku saat ini tidak ada yang salah!”

“Jangan membuat Ku menjelaskan hal apa saja yang Kalian lakukan pada menu makanan Calista kemudian merundungnya dengan berbagai cara. Dan yang terakhir, Putri yang Kau bela-bela itu meracuni Cucu Ku!”

“Tidak ada bukti yang menunjukan bahwa Faelynn yang melakukan nya!”

“Sup itu di antar oleh pelayan Putri Mu, kalau bukan Dia yang memerintah lalu siapa ? Tcih! Aku tidak pernah berpikir untuk menyalahkan Faelynn sedikit pun karena Dia Cuma anak kecil. ‘Mungkin’ Dia juga korban di sini. Tetapi lihatlah apa yang terjadi dari pemikiran tumpul Ku itu ? Dia meracuni Calista!”

“..Ugh.. I.. Ibu... Faelynn takut.” Tutur nya di dalam rengkuhan sang Ibu yang semakin mengerat.

“Pelayan bisa saja melakukan hal tanpa sepengetahuan Majikan nya kan ? Mungkin saja Dia kesal pada gadis yang mengusik posisi Majikan nya.”

“Astaga.. Alasan konyol lagi..Aku tidak pernah menyangka bahwa sikap buruk juga dapat di wariskan lewat darah. Sangat menjijikan!”

“Tuan Count, jaga ucapan Anda. Faelynn masih kecil!” Sambung Jarrel tak terima.

“Masih kecil ? Gadis 20 tahun itu ? Dia Kau perlakukan dengan sangat baik, berbeda sekali dengan Calista yang sudah terbukti sebagai anak Mu. Oh, Aku teringat perkataan Mu. Kau meminta ‘Jangan membawa Calista pergi’ tetapi masih mempertahan wanita itu di kediaman ini?”

“Faelynn merupakan tanggung jawab Ku, Count. Tolong jangan terus bersikap keterlaluan”

Arzhel semakin naik pitam. Di saat seperti ini Jarrel masih saja membela Faelynn. Mereka bertiga terjun dalam perdebatan sengit. Namun di tengah itu Jayendra hanya terdiam. Dia tidak memihak siapapun. Atensi nya hanya tertuju pada tubuh Calista yang terbaring saat ini.

“Kau pilih kasih, Tuan Grand Duke!” Pungkas Arzhel diakhir perdebatannya.

“Aku tidak pilih kasih sama sekali, Count Wheatley!”

“Kalau begitu usir Faelynn dari Mansion utama ini. Kau punya banyak Paviliun di kediaman ini kan ? Tempat kan Dia di sana!”

“...” Tidak ada jawaban. Jarrel tidak tega melakukan hal itu.

Di tengah situasi menegangkan itu, tiba-tiba...

“Arrrgghhh!!!” Teriakan Calista mengalihkan atensi semua orang.

Tubuh gadis itu sudah terbangun, namun kesadaran nya berada di tempat lain. Seperti tengah mengigau tetapi dengan cara yang ekstrim.

“Haahh.. Hahh.. Ugghh.. Ibu..” Cetus Calista yang langsung memeluk Arzhel yang berdiri tepat di samping ranjang.

“Agghhh... Ibu, Aku merindukan Mu! Akhirnya Kau datang menjemput Ku ? Kenapa lama sekali ? Dunia seperti neraka tanpa kehadiran Mu, Ibu. Haahh... Haahh. Terimakasih sudah datang... Jangan tinggalkan Calista lagi, ya ? Aku mohon... Ugghh.. Calista sangat takut di kediaman Grand Duke Ibu... Apa Kau sungguh pernah tinggal di sini ? Huwaaa!!”

Keheningan langsung melanda ruangan itu setelah Calista mengeluarkan isak tangis nya dalam rengkuhan Sang Kakek. Dia kembali kehilangan kesadaran dalam keadaan tubuh yang masih demam, nafas yang patah-patah, dan wajah yang penuh linangan air mata.

...***...

...Tolong banget atuh ninggalin jejak 👣 kalian di kolom komentar 🫵😩 Neo juga butuh tenaga after up tauu😵‍💫 Jangan hening aja, Nanti Neo ngambek ini😩Jangan lupa nulis apa aja di kolom komentar, baru boleh lanjut ke Chapter selanjutnya....

1
Andi Ilma Apriani
hadiirr thoorr...semangaatt yach sampai happy ending
Neogena Girl: Halooo Kakk🤩 Makasihh atas dukungan nyaa Bebb♥️ Gusi Neo yg bengkak udah nggak nyeri lagi, besok pasti bisa Update 😍♥️♥️
total 1 replies
Maria Hedwig Roning
thnks thor /Rose//Rose//Rose/
Neogena Girl: 🤩♥️🤩♥️🤩♥️
total 1 replies
Maria Hedwig Roning
thnks thor
Neogena Girl: Thank you Maria😭♥️♥️♥️♥️♥️
total 1 replies
Maria Hedwig Roning
/Rose//Rose//Rose//Rose/
Neogena Girl: ♥️❤️‍🔥♥️❤️‍🔥♥️❤️‍🔥♥️❤️‍🔥
total 1 replies
Maria Hedwig Roning
thnks tuor
Neogena Girl: ♥️❤️‍🔥♥️❤️‍🔥♥️❤️‍🔥❤️‍🔥❤️‍🔥
total 1 replies
Maria Hedwig Roning
thorrr,,, ceritamu sangat menarikkk...knapa baru muncul thorrr.... padahal AQ sudah melalang buana mencari cerita bagusss....
Neogena Girl: Baru muncul karna baru resmi di kontrak Kak. Biasanya karya bakal muncul ke pembaca pas udah di kontrak 😩♥️♥️
total 1 replies
Maria Hedwig Roning
/Heart//Heart//Heart/
Neogena Girl: Bahagia banget ada yang komennn😭♥️♥️♥️
total 1 replies
Maria Hedwig Roning
/Smile//Rose//Rose/
Neogena Girl: love you banget sumpah ♥️♥️♥️
total 1 replies
Maria Hedwig Roning
/Smile//Smile//Smile/
Neogena Girl: 🥰♥️♥️♥️♥️♥️
total 1 replies
Maria Hedwig Roning
/Kiss//Rose//Rose//Rose/
Neogena Girl: 🧎♥️♥️🥰🥰♥️
total 1 replies
Maria Hedwig Roning
/Heart//Heart//Heart//Heart/
Neogena Girl: ♥️♥️♥️♥️♥️♥️
total 1 replies
Maria Hedwig Roning
/Rose//Rose//Rose//Rose/
Neogena Girl: ♥️♥️♥️♥️
total 1 replies
Maria Hedwig Roning
mksih thor
Neogena Girl: Makasih juga udah komentar. Gusi yang bengkak ini nggak ngilu lagiii😭♥️♥️♥️
total 1 replies
Maria Hedwig Roning
/Rose//Angry/
Neogena Girl: ❤️‍🔥❤️‍🔥❤️‍🔥
total 1 replies
Maria Hedwig Roning
mksih thor
Neogena Girl: ♥️❤️‍🔥❤️‍🔥❤️‍🔥❤️‍🔥❤️‍🔥
total 1 replies
Maria Hedwig Roning
terima kasih thor
Neogena Girl: Aku juga makasih banget lohhh😭❤️‍🔥❤️‍🔥
total 1 replies
Maria Hedwig Roning
mksih thor
Neogena Girl: ❤️‍🔥❤️‍🔥❤️‍🔥
total 1 replies
Maria Hedwig Roning
mksih
Neogena Girl: 🌺♥️♥️♥️♥️
total 1 replies
Maria Hedwig Roning
thnks thor
Neogena Girl: 🌺♥️🌺♥️❤️‍🔥♥️❤️‍🔥🌺❤️‍🔥
total 1 replies
Maria Hedwig Roning
seru thorrrr....jangan berhenti ditengah jalannnn...pleaseeee
Neogena Girl: Nggak bakal berhenti kok. ini karna gusi Neo lagi bengkak plus demam aja. kalau enggak Calista udah sampe chapter 50 beb😭♥️♥️♥️♥️
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!