NovelToon NovelToon
Misteri Danau Selendang Merah

Misteri Danau Selendang Merah

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Misteri / Iblis / Mata Batin / Kumpulan Cerita Horror / Hantu
Popularitas:96.5k
Nilai: 5
Nama Author: novita jungkook

Danau yang sangat tenang bahkan para warga kalau malam juga ada yang mencari ikan di sana, namun beberapa bulan terakhir ini malah muncul gosip yang tidak sedap.

di mulai dari seorang pria hilang begitu saja dari danau itu saat mencari ikan, bahkan ada yang mengatakan pernah melihat selendang merah menari nari di atas air.

apa yang ada di danau itu sebenar nya?
siapa yang sudah membuat masalah di sana?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon novita jungkook, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 27. Mayat Nipah

Kalau siang Pak RT dan warga warga yang ada di sana keliling untuk melihat danau ini bagai mana perkembangan nya, para warga sebagian sudah mencari dukun sendiri karena merasa kerja Purnama lama dan tidak sat set. Purnama juga tidak peduli karena mereka yang tau luar nya saja, mereka tidak tau bagai mana perjuangan melawan para iblis.

Nyawa sendiri adalah taruhan nya apa bila iblis lebih kuat, belum lagi sekarang Arya masih menghilang dari line sehingga tidak bisa mau di temukan oleh mereka dan entah kemana pergi nya ular satu itu sambil membawa satu member pula. kesal dan juga geram hati Purnama, apa lagi pada warga sialan ini.

Walau pun Pak Lurah masih tetap mau menggunakan diri nya untuk menjadi tameng para warga yang kesusahan, namun Purnama sudah menolak mentah mentah karena dia tidak peduli lagi akan hal itu. lebih baik di urus nya saja masalah dia sendiri, biar para warga sibuk sendiri mengurus masalah mereka.

Kadang sudah di bantu pun masih tetap tidak tau terima kasih, selalu saja ada yang menjadi bahan perdebatan tiada sudah nya. membuat hati Purnama ya jengkel lah melihat tingkah mereka, enak kalau di bantu tapi baik baik saja dan tau mengucapkan terima kasih pada orang yang sudah membantu.

Ini malah semakin banyak tingkah membuat jengkel bukan main, andai saja bisa maka akan dia pukuli semua kepala orang orang ini. Pak RT saja sampai tarik nafas berulang kali, bingung menghadapi warga nya ini, mereka sungguh tidak sabaran karena sudah mau mencari ikan di danau, sebagian besar kan memang penghasilan mereka dari sana.

"Aku tidak tau lagi harus bagai mana menghadapi para warga ini." keluh Pak Lurah saat di pinggir danau.

"Purnama sudah tidak mau membantu, kemarin aku malah melihat ada dukun tua yang di bawa oleh Bustamin." jawab Pak RT pelan.

"Coba lah mereka ini agak mau bersabar sedikit saja, tidak mencari ikan di sini kan masih bisa mencari ikan di sungai." Pak Lurah benar benar bingung akan sikap warga nya.

"Ikan sungai kan tidak bisa mau di jual, paling mereka ya mikir masalah itu lah." jawab Pak RT lagi.

"Untuk sekarang mereka harus nya sadar diri bahwa keadaan genting, itu para warga kulon juga kok ya enggak ngerti kalau di bilangi." Pak Lurah sudah benar benar kesal.

Bambang selalu RT tidak menjawab lagi karena dia melihat sesuatu yang mengambang di agak tengah danau, maka dia pun berjalan mendekati sampai air danau sudah sampai dengkul nya. sebab terasa aneh saja benda yang mengambang ini, maka nya dia datang untuk mendekat.

"Kenapa pula kau mau masuk danau, Bambang?!" teriak Pak Lurah langsung bangkit.

"Pak ngapain, Pak?!" teriak Joko dari jauh karena baru datang.

"Kenapa Pak RT masuk danau, ada apa ya?" Pak Tejo juga kepo.

"Keluar dari danau itu sekarang juga!" bentak pak Lurah yang sudah takut.

Pak RT masih bingung dan penasaran dengan apa yang sudah terjadi, di cari nya kayu yang bisa untuk menarik benda mengambang itu. dari warna pakaian dan tadi dia tidak sengaja melihat kaki, maka firasat Bambang mengatakan kalau ini adalah tubuh manusia.

"Allahu Akbar, itu manusia juga?!" teriak Pak Lurah ketika Bambang menarik jasad itu.

"Siapa yang masuk dalam danau? ya Allah ketewasan lagi." teriak Pak Tejo panik.

"Ini Bu Nipah, pasti dia mencari ikan tadi malam." Bambang berkata pelan karena gemetar.

"Kok ya masih saja ada yang ngeyel dan mencari ikan, sekarang malah jadi korban!" Pak Lurah terduduk lemas di atas kursi pinggiran danau.

Tubuh Nipah sudah membengkak karena penuh dengan air pasti nya, ini kalau sampai besok maka pasti akan hancur dan seluruh sendi nya akan terlepas. selain karena terendam air, ikan ikan danau ini memakan tubuh nya perlahan lahan sehingga pasti habis dan bolong bolong.

Bagian mata saja sudah bolong karena ikan yang memakan nya, tidak mungkin pula tidak di makan oleh ikan karena mereka mengira kan ini makanan. sekarang cuma tubuh bagian bawah saja yang masih utuh, tenggorokan nya saja bolong karena daging nya sudah tidak ada lagi.

"Dia sebatang kara dan pasti nya mau mencari ikan untuk makan." lirih Pak Tejo pilu.

"Ya Allah, kok ada saja yang masih sejahat ini. kenapa penghuni danau ini kok mau mengganggu warga?" keluh Pak RT.

"Siapa yang kalian temukan?!" Purnama datang tergesa gesa karena dia sedang mencari adik nya.

"Bu Nipah, dia sudah mengambang tadi dan di tarik sama Pak RT." jawab Pak Lurah.

"Jadi ini gimana, Mbak Pur? kapan akan berakhir nya dan kenapa belum juga ada titik terang." tanya Pak Tejo.

"Ya jangan tanya sama aku lagi, tanya lah sama dukun yang mengurus nya." sewot Purnama menatap Tejo.

Yang di tatap cuma bisa menarik nafas berat sambil menjauh karena takut kena amuk juga seperti Tamrin atau pun yang lain, memang barusan cuma tanya saja karena Pak Tejo pun ingin terjun mencari ikan di danau ini. tapi sekarang malah ada mayat satu lagi, pasti nya karena tadi malam mencari ikan.

"Ini danau nya, wah memang menyimpan aura yang sangat kelam!" ujar seorang berjenggot putih.

"Tolong hilang kan lah iblis yang menghuni daerah sini, Mbah." pinta Bustamin karena dia lah yang membawa dukun ini.

"Aku pasti akan membasmi nya, kau tenang saja lah! asal kan bayaran yang kau berikan sesuai, maka akan ku basmi iblis itu." jenggot putih berkata penuh percaya diri.

"Siapa dukun itu?" bisik Joko pada Ayah nya.

"Paling sewaan yang di bawa mereka, sudah lah biarkan saja." Pak Tejo takut salah bicara.

"Kenapa ada mayat di sini?!" jenggot putih melihat mayat nya Nipah yang mau di gotong oleh mereka.

"Bukan kah sampean dukun? lah kok masih tanya ini mati kenapa!" sewot Joko karena dia pro pada Purnama.

"Dasar iblis penunggu danau yang sangat licik, yaaaaah aku akan membantai mu di sini habis habisan karena kau sudah berani membantai manusia!" geram jenggot putih.

"Awas pula nanti jenggot mu kena tarik." celetuk Tejo sambil berlalu karena dia mau membantu membawa mayat Nipah.

Tidak ada yang percaya dengan dukun satu ini karena mereka memang luar biasa benci nya pada orang sok seperti Bustamin dan Harahap, mereka seolah mau berkuasa dan memang dalam satu desa pasti nya ada warga yang begini tingkah nya.

Selamat pagi semua nya, jangan lupa like dan komen kalian ya.

1
Cindy
lanjut kak
Mamax Naura
waduuh...YG Satu phobia wrn merah Satu X LG air🤭
mifta
penasaran bget siapa sih sbner2 tuu hantuuu
mifta
jeburkan aja ke 3ny ke danau byr tau rasa
Fiyan Ayu
duuhh teka teki ini..siapa ya kira²??
FiaNasa
klau dia manusia siapa ya kira² karna umurnya juga sudah tua..
Ayla Anindiyafarisa
semoga cepet sembuh sakit kepalanya Thor sehat sehat y thor
aaliyyaazoey_
msihhh menjadi misteri bener bener ga ada clue sama sekali, skrngg mikirin nasib andini dan aryaa gmnaa semoga jangan smpee ada yg musnah
aaliyyaazoey_
smgattt thorrrrrr
Shidqia Rahma
penasaran bgttt akhir dr nasib nya selendang merah, bikin musmet bgtt yg uda2 kebanyakan jd member nya purnama besok dy gmna yaak
Apriyanti
masih JD teka teki siapa iblis selendang merah sebenar nya,, lanjut thor 🙏
Betri Betmawati
masih misteri ya iblis nya siapa
klu manusia siapa ya?
author ajak kita main tebak-tebakan?
Raffaza Direzky87
cepat sembuh thor....
Amaranggana
jangan2 itu iblis anteknya mba dukun, sehingga nanti saat mbah dukun bisa menangani kasus ini ,terjadilah dualisme kepercayaan di kampung itu.
separuh memihak dan tetap percaya mba pur cs.
separuh yang suka gak sabaran dan mau instan memihak mbah dukun .

ehheeee....hanya pendapat yaaa....🏃🏻‍♀️🏃🏻‍♀️
Neng Hapsah
haduhhh Makin Lama ini.. Gimana Keadaan nya andini
Tri Handayani
cepat membaik thor, ditunggu up nya
🥰🥰
Tias yulaiha Sari
hah penasaran dan bikin deg"n di cerita ini
mau baca takut ada member yg musnah...tp kalau gg baca ya mubadzir/Grin/
Wanita Aries
Masih teka teki

Maknov syafakillah yaaa.. istirahat dlu.
Wanita Aries
Yg ada si jenggot mati dimakan sama iblis selendang
Radhita Indrawati
minum neuralgin
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!