Apa jadinya, jika gadis yang lembut dan baik hati serta memiliki rasa empati yang tinggi berubah menjadi gadis yang cuek dan dingin. Luka yang begitu menyakitkan bahkan mampu mengubah karakter seorang Agatha Lorenzo, bisakah ia melewati masa sulit itu? Apakah ia sanggup?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DessertChocoRi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab XX
Keesokan harinya..
Tok..
“Om..”
“Apa yang kamu lakukan, sialan”
Baru saja Rudi membuka pintu sudah di sambut dengan tatapan tajam dari Dodi
“Om aku tidak melakukan apa-apa, aku hanya memberi pelajaran pada anak SMA yang hendak mencuri” ucap Rudi dengan cepat
“Saya baru saja kembali dari luar kota dan kamu sudah buat ulah” ucap Dodi
“Karena ulah mu saya hampir saja kena masalah” lanjut Dodi
“Om bantu saya”
“Saya tidak bisa bantu kamu, untuk saat ini kamu terima saja keputusan pak Yan”
“Tapi om..”
“Nanti saya bantu kamu cari cara lain”
Setelah panjang lebar berbicara akhirnya mereka kembali bekerja seperti tidak terjadi apa-apa, jam pun cepat berlalu dan jam pulang pun tiba.
“Sayang..”
“Ada apa?” Jawab Rudi dengan kesal karena Linda ia jadi di pecat
Melihat perubahan sikap Rudi ia jadi was-was jika akan ditinggalkan sedangkan uangnya makin menipis apa lagi ia juga dipecat, ia berpikir sebelum melepas Rudi paling tidak ia bisa hidup sementara sambil mencari pengganti laki-laki lain.
“Sayang malam ini kita habiskan malam berdua yuk”
Rudi yang memang tidak bisa menolak ajakan tersebut menyambut Linda lalu mereka pun masuk ke dalam mobil dan pergi meninggalkan kantor.
Di perjalanan sedang asik bercerita dan membahas berbagai hal, Linda dan Rudi di kejutkan dengan mobil hitam yang berhenti tiba-tiba di depan mereka. Seketika Rudi pun rem mendadak.
“Aduhh sayang pelan-pelan bisa gak” jengkel Linda
“Sialan, mereka kenapa menghalangi jalan”
Rudi pun keluar dari mobil ingin memberi pelajaran namun orang-orang yang keluar dari mobil berpakaian setelan jas dengan earpiece di telinga kiri mereka, berjumlah 4 orang.
“Heh breng•ek, kalian menghalangi jalan” teriak Rudi
Namun bukan mendapat balasan kata melainkan mendapatkan lebam akibat tinju dari salah satu mereka lalu dua orang itu menyeret Rudi masuk ke dalam mobil suv dan satu dari mereka menarik Linda untuk masuk ke dalam mobil.
“Kalian mau apa?”
“Lepaskan saya”
Mereka seolah diam tanpa berniat menjawab, mereka pun menghilang. Dan mobil yang mereka gunakan sudah dibawa oleh salah satu pria berjas itu.
“Lapor, paket siap”
\~
Tok..
“Ada apa?”
“Paket dalam perjalanan”
“Kita ke sana”
“Baik Tuan”
\~ Hotel Sky \~
Kemeriahan sedang berlangsung di sebuah ballroom hotel Sky. Semua tamu berdatangan dari kalangan pebisnis hingga anak sekolah mengingat semuanya adalah tamu dari keluarga Lorenzo terutama Dita.
Seorang pria yang sedang melewati ruangan ballroom itu sejenak terhenti ketika melihat welcome sign atau tanda yang diletakkan di area masuk sebuah tempat acara berfungsi untuk menyambut tamu.
“Dita..” gumam pria itu lalu tersenyum
Diluar hotel sebuah mobil menurunkan seorang gadis cantik nan ayu, mengenakan dress biru dengan menampilkan lekuk tubuhnya.
Agatha berjalan sendirian dengan anggun menuju ruang acara ulang tahun Dita. Semua keluarganya sudah berada di tempat acara mengingat pemilik acara yang harus selalu standby.
Buk..
“Maaf, aku tidak sengaja”
“Iya tidak apa” ucap Agatha
Pria itu tak hentinya menatap Agatha yang memiliki wajah lembut, seakan ada daya tarik tersendiri pada gadis itu.
“Aku permisi dulu” ucap Agatha
“Tunggu..” belum selesai pria itu berbicara Agatha sudah menghilang dari pintu.
“Baru juga mau kenalan” gumamnya
Ia pun kembali melanjutkan langkahnya menuju ruang CEO.
To be continued..
Terimakasih sudah mampir
Jangan lupa komen likenya yah 😍