NovelToon NovelToon
KAMPUNG GAIB

KAMPUNG GAIB

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Misteri / Misteri Kasus yang Tak Terpecahkan / Penyeberangan Dunia Lain / Hantu / Ilmu Kanuragan
Popularitas:1.9k
Nilai: 5
Nama Author: kriicers

kampung Gaib adalah sebuah kampung terpencil yang terletak di daerah pegunungan yang sangat jauh dari pusat kota dan kampung ini merupakan kampung sesat yang memuja sekte hitam dan setiap bulan selalu mencari tumbal untuk kampung tersebut. Adat istiadat ini telah ada sejak kepala desa tersebut ganti dengan kepala desa baru.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kriicers, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 16•

Setelah mereka berkeliling kampung Alas sekitar 30 menitan, mereka pun berniat ingin sekedar melihat air terjun yang sangat eksis di kalangan pecinta alam yaitu air terjun Nyarai.

"Bang Aldi, ngomong - omong katanya di dekat kampung ini ada air terjun ya bang ". Tanya Jimmy yang penasaran. Setelah itupun dengan cepat Aldi menghentikan langkahnya dan langsung menatap Jimmy dengan tatapan aneh.

" Yakin kalian ingin melihat air terjun itu "? Tanya Aldi dengan muka serius.

"Yakin lah bang kalau memang air terjun ada langsung gas aja kita kesana, kan bisa disana kita foto - foto ". Ucap Nisa yang hanya memikirkan tentang Foto - foto.

" Yasudah ayo kita kesana". Ajak Aldi.

Kemudian mereka pun langsung pergi menuju ke air terjun tersebut. Mereka tidak tahu hal apa yang akan mereka hadapi jika mereka berada disana.

Setelah menempuh selama 30 menit lamanya mereka pun sampai di air terjun Nyarai yang terletak di bawah bukit dekat desa tersebut.

"Wahhhhh indah bangett pemandangannyaaaaa". Nisa sangat kagum dengan pemandangan air terjun Nyarai yang sangat mempesona.

"hmmm ternyata di dunia ini masih ada ya tempat secakep ini, coba aja kalau tempat seperti ini sudah diketahui banyak orang, auto hilang deh keindahannya karena ulah manusia". Tegas Jimmy.

"Dulu pernah ada seseorang yang dari luar kampung ini pernah singgah ke air terjun Nyarai ini, akan tetapi takdirnya tidak seindah dan semulus air terjun ini".Jelas Aldi yang menceritakan tentang masa lalu air terjun tersebut.

"Memangnya siapa bang dan apa maksud abang mengatakan bahwa takdirnya tidak seindah air terjun ini"? Tanya Dina.

"hm sudahlah jangan dibahas itu juga sudah masa lalu kalian nikmati saja keindahan dari air terjun ini dan jaga sikap kalian, aku mau istirahat di gubuk itu ". Kemudian Aldi pun gegas pergi menuju ke gubuk yang ada di dekat air terjun tersebut sedangkan Jimmy dan Damar menyusuri tempat itu sambil memfoto pemandangan yang menarik untuk difoto. Kalau Nisa sudah jangan di tanya, dari tadi ia dan Dina sibuk dengan ponselnya untuk berfoto.

Setelah beberapa menit Damar dan Jimmy pun kembali sambil bercanda ria.

"Loh - loh Sam kemana a a"? Tanya Dina sabil memegang handphonenya.

"Loh mana kita tau, tadi kan dia sama kalian ikut foto-foto ". Balas Jimmy.

"mana ada dia sama kita pea, tadi aja dia turun ngikutin kalian". Tegas Nisa.

"Sudah sudah malah ribut sendiri, yok sekarang kita cari bareng". Ajak Damar.

Kemudian mereka pun mencari Sam dengaan berteriak memanggil temannya tersebut.

Ketika mereka tengah mencari, Aldi yang masih beristirahat pun bangun ditambah heran kenapa mereka berteriak memanggil Sam. Gegas dia pun ingin menghampiri mereka berempat yang ada di sekitaran air terjun tersebut.

"Oyy kalian cari apaaa"? Tanya Aldi dengan binggung. Setelah itupun mereka menceritakan bahwa kepada Aldi bahwasannya Sam telah hilang.

"APAAAAAAA ""??????

"Bagaimana itu bisa terjadi bukankan kalian tadi bersama Sam"? Tanya Aldi dengan kaget karena akan bahaya rencananya jika salah satu dari mereka hilang.

"Tadi beneran gua ngak ngelihat Sam orang gue ama Damar cuman berdua terakhir gua lihat ya dia masih bertiga ama Nisa dan Dina". Jawab Jimmy.

Pov Sam

Setelah sampai di air terjun Nyarai Sam pun gegas duduk sebentar di dekat tebing air terjun tersebut. Ia memandangi keindahan alam tersebut dengan takjub.

Setelah beberapa menit ia terpaku karena melihat sesosok wanita yang pernah ia setubuhi di bawah dekat air terjun tersebut mengalir. Kemudian sosok itupun melambai kepada Sam untuk menghampirinya. Tanpa berfikir lama Sam pun segera menghampirinya ke bawah air terjun tersebut. Sesampainya disana Sam pun menanyakan banyak pertanyaan kepada sosok wanita tersebut.

"Bukannya kamu kemarin yang bersamaku itu"? Tanya Sam.

"Iya mas itu aku, aku kesini ingin menagih apa yang sudah menjadi hak ku, tapi ini belum saatnya kamu pergi bersamaku, aku akan selalu mengawasimu kapanpun dan dimanapun ".

"kalau begitu kamu mau kemana ? Dan siapa namamu"? Tanya Sam kembali.

Dengan tersenyum misterius sosok wanita pun memberi tahu namanya lalu menghilang.

"Namaku Arum". Setelah memberi tahu namanya sosok wanita itu hilang berjalan menembus guyuran air terjun tersebut.

"Loh loh kamu mau kemanaa disitu berbahaya". Teriak Sam yang gelagapan karena sosok tersebut menembus air terjun tersebut.

Sedetik kemudian Sam pun mencoba untuk menyusul sosok wanita tersebut. Tapi seperti yang diduga Sam tidak bisa menembus air terjun tersebut, malahan dia terjebur ke aliran air yang sangat deras tersebut.

"To tolongggg tt tt tolong akuu uuuu "

Teriak Sam meminta tolong kepada teman - temannya yang masih mencarinya.

"Eh dengerin deh kayak ada yang meminta tolong dari bawah ". Ucap Nisa.

"iiiiituuu Sammmmm". Dina yang setengah berteriak kepada teman - temannya sambil menunjuk ke arah Sam yang masih terseret aloran derasnya air terjun tersebut.

Tanpa aba - aba pun Aldi, Jimmy, dan Damar langsung sigap nyemplung ke air tersebut untuk menarik Sam yang tidak bisa berenang tersebut. Nisa dan Dina bertugas dari daratan untuk menarik Sam sekaligus membantu teman - temannya tersebut. Setelah perjuangan yang lumayan lama dan menguras tenaga itupun akhirnya mereka berhasil menyelamatkan nyawa Sam yang hampir melayang.

"Lu kok bisa kejebur seperti itu sih Sam, kita susah payah nyari lo ehhh malah kita ngelihat lo hampir di seret tuh ke pantaii".

Gerutu Nisa.

"Lu kok bisa kejebur gitu sih Sam, ". Tanya Dina tak kalah penasarannya dengan teman -temannya.

"Iya mas Sam untung tadi kami sempat mendengar teriakan mas Sam juga Dina sempat melihatnya dulu". Tambah Aldi.

"Ta ta tadi gua kepeleset batu waktu gua mau ngambil foto, nih hp gue aja mati karena ikut kejebur, untung gua tadi sempet teriak, kalau ngak pasti gua udah pindah alam ". Jelas Sam kepada teman - temannya.

"Husttt ngawurrrr lu kalo ngomong, syukur tuhan masih ngasih lo kesempatan untuk bernafas, malah lu ngomong kek gitu ". Ucap Jimmy.

"Hehe canda cok btw thanks ya kalian semua".

" Tumben lu bisa ngucap terimakasih, biasanya langsung nylonong gitu hahaha".

"anji* ng lu Mar temen hampir mati gini lu masih bisa bahas hal gituan". Gerutu Sam.

"Sudah - sudah kita kembali saja ke kampung hari sudah hampir siang nanti keburu sore kita sampainya". Ajak Aldi kepada kelima anak itu untuk kembali pulang.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!