NovelToon NovelToon
Ketika Istriku Berbeda

Ketika Istriku Berbeda

Status: tamat
Genre:Cintapertama / Berbaikan / Cinta pada Pandangan Pertama / Tamat
Popularitas:1.5M
Nilai: 4.9
Nama Author: Muhammad Yunus

"Mas kamu sudah pulang?" tanya itu sudah menjadi hal wajib ketika lelaki itu pulang dari mengajar.

Senyum wanita itu tak tersambut. Lelaki yang disambutnya dengan senyum manis justru pergi melewatinya begitu saja.

"Mas, tadi..."

Ucapan wanita itu terhenti mendapati tatapan mata tajam suaminya.

"Demi Allah aku lelah dengan semua ini. Bisakah barang sejenak kamu dan Ilyas pulang kerumah Abah."

Dinar tertegun mendengar ucapan suaminya.

Bukankah selama ini pernikahan mereka baik-baik saja?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Muhammad Yunus, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Rasa.

Dinar kalut, beruntung abahnya segera menenangkan.

"Ada Pak Muryadani yang mengurus mereka. Kebetulan beliau sedang balik ke rumah Bu Lani. Mobil Irham menabrak pembatas jalan tepat setelah menyalip mobil beliau. Alhamdulillah semua baik-baik saja. Kamu di rumah saja, biar Abah sama Bapak yang menyusul."

"Abah di kabari Pak Muryadani?" tanya Dinar dengan perasaan tak karuan.

"Iyo, ini baru selesai teleponan. Abu Ilyas sadar, tidak apa-apa, cuma kaki kirinya terjepit badan mobil, terus tamu yang diantar semua selamat." jelas Kiai Ahmad Sulaiman pada putrinya.

Hanya ucapan Alhamdulillah yang bisa Dinar lantunkan berulang kali.

Bersyukur suaminya masih diberi perlindungan oleh Allah.

Malam itu juga, Kiai Ahmad Sulaiman dan besannya, Bapak Irham, menyusul ke rumah sakit.

Bersyukur sebelum subuh mereka sudah kembali ke Madiun.

Dinar melihat Irham yang di papah Abahnya langsung tergopoh menghampiri, ibu satu anak itu bahkan tak bisa memejamkan matanya sejak berita kecelakaan suaminya di dengar.

"Mas, tidak apa-apa," hibur Irham saat Dinar meraih tangannya untuk di cium.

Satu kaki Irham yang di perban menjadi pusat perhatian Dinar.

"Beneran, ini nggak apa." Irham meraih tangan kecil Dinar untuk gantian di cium.

Kini Dinar yang memapah Irham menggantikan Kiai Ahmad Sulaiman. Irham sedikit kesulitan berjalan karena kakinya kena benturan dan sempat terjepit mobil yang ringsek.

Dinar membantu Irham berbaring. Seenggaknya hatinya luar biasa lega Irham tidak luka serius.

"Sini!" Irham menepuk dadanya meminta Dinar berbaring di sana.

"Aku benar-benar nggak bisa tidur, Mas. Aku takut kamu kenapa-kenapa." Dinar menurut dan mulai mengungkapkan perasaannya.

Irham tersenyum tipis, inilah Dinarnya, Dinar yang selalu ceriwis ketika mereka hanya berdua. Irham hampir kehilangan momentum seperti ini, momen dimana istrinya mengajaknya bicara dan bercerita ini itu.

"Tahu tidak, Mas? Jantungku udah kayak mau copot dengar kamu kecelakaan." masih mode curhat, Irham mendengarkan dengan khusyuk.

Kali ini keluhan istrinya bak musik penghantar tidur di telinga Irham. Merdu, dan entah mengapa Irham bahagia sekali. Sejak kesempatan yang diberikan Dinar dan keluarganya. Ini kali pertama Dinar kembali mau banyak bicara lagi padanya.

"Mas mengantuk? Sampai nabrak pembatas jalan? Terus sekarang orang tua Mba Ratih dimana?"

Eh?

Irham tersadar dari lamunannya.

"Tadi Abah minta pada temanya untuk mencarikan taksi untuk mereka. Abah juga bicara pada mereka soal semalam. Mereka meminta maaf sudah buat keributan tadi malam, dan juga minta maaf sama Mas, karena mereka. Mas jadi seperti ini." jelas Irham, tangannya mengusap pundak Dinar yang berbaring di sampingnya.

"Mas juga minta maaf ya, sama Dinar. Mas banyak salah sama kamu. Dinar mau kan maafin Mas?"

Dinar mendongakkan kepalanya, menatap pada Irham yang ikut melihat kearahnya.

Kemudian ibu satu anak itu tersenyum tipis. "Dinar selalu memaafkan Mas, bahkan sebelum mas meminta maaf." ucapnya yang langsung mendapat hadiah kecupan di keningnya.

********

Satu bulan berlalu.

Dinar dan Irham datang ke rumah Kiai Ahmad Sulaiman untuk mengantar keberangkatan Hassan kembali ke Jakarta, seperti janji lelaki itu jika ia akan datang untuk melanjutkan acara ta'aruf bersama wanita pilihan Kiai Ahmad Sulaiman.

Hassan sendiri sikapnya agak berubah sejak datang dari Jakarta setelah berjumpa dengan orang tua kandungnya.

Yang Dinar dengar dari Kiai Ahmad Sulaiman.

Antara dia dan Hassan tidak lagi ada ikatan saudara persesusuan. Sebab, ternyata Hassan dan Dinar di susui oleh orang yang berbeda. Bahkan ibu yang Dinar anggap sebagai ibu susunya ternyata tidak pernah menyusuinya. Dinar disusui oleh perempuan yang ternyata anak dari wanita itu. Perempuan yang melahirkan saat masih duduk di bangku SMA, dan anaknya meninggal dunia.

Sementara ibu yang Dinar anggap ibu angkat dan ibu dari Hassan adalah pekerja orang tua Hassan asli. Dia adalah orang yang menculik Hassan dan di minta untuk membunuhnya oleh rival keluarga Sanjaya.

Semua karena hutang, wanita yang sudah bekerja sejak si kembar belum lahir terpaksa berkhianat. Tetapi, hati nuraninya tidak sanggup untuk membunuh bayi tak berdosa.

Keluarga itu hijrah ke Jawa Timur. Di sana bertemu dengan keluarga Kiai Ahmad Sulaiman dan Dinar bayi, karena dia orang baru, dia mencari nama baik, ibu itu menawarkan ASI-nya untuk bayi Dinar, ASI yang sebenarnya di miliki oleh putrinya yang kehilangan anak. Sementara sejak lahir, Hassan tidak meminum ASI. Beda halnya dengan Troy Sanjaya yang ASI. Untuk itu pilihannya jatuh pada Hassan agar lebih mudah mengasuhnya dan tidak rewel.

Mendengar cerita abahnya. Ada rasa sedih di hati Dinar. Hassan menghindar darinya karena mereka tak lagi Mahram. Dinar juga mendengar jika orang tua kandung Hassan menganut keyakinan Kristus.

Jika biasanya Dinar berani masuk ke kamar Hassan dengan mudahnya. Tidak untuk hari ini. Ibu dari Ilyas itu mengetuk pintu kamar Hassan hingga sang pemilik kamar membuka pintunya.

"Dinar?" kaget Hassan.

"Assalamualaikum, Abang." senyum itu masih sama. Masih menggetarkan hati Hassan.

"Waalaikumsalam," setengah mati Hassan menutupi kegugupannya. Wanita dihadapannya ini adalah cinta pertamanya, dan di saat ia tahu Dinar bisa ia halalkan, statusnya adalah suami orang. Ah, Hassan lupa Dinar sendiri adalah istri orang lain.

Bisakah ia meraih jari lentik itu lagi? Bisakah ia memeluknya seperti biasanya?

Jawabannya tidak. Dinar tidak bisa ia perlakuan sama lagi, meski rasa sayang dan cintanya tak berkurang sedikitpun, tapi sentuhannya tak lagi di benarkan.

BUKAN MAHRAMNYA!

Semua jadi canggung. Dinar juga menyadari itu. Meski ia masih menunjukkan keramahannya, hatinya ingin menangis sekarang abangnya tak bisa lagi menjadi tempatnya berkeluh kesah. Hassan orang yang sama tapi tidak lagi bisa ia jadikan tempat sandaran seperti biasanya.

"Kok malah ngelamun!"

"Abang udah siap?" Dinar nyengir. Sambil mencoba ceria.

"Belum mandi pun, Abang tetap ganteng." ucap Hassan percaya diri.

Dinar meringis, inginnya meledek kayak biasanya, tapi mereka tak bisa lagi asal kejar-kejaran kayak sebelumnya.

"PD!" cibir Dinar.

"Dih, ada yang ngambek, pingin di gigit kupingnya." Hassan rindu saat-saat seperti sekarang. Besok ataukah lusa, masih bisakah ia memandang wajah Dinar seperti ini.

Mungkin mereka akan mulai menjauh dan berakhir saling melupakan.

Belum apa-apa, hati Hassan pedih.

Dinar tergelak, sambil tangannya menutupi kupingnya yang tertutup hijab. "Ono- Ono ae, drakula gigit leher, hantu apa yang suka gigit kuping?"

Meski Dinar mengomel sambil menjauh dari kamar Hassan, tetapi Hassan masih mendengar ucapan wanita itu.

Seraya menutup kembali pintu kamarnya, Hassan bergumam. "Hantunya itu kamu Dinar, udah ada calon makmum aja kamu masih menghantuiku, entah ya Robb...Sampai kapan aku berdosa sebab memikirkan dia yang bukan jodohku."

1
Cinta Salsabila
saya suka ceritanya 👍👍👍👍
nietta harry
sholat berjamaah berdua?? bukankah Dinar dlm masa nifas setelah melahirkan...???
Lilan
pernah ada d posisi Dinar.. kuat Dinar kami bisaa
Lilan
sampai bab ini nyesek banget, ngebayangin ada diposisi Dinar mungkin aku gak sanggup.🙏🙏
Hera
wuuiih sad ending Dinarnya 😢😭
Hera
👍🏻👍🏻👍🏻
Tri Utari Agustina
Ceritanya bagus banget Thor semoga bermanfaat novel bagi pembaca
Sandisalbiah
𝚋𝚎𝚗𝚎𝚛𝚊𝚗 𝚜𝚊𝚍 𝚎𝚗𝚍𝚒𝚗𝚐...
Sandisalbiah
𝚍𝚞𝚕𝚞 𝙳𝚒𝚗𝚊𝚛 𝚢𝚐 𝚊𝚖𝚗𝚎𝚜𝚒𝚊 𝚜𝚊𝚖𝚙𝚊𝚒 𝚕𝚞𝚙𝚊 𝚜𝚎𝚐𝚊𝚕𝚊𝚗𝚢𝚊 𝚍𝚊𝚗 𝚋𝚎𝚐𝚒𝚝𝚞 𝚒𝚗𝚐𝚊𝚝𝚊𝚗 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚔𝚎𝚖𝚋𝚊𝚕𝚒 𝚍𝚐𝚗 𝚔𝚎𝚓𝚊𝚖 𝚍𝚒𝚊 𝚖𝚎𝚗𝚐𝚑𝚞𝚓𝚊𝚝 𝚜𝚞𝚊𝚖𝚒𝚗𝚢𝚊.. 𝚔𝚒𝚗𝚒 𝚐𝚊𝚗𝚝𝚒𝚊𝚗 𝙷𝚊𝚜𝚊𝚗 𝚢𝚐 𝚑𝚒𝚕𝚊𝚗𝚐 𝚒𝚗𝚐𝚊𝚝𝚊𝚗, 𝚊𝚙𝚊 𝚍𝚒𝚊 𝚋𝚊𝚔𝚊𝚕 𝚐𝚊𝚗𝚝𝚒𝚊𝚗 𝚖𝚎𝚖𝚋𝚞𝚊𝚗𝚐 𝙳𝚒𝚗𝚊𝚛 𝚍𝚊𝚗 𝚖𝚎𝚗𝚐𝚒𝚔𝚞𝚝𝚒 𝚔𝚎𝚖𝚊𝚞𝚊𝚗 𝚒𝚋𝚞 𝚔𝚊𝚗𝚍𝚞𝚗𝚐𝚗𝚢𝚊? 𝚔𝚘𝚗𝚏𝚕𝚒𝚔𝚗𝚢𝚊 𝚐𝚊𝚔 𝚓𝚊𝚞𝚑² 𝚍𝚊𝚛𝚒 𝚔𝚎𝚌𝚎𝚕𝚊𝚔𝚊𝚊𝚗 𝚍𝚊𝚗 𝚊𝚖𝚗𝚎𝚜𝚒𝚊 𝚓𝚞𝚐𝚊 𝚔𝚎𝚖𝚊𝚝𝚒𝚊𝚗 𝚒𝚗𝚒.. 𝚍𝚛 𝙸𝚛𝚑𝚊𝚖 𝚍𝚊𝚗 𝙸𝚕𝚢𝚊𝚜..
Dewa Rana
kok dinar gak pegang uang sedikitpun
Tri Utari Agustina
Bikin emosi aja Irham rasakan suami Ratih datang dengan emosi
Tri Utari Agustina
Rasakan Eliyas istri pergi gimana rasanya istrinya
Sandisalbiah
𝚔𝚎𝚙𝚞𝚝𝚞𝚜𝚊𝚗 𝙷𝚊𝚜𝚊𝚗 𝚜𝚞𝚍𝚊𝚑 𝚋𝚎𝚗𝚊𝚛, 𝚕𝚎𝚋𝚒𝚑 𝚋𝚊𝚒𝚔 𝚖𝚎𝚗𝚐𝚑𝚒𝚗𝚍𝚊𝚛𝚒 𝚝𝚎𝚛𝚓𝚊𝚍𝚒𝚗𝚢𝚊 𝚖𝚊𝚜𝚊𝚕𝚊𝚑, 𝚊𝚙𝚊 𝚕𝚊𝚐𝚒 𝚒𝚗𝚒 𝚋𝚎𝚛𝚑𝚞𝚋𝚞𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚍𝚐𝚗 𝚘𝚛𝚐 𝚝𝚎𝚛𝚍𝚎𝚔𝚊𝚝𝚗𝚢𝚊
Sandisalbiah
𝚜𝚊𝚝𝚞 𝚛𝚞𝚋𝚊𝚑 𝚋𝚎𝚝𝚒𝚗𝚊 𝚋𝚎𝚛𝚑𝚊𝚜𝚒𝚕 𝚖𝚎𝚖𝚋𝚞𝚊𝚝 𝚐𝚎𝚐𝚎𝚛 𝚜𝚊𝚝𝚞 𝚙𝚘𝚗𝚍𝚘𝚔 𝚙𝚎𝚜𝚊𝚗𝚝𝚛𝚎𝚗.. 𝚑𝚎𝚋𝚊𝚝 𝚜𝚎𝚔𝚊𝚕𝚒 𝚒𝚗𝚒 𝚋𝚎𝚝𝚒𝚗𝚊 𝚢𝚐 𝚐𝚊𝚔 𝚋𝚎𝚛𝚊𝚔𝚑𝚕𝚊𝚔.. 𝚑𝚒𝚍𝚞𝚙 𝚕𝚊𝚐𝚒.. 𝚍𝚒𝚊 𝚓𝚞𝚐𝚊 𝚍𝚊𝚕𝚊𝚗𝚐 𝚍𝚒 𝚋𝚊𝚕𝚒𝚔 𝚙𝚎𝚗𝚞𝚜𝚞𝚔𝚊𝚗 𝚊𝚢𝚊𝚑 𝙳𝚒𝚗𝚊𝚛.. 𝚑𝚊𝚒𝚜𝚑𝚑
Sandisalbiah
𝚔𝚎𝚗𝚢𝚊𝚝𝚊𝚊𝚗 𝚗𝚢𝚊 𝚖𝚎𝚖𝚊𝚗𝚐 𝚊𝚍𝚊 𝚜𝚎𝚋𝚊𝚐𝚒𝚊𝚗 𝚘𝚛𝚐 𝚢𝚐 𝚋𝚒𝚜𝚊 𝚖𝚎𝚗𝚌𝚎𝚗𝚊𝚑 𝚜𝚎𝚝𝚒𝚊𝚙 𝚔𝚊𝚕𝚒𝚖𝚊𝚝 𝚍𝚐𝚗 𝚋𝚎𝚐𝚒𝚝𝚞 𝚖𝚞𝚍𝚊𝚑 𝚝𝚙 𝚜𝚎𝚋𝚊𝚐𝚒𝚊𝚗 𝚕𝚊𝚐𝚒 𝚖𝚎𝚖𝚊𝚗𝚐 𝚑𝚊𝚛𝚞𝚜 𝚙𝚎𝚕𝚊𝚗 𝚍𝚊𝚗 𝚕𝚊𝚖𝚋𝚊𝚝 𝚋𝚞𝚊𝚝 𝚖𝚎𝚖𝚊𝚑𝚊𝚖𝚒 𝚜𝚎𝚝𝚒𝚊𝚙 𝚔𝚊𝚕𝚒𝚖𝚊𝚝 𝚃𝚑𝚘𝚛... 𝚜𝚊𝚖𝚊 𝚜𝚎𝚙𝚎𝚛𝚝𝚒 𝚖𝚎𝚖𝚊𝚑𝚊𝚖𝚒 𝚔𝚊𝚝𝚊² 𝚍𝚕𝚖 𝚑𝚊𝚍𝚒𝚜𝚝 𝚍𝚊𝚗 𝚒𝚜𝚒 𝙵𝚒𝚛𝚖𝚊𝚗 𝙰𝚕𝚕𝚊𝚑, 𝚔𝚞𝚍𝚞 𝚙𝚎𝚕𝚊𝚗 𝚍𝚊𝚗 𝚖𝚎𝚗𝚐𝚞𝚕𝚊𝚗𝚐 𝚋𝚎𝚋𝚎𝚛𝚊𝚙𝚊 𝚔𝚊𝚕𝚒 𝚞𝚝𝚔 𝚖𝚎𝚖𝚊𝚑𝚊𝚖𝚒 𝚊𝚛𝚝𝚒 𝚍𝚕𝚖 𝚔𝚊𝚕𝚒𝚖𝚊𝚝 𝚒𝚝𝚞 𝚍𝚊𝚗 𝚒𝚝𝚞 𝚏𝚊𝚔𝚝𝚊 𝚋𝚊𝚑𝚠𝚊 𝚜𝚎𝚋𝚊𝚐𝚒𝚊𝚗 𝚘𝚛𝚐 𝚖𝚎𝚖𝚊𝚗𝚐 𝚊𝚍𝚊 𝚢𝚐 𝚋𝚎𝚐𝚒𝚝𝚞 𝚕𝚊𝚖𝚋𝚊𝚝 𝚋𝚞𝚊𝚝 𝚖𝚎𝚗𝚌𝚎𝚛𝚗𝚊 𝚖𝚊𝚔𝚗𝚊 𝚢𝚐 𝚝𝚎𝚛𝚔𝚊𝚗𝚍𝚞𝚗𝚐 𝚍𝚕𝚖 𝚔𝚊𝚕𝚒𝚖𝚊𝚝² 𝚝𝚛𝚜𝚋𝚞𝚝.. 𝚖𝚊𝚊𝚏 𝚝𝚑𝚘𝚛
Sandisalbiah
𝚊𝚔𝚞 𝚔𝚊𝚗 𝚔𝚎𝚙𝚘 𝚓𝚞𝚐𝚊 𝚍𝚐𝚗 𝚒𝚜𝚒 𝚝𝚞𝚕𝚒𝚜𝚊𝚗 𝙳𝚒𝚗𝚊𝚛, 𝚔𝚘𝚔 𝚐𝚊𝚔 𝚍𝚒 𝚋𝚊𝚐𝚒 𝚝𝚊𝚞 sih😔
Sandisalbiah
𝚓𝚊𝚍𝚒 𝚜𝚎𝚋𝚎𝚗𝚊𝚛𝚗𝚢𝚊 𝚜𝚎𝚕𝚊𝚖𝚊 𝚒𝚗𝚒 𝚖𝚎𝚛𝚎𝚔𝚊 𝚒𝚗𝚒 𝚜𝚊𝚕𝚒𝚗𝚐 𝚓𝚊𝚝𝚞𝚑 𝚌𝚒𝚗𝚝𝚊 𝚝𝚙 𝚔𝚛𝚗 𝚖𝚎𝚗𝚐𝚒𝚛𝚊 𝚖𝚎𝚛𝚎𝚔𝚊 𝚜𝚊𝚞𝚍𝚊𝚛𝚊 𝚜𝚎𝚙𝚎𝚛𝚜𝚞𝚊𝚞𝚊𝚗 𝚖𝚊𝚔𝚊𝚗𝚢𝚊 𝚔𝚎𝚍𝚞𝚊𝚗𝚢𝚊 𝚜𝚊𝚕𝚒𝚗𝚐 𝚖𝚎𝚗𝚞𝚝𝚞𝚙𝚒 𝚙𝚎𝚛𝚊𝚜𝚊𝚊𝚗 𝚖𝚎𝚛𝚎𝚔𝚊
Sandisalbiah
𝚏𝚒𝚛𝚊𝚜𝚊𝚝 𝚢𝚐 𝚍𝚒𝚛𝚊𝚜𝚊𝚔𝚊𝚗 𝙳𝚒𝚗𝚊𝚛... 𝚑𝚒𝚗𝚐𝚐𝚊 𝚒𝚊 𝚝𝚎𝚛𝚞𝚜 𝚖𝚎𝚖𝚊𝚗𝚍𝚊𝚗𝚐 𝚛𝚞𝚖𝚊𝚑 𝚖𝚊𝚜𝚊 𝚔𝚎𝚌𝚒𝚗𝚢𝚊 𝚜𝚎𝚋𝚎𝚕𝚞𝚖 𝚋𝚎𝚛𝚊𝚗𝚐𝚔𝚊𝚝
Fitri Yah
ya Allah semoga novel ini sampai kepembaca yg lain, jujur saja Thor beberapa hr ini sy baca smua novel membosankan udh lama off dr novel tp Alhamdulillah sy Nemu yg bener" bagus islami yg g terlalu fanatik ada lucu dikit
linanda eneste
dy belajar agama kan ya? tugas suami ya direpotkan istri lah
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!