NovelToon NovelToon
You Are Mine

You Are Mine

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat / Cinta pada Pandangan Pertama / Identitas Tersembunyi / Menjadi Pengusaha / Pernikahan rahasia
Popularitas:1.7k
Nilai: 5
Nama Author: Lunavery

Pertemuan di suatu peristiwa yang cukup menegangkan. membuat sang pria yang ditolong jatuh hati pada penolongnya.
Aland Rey Dewantara menklaim bahwa Sera Swan adalab miliknya.

Hai.. readers..
Karya pertama ku dan pengalaman pertamaku..
Semoga suka ya. mau tes duku nih ombaknya.. hehe

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lunavery, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 13 : Keputusan Terbaik

Sera menaiki mobilnya dan berencana mengajak Aland untuk makan siang. Sera mengarahkan mobilnya menuju perusahaan Aland. Setelah sampai Sera melihat dirinya di kaca sebentar memastikan penampilannya sudah rapi.

Yah keputusan Sera untuk membuka hatinya juga akan membiarkan hubungan mereka go public. Tentunya Sera pun ingin melihat reaksi para pegawai kantor yang akan menilai dirinya jika bersama Aland.

Sera masuk dan tersenyum manis dengan satpam yang dulu bertemu dengannya.

“Maaf bu. Apa sudah membuat janji?” tanya satpam tersebut.

“Ya saya akan konfirmasi dengan resepsionisnya..”

Sera menuju resepsionis dan mengkonfirmasi ke sekretaris Aland.

“Maaf bu, Pak Aland sedang ada meeting dan kata sekertarisnya tidak ada janji temu dengan Ibu Sera Swan.” Jawabnya sopan.

‘bianca’ pikirnya.

Lalu Sera mengeluarkan ponselnya dan memfoto logo perusahaan Aland. Lalu mengetikkan sesuatu.

“Aku di lobi”

Sent.

Sera lalu duduk di kursi yang sudah disediakan lalu 5 menit Bianca turun menemui resepsionisnya.

Sera melihat pesannya hanya dibaca. Saat akan membalasnya Bianca datang menghampirinya.

“Dengan ibu Sera Swan?” tanya Bianca sopan. Namun matanya menelisik penampilan Sera yang meski rapi tapi terlihat sangat jauh dari kata mewah.

Yah Sera hanya memakai Rok jeans dan kemeja peach lalu rambutnya hanya dikuncir kuda dengan riasan tipis. Lebih mirip seperti pelamar kerja pikir Bianca.

“Pak Aland meminta untuk menunggu di depan ruangannya. Mari ikut saya bu.”

Sera tersenyum tipis. Penampilan Bianca terkesan menor dan berlebihan persis seperti apa yang sering dibacanya di novel.

Sera hanya mengangguk dan mengikuti langkahnya.

“Sebentar lagj Bapak Aland akan menemui ibu. Silahkan tunggu disini.”

“Terima kasih.” Jawab Sera singkat.

Sera pun memilih untuk memainkan ponselnya sebentar dan tak lama dari arah kanan pintu ruangan terbuka dan Aland keluar bersama beberapa orang yang terlihat penting.

Sera cukup terkejut saat salah satu diantaranya ada sang mama yang baru keluar.

“Lho Sera. Ngapain kamu disini?” tanya Nadin.

Sera tersenyum kikuk, “Mau ngajak makan siang ma. Bareng yuk.” Jawab Sera.

“Kejutan humm” ucap Aland.

“Aku gak tau kalo kamu lagi meeting sama mama.” Jawab Sera.

“Gak deh kalian berdua aja yang makan, mama mau lanjut ke kantor sudah ditunggu sama kakekmu.” Jawab Nadin.

“Kenapa gak aja kakek aja ma sekalian.” Ucap Sera.

Nadin menggeleng, “Kalian perlu banyak waktu berdua.. have fun sayang” ucap Nadin.

“Al titip Sera ya..” lanjutnya menepuk lengan aland.

Aland mengangguk, “Davin tolong kamu atur ulang jadwal saya sampai jam 3 nanti ya. Saya akan makan siang keluar.” Ucap Aland kepada asisten pribadinya.

“Baik pak.” Jawab Davin

“Tapi Al pertemuan dengan klien dari jepang hanya bisa bertemu di jam 1 ini.” Bianca datang dan memotong pembicaraan.

“Saya atasan kamu disini . Tolong lebih hormat sedikit ibu Bianca. Biar Davin yang akan menemuinya.” Jawab aland

Bianca memandang kesal ke arah Sera.

‘Kenapa bisa anak Ibu Nadin bisa kenal dengan Aland. Aku harus cari tau.’ batin Bianca.

Sera hanya cuek dan lebih fokus kepada Aland. Sera terkejut saat Aland meletakkan tangannya di pinggang Sera sambil mengajaknya keluar dan pemandangan itu cukup menjadi perhatian karyawannya.

“Apa kamu membawa mobil?” tanya Aland.

“Y ya.. bukankah kita akan makan disekitar sini.” Sera tergagap saat tangan besar itu melekat di tubuhnya.

“Aku ingin mengajakmu makan di tempat favoritku.” Bisik Aland ditelinga Sera.

“Jangan gini ah.. malu Al..” ucap Sera pelan.

“Biarkan mereka tau kalo aku milik kamu..”

Sera menunduk malu mendengar bisikan Aland. Padahal dirinya ingin membuat kejutan ternyata malah membuat boomerang untuknya.

****

Aland membelokkan arah jalan mereka ke sebuah resto di samping lapangan golf. Mereka menuju sebuah meja yang menjadi view favorit banyak orang disana. Hamparan lapangan hijau cukup membuat sejuk.

“Suka tempatnya?” tanya Aland sambil membukakan kursi untuk Sera.

“Thanks... aku suka. Tenang dan sejuk.” Jawabnya.

Selagi menunggu makanan Aland pun membuka obrolan dengan sang tunangan.

“Aku melihat box tadi. Apakah kamu keluar?”

Sera mengangguk, “ Ya. Aku sudah membuat keputusan. Dan semoga ini jadi keputusan terbaik. Aku akan membantu mama di perusahaan makanya aku ingin kamu mengajariku cara berbisnis bapak Aland.”

Aland tersenyum senang mendengar penuturan Sera. “Kenapa gak jadi istri bos aja. Kan gak perlu kerja lagi.”

“Aku ingin punya karir juga. Bukankah Rey Group dan Atmajaya Corporation bekerja sama?”

“Baiklah.. Everything for you my lover...”

Wajah Sera memerah. “Sepertinya sekretarismu yang terkejut saat aku datang.” Ucap sera.

“Biarkan saja, bukankah sebentar lagi kita akan menikah.”

“Yakin sekali kamu...” jawab Sera dengan angkuh.

Aland mencondongkan wajahnya dan berbisik, “Kamu tidak akan pernah lepas dariku Sera Swan...”

GLekk..

Sera merasa merinding mendengarnya. Jantungnya berdegup dengan kencang. Sera lalu mundur bersandar di kursinya sambil menyilangkan tangannya setelah menetralkan nafasnya.

“Kalau begitu aku ingin membuat sebuah challenge untukmu.”

“Apa itu?”

Sera hanya tersenyum dan melanjutkan makan siangnya. Namun saat akan memulai makan ponsel Sera berbunyi. Sebuah notifikasi muncul.

‘Papa harap kamu bisa datang sayang’

“Siapa?” Aland bertanya saat melihat raut wajah Sera murung.

“Papa minta aku datang di acara ulang tahunnya.”

“Bukannya kamu memang akan bertemu dengan papa kamu?”

“Iya tapi kok rasanya aneh ya. Perasaan asing gitu.”

“Kapan acaranya? Aku akan menemani kamu sekaligus meminta izin.”

“Lusa..”

“Aku akan pergi bersama kamu..”

*****

Aland kembali dengan cepat ke perusahaannya. Sera memaksa untuk cepat kembali karena dia ingin membahas kepergiannya menemui papanya dengan mama dan kakeknya.

Saat Aland masuk ke ruangannya Bianca pun mengekorinya.

“Siapa wanita tadi?” tanya Bianca.

Aland menghela nafas berat dan melepaskan jasnya, “Ini di kantor kalo kamu masih ingat Ibu bianca.”

“Siapa dia Aland..” ulang Bianca

“Calon Istriku..” jawabnya datar memandang Bianca.

“Bukankah kamu menyukaiku Al, aku sudah mengatakan aku tidak bersama yang lain. Aku menunggumu.” Jawab Bianca.

Hal ini memang sudah diperkirakan oleh Aland akan terjadi.

“Iya dulu aku menyukaimu namun kini aku mencintai calon istriku Sera Swan. Tolong hargai aku dan jangan kamu usik kami.”

Bianca menggeram marah dan keluar dari ruangan dengan kesal.

Aland mengeluarkan ponselnya dan menelpon asisten pribadinya, “Davin tolong pekerjakan seseorang untuk menjaga Sera. Cukup dari jauh jangan sampai dia tau.”

1
IamEsthe
Lebih belajar dialog deh. ini dibilang salah, ya enggak juga tapi kurang tepat juga
IamEsthe
sebentar, boleh tanya maksud tanda akhiran pada dialog tanda titik dan seru itu?


seharusnya,
"Berhenti disana atau kami tembak?"
IamEsthe: jangan dijadikan kebiasaan kalo typo. sayangkan ceritanya bagus tapi kepenulisannya tidak rapi.
Lunavery: typo nya udah jadi kebiasaan kadang lupa editnya lagi.. /Frown/ makasih komennya
total 2 replies
IamEsthe
ganti ke font Bold+italic
IamEsthe
ini bukan sinopsis, tapi lebih ke prolog. tp kalo dibilang prolog juga kurang tepat.

kamu harus tau arti sinopsis dan prolog. dan itu pengenalan tokoh lebih baik dibedakan bab lainnya, biar enggak campur begini.
sonya theca
sudah mampir nihh jangan lupa mampir di karyaku yaa /Joyful//Joyful/
Leon
Bikin adem hati.
Calista Angel
lanjutkan thor
Calista Angel
mampir nih thor,mampir juga di karyaku yaa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!