NovelToon NovelToon
Bunga Ditengah Badai

Bunga Ditengah Badai

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintamanis / Kaya Raya / Romansa / Office Romance
Popularitas:894
Nilai: 5
Nama Author: N. Egaa

Duke Ethan Maverick mencintai Nyxoria Graciella. Mereka bertunangan dan merencanakan pernikahan, namun suatu masalah telah terjadi, keluarga Nyxoria jatuh miskin hingga membuat rencana pernikahan itu ditangguhkan. Tidak hanya jatuh miskin, mereka mempunyai hutang yang cukup banyak. Nyxoria memutuskan untuk meninggalkan Duke Ethan dan memulai kehidupan baru didesa. Bahkan dia bertemu dengan pria tampan yang baik hati. Pria itu bernama Victor Dallie. Dia mengajari banyak hal pada Nyxoria, hidup dalam kesederhanaan. Cinta tumbuh diantaranya, tapi semuanya berubah ketika Duke Ethan kembali menemui Nyxoria. Menagih janji pernikahan mereka yang tertunda. Nyxoria merendah, dia sadar diri akan statusnya yang hanya rakyat biasa, dia meminta Duke Ethan melupakannya dan mengatakan dia telah menemukan hidup barunya bersama Victor. Perasaan cinta berubah menjadi benci, Duke Ethan mencari segala cara untuk mendapatkan Nyxoria. Bahkan jika wanita itu harus dipajang seperti bunga hiasan sekalipun.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon N. Egaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 20 : Melepaskan Duke

Cerita hanyalah karya fiktif belaka, tidak ada berkaitan dengan kisah nyata, sejarah maupun kejadian yang ada. Jika ada kesamaan nama tokoh, tempat dan latar belakangnya. Mohon maaf, itu hanyalah kebetulan saja. Sekian dan terima kasih. Enjoy for reading book!

Sebelum berangkat ke desa Willow Creek, sekali lagi Nyxoria pergi menemui Nyonya Amor dengan surat terakhirnya. Setelah tau suratnya tidak pernah sampai pada Duke Ethan, Nyxoria akhirnya juga memutuskan untuk mempercayakan suratnya pada Ksatria Baradh.

Dan cara itu berhasil, suratnya sampai pada Duke.

Kini dia berhadapan dengan Nyonya Amor, baginya dia hanyalah seorang Ibu yang khawatir akan masa depan anaknya. Menikahkan anaknya dengan wanita seperti aku tidak akan menguntungkannya

Nyxoria menyadari posisinya yang jauh berbeda dari keluarga itu. Dia tersenyum lalu mengulurkan surat itu pada Nyonya Amor. "Ini surat terakhirku, walaupun ini tidak akan pernah sampai padanya.. aku ingin percaya sekali lagi padamu, Nyonya Amor."

Nyonya Amor tersentak mendengarnya. Namun sebisa mungkin dia memasang wajah tenang didepannya, dia mengambil surat itu kemudian tersenyum lembut. "Apa maksudmu dengan tidak akan pernah sampai padanya Nyxoria? apa kau mencurigaiku tidak menyampaikan suratmu pada Duke Ethan?"

Dalam dinas militer, hanya keluarga resmi yang bisa mengirim surat pada Duke Ethan. Karena itu Nyxoria mengantarkan surat itu pada Nyonya Amor kemudian dikirim atas nama keluarganya.

Ksatria Baradh juga sama, dia bisa saja terkena sanksi atas perbuatannya itu, membawa surat Nyxoria pada Duke Ethan secara diam diam. Namun karena melihat Nyxoria seperti adiknya sendiri, dia sanggup untuk itu.

"Jangan menutupinya lagi Nyonya Amor, aku bukanlah bagian dari bangsawan lagi, jadi maafkan aku jika cara bicaraku ini terkesan tidak sopan padamu." ucapnya.

"Wah! Jadi kau sudah terbiasa menjadi seorang rakyat biasa ya.." jawabnya dengan nada sindiran. Dia melihat penampilan Nyxoria. 'Dia berdandan secantik ini hanya untuk menemuiku?'

"Aku akan mengatakan ini sekali saja Nyonya Amor." ucapnya, menatap Nyonya Amor dia tersenyum dan berkata. "Aku tidak akan menyerah pada Duke Ethan.. walaupun aku pergi jauh, aku yakin dia akan datang menjemputku.. aku akan menunggu masa itu tiba, aku akan setia menunggu kedatangannya.."

Nyonya Amor tersentuh mendengarnya. 'Dia wanita yang setia.. jika dia menikah dengan Duke Ethan, dia pasti memberikan seluruh cinta dan kasih sayangnya pada keluarga, tapi kenyataan pahit harus dia telan.. Duke Ethan bukanlah takdirnya.'

"Seberapa yakin kamu padanya? Apa kau akan tetap setia pada Duke Ethan yang telah digosipkan sedang menjalin hubungan asmara dengan putri mahkota?"

Deg! Jantungnya berhenti berdegup. 'Gosip itu telah lama berlalu.. hanya karena mereka melihat Putri dan Duke bertemu dimalam hari dikoridor istana.. mereka membual tentang hubungan asmara itu.. tapi aku juga terpengaruh dengan gosip itu.. untuk apa bertemu?'

Sudut bibirnya naik, tersenyum melihat Nyxoria diam. 'Gosip itu tidaklah benar, mereka bertemu untuk bicara soal desain.. Putri Mahkota ingin menggunakan desain itu untuk pernikahannya.' monolog hati Nyonya Amor.

"Nyonya Amor, sebenarnya ada satu hal yang ingin aku tanyakan padamu.." ucapnya serius.

"Silahkan.. selagi masih ada waktu.." jawabnya.

"Sebenarnya.. mengapa anda tetap melakukannya?" tanya Nyxoria, menatap Nyonya Amor dengan tatapan yang sama. "Sebenarnya sejak awal anda tidak pernah menyukai keluargaku.. tapi masih melanjutkannya, itu sedikit membuatku bertanya tanya, mengapa..?"

"Ma-maksudmu apa? apa sopan menanyakan hal itu padaku?" tanyanya kesal.

"Sudah ku bilang tadikan, aku ini bukanlah bagian dari bangsawan lagi, jadi cara bicaraku memang tidak bisa sopan.." jawab Nyxoria serius. "Jadi.. Mengapa?"

Nyxoria mendesak Nyonya Amor, dengan desakan itu akhirnya dia mengatakan yang sejujurnya. "Ya, benar.. aku memang tidak menyukai keluargamu, tapi tidak padamu, saat itu.. aku terlalu mudah untuk luluh pada semua yang ada pada dirimu, keluargamu memanglah bukan bangsawan sejati, tapi kamu.. kamu sempurna dan layak menjadi bangsawan sejati, jadi ku pikir kau berbeda, aku bisa membantumu.. Hanya saja rahasia keluargamu semakin terkuak, setelah ku pikir lagi itu akan menjadi masalah bagi keluargaku, menikahkan kalian berdua menjadi keuntungan kalian saja, sebagai seorang ibu.. aku tidak ingin anakku rugi."

Mendengar jawaban itu, Nyxoria merasa hangat. Cinta seorang ibu pada anaknya terungkap begitu tulus dari Nyonya Amor. Nyxoria berlapang dada, menyelamkan diri ke dalam posisi itu. "Aku akan melepaskannya.." ucap Nyxoria.

"A-apa?" Nyonya Amor kebingungan.

"Aku akan melepaskan Duke Ethan.. melihatmu begini aku sangat yakin, kau telah berusaha keras untuknya.. Tapi orang tuaku juga berusaha keras demi diriku, aku tidak suka melihatnya dihina atau dipermalukan lagi, seperti di acara pertunanganku waktu itu.. Seharusnya aku cepat sadar, tapi aku baru mengetahuinya..aku ini anak yang serakah.."

Nyxoria bangun dan membungkukkan badannya. "Itu saja yang ingin ku katakan padamu.. tidak lebih tidak kurang.. selamat tinggal.. Dan oh ya, suratnya tinggal kau bakar saja seperti biasa.." ucap Nyxoria.

Dia berjalan menjauh dari Nyonya Amor, melihatnya seperti melihat kelopak bunga yang beterbangan, dia meninggalkan harum dan jejak keindahannya.

Tukk.. Kelopak bunga jatuh berdekatan dengan surat itu. Nyonya Amor menatap suratnya dengan tatapan hampa. 'Apa apaan perasaan hampa ini?' Surat itupun dibuangnya begitu saja.

Nyonya Amor memutuskan untuk segera pulang, dia naik ke kereta kudanya dan mulai bergerak menuju ke mansion Maverick. Disaat yang sama ada seseorang yang mengambil surat yang dibuang itu.

Ditepi jalan kota Alastar, Bi Dane melambaikan tangan meminta Nyxoria segera mendekat dan naik kereta kuda. "Nona! Ayo cepat sini.. Keretanya sudah mau berangkat!" panggil Bi Dane, ayah dan ibu juga berada disana. "Apa kau sudah melakukan yang Bi Dane ajar sebelumnya? Campakkan orang yang tidak berguna!"

Ayah dan Ibu hanya meneguk ludahnya dengan payah, mereka tak menyangka Bi Dane akan mengajari cara mencampakkan seseorang yang tidak berguna.

"Iya aku akan segera kesana!" sahut Nyxoria, kemudian dia berlari kecil mendekati mereka. "Tenang saja, aku ini jago mencampakkan orang!"

Bi Dane dan Nyxoria tertawa bersama, mereka masuk ke dalam kereta kuda, merencanakan kegiatan hidup baru mereka bersama sama. "Aku telah menemukan pekerjaan baru dikampung halamanku.." ucap Bi Dane.

"Benarkah?" tanya Nyxoria dengan senyuman, berpikir mencari pekerjaan juga. "Apa aku bisa bekerja juga?"

"Nona Nyxoria ingin bekerja?" tanya Bi Dane, kemudian dia melirik tajam arah kedua orang tua Nyxoria. 'Lihat! Anak kalian saja sudah merencanakan untuk bekerja!'

"Bi Dane, bisakah aku bertemu dengan majikanmu?" tanyanya menundukkan wajah karena gugup. "Aku.. Aku ingin mencoba pekerjaan yang sama seperti Bi Dane lakukan.." tambahnya lagi.

"Tidak, Tidak.. Itu sama sekali tidak cocok untuk nona.. Biar Bi Dane saja yang bekerja, ayah dan Ibumu juga akan mencari kesibukan mereka.. Nona beristirahatlah dengan tenang.. Bi Dane akan merawatmu.." ucapnya tulus.

Hangat. Itulah perasaan yang menyelimuti hati yang dingin milik Nyxoria. Bi Dane tulus ingin merawatnya, dia tidak ingin Nyxoria kesulitan dalam menghadapi situasi yang tidak pernah dia hadapi sebelumnya.

Untuk ukuran orang yang terbiasa hidup nyaman dan juga hidup mewah seperti Nyxoria, pasti memerlukan waktu untuknya bisa menyesuaikan diri hidup didesa kecil nantinya.

Tapi siapa sangka Nona Nyxoria keras kepala, saat ini dia mengikuti Bi Dane ke rumah majikannya, meminta agar dirinya diterima sebagai pelayan dan menerima jika nanti gajinya kecil.

"Tolong terima saya, Nyonya Daiana!" ucapnya dengan penuh semangat.

.

.

.

Bersambung !

1
NA
Keren bgt ceritanya kk.. semangat trs ya.. biar bnyk org yang terhibur,

Oh ya.. jangan lupa mampir dan baca juga
“Pembalasan bibi licik” pengen tahu penilaianmu.. secara aku msh amatir 😬
cici reinaa
sangat, bagus i like aku sangat suka baca nyaa ituu seruu
dede lala
seru sesampai ingin skip aja susah /Smile/
la novia de inosuke
Pesan moral dalam cerita ini sungguh menginspirasi.
Kelly Andrade
Ceritanya terlalu seru sampai-sampai aku kehilangan akal. Lanjut terus thor!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!