NovelToon NovelToon
SISTEM SURGAWI TERTINGGI

SISTEM SURGAWI TERTINGGI

Status: tamat
Genre:Fantasi / Petualangan / Tamat / Fantasi Timur / Reinkarnasi / System
Popularitas:7.5M
Nilai: 4.7
Nama Author: Faisal Fanani

Menceritakan tentang seorang pemuda bernama Bai Chen yang bereinkarnasi ke Universe Kultivator dan ternyata ini semua tidak kebetulan begitu saja.

Bai Chen telah terjerat dengan sebuah takdir yang menentukan nasib Alam Semesta, dia akan mengetahui semuanya jeratan takdir itu ketika dia sudah mengumpulkan semua hal mengenai 'Kebenaran Dunia'.

Dengan bantuan Sistem, apakah Bai Chen akan mengetahui rahasia dibalik 'Kebenaran Dunia' itu ? Menarik untuk diketahui, apalagi ditambah dengan bumbu komedi, romansa dan pengkhianatan, jangan sampai tidak dibaca!

Salam Sistem.
Faisal Fanani.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Faisal Fanani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 19 - Si Arogan Sheng Ni

[Ding]

[Quest terpicu : Menghancurkan Paviliun Gorilla Darah secara perlahan]

Hancurkan lah Paviliun Gorilla Darah secara perlahan, buat mereka semua mengakui kejahatannya di depan publik. Ungkapkan bahwa Paviliun Gorilla Darah banyak melakukan hal kotor.

Hadiah : Kotak Giok Besar

Hukuman : Kultivasi 10 Ranah Besar

[Ya / Tidak]

[End]

Bai Chen tersenyum, senyuman yang sangat mengerikan dan …

“Tentu saja Ya” ucap Bai Chen.

Bai Chen berdiam diri disitu beberapa saat untuk menenangkan amarahnya.

Beberapa saat kemudian…

"Bai Long mari kita makan dulu" ucap Bai Chen.

"Tuan Muda bukannya kita akan langsung menghancurkan Paviliun Gorilla Darah ?" tanya Bai Long.

"Kita ke restoran untuk mencari informasi itu" ucap Bai Chen.

"Kita harus mengetahui dimana markas pusat mereka" lanjut Bai Chen.

"Kalau begitu, baik Tuan Muda" ucap Bai Long.

Bai Chen dan Bai Long pun berjalan dengan santai. Tapi tatapan orang disekitar mereka menandakan ketakutan.

Karena mereka terkena dampak dari hawa membunuh Bai Chen yang sangat berat.

Mereka semua berjanji dalam hati masing - masing untuk tidak pernah mengganggu dua pemuda itu.

Bai Chen dan Bai Long berjalan santai menuju pusat kota. Disana adalah restoran terbaik di kota ini.

Setelah sampai di depan restoran tersebut, Bai Chen dan Bai Long langsung ingin masuk. Tapi …

"Maaf sebelumnya tuan" ucap penjaga pintu restoran.

"Iya ada apa ?" jawab Bai Chen.

"Meja di semua lantai masih penuh, apakah tuan berkenan untuk menunggu sejenak ?" tanya penjaga itu.

Penjaga itu sebenarnya sedikit takut kalau dimarahi oleh 2 pemuda di depannya, karena kalau dilihat dari pakaiannya.

Dua pemuda di depannya ini seperti seorang bangsawan keluarga besar, apalagi dia tidak bisa melihat tingkat kultivasi dua pemuda itu.

Jadi, penjaga itu sesopan mungkin mengatakan hal itu agar tidak menyinggung perasaan dua pemuda tersebut.

"Kalau hanya itu, baiklah kami akan menunggu" ucap Bai Chen.

"Baiklah mari tuan ikut saya ke ruang tunggu" jawab penjaga itu.

"Silahkan dipimpin" singkat Bai Chen.

Setelah mereka memasuki restoran, bau semerbak harum masakan langsung terpancar di mana - mana.

Akhirnya penjaga itu mempersilahkan dua pemuda tersebut menunggu di tempat duduk sebelah resepsionis.

Beberapa menit kemudian, ada sebuah meja kosong. Dan pelayan di resepsionis langsung mendatangi Bai Chen dan Bai Long.

"Silahkan tuan, tuan bisa duduk di tempat makan yang di tengah ruangan" ucap pelayan itu.

"Okeee" singkat Bai Chen.

Mereka bertiga berjalan menuju ke meja yang ada di tengah ruangan tersebut. Setelah Bai Chen dan Bai Long duduk …

"Silahkan tuan mau pesan apa saja ?" tanya ramah pelayan tersebut.

"Aku pesan 2 menu yang terbaik ada di restoran ini, masing - masing 2 porsi" jawab Bai Chen.

"Baik tuan" jawab pelayan.

"Mohon ditunggu sebentar ya tuan" lanjut pelayan.

"Baiklah" jawab Bai Chen.

Sambil menunggu, banyak orang melihat mereka berdua dengan tatapan meleleh.

Terutama para perempuan, mereka tergila - gila dengan tampan Bai Chen dan Bai Long.

Bai Long meskipun umurnya sudah puluhan ribu tahun, tapi perawakannya sekarang seperti berumur 25 tahun.

Dan kalau orang awam melihat, pasti dikira Bai Chen adalah adik dari Bai Long.

Tapi ya begitulah, ketampanan mereka mengundang kebencian kaum pria.

Semua orang akhirnya berghibah tentang Bai Chen dan Bai Long.

Bai Chen menajamkan indra pendengaran dan penglihatannya.

Bai Chen yang niat awalnya mencari informasi di restoran hampir saja gagal.

Hingga ada salah meja berbicara mengenai acara pelelangan besok …

"Eh kawan, kamu dengar nggak besok ada pelelangan yang diadakan oleh Paviliun Gorilla Darah" tanya orang 1.

"Sudah tahu kalau ada pelelangan, tapi aku nggak tau apa saja yang akan dilelang besok" jawab orang 2.

"Ehhh kamu nggak tau ya, sini aku beritahu" jawab orang 1.

"Apa ?" tanya orang 2.

"Besok puncak acara akan dilelang sebuah Pedang, Artefak dan Skill level Emas Menengah." jawab orang 1.

"Wihhh, pasti banyak orang berdatangan ke Pelelangan" jawab orang 2.

"Bagaimana tidak ? Tidak tahu siapa yang menjual barang seberharga itu di kota pinggiran ini" jawab orang 1.

"Betul, pasti keluarga besar di kota ini maupun di sekitar kota, akan berebut mendapatkan ini" lanjut orang 1.

"Iya apalagi dengan tambahan pedang, artefak, skill itu akan menambah kekuatan para keluarga besar kota ini dan sekitarnya" jawab orang 2.

"Tapi besok juga ada batu yang tidak tahu kegunaanya apa" jawab orang 1.

"Katanya batu itu ditemukan seorang kultivator Jalan Surgawi di reruntuhan" lanjut orang 1.

"Tapi siapa yang mau batu gak tau kegunaan nya kayak gitu ?" tanya orang 2.

"Iya juga ya" jawab orang 1.

Bai Chen yang dengan seksama mendengarkan informasi tersebut disadarkan kalau makanan yang dipesannya sudah datang.

"Terimakasih" ucap Bai Chen kepada pelayan.

"Sama - sama Tuan" ucap pelayan itu, kemudian beranjak pergi.

"Bai Long kamu dengar apa yang diucapkan mereka tadi mengenai pelelangan ?" tanya Bai Chen.

"Iya Tuan Muda" jawab Bai Long.

"Bagaimana pendapatmu Bai Long ?" tanya Bai Chen.

"Saya menyarankan untuk ikut dalam pelelangan tersebut" jawab Bai Long.

"Benar, kita akan pelan - pelan menghancurkan mereka" jawab Bai Chen.

Mereka menyudahi obrolan mengenai Pelelangan besok dan mulai menyantap makanan yang ada meja sampai habis.

Ketika mereka sampai di kasir untuk membayar, ada seseorang yang sangat arogan beserta pengawalnya, sedang memukuli penjaga yang mengantarkan masuk Bai Chen tadi.

Ketika pukulan itu hampir mengenai si penjaga, Bai Chen dan Bai Long sama - sama bereaksi dan seketika sudah menahan pukulan dari orang - orang arogan itu.

"Kamu tidak apa - apa ?" tanya Bai Chen.

"Tidak apa - apa tuan, terima kasih telah menolong saya" jawab penjaga itu.

"Heii, siapa kamu ? Kenapa ikut - ikut urusan kami ?" tanya pemuda arogan itu.

"Jaga sikapmu di hadapan Tuan Muda" ucap Bai Long sambil mengeluarkan tekanan seorang Jalan Kesengsaraan.

Bai Long hanya mengeluarkan tekanan Jalan Kesengsaraan karena diperintah oleh Bai Chen melalui telepati.

Bai Chen tidak mau Bai Long menunjukkan kekuatan Half-Saint nya.

Karena menurut ingatannya, yang memiliki kultivasi ranah Half-Saint itu biasanya seorang Kaisar di tingkat Kekaisaran 3 keatas.

Dan ranah Jalan Kesengsaraan Tier 10 sudah bisa menjadi raja di sebuah kerajaan tingkat 1.

Oleh karena itu, Bai Chen menyuruh Bai Long untuk menekan kultivasinya sampai Jalan Kesengsaraan saja.

“Siapa yang Tuan Muda ?” jawab pemuda itu.

“Aku adalah Tuan Muda itu, Sheng Ni adalah anak dari Patriark Keluarga Sheng” ucap pemuda itu.

“Terus kenapa kalau memang dari keluarga Sheng, kamu kira kita akan takut ?” tantang Bai Long.

“Meskipun kamu seorang kultivator Jalan Kesengsaraan Tier 10, jangan berani - beraninya kamu kepada ku” ucap Sheng Ni dengan sedikit takut.

“Ayahku sudah menembus ranah Jalan Surgawi Tier 1” lanjut Sheng Ni.

“Kalau kamu berani macam - macam akan aku laporkan kepada ayahku” lanjut Sheng Ni.

Bai Chen yang melihat wajah ketakutan Sheng Ni dan pengawalnya sedikit kasihan dan akhirnya menghentikan Bai Long.

“Sudah cukup Bai Long” perintah Bai Chen.

“Aku hanya ingin sedikit bertanya disini Tuan Muda Sheng Ni !” ucap Bai Chen dengan sedikit nada sopan.

“Apa yang terjadi sampai kamu memukuli penjaga restoran ini ?” tanya Bai Chen.

Sheng Ni yang menganggap Bai Chen sedikit takut kepadanya karena latar belakangnya itu pun menjawab dengan bangga …

“Dia menyuruhku menunggu, karena tidak ada meja kosong”

“Dan karena itu, kamu menghajarnya ?” tanya Bai Chen yang masih dengan sedikit sopan.

“Iya, terus kenapa ?” kecut Sheng Ni.

“Bukannya kamu tahu peraturan restoran ini ?” tanya Bai Chen lagi.

“Memangnya apa urusanmu ? Memangnya kamu berhak mengajariku yang seorang anak Raja Kota ?” jawab Sheng Ni dengan sombong.

1
MLDS gaming
sinting gak tuh? /Facepalm//Curse/
Bagian Pendaftaran Cristal Biru Meuligo
Luar biasa
Iskandar Yunaeni
mulai bagus lagi
Iskandar Yunaeni
mana acara ngesex nya...
Iskandar Yunaeni
Sexnya mana
Iskandar Yunaeni
Mana thor cerita Selangkangannya...ayo ngesex dong
Iskandar Yunaeni
kalau maunya cerita sex yg fulgar dong. jgn tanggung tanggung... ga masuk akal loo thor
Iskandar Yunaeni
jagoan fokusnya cuma nge sex aja...masa masih dewa sejati aja kultivasinya, padahal PP & PS nya banyak.
Iskandar Yunaeni
ini bukan cerita kultivasi tapi cerita sex...
Iskandar Yunaeni
kebanyakan urusan sex aja. lebih baik cerita sex aja thor..
Iskandar Yunaeni
Ga seru thor...masa Bai chen tdk meningkatkan kultivasinyq...ga bagus dan ga masuk akal..lama2 ini cerita...
Iskandar Yunaeni
terlalu bertele tele
Iskandar Yunaeni
Bai chen kenapa jadi budak istrinya...pelacur aja ditakutin
Iskandar Yunaeni
Asli mantap deh
Vincent Roger
Luar biasa
Iskandar Yunaeni
hancur
Iskandar Yunaeni
Menegangkan
Iskandar Yunaeni
Mantap banget dah
Iskandar Yunaeni
Luar biasa
Iskandar Yunaeni
Lumayan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!