Seorang remaja berusia 15 tahun terlempar ke dunia antah berantah,dunia para praktisi kultivasi. Remaja yg bernama Ram secara tidak sengaja melewati lubang waktu disaat dia pulang mengaji dari mesjid.
Bagaimana keseruannya ketika remaja berusia 15 tahun yg pandai mengaji dan bela diri silat menjalani kehidupan barunya di dunia antah berantah.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon NOENK Q DHONY, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
TAMAN MARGA SATWA RAGUNAN
May yang antusias berjalan dengan lincah dengan wajah imutnya membuat semua orang gemas melihatnya dan ingin mencubit pipinya..
Bai hong,Long dan Men mereka berjalan bersisian dan sesekali saling mengobrol dan menjahili satu dengan lainnya. Nyak Juleha yang menggendong Lin lin sesekali ikut dalam obrolan ke tiga orang itu.
Ram dan may may sampailah ke kandang monyet,may may berteriak melihat jenis jenis monyet yang menurut dia lucu.
Karena may terus berteriak membuat putri Lin lin bangun dari tidurnya,dan menggerutu kesal karena ke berisikan oleh suara may kecil yang kencang.
"May tolong pelan kan suara kamu itu ganggu pendengaran tau gak"...
"hai putri malas diam kamu,suara suara saya mulut mulut saya kenapa kamu yang protes"
kesal may kepada lin lin.
"Sudah sudah jangan bertengkar kata nyak juleha".. Kepada ke dua nona kecil yang tidak pernah akur.
Bai Hong,Long dan Men pergi dari kandang monyet menuju kandang macan yang berada jauh kearah selatan. Mereka melewati kandang gorilla dan gajah.. Terus maju menuju kandang macan..
Ram pun mengajak may kecil untuk melihat rusa dan putri Lin lin mengajak nyak juleha melihat burung burung..
Mereka berpisah,May memegang erat erat balonnya takut terlepas dari tangannya. Ram tetap memegang tangan may kecil karena dia takut may tersesat dan lepas dari pengawasannya
Sesampainya di kandang rusa may kecil sangat senang dan ingin memegang rusa itu
tiba tiba perut may kecil berbunyi,may malu dan menyembunyikan wajahnya di belakang tubuh Ram.
Ram tersenyum dan berkata "apa may lapar"
Dengan malu malu may pun menjawab "iya kak"..
Lalu Ram pun membawa may kecil untuk mencari makanan,tapi may kecil memilih untuk makan rusa yang gemuk dan besar.
Ram pun memberi pengertian kalau hewan hewan yang ada di sini tidak untuk di makan,
May mengerti dan langsung mengajak Ram pergi mencari makan di dalam ragunan.
Tapi tanpa setau Ram,may mempergunakan ilmu ruang dan waktunya untuk mengambil salah satu rusa yang paling gemuk dan memasukkannya kedalam cincin spiritualnya.
Cincin itu dibelikan oleh Ram waktu mereka singgah di kota win yang rusuh di sana Ram membelikan pakaian untuk may..
Dan di sana pula may bertemu dengan Ram waktu dia sedang di kejar oleh pembeli budak
Ram yang tidak tau apa yang di lakukan oleh may kecil tetap menggandeng tangan may kecil untuk mencari makanan.
Tidak lama sampailah mereka di sebuah stand makanan yang berada di dalam taman marga satwa ragunan,...
Ram memasuki stand makanan itu di ikuti oleh may yang di gandeng oleh Ram,.. Mereka pun duduk di bangku yang ada di dalam ruangan stand makanan itu.
May may melihat kertas tebal bertuliskan menu,karena may kecil tidak tau apa yang tertulis di kertas itu. Dia pun meminta dengan sopan kakaknya Ram untuk membacakan tulisan di kertas tebal itu
Ram yang paham karena may kecil bukan dari dunia ini. Dia pun membacakan isi dari kertas tebal yang tertulis kata menu di atasnya.
Ram membacakan satu persatu tulisan yang ada kepada may kecil,
May mendengarkannya dan mencoba meminta nasi uduk dengan ayam goreng kepada Ram. Setelah mendengar Ram membaca tulisan nasi uduk dan ayam goreng karena may ingat kakaknya Ram pernah memesan itu di sebuah restoran di dunianya alam antah barantah.
Sekarang justru may kecil dan yang lainnya terlempar kedunia antah barantah yaitu dunianya Ram. Intinya mereka sama sama terlempar kedunia antah barantah.
Ram ikut memesan nasi uduk ayam bakar sambel kacang,. Mereka berdua menunggu pesanannya,...
Menunggu pesanannya datang,may kecil memainkan balonnya dengan senang. May kecil menyayangi balonnya dan berkata kepada kakaknya Ram.....
"Kak bisa gak kalau balon ini di bawa ke dunianya may may????" tanya may may
"Bisa saja may yang cantik,nanti kita bawa balon ini ke dunianya may kecil yang cantik"
jawab Ram.
May kecil memeluk balonnya,.. Dan menciuminya.. Ram tersenyum melihat may.
Lalu Ram pun berpikiran akan membelikan balon yang banyak untuk may kecil adik yang dia sayang dengan sepenuh hatinya (maklum anak tunggal kagak ada saudara).
Setelah sekian lama menunggu akhirnya pesanan mereka pun datang diantar oleh pelayan dari stand makanan..
Makanan di letakkan di atas meja yaitu nasi uduk ayam goreng lalu ram meminta kepada pelayan itu untuk menyediakan dua es teh manis.. Pelayan menganggukkan kepalanya tanda mengerti,dan berkata "selamat menikmati hidangan ini" dan berlalu pergi untuk membuat es teh manis
May sebelum makan,mengikat balonnya di tangan kirinya dan mulai memakan makanannya.. Karena baru pertama memakan nasi uduk dan ayam goreng,may kecil menggeleng gelengkan kepalanya tanda meresapi kelezatan nasi uduk dan ayam goreng dan sambel kacangnya.
Tidak lupa ada kerupuknya juga ya saudara saudara yang lagi membaca tulisan saya. Hahaha
Di saat may dan Ram sedang makan suasana nyak juleha dan putri Lin lin yang sedang berada di kandang burung tidak dalam ke adaan baik baik saja,.
Karena balon putri lin lin di tusuk pakai kawat oleh seorang pemuda berambut gondrong.
Lin lin marah dan menghajar pemuda itu hingga terlempar jauh masuk kedalam kandang gajah,...
Teman teman dari pemuda itu tidak terima dan mereka pun mulai merangsek untuk memukuli putri Lin, nyak juleha berteriak ketakutan dan meminta tolong ke semua orang.
Tapi sayang tidak satupun manusia yang ada disitu untuk menolongnya.
Mereka malah asyik melihatnya ada yang merekam kejadian waktu putri lin lin menghajar pemuda itu dan ada yang asyik bergosip dan melihat kasihan kepada putri lin lin yang akan dipukuli oleh teman teman pemuda itu.
Nyak juleha putus asa dan memeluk putri lin lin agar tidak di pukuli oleh teman temannya pemuda yang berambut gondrong,
tapi putri lin lin dengan lembut melepaskan pelukan nyak juleha dan berkata "tenang nyak mereka semua bukan lawan saya"..
Setelah berkata demikian putri lin lin langsung bergerak dengan kecepatan yang tidak bisa di ikuti oleh mata manusia biasa,
dan tidak lama terlihatlah tubuh tubuh temannya si pemuda gondrong itu berterbangan menuju kandang gajah..
Selesai sudah sepuluh orang terlempar masuk kedalam kandang gajah dengan tubuh babak belur alias patah tulang semuanya..
Nyak juleha terkejut melihat kekuatan dari putri lin lin,.
Nyak juleha dengan gugup bertanya kepada putri lin lin "Lin lin apa kamu manusia ??"
putri lin lin heran mendengar pertanyaan dari nyak.