Ryn Moa, wanita dari tahun 2025, tiba-tiba saja mengalami kejadian aneh setelah mencoba sebuah jam tangan yang ada dipameran seni dan budaya. Ia terlempar kembali kemasa lalu, tepatnya saat musim dingin ditahun 2013 disebuah taman dikota seoul. disana ia bertemu dengan Namjoon dan Yoongi yang bersedia menolongnya. suatu hari, tanpa sengaja Yoongi menemukan catatan bahwa Ryn Moa datang dari masa depan dan selama ini dia selalu mencari cara agar bisa kembali ke masa depan. Namjoon yang mengetahui hal itu dari Yoongi, segera meminta penjelasan dan Ryn moa mengakui semuanya. Namjoon dan Yoongi memintanya untuk tetap tinggal, Namun Ryn Moa menolak, karena tidak ingin merubah garis waktu yang sudah ada. Setelah Ryn Moa kembali ke masa depan, Namjoon mulai mencari Ryn Moa yang ada dimasanya sekarang, dimana Namjoon berusaha meyakinkan wanita itu jika dia adalah jodohnya.
Bagaimana usaha Namjoon ? Dan apa yang dia lakukan agar Ryn Moa bisa terkoneksi dengan dirinya ?
ikuti ceritanya disini.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rania Venus Aurora, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 33
PERPISAHAN DAN JANJI MASA DEPAN
Ryn Moa bangun dari tidurnya, namun ia tak menemukan siapapun di sekitarnya. Apartemen terlihat sunyi, sepertinya Namjoon dan Yoongi sudah pergi ke agensi Bighit. Ia merasa sedikit kecewa karena tidak bisa berpamitan dengan mereka sebelum pergi.
Saat tiba di meja makan, Ryn Moa melihat sarapan yang sudah tersedia di sana. Ia merasa sedikit terharu karena Namjoon masih memikirkan kebutuhannya meskipun mereka harus berpisah. Di samping sarapan, ia melihat sebuah catatan yang ditujukan untuknya dari Namjoon.
Ryn,
Aku mencintaimu.
Cinta kita adalah keajaiban. Terimakasih telah hadir dalam hidupku.
-Namjoon-
Air mata Ryn Moa menetes saat ia membaca pesan itu. Ia merasa cinta mereka begitu kuat, Ryn Moa merasa sedih karena ia harus meninggalkan Namjoon dan Yoongi, dua orang yang paling ia cintai di dimensi waktu ini, terutama Namjoon, yang sudah menjadi suaminya. Ia merasa seperti kehilangan sebagian dari dirinya sendiri, ia merasa terbiasa dengan kehadiran mereka. Ryn Moa membayangkan, bahwa ia akan kembali seperti semula yang hidup tanpa mereka, tanpa cinta dan kasih sayang mereka. Ia memandang sekeliling apartemen, dan melihat semua kenangan yang mereka buat bersama. Ia melihat tempat tidur di mana ia dan Namjoon berbaring bersama, meja makan di mana mereka bertiga sering makan bersama, dan jendela di mana mereka berdua menatap ke luar bersama tadi malam. Semua kenangan itu membuat Ryn Moa merasa sedih dan rindu. Ryn Moa menghela nafas panjang, dan mencoba untuk menenangkan dirinya sendiri. Ryn Moa meletakkan cincin yang dipakainya kembali kekotak perhiasan, lalu menaruhnya di atas meja disebelah ranjang. Ia berencana hanya ingin membawa kalung dengan liontin angsa, sebagai pengingat kenangan mereka jika dirinya memang harus benar-benar tidak mengingat mereka.
Ryn Moa tahu bahwa ia harus pergi, dan ia tidak bisa tinggal di sini selamanya. Ia harus kembali ke masa depan, dan melanjutkan hidupnya tanpa Namjoon dan Yoongi. Tapi, ia tidak bisa membayangkan bagaimana ia akan hidup tanpa cinta mereka. Ia memandang ke arah Catatan yang masih di tangannya, dan membaca ulang pesan dari Namjoon tadi. Air mata Ryn Moa menetes lagi, dan ia merasa sedih karena ia harus meninggalkan cinta sejatinya. Ia memandangi sekeliling apartemen, dan melihat semua kenangan yang telah mereka buat bersama. Ryn Moa berjalan ke arah jendela, dan menatap ke luar. Ia melihat kota yang sibuk, dan orang-orang yang berlalu-lalang. Ia memandang ke arah langit, dan berdoa agar cinta mereka bisa bertahan meskipun mereka harus berpisah. Ia berdoa agar Namjoon bisa selalu mengingatnya, dan agar cinta mereka bisa menjadi keajaiban yang abadi. Meski ia sadari, jika dirinya sendiri akan melupakan semua kenangan ini, sebagai konsekuensi dari perjalanan waktu kembali ke waktu asalnya.
Ryn Moa kemudian berjalan ke arah tempat tidur, dan memandang ke arah bantal yang biasa Namjoon pakai. Ia juga memandang ke arah seprai yang masih terasa lembut setelah mereka berdua gunakan berbaring bersama disana. Ia merasa sedih karena harus meninggalkan semua ini dan membayangkan apa yang akan terjadi pada Namjoon muda itu setelah kepergiannya. Saat kepergian Reynd kembali ke tahun 2047, 5 hari yang lalu, perpisahan itu telah membuat Namjoon sudah begitu sangat sedih. lalu, bagaimana dengan perpisahan kali ini ?.
Ia memandang ke arah jam dan melihat waktu yang sudah menunjukkan pukul 10:00 waktu setempat. Ryn Moa ingin berjalan-jalan sebentar sebelum ia kembali kemasa depan. Ia kemudian berjalan ke arah pintu, dan membuka pintu apartemen. Ia memandang ke arah koridor yang kosong, Ia tahu bahwa ia tidak akan pernah bisa kembali ke sini lagi, dan bahwa cinta mereka hanya akan menjadi kenangan yang abadi bagi yang ditinggalkan. Ryn Moa kemudian berjalan ke arah lift, dan menekan tombol untuk memanggil lift.
Lift kemudian berhenti di lantai dasar, Ia memandang ke arah pintu yang menuju ke luar gedung. Tapi, tiba-tiba ia mendengar suara yang familiar ditelinganya.
"Ryn Moa!"
Ryn Moa menoleh ke arah sumber suara. melihat Namjoon dan Yoongi kini berdiri di depannya. Mereka berdua tersenyum dan memandang ke arah Ryn Moa dengan kasih sayang.
"Aku pikir kalian sudah pergi ke agensi" kata Ryn Moa, dengan suara yang bergetar.
Namjoon dan Yoongi berjalan mendekat. "Kami tidak bisa meninggalkanmu tanpa perpisahan yang layak," kata Namjoon, dengan suara yang lembut.
Yoongi mengangguk setuju. "Kami sengaja pergi pagi untuk menyelesaikan sedikit rekaman lagu kami, dan meminta izin untuk tidak ikut latihan hari ini karena ingin menemanimu," kata Yoongi, dengan senyum yang manis.
Ryn Moa merasa terharu karena Namjoon dan Yoongi sengaja melakukan itu untuknya. Ia memeluk mereka berdua erat dan merasa sedih karena ia harus meninggalkan mereka.
"Honey, bisakah kau tidak pergi ?" kata Namjoon sembari cengengesan, tapi sebenarnya terdapat kesedihan yang dalam dihatinya. "Bagaimana hidupku tanpamu ?."
"Tapi aku harus pergi," kata Ryn Moa, dengan suara yang bergetar. "Aku memiliki kehidupan di masa depan yang harus aku jalani."
Ryn Moa menghela nafas dan memandang ke arah jam vintage yang ada di tangannya. Ia tahu dari Reynd bahwa cara satu-satunya untuk tetap tinggal di sini adalah dengan menghancurkan jam vintage itu. Tetapi ia tidak ingin melakukan itu, ia ingin menyelamatkan kehidupan putranya tersebut. Ia ingin memberikan kasih sayang dan keluarga yang bahagia untuk anaknya.
"Aku tidak bisa tinggal di sini," kata Ryn Moa, dengan suara yang bergetar. "Aku harus kembali ke masa depan."
Yoongi mengangguk setuju. "Kami akan selalu mencintaimu, Ryn," kata Yoongi, dengan suara yang lembut. "Kau harus kembali, karena disana sudah ada yang menantimu untuk segera pulang, Keponakan tampanku !. Kita akan bertemu lagi, di 12 tahun kedepan".
...***...
Namjoon dan Yoongi kemudian mengajak Ryn Moa berkeliling kota Seoul sambil berbagi cerita tentang mereka di masa depan. Mereka berjalan-jalan di sepanjang jalan yang indah, melihat toko-toko dan mengunjungi restoran yang unik. Namjoon dan Yoongi tertawa dan tersenyum, mendengar cerita-cerita tentang mereka di masa depan. Sementara Ryn Moa, Ia merasa bahagia karena bisa menghabiskan waktu bersama mereka sebelum harus kembali ke masa depan. Namjoon dan Yoongi juga berbagi cerita tentang pengalaman mereka sebelum menjadi trainer sebagai anggota BTS, dan Ryn Moa mendengarkan dengan antusias. Ia merasa kagum dengan mereka dan merasa bangga karena pernah menjadi bagian dari kehidupan mereka.
"Honey, Aku punya pertanyaan yang sering lupa ingin aku tanyakan padamu ?"
"Apa itu ?"
"Beberapa kali kau menyebutku dengan sebutan RM. Mengapa kalian menyebutku begitu ? Nama panggungku adalah Runch Randa, kalaupun disingkat juga, seharusnya RR bukan RM". Namjoon bercanda, pada saat ini dia sudah berencana menggunakan Rap Monster sebagai nama panggungnya sejak akhir tahun kemarin
"Entahlah" Ryn Moa mengedikkan bahunya. "Kau sendiri yang mengumumkan bahwa nama panggungmu kelak adalah RM"
"Kalau diperhatikan lagi, RM itu seperti singkatan dari namamu.., Ryn..Moa.."
"Tentu saja bukan !"
"Lalu dari mana ?"
"Nama panggungmu sekarang adalah Runch Randa. tapi saat kau debut sebagai BTS, nama panggungmu berubah menjadi Rap Monster. yang kemudian disingkat jadi RM"
"Dari mana aku mendapatkan nama panggung Rap Monster tersebut ?". Namjoon terkejut, namun pura-pura tidak tau.
"Aku tidak terlalu tau banyak tentang hal itu. kalau tidak salah, berdasarkan pada sebuah lirik lagu yang kau buat saat masih jadi trainer. Dan karyawan bighit memanggilmu dengan sebutan Rap Monster."
Yoongi terdiam mendengar penjelasan Ryn Moa. karyawan bighit menyebut Namjoon dengan kata Rap Monster setelah melihat lembaran lirik lagu yang ditulis oleh Namjoon. Yoongi pun tidak bersuara untuk membenarkan perkataan Ryn Moa barusan.
BERSAMBUNG....
mampir karyaku "DICINTAI OLEH RAJA MAFIA"
bahagia bgt pastinya, meski ujung2nya nyesek ya ryn /Chuckle/ /Joyful/