NovelToon NovelToon
Aku Akan Melindungi Keluargaku Meskipun Nyawaku Taruhannya

Aku Akan Melindungi Keluargaku Meskipun Nyawaku Taruhannya

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Mengubah Takdir / Identitas Tersembunyi / Fantasi Wanita / Balas dendam pengganti
Popularitas:119
Nilai: 5
Nama Author: Hayasu Reyasu

menceritakan seorang pemuda bernama Anyu yang sangat sayang kepada kedua orang tua angkatnya, karena beberapa insiden Anyu harus berpisah dengan kedua orang tuanya, semua kejadian itu membuat Anyu sangat sedih dan menyalahkan dirinya sendiri karena tidak bisa melindungi keluarganya.
beberapa tahun kemudian Ketika Anyu ingin berziarah ke kuburan orang tuanya giliran dia terkena insiden oleh orang misterius, dan itu membuat anyu tewas seketika. Anyu pikir misi hidup di dunia telah selesai, tapi tau tau dia Reinkarnasi menjadi seorang gadis cantik bernama Lyvei dengan membawa misi super sulit dari Tuhan.
karena misi super sulit dari Tuhan, dia diberkati kekuatan di atas rata-rata dan Lyvei pun bertekat untuk melindungi keluarga barunya di dunia barunya.
Akankah dia berhasil menuntaskan misi dari Tuhan sekaligus melindungi keluarganya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hayasu Reyasu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

KENYATAAN YANG PAHIT

6 tahun kemudian Anyu sudah SMA kelas 1.

“Bun Anyu berangkat dulu” Anyu.

“iya nak hati-hati” Ayu.

Anyu langsung menuju halte bis sesampainya di Halte bis Anyu terkejut karena.

ada seseorang yang menabraknya.

“Bocah menghalangi aja!”.

“hentikan orang itu dia copet” Ibu Ibu.

Karena mendengar itu Anyu langsung bangun lalu bergegas mengejar copet sembari mengejar Anyu mengeluarkan sesuatu dari dalam tasnya dan ternyata dia mengeluarkan sebuah tepat pensil yang terbuat dari bahan kayu. Kemudian Anyu melemparkan tepat pensil tersebut, tepat mengenai kepala dari copet sampai si copet tidak bisa mempertahankan keseimbangannya lalu terjatuh. Kemudian Anyu memasukan tangannya ke tas kecil milik si copet, ternyata di dalamnya ada 5 dompet.

“wow banyak juga orang ini nyopet” Anyu sembari mengeluarkan hp.

“Dek terimakasih” Ibu ibu.

“iya bu, dompet ibu yang mana?” Anyu.

“Yang warna pink dek” Ibu ibu.

“Oh yang ini bu” Anyu mengeluarkan dompet warna pink.

“Sekali lagi makasih ya dek” Ibu ibu.

“Iya bu sama sama” Anyu.

Kemudian anyu menghubungi Reza.

“Halo om Reza saya mau melaporkan sesuatu” Anyu.

“Ada apa Anyu” Reza.

“Saya nggak Sengaja nangkap lagi penjahat hehehe” Anyu.

“haah udah ga kaget, sekarang kamu ada di mana?” Reza.

“deket Halte bis dekat rumah, 1km sebelah utara halte” Anyu.

“Ok tunggu ntar bawahan om Reza akan datang” Reza.

Kemudian Anyu duduk di atas Copet yang ditangkap sembari menunggu. 5 menit kemudian polisi pun datang.

“Akhirnya datang juga” Anyu.

“dengan saudara Anyu?” Polisi.

“iya ini pelakunya dan ini barang buktinya” Anyu.

Kemudian Anyu Berlari menuju Halte bis sesampainya di halte bis Anyu harus menunggu bis. 15 menit berlalu bis pun datang kemudian Anyu menaiki bis tersebut. Sesampainya di halte bis dekat sekolah Anyu langsung turun kemudian melanjutkan perjalanan menuju sekolah ketika di tengah jalan Anyu melihat siswa yang sedang di riung oleh 3 siswa kelas 2(Pembully). Tanpa pikir panjang Anyu langsung menghampiri siswa tersebut.

“hahaha” pelaku bullying 1 mendorong.

“hahaha mampus rasain” pelaku bullying 2 menendang.

Ketika pelaku bullying 3 ingin memukul Anyu langsung masuk ke tengah-tengah dan menahan pukulan pelaku bullying 3.

“Ga adil dong 1 vs 3, boleh saya ikutan” Anyu.

“Bacot. Serang!!!!!” pelaku bullying 1.

Kemudian ketiga pelaku bullying langsung menyerang Anyu secara bersamaan. Tetapi Anyu bisa menahan dan menghindari semua serangan dari 3 pelaku bullying.

“Cuman segitu kemampuan kalian, butuh tutor ga Dek” Anyu memprovokasi.

“berisik!!!” pelaku bullying 3.

Ketiga pelaku bullying itu terus menerus memukul tetapi pukulan mereka tidak ada satu pun yang berhasil mengenai Anyu. Karena terus menerus melancarkan pukulan para pelaku bullying itu capek dengan sendirinya.

“aduh capek ya lemah!” Anyu dengan tatapan jijik ke salah satu pelaku bullying.

Karena provokasi itu pelaku bullying yang di tatap jijik oleh Anyu langsung mengeluarkan cutter dan pelaku bullying itu langsung berlari menuju Anyu.

“mati kau” pelaku bullying yang mengeluarkan cutter.

Kemudian Anyu di dorong oleh siswa korban bully. karena itu siswa korban bully terkena tusukan cutter di bagian bahu kanannya dan cutter nya pun tertempel di bahu nya. Karena kejadian itu siswa dan siswi sekitar situ teriak histeris semua.

“bego apa yang kau lakukan” pelaku bullying 1.

“saya ga bermaksud seperti itu” pelaku bullying 2.

“udah ayo kita kabur” pelaku bullying 3.

Kemudian semua pelaku bullying kabur semua.

“Bodoh apa yang kau lakukan” Anyu marah.

“saya cuman ingin menyelamatkan mu” Siswa korban bully.

“aku tidak perlu di selamatkan, kamu cukup menonton saja” Anyu marah.

Kemudian Anyu merobek lengan jas nya setelah itu Anyu melingkar kan nya di sekitar bahu yang tertempel cutter Anyu tidak mencabut cutter tersebut karena takut ada pendarahan atau bisa di bilang Anyu takut darah yang mengalirnya lebih banyak.

“Tapi aku malu, harus nya seorang laki laki yang melindungi perempuan. Bukan malah perempuan yang melindungi laki laki” Siswa korban bully.

“Lah saya laki laki juga, liat baju saya. Kenapa kamu bisa berpikiran seperti it-“ Anyu.

“bubar bubar ada apa ini” guru BK.

Kemudian guru BK itu langsung pingsan karena melihat kejadian tersebut. Karena guru BK pingsan Anyu langsung mengeluarkan Hp untuk menelepon layanan kesehatan.

“Halo ada yang bisa kami bantu” pihak kesehatan.

“Saya butuh Ambulan secepatnya” Anyu.

“Memangnya ada apa?” PIhak kesehatan.

“temanku terluka parah di bagian bahu” Anyu.

“Apakah teman mu itu korban tawuran” Pihak Kesehatan.

“bukan pak cepat ambulan” Anyu.

“Itu tidak bisa kami lakukan karena ada indikasi teman anda korban tawuran kami pihak rumah sakit tidak mau menangani korban tawuran, jika iya anda harus minta surat dari kepolisian setelah itu kami akan jemp-” pihak kesehatan.

Karena itu Anyu langsung mematikan telepon kemudian Anyu menggendong korban bullying itu ke UKS sekolah. Sesampainya di UKS Anyu langsung memanggil ibunya.

“Bunda bisa tolong teman ku ini?” Anyu

“tolong kenapa dan akhirnya di hari pertama kamu sekolah kamu sudah dapat teman, bunda terharu” Ayu.

“Bunda terharunya nanti aja” Anyu.

Setelah itu Anyu langsung menidurkan korban bullying itu di tempat tidur ruang UKS, kemudian Anyu menunggu di luar, karena kejadian itu sekolah di hari itu di liburkan dan para murid bisa bersekolah lagi seperti biasa setelah para pelaku tertangkap dan mempertanggung jawabkan perbuatan mereka. Sembari menunggu Anyu kaget karena melihat siswi yang memiliki wajah yang sangat sama dengan korban bullying.

“Hei Apakah kakak gua baik baik aja”

“Hah dople-“ Anyu terkejut.

“Gua adik kembarnya bangs*t”.

“Oh, dia akan baik baik aja tenang aja” Anyu.

“huuuh syukurlah terimakasih ya lu udah nolong kakak gua perkenalkan nama gua Nina kelas multi media 2” Nina.

“iya sama sama” Anyu.

“Terus nama lu siapa” Nina.

“oh namaku Anyu kelas Boga 1” Anyu.

“salam kenal Anyu” Nina.

“Iya salam kenal juga Nina” Anyu.

Tidak lama kemudian Ayu keluar dari ruang UKS.

“eh Ada Nina” Ayu.

“iya bibi, apa Nino baik baik aja?” Nina khawatir

“dia baik baik aja palingan 2-3 minggu dia udah sembuh karena luka nya tidak begitu parah” Ayu.

“Bibi Ayu boleh aku liat Nino?” Nina.

“boleh tapi jangan berisik ya dia butuh istirahat yang cukup lama karena dia kehilangan darah cukup aga banyak” Ayu.

Kemudian Nina masuk ke ruangan UKS untuk melihat kondisi Nino. Kemudian Ayu mengajak duduk Anyu.

“Anak kesayangan bunda hebat” Ayu sembari mengusap kepala Anyu.

“anak siapa dulu” Anyu.

“iya deh, sifat mu itu sangat mirip seperti Ayah mu, oh iya Anyu kenapa kamu ga hubungi pihak kesehatan?” Ayu.

“udah Bun, tapi malah di persulit harus minta surat dulu dari kepolisian. Oh iya bun, Bunda kenal mereka dimana?” Anyu.

“Oh mereka mereka berdua adalah adik om Reza” Ayu.

“Hah mereka adik om Reza” Anyu terkejut.

“Iya, oh iya sebelum Bunda lupa lagi, Bunda ada sesuatu yang harus di sampaikan kepada mu ini wasiat dari mereka” Ayu.

“Hah mereka maksud Bunda?” Anyu bingung.

“Kamu sebenarnya adalah anak adopsi dengan kata lain kamu bukan anak Bunda dan Ayah. Tapi Ayah dan Bunda sangat menyayangimu” Ayu.

.

dukungan untuk Author/Penulis beleh kirim lewat Saweria [ https://saweria.co/hayasureyasu ]

karena dukungan dari kalian itu membuat Author lebih semangat untuk menulis cerita

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!