Kyros Temperor sang Dewa Naga Kuno Void dia adalah awal dan akhir serta perwujudan dari Kehampaan, hingga suatu ketika dia merasa bosan dia memutuskan untuk menciptakan Mahluk Naga Kuno lainya yaitu sang Naga Kegelapan Null Temperor dan sang Naga Surgawi Nyx Temperor sebagai Adek laki-lakinya agar dia tidak merasa bosan,namun karena suatu keadaan yang tidak menguntungkan dia harus tertidur selama ribuan tahun ketika dia bangun semua berubah...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rizky Arifin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 13: Amukan sang Raja Iblis
"Suamiku, kau baik-baik saja? Bicaralah padaku."
Helena yang Menggendong Celestia dalam pelukannya bertanya dengan cemas saat dia mencoba berbicara dengannya, Meskipun kondisinya juga terluka parah namun dia lebih mengkhawatirkan suaminya.
"Aku baik-baik saja sayang, kau harus menyembuhkan dirimu karena kau kehilangan banyak darah."
Nyx Berkata sambil menatap kearah luka Helena, pakaiannya penuh warna merah karena kehilangan banyak darah saat datang kesini.
Mendengar itu Helena seketika menggelengkan kepalanya dan kemudian menjawab,
"Jangan khawatirkan aku karena luka ini juga perlahan akan sembuh karena regenerasi."
Saat Nyx dan Helena menilai situasi yang mereka hadapi, Sanjaya yang berada diluar penghalang menjadi marah, dia mulai khawatir karena tugas ini sudah memakan waktu yang sangat lama.
Ekspresi Sanjaya menjadi muram dan perlahan dia tenggelam dalam pikiranya sendiri, menyerang keluarga Kekaisaran artinya menjadikan Kaisar Leonis sebagai musuh mereka dan tak ada yang berani menghadapi Leonis.
Alasan mereka ingin menculik Nyx dan Helena adalah dengan menjadikan mereka sebagai tawanan maka Kaisar Leonis tak akan berani bergerak jika saudara perempuannya berada ditangan mereka.
"Kita harus menghancurkan Penghalang itu sebelum Kaisar datang kesini, jangan menahan diri jika kalian ingin menghargai nyawa kalian."
Teriak Sanjaya pada prajuritnya sambil menganalisa penghalang itu, sebagai ahli startegi dia mampu menemukan kelemahan penghalang itu begitu cepat, dengan perintahnya para prajurit dapat menemukan titik lemah penghalang dengan mudah.
Mereka hanya membutuhkan serangan yang tepat dan kuat untuk menghancurkannya dan mereka cukup kuat untuk melakukan itu.
Nyx menatap sekelilingnya dengan muram walaupun dia sudah menduga ini akan terjadi namun musuh mampu menemukan kelemahan penghalang dengan cepat.
Meskipun Nyx terburu-buru dalam membuat penghalang namun tetap saja itu adalah sesuatu yang dia buat memakai Sihir Bintang jadi dia berpikir penghalang itu bisa bertahan setidaknya selama 5 jam lagi, itu sudah cukup untuk menunggu bala bantuan dari Leonis atau yang lainnya.
Tingkat kecerdasaan dari Sanjaya setidaknya hampir setara dengan Leonis, jika dia bukan musuh maka Nyx akan memuji kemampuannya.
Disaat Nyx hampir putus asa dari kejauhan dia merasakan kehadiran sosok iblis yang dia kenal datang kearahnya dengan kecepatan tinggi, mengetahui siapa yang akan datang, dia cukup lega, Setelah sedikit merenung kemudian dia berteriak kearah Helena.
"Sayangku, bisakah kau membuat penghalang dengan sisa cadangan energi sihirmu?"
Meskipun Helena kebingungan tapi dia tetap menjawab.
"Bisa, tapi penghalang itu lebih lemah dari penghalang yang kau buat."
"Tak perlu yang kuat karena yang dibutuhkan hanyalah sebuah penghalang sederhana yang cukup untuk melindungi kita karena bala bantuan akan segera datang."
Helena mengangguk walaupun dia tidak tahu apa yang dimaksud suaminya karena dia bilang bantuan akan datang maka dia melakukannya.
Disisi lain...
Kaisar Leonis yang sedang dalam kampanye penaklukan memutuskan untuk menarik mundur pasukan Kekaisaran setelah mendengar kabar bahwa keluarganya diserang oleh pemberontak.
Tepat saat Helena membuat Penghalang, penghalang yang diciptakan oleh Nyx hancur seketika akibat serangan gabungan pasukan pemberontak, Dibawah ancaman kedatangan dari Kaisar Leonis kerjasama mereka sangat kompak.
Saat mereka bersorak kegirangan mereka merasakan tekanan yang luar biasa, itu adalah Nyx yang menggunakan tekanan penakluknya.
Dia memanfaatkan jiwanya sebagai Naga Kuno dan melepaskan tekanannya sepenuhnya walaupun itu terus melukai dan menghancurkan tubuhnya dia tak keberatan untuk mati demi mengulur waktu sampai bala bantuan tiba.
Sanjaya dan pasukannya yang terkena tekanan dipaksa untuk berlutu dan tak mampu melawan, mereka berusaha sekuat tenaga untuk pergi dari sini.
Namun itu sudah terlambat, langit yang tadinya cerah mendadak diselimuti awan gelap diikuti oleh petir yang mulai menyambar kesana-kemari seolah takut oleh kedatangan sesuatu.
Sementara semua pertanda buruk terjadi disekitarnya, Nyx tidak panik dan tersenyum lega.
"Akhirnya kau datang yah, teman iblis ku,"
Katanya sambil menatap kelangit dari arah yang dia lihat munculah sesosok Iblis yang tak asing bagi umat manusia, dia adalah Iblis yang sudah menyebarkan teror ketakutan selama ribuan tahun lamanya.
Iblis itu adalah Raja Iblis Azrael sang Penguasa para Iblis, dia mulai menatap kearah Nyx dan memperhatikan Kondisinya kemudian melihat dibelakangnya dimana ada Helena dan Celestia.
"Apakah Leonis sialan itu belum datang kemari?"
Katanya kemudian perlahan dia mengalihkan pandangannya kepada Pasukan Pemberontak yang membeku ketakutan.
Kemudian dia membuat penghalang ilusi untuk mengelilingi Nyx dan Keluarganya terutama untuk Celestia yang masih terlalu muda untuk menyaksikan amarah dari Sang Mediator Dunia Kardinal.
Setelah selesai membuat Penghalang ilusi itu, Azrael kemudian perlahan berjalan kearah musuhnya walaupun langkahnya tenang dan lambat bagi Sanjaya dan Anak Buahnya itu seperti kematian mendekati mereka.
Azrael mendekati mereka dengan mengeluarkan tekanan yang luar biasa bahkan penghalang yang dia buat sampai retak.
"Saat kau mengejar Temanku maka disitulah kau manusia telah melewati batas yang kau punya,"
Katanya sambil menghunus pedangnya yang mulai diselimuti energi kegelapan.
"Sudah saatnya kalian rendahan akibat perbuatan kalian,"
Sanjaya dan Pasukanya menyadari bahaya yang menghampiri mereka kemudian mereka semua mulai melarikan diri.
Meskipun mereka berusaha keras tapi bagaimana caranya melarikan diri dari ancaman sang Raja Iblis yang mengincar darah mereka.
Azrael mulai mengayunkan pedangnya dan dalam waktu singkat tubuh para prajurit terbelah menjadi dua
"Aaaaarrrgghhh,"
Teriakan para Prajurit sangat kencang namun Azrael jelas tidak peduli dia kembali mengayunkan pedangnya dan menyerang musuh yang tersisa.
Kemudian dia menggunakan sihir apinya untuk membakar mereka sampai mati dan itu masih belum usai.
Dia kemudian membuat ratusan pisau dan melemparkannya kepada musuh yang masih hidup.
"Dan hanya kau yang tersisa dari kumpulan sampah ini,"
Azrael menatap kearah hutan, matanya masih dipenuhi oleh amarah.
Sanjaya terus berlari jauh kearah hutan dia tidak percaya ada Iblis yang memiliki wujud seperti manusia dan sangat kuat.
"Jika dia dapat melakukan itu dia pastilah salah satu dari mahluk tertinggi di dunia ini,"
Yah ketika Sanjaya membaca buku yang ada di perpustakan kekaisaraan dia membaca buku tentang Monster yang hidup di dunia Kardinal dalam buku itu disebutkan spesies Naga, Iblis, dan Roh.
Salah satunya adalah spesies Naga Kuno yang dikatakan sebagai entitas tertinggi dan terkuat di seluruh alam semesta, dalam buku itu dikatakan ada 4 Naga Kuno yang hidup.
Yang pertama adalah sang Naga Surgawi merupakan pencipta alam semesta sekaligus yang tertua.
Yang kedua adalah Naga Es yang tinggal di Kastil Raja Iblis.
Yang ketiga adalah Naga Api yang disebut sebagai penjaga Kekaisaran Solaria dan Kekasih sang Kaisar.
Yang terakhir adalah Naga Bumi yang saat sini rumornya sedang disegel disebuah hutan.
Dan disebutkan juga dua sosok yang berperan sebagai penjaga dan pengelola dunia kardinal, mereka adalah Ratu Roh dan sang Raja Iblis.
"Apakah orang itu adalah di-,"
Sebelum Sanjaya menyelesaikan omongannya sebuah pedang berlapis sihir api dilemparkan kearahnya dan membelahnya menjadi dua bagian, yah dalam waktu singkat Sanjaya sudah lenyap dari dunia.
Azrael menghela nafas lega setelah dia menyelesaikan perburuannya dan dia berbalik menuju kearah Nyx dan Keluarganya berada.
Sesampainya ditempat itu kerumunan orang berada disana itu adalah Frostella dan Ignis.