Nadzira Isvara Arabella tidak pernah menyangka bahwa dirinya akan dipilih oleh sahabatnya yaitu Novita untuk menjadi istri kedua dari suaminya yang juga merupakan mantan pacar zira ketika masih duduk di bangku kuliah.
Zira yang awalnya tidak mau memenuhi permintaan Novita untuk menjadi istri kedua bagi suaminya,dibuat tak berdaya saat dirinya diberitahu mengenai penyakit kanker otak yang diidap oleh novita yang membuat sahabatnya itu tidak memiliki umur panjang untuk menjaga suami dan juga buah hatinya yang masih bayi.
Masalah dan juga kebencian harus dihadapi oleh zira ketika ia mendapatkan perlakuan buruk dari Austin Ian Kiendra,mantan pacar zira yang kini menjadi suami novita yang menganggap bahwa persetujuan zira untuk menikah dengannya ataupun menjadi istri kedua darinya adalah untuk membuat kehidupan rumah tangganya dengan Novita hancur berantakan.
Mampukah zira menyelesaikan semua masalah dan juga kebencian yang diberikan oleh Austin kepadanya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sylvia Rosyta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 14
Setelah pertengkarannya dengan zira itu akhirnya Austin kembali mengurung zira di dalam kamarnya dan menyerahkan penjagaan putrinya itu kepada seorang baby sitter.
Tidak hanya mengurung zira,Austin juga tidak boleh membiarkan pelayan rumahnya untuk memberi makan dan juga minuman untuk zira sehingga hal itu membuat tubuh zira menjadi lemas dan mengalami dehidrasi.
Dua hari sudah Novita dirawat di rumah sakit dan hingga kini kondisinya masih tetap kritis dan tidak mengalami perkembangan sehingga hal itu membuat Austin merasa sangat takut kalau ia sampai ditinggal mati oleh istri tercintanya itu.
"Aku mohon tolong sadarlah sayang,jangan diamkan aku seperti ini.Aku benar benar sangat membutuhkanmu." ucap Austin sembari menggenggam tangan Novita dengan erat.
"Kamu yang sabar ya nak,doakan istri kamu supaya dia bisa cepat sadar dan sembuh dari kondisinya saat ini." ucap mama Austin yang saat ini tengah menguatkan perasaan putranya itu.
"Austin pasti akan selalu berdoa untuk kesembuhan Novita,ma.Austin tidak mau kalau harus kehilangannya." tangis Austin dengan putus asa.
Setiap saat Austin tidak pernah berhenti berharap agar istrinya itu bisa segera sadar dan terlepas dari kondisi kritisnya saat ini, berbagai upaya telah dilakukan oleh Austin untuk membuat Novita sembuh dari penyakitnya saat ini.
Namun apa yang dilakukan oleh Austin ini semuanya sia sia karena penyakit yang diderita oleh Novita ini sudah sangat parah dan mustahil untuk bisa disembuhkan.
Siang harinya ketika Austin tengah mencoba berdialog dengan dokter untuk menyembuhkan penyakit istrinya,Novita yang semula masih belum sadar akhirnya pelan pelan membuka matanya dan sadar dari kondisinya yang kritis.
Mama Austin yang merasa sangat senang karena menantunya itu sudah sadar,berniat ingin mencari Austin dan memberitahu putranya kalau istrinya sudah sadar.
Namun tindakan yang dilakukan oleh mama Austin itu pun segera dicegah oleh Novita yang memintanya untuk mendekatinya.Rupa rupanya saat ini Novita mencoba memberitahukan semua kebenarannya kepada mama Austin.
Kebenaran akan apa yang sudah novita lakukan kepada zira dan juga Austin.
Dalam pengakuannya itu Novita juga tidak lupa untuk meminta tolong kepada mama Austin agar mama mertuanya itu mau menyelamatkan zira dari perbuatan buruk Austin.
Novita merasa sangat yakin bahwa suaminya itu pasti akan menyalahkan zira atas kondisi yang ia alami saat ini.
Mama Austin yang mengetahui semua kebenarannya,dibuat syok sekaligus kecewa terhadap perbuatan yang sudah dilakukan oleh menantunya itu.Mama Austin tidak pernah menyangka kalau Novita akan melakukan perbuatan serendah itu hanya agar dirinya bisa memiliki Austin.
Karena perbuatan menantunya itu membuat mama Austin merasa sangat menyesal karena sudah menghasut putranya untuk tidak lagi mencintai zira ataupun memikirkannya lagi.
Mama Austin terlihat sangat menyesal karena ia sudah bertindak tidak adil kepada zira.Dan setelah ia mengetahui semua kebenarannya,mama Austin pun segera meninggalkan rumah sakit untuk menuju ke kediaman putranya agar dirinya bisa secepatnya menyelamatkan zira yang sudah dua hari dikurung di dalam kamarnya tanpa diberi makan atau pun minum.
Sementara itu di rumah sakit,Austin yang baru saja kembali dari ruang dokter dibuat bahagia ketika ia melihat istrinya Novita sudah sadar.
Austin pun segera menghampiri Novita dan melepaskan rasa rindunya terhadap Novita dengan mencium kening dan tangan istrinya dengan lembut.
biar Austin nyesel
buat gregettt kaya hanya Austin aja cowo😔
ayo mampir kenovel ku juga/Smile/
biar si Austin hukum si Novi dulu