Luna Kharisma putri seorang Desainer yang terkenal karena kejadian masalalunya, mengakibatkan dia melahirkan anak kembar.
dia sudah lama meninggalkan negaranya setelah kejadian itu.
sudah bertahun lamanya baru dia kembali ke negara asalnya.
apakah yang akan terjadi jika dia bertemu dengan CEO yang kejam?.
ini adalah karyaku kedua setelah Dr Annisa dan CEO Tampan silahkan like and comment
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mutia al khairat, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 28
Dengan berjalan secara perlahan Luna di bantu oleh cinta menuju ke UGD. Aidyen berjalan dibelakang ditemani oleh ayu.
" mas bagaimana keadaan Alfatih?, dengan lirihnya." sayang kita tunggu dokter " kata Edar, membimbing luna duduk disampingnya.
kret terdengar pintu terbuka.
para keluarga bertanya pada dokter.
" Dokter bagaimana keadaan putra saya" kata edar, berusaha untuk tenang. Dokter berusaha untuk tenangbwalau dia terkejut bahwa pasien yang baru dia tangani adalah putra dari tuan mudanya.
" cepat katakan apa yang terjadi pada putra kami" teriak edar, mencekam jas dokter. " mas" kata luna, dengan lirihnya. edar mencoba tenang.
" sekarang katakan bagaimana keadaan putra kami? " kata Edar, tapi menatap doktor penuh ancaman.
" tuan Edar, Dr Luna.keadaan putra anda mengalami geger otak dikarenakan dia mengalami bentulan yang sangat keras bagian otaknya" kata Dokter, penuh ketakutan.
seketika suasana UGD mengalami suram karena mendapatkan kabar bahwa cucu dari pemilik rumah sakit mengalami geger otak.
Brug, dengan emosi edar meninju tangannya sehingga berdarah, gilang dan dion mencoba menenangkan edar agar tidak melukai dirinya lagi.
" Dad, cucu kita masih terlalu kecil untuk mengalami hal ini" kata mommy farah, menangis dalam pelukan suaminya. " luna" teriak Ayu, terkejut melihat luna sudah pingsan.
Aidyen menangis menangis histeris melihat mommynya kembali pingsan. " Dok, terus apa yang dilakukan" kata cinta, dengan suara yang bergetar.
" Dr cinta. kita harus melakukan observasi dengan mengenal tanda geger otak yang dialami oleh pasien. apakah itu geger otak berat atau ringan" kata Dokter. " dokter , apa maksud anda" kata daddy prabu, menahan sedihnya.
" maaf tuan besar, seperti yang saya bilang tadi untuk memastikan hasil pemeriksaan yang saya lakukan, kami akan melakukan beberapa pemeriksaan penunjang. seperti pemeriksaan Glasgow coma scale, pemeriksaan saraf dan pemeriksaan radiologi" penjelasan dari dokter.
" maksud anda putra saya kegangguan saraf, begitu" teriak Edar, " mas biar dokter menunaikan tugasnya, demi Alfatih" luna, dengan lirihnya. " sayang, hei dengar putra kita syarafnya tidak bermasalah dia hanya terbentur" kata Edar, suara bergetar.
luna berusaha berjalan setelah pingsan, dia mendekati edar dan memeluknya." mas pemeriksaan syaraf dilakukan untuk mengetahui gangguan pada otak Al, mas" kata luna, menangis.
"baiklah sayang, mas akan melakukan apapun untuk putra kita" kata edar. " terima kadih mas" seru luna.
" tuan, nyonya. pasien sudah saya pindahkan ke ruang rawat, saya permisi tuan, nyonya" seru dokter.
" mom, Ai ingin temui Alfatih" kata Aidyen, sedihnya. " sayang, Aidyen pulang sama aunty cinta hari sudah gelap " kata luna, memberi pengertian pada putranya. " tapi mom Ai ingin menemani Al" kata Aidyen, menunduk sedih.
karena yidak ingin cucunya sedih, daddy prabu memanggil gilang.
" om, ingin sesuatu?" gilang. " gilang, bilang ke dokter untuk memindahkan cucuku Alfatih ke ruang rawat VVIP dan tolong kamu urus ruangan disampingnya dijadikan ruangan istirahat untuk kami" perintah daddy prabu.
" baiklah om, saya dan Dion akan mengurusnya. sayang tolong kamu temani Aidyen bersama cinta luna sangat membutuhkan kita saat ini" seru gilang.
" baik mas" kata Ayu. kemudian mereka ke tempat Alfatih sedangkan cinta bersama ayu menemani aidyen ke tempat yang telah dipersiapkan oleh gilang.
diruang rawat alfatih
luna, edar dan orangtua edar masuk sedangkan edar menunggu diluar bersama gilang.
luna mendekati alfatih yang tertidur pengaruh obat bius, luna sedih melihat keadaan putranya yang masih kecil dipasang berbagai alat ditubuhnya.
edar duduk dikursi dengan kepala yang tertunduk. " edar" seru mommy. " mom, ini salahku seharusnya aku lebih cepat darang menyelamatkan putraku, sehingga dia tidak terluka dan luna tak akab sedih, mom" kata edar, memeluk mommy sambil menangis.
Daddy menenangkan putranya dia tak menyangka bahwa putranya yang dingin dapat selemah ini. ada rasa lega dalam hati daddy karena putranya sudah menemukan kebahagiaannya.
ruang istirahat
" cinta akhirnya Aidyen tertidur juga" kata Ayu. merasa lega, sangat sulit memintanya tertidur kareana aidyen terus menangis.
cinta menanggukan kepalanya dan menyelimuti aidyen, akhirnya mereka juga tertidur karena kelelahan.
.