Bukan lagi Zaman Siti Nurbaya namun Casanova Isabela harus merasakan Zaman dimana dirinya harus di jodohkan dengan laki laki yang sama sekali tidak dia kenal.
-
Casanova atau biasa di panggil Nova merupakan anak tunggal dari keluarga kaya raya namun dirinya selalu tinggal bersama pengasuhnya karena kedua orang tuanya yang terlalu sibuk dengan bisnis mereka di luar negeri menjadikannya menjadi seorang gadis bar bar.
Namun kenyataan pahit harus dia dapatkan setelah kedua orang tuanya yang langsung menjodohkannya dengan laki laki yang bahkan sama sekali tidak pernah dia tau ataupun kenal.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Encha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
First Kiss
Nova baru saja selesai mandi rasanya begitu segar setelah seharian panas panasan di luar. Dia pun menatap sekeliling dan tidak terlihat Viken di kamarnya namun pintu balkon yang terbuka berarti Viken berada di sana.
Nova berjalan dan benar saja terlihat Viken yang berdiri menatap langit entah apa yang di pikirkan nya.
" Ngapain " Ucap Nova berdiri di samping Viken menatap langit yang memang begitu indah dengan berbagai bintang di sanaa.
Viken menoleh..
" Udah mandinya " Ucapnya tanpa menjawab pertanyaan Nova.
Nova hanya menghela napasnya sudah terbiasa baginya dengan sikap aneh Viken.
" Oya, Loe ada hubungan dengan Talita " Ucap Nova membuat Viken menatapnya dan mengeryitkan keningnya.
" Tidak " Ucap nya singkat
" Tapi kenapa dia terus ngikutin Loe kemana pun"
Viken menatap Nova dan tersenyum
" Kenapa cemburu Loe "
Nova menyebikan mulutnya..
" Pernikahan bagi gue sekali seumur hidup dan sekali gue menikah maka gue pun harus menghargai nya "
" Tapi entah Loe sendiri berpikir apa tentang pernikahan " Lanjut Viken menatap Nova
Nova menghela napasnya..
" Loe pikir gue cuma main main dengan sebuah pernikahan, pernikahan itu sakral "
Viken mengangguk..
" Terus Jova, bukannya kalian pacaran "
" Kata siapa, Kita cuma temen dan bukan pacar"
" Jadi Loe "
" Gue sengaja ngajak Jova ke Taman belakang karena gak enak jika nolak dia di depan semua anak "
Viken terdiam,, jadi selama ini antara Nova dan Jova tidak ada hubungan dan Nova malah menolaknya.
" Udah lah gue ngantuk " Ucap Nova membalikan tubuhnya dan akan berjalan masuk namun Viken menarik tangannya dan langsung mencium bibir Nova.
Nova membulatkan matanya dengan tindakan Viken yang tiba tiba bahkan Viken menekan tengkuknya untuk memperdalam ciumannya.
Nova terdiam dengan apa yang Viken lakukan tubuhnya ingin menolak namun rasanya begitu susah bahkan semakin lama dia pun menikmati ciuman lembut Viken.
" Sorry " Ucap Viken melepaskan ciumannya dengan Nova yang masih diam menatung.
" Sudah malam istirahat " Lanjutnya menggandeng Nova masuk ke dalam kamarnya.
-
Pagi ini baik Nova ataupun Viken naik mobil masing masing ke sekolah dan semenjak kejadian semalam membuat Nova sedikit malu namun berbeda dengan Viken yang bersikap biasa seolah tidak terjadi sesuatu.
Hingga mobil Nova sampai di parkiran, Terlihat mobil Ines dan Mona sudah terparkir.
Nova keluar dari mobil dan beberapa siswa/i menatapnya namun bukan Nova namanya jika tidak bersikap cuek dengan semua pandangan mereka bahkan dia terus berjalan menyusuri lorong kelas hingga berpapasan dengan Talita bersama kedua temannya.
" Jadi cewek tuh tau diri dong,, sudah tau punya pacar tapi masih aja deketin cowok lain"
Nova menghentikan langkahnya dan membalikan tubuhnya menatap Talita yang tersenyum mengejeknya namun Nova tidak malas berurusan dengannya dia pun kembali berjalan menuju kelasnya.
" Nova,, Akhirnya Loe dateng juga " Ucap Mona
" Apa sih kalian "
" Loe harus lihat grup sekolah sekarang"
Nova mengeryitkan keningnya namun juga dengan mengambil ponselnya ternyata banyak berita di sana tentang dirinya yang sudah berpacaran dengan Jova namun juga mendekati Viken ketos sekolah.
Nova langsung berjalan keluar,,
" Nov,, loe mau kemana " Ucap Mona namun tidak Nova dengarkan
Hingga Nova melihat Talita yang masih berdiri di depan kelasnya. Dia pun langsung menghampiri..
Bruk..!!
Nova langsung mendorong Talita hingga terjatuh.
" Eh Loe apa apa sih " Ucap ke dua teman Talita
" Gue gak ada urusan sama Loe berdua"
Kedua teman Talita langsung terdiam, mereka tau siapa Nova.
" Apa maksud Loe sebarin gosip gak bener tentang gue "
" Apa sih maksud Loe gue gak paham " Ucap Talita sengaja karena melihat Viken yang berjalan ke arah mereka.
" Gak usah sok gak tau Loe, Loe sengaja kan buat gosip itu Hah "
Viken menatap mereka,,
" Ada apa ini " Ucap Viken
" Ken,, dia nuduh gue sebarin berita gak bener di grup sekolah "
Viken menatap Nova,,
" Ikut gue " Ucap Viken menggandeng tangab Nova menuju taman belakang membuat Talita tersenyum senang karena pasti Nova akan di hukum oleh Viken.
" Lepasin gue " Ucap Nova dan Viken melepaskan Nya
Viken menatap nya membuat Nova risih dan memalingkan wajahnya.
" Biar gue yang urus dan Loe jangan berbuat sesuatu karen gue gak mau kembali hukum Loe "
" Biasanya juga Loe hukum gue "
" Itu dulu sebelum Loe jadi istri gue "
Blus,,
Wajah Nova merona mendengar jika Viken menyebutnya istri.
" Kembali ke kelas dan belajar yang bener " Ucap Viken mengacak rambut Nova
Nova menatap nya dan kemudian berjalan menuju kelasnya namun kembali dia berpapasan dengan Jova.
" Nova,, Loe dari mana " Ucap Jova menatap Nova
" Gue duluan " Ucap Nova berjalan
Namun Jova melihat Viken yang juga berjalan dari taman belakang setelah Nova, dia pun merasa bingung dengan mereka.
" Ken,, Loe dari taman " Ucap Jova di balas anggukan Viken dengan terus berjalan menuju kelasnya.
Nova dan Viken sama sama sari taman belakang, sebenarnya apa yang mereka lakukan bukannya mereka sangat saling membenci.
cengeng juga
pikiran gw malah semakin dewasa semakin kuat
ini malah bntar" nangis dan histeris mulu