Koo Hari, gadis berusia 15 tahun yang masuk dalam tim Guido atau kelompok pengusir setan Guido. Bersama dengan rekannya Chungha Kim, dan Do hyun. Hari akan melalui berbagai macam perjalanan menarik, melawan para makhluk. Choi Kanglim, juga termasuk anggota tim Guido. Akan tetapi, Kanglim hanya ingin bisa membawa Hari kembali ke rumah shinbi.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yoochan235, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 14 : Doori jadi Idola?
Saat ini Seon, masih berada di mobil menuju perusahaan. Karena ada rekrutan idola baru di perusahaan, jadi karena Seon adalah Idola senior.
Dia pun yang akan ikut memutuskan bersama dengan Presdir Yeo, dan Ceo Min-hyu. Akhirnya, Seon sampai di sana lalu duduk di kursi menghadap Presdir Yeo dan Ceo Min-hyu.
Presdir Yeo: "Akhirnya, kamu datang juga Seon."
Presdir Yeo melanjutkan:
Presdir Yeo: "Ceo Min-hyu, tolong bawakan berkas berisi nama-nama anak laki-laki."
Ceo Min-hyu: "Tentu, saja Presdir Yeo."
Ceo Min-hyu pergi mengambil berkas² tersebut dari laci meja milik Presdir Yeo. Lalu Ceo Min-hyu, kembali ke meja dan duduk di samping presdir Yeo.
Ceo Min-hyu: "Ini presdir, berkas-berkas yang presdir Yeo minta."
Presdir Yeo: "Terimakasih, Ceo Min-hyu."
Presdir Yeo melanjutkan:
Presdir Yeo: "Ini Seon, kamu bisa membacanya untuk menentukan siapa yang akan jadi idola tahun ini."
Seon: "Baik, presdir Yeo."
Seon memeriksa nama-nama anak laki-laki, yang akan lulus tahun ini dan akan jadi idola baru. Seon sudah memutuskan untuk memilih Doori, Vei, Bong-pal, dan Hyung-shik untuk jadi idola baru.
Karena mereka ber-empat memiliki bakat yang spesial dan berbeda dari anak lain nya di tahun ini.
Seon: "Aku, sudah memilih untuk membuat Doori dan ketiga temannya jadi idola tahun ini."
Presdir Yeo: "Sungguh bagus keputusan mu itu Seon, aku berharap para idola baru ini."
Presdir Yeo melanjutkan:
Presdir Yeo: "Bisa, membuat perusahaan kita semakin maju dalam globalisasi ini.
Presdir Yeo melanjutkan:
Presdir Yeo: "Juga jadi contoh baik bagi para generasi muda, di korsel mau pun luar negeri." (tersenyum)
Ceo Min-hyu: "Saya, juga berharap seperti itu Presdir Yeo."
Ceo Min-hyu melanjutkan:
Ceo Min-hyu: "Dan, kamu Seon terimakasih atas kontribusi mu dalam perusahaan kita ini."
Seon: "Tidak usah, berterimakasih Ceo Min-hyu. Saya, hanya melakukan tugas sebagai idol senior di sini."
Presdir Yeo: "Soal, kompetisi untuk para idol. Bagaimana menurut kalian berdua?"
Ceo Min-hyu: "Menurut saya, memang benar kali ini kompetisi untuk para idol."
Ceo Min-hyu melanjutkan:
Ceo Min-hyu: "Harus di adakan, apalagi mengingat perusahaan kita yang semakin terkenal."
Seon: "Aku setuju dengan pendapat Ceo Min-hyu, dan bagaimana kalau kita juga mengundang idol luar negeri?"
Presdir Yeo: "Ide mu sungguh bagus, kita bisa mengundang idol luar negeri." (tersenyum)
Ceo Min-hyu: "Baiklah, sudah di putuskan soal hal itu. Besok, kita akan menyiapkan semua itu."
Presdir Yeo: "Karena kontribusi mu, pada perusahaan kita. Besok, kita akan menyiapkan acaranya."
Presdir Yeo melanjutkan:
Presdir Yeo: "Kalian, semua besok bersiap-siaplah."
Seon kembali pulang ke rumah nya, menggunakan mobil. Di tengah perjalanan, Seon berhenti di sebuah minimarket untuk membeli camilan.
Sesampainya di minimarket, Seon masuk ke sana lalu menuju rak minimarket.
Young: "Halo, Nona kamu ingin beli apa?" (tersenyum ramah)
Seon: "Oh, saya ingin beli sebuah camilan."
Young: "Tentu saja, anda bisa pergi ke rak di pojok sana."
Seon: "Oh, terimakasih." (tersenyum)
Seon pergi menuju rak di pojok minimarket, dan membeli beberapa camilan karena hari ini Seon berada di rumah sendirian.
Karena Hari pergi dinner dengan Kanglim, sedangkan ayah dan ibu sedang berada di rumah nenek menginap di sana.
...****************...