Di dunia kultivasi yang dilanda konflik antara Ras Manusia dan Ras Iblis, Dewa Bin Jue dari Sekte Pedang Langit menjadi harapan terakhir umat manusia. Setelah bersembunyi di Gua Abadi, Dewa Bin Jue meninggal dan menciptakan warisan Pedang Langit sebelum Dewa Iblis Yu Zheng menyerang.
Di Benua Huang Zhou, pemuda jenius Luo Xinfen kehilangan kemampuan kultivasi akibat pengkhianatan tunangannya, Wei Ling. Dalam pencariannya untuk memulihkan kekuatannya, Luo Xinfen menemukan gua misterius yang menyimpan rahasia kuno. Di sana, ia bertemu dengan suara Dewa Bin Jue yang memberinya Pedang Langit.
Dengan warisan legendaris ini, Luo Xinfen bersiap untuk menghadapi tantangan, mengungkap kebenaran di balik pengkhianatan, dan menyelamatkan dunia manusia dari ancaman Ras Iblis.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon LevzaaOP, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ch. 14 I Ras Iblis II dan Akhir Pertandingan
“Keluarga Wei! Pengkhianatan ini tidak bisa kami biarkan begitu saja!” seru Luo Xinfen, penuh kemarahan. “Ras iblis adalah ancaman bagi seluruh benua, dan kalian justru bekerja sama dengan mereka!”
Wei Ling tersenyum kecut, lalu berkata, “Kalian tidak mengerti. Untuk bertahan hidup di dunia ini, kami membutuhkan kekuatan lebih. Keluarga Wei hanya beradaptasi, tidak lebih.”
Seketika itu, Ling Yu memberi isyarat kepada pasukan iblis untuk mulai menyerang. Makhluk-makhluk berwajah mengerikan, dengan gigi tajam dan cakar besar, mulai menyerbu arena. Para anggota sekte-sekte besar segera melancarkan serangan mereka, sementara teknik-teknik kuat dan sihir bercampur membanjiri arena dalam kilatan cahaya dan ledakan energi.
Luo Xinfen segera bergerak bersama beberapa anggota sekte besar lainnya, termasuk Wanita Misterius yang kembali ke arena untuk menghadapi serangan iblis. Luo Xinfen menggunakan Ilmu Pedang Badai Halilintar untuk menciptakan gelombang petir yang menyerang pasukan iblis, membakar mereka dalam kilatan yang mengerikan.
Pertempuran menjadi semakin sengit ketika Ling Yu dan Keluarga Wei maju bersama, menyerang para tetua dan jenius dari sekte besar. Ming Yue si Wanita misterius berhadapan dengan Wei Ling, yang kali ini menunjukkan kekuatan yang tak pernah terlihat sebelumnya. Dengan aura hitam yang menyelimutinya, Wei Ling melancarkan “Teknik Bayangan Iblis,” menggabungkan kekuatan iblis yang menambah kecepatan dan kekuatan serangannya.
Ming Yue menghadapi Wei Ling dengan tegas. Ia menggunakan pedangnya, mengeluarkan teknik es yang kuat untuk membekukan setiap bayangan yang muncul. Namun, serangan Wei Ling semakin ganas, membuatnya terpojok. Di saat genting, Luo Xinfen bergabung dan melindungi Ming Yue dengan gabungan Teknik Tapak Ilahi Bumi dan Cakar Naga Bayangan, mereka berhasil menghalau serangan Wei Ling.
Setelah menghalau Wei Ling, Wei Ling pun menggunakan teknik rahasia Iblis yang bisa meningkatkan kultivasinya berkali lipat, “Teknik Ranah Iblis” seketika Wei Ling yang awalnya berada di Tingkat Menengah Tahap Ke-1 menjadi Tingkat Menengah Tahap Ke-8.
“Hahah…… Kalian pikir mudah mengalahkan ku……” Ucap Wei Ling.
“Luo Xinfen dia menggunakan teknik iblis untuk meningkatkan ranahnya, itu hanya bertahan setengah jam saja, kamu harus mengulur waktunya agar kamu bisa mengalahkannya” Ucap Dewa Bin Jue.
“Ming Yue kita harus mengulur waktunya sampai teknik rahasia itu berakhir” Ucap Luo Xinfen
“Baiklah Luo Xinfen, setelah teknik rahasia itu berakhir kita harus menyatukan kekuatan utuk membunuh Wei Ling” Ucap Ming Yue
Serangan bertubi-tubi pun dilancarkan oleh Wei Ling ke arah mereka berdua, Luo Xinfen dan Ming Yue terlihat hanya menghindar dan tidak melakukan teknik perlawanan.
“Heii….. Pengecut kalian cuman bisa menghindar?..” Ucap Wei Ling
Setelah setengah jam berlalu, Ucap Luo Xinfen. “Ming Yue, ini saatnya.”
Seketika Luo xinfen mengeluarkan Teknik Ilmu Pedang Badai Halilintar dan Di kombinasikan dengan Teknik Pedang Gelombang Salju Abadi, memberikan kekuatan yang begitu dahsyat.
“Aaaaahhhhhkkkkk….” Terdengan Wei Ling merintih Kesakitan.
Setelah terkena kekuatan yang begitu dasyat tersebut Wei Ling Pun gugur dalam perang tersebut dikalah oleh dua jenius Luo Xinfen dan Ming Yue.
“Akhirnya dendam ku telah terbalaskan” Ucap Luo Xinfen
Setelah mengakhiri hidup Wei Ling, Kepala Keluarga Wei Ling pun sontak menyerang mereka berdua.
“Luo Xinfen berani sekali kau membunuh anakku, aku akan membunuhmu Luo Xinfen.” Ucap Wei Tian Pemimpin Keluarga Wei.
“Pasukan Keluarga Wei segera serang kedua anak tersebut” Ucap Wei Tian
Ketika ingin mendekati Luo Xinfen dan Ming Yue seketika Keluarga Luo, Xiao, Qin, Huang, Li, dan Zhu menghalangi mereka dan menyerang Keluarga Wei, setelah peperangan para Keluarga tidak menyangka bahwa tetua dan pasukan Keluarga Wei pun menggunakan Teknik Ras Iblis. Pertarungan sengit pun terjadi, seiring waktu tetua dan pasukan Keluarga Wei pun berakhir mengenaskan di arena tempur langit.
Wei Tian pun semakin panik dan emosi, tiba langsung menyerang Luo Xinfen ingin membalaskan dendam anaknya, dia meluncurkan serangan yang begitu cepat “Teknik Kilat Abadi” akan tetapi langsung saja dihalang oleh ayah dari Luo Xinfen.
“Wei Tian Senior ingin bertindak melawan Junior apakah kamu tidak malu?...” Ucap Luo Baixun
“Hmmm… anakmu telah membunuh anakku Luo Baixun” Ucap Wei Tian.
“Salahkan saja anakmu yang menghianati Luo Xinfen dan menghancurkan kultivasinya , apakah kamu tidak mengingat itu?....” Ucap Luo Baixun.
Setelah pembicaraan itu Wei Tian terdiam dan langsung memberikan serangan mematikan Keluarga Wei “Teknik Pembunuh Abadi” sektetika sebuah gunung besar muncul di atas tangan Wei Tian dan melemparkannya ke Luo Baixun.
Luo Baixun dengan santai nya menahan gunung tersebut, dengan menggunakan “Teknik Telapak Abadi”
Ternyata Wei Tian menggunakan teknik itu untuk menutup pandangan Keluarga lain dan mengalihkan perhatian. Dan memanfaatkan untuk melarikan diri. Akhrinya Wei Tian berhasil melarikan diri.
“Luo Biaxun, Xinfen, ingat aku akan membalaskan dendam anakku pada suatu hari tunggu saja….” Ucap Wei Tian sambil lari.
Di tengah-tengah kekacauan ini, Tetua Sekte Pedang Kilat dan Sekte Langit Biru berseru, “Kami harus menghancurkan inti kekuatan mereka!” Kedua sekte tersebut menunjuk pada Ling Yu Jendral Iblis, yang tampak sumber utama kekuatan iblis.
“Semua Jenius dari sekte besar berfokus untuk melawan Ling Yu dan pasukannya.” Ucap Tetua Sekte.
Ling Yu, yang tak menyangka akan mendapat perlawanan sengit, mulai kewalahan. Saat ia lengah, Datang Ketua Sekte Pedang Kilat Xin Chen langsung melancarkan serangan yang begitu mengerikan, Xin Chen menggunakan teknik pedang warisan dewa dari sektenya Teknik Pedang Pembantaian Surgawi serangan ini menciptakan perubahan di langit dan seketika pedang tersebut menjadi sangat besar menjulang di langit, dan langsung menghantam tubuh Ling Yu dan pasukannya.
Dalam teriakan terakhirnya, Ling Yu perlahan hancur oleh kekuatan gabungan para sekte besar. Pasukan iblis yang tersisa segera melarikan diri dari arena, dan keluarga Wei yang tersisa ditangkap oleh sekte-sekte besar untuk diadili atas pengkhianatan mereka.
Setelah pertempuran besar yang mengorbankan banyak tenaga, para sekte akhirnya berhasil menundukkan ancaman iblis yang dipimpin Ling Yu, serta menghentikan ambisi jahat Keluarga Wei. Arena Tempur Langit yang semula penuh gemuruh pertempuran kini diliputi keheningan dan keseriusan. Ketua Tempur Langit, dengan wajah penuh kewibawaan, berdiri di tengah arena untuk menyampaikan pengumuman.
“Setelah semua tantangan dan pengkhianatan yang muncul, kami akhirnya sampai pada momen yang telah dinantikan!” seru Ketua Tempur Langit, disambut oleh sorak sorai dan tepuk tangan yang bergemuruh.
“Berdasarkan penampilan yang luar biasa, keberanian, dan pengorbanan di arena, saya dengan bangga mengumumkan bahwa Luo Xinfen terpilih sebagai pemenang kompetisi Tempur Langit kali ini!.
Kedua Ming Yue, Ketiga Xiao Ping, karena Wei Ling melakukan penghianatan dan berakhir mengenaskan tempat Keempat akan digantikna oleh Keluarga Qin, Kelima Li, Keenam Zhi dan terkahir Huang.
Setelah itu, Ketua Tempur Langit menoleh ke seluruh peserta dan mengumumkan, “Semua yang telah berpartisipasi dalam kompetisi kali ini juga berhak untuk mengajukan diri ke sekte-sekte besar lainnya sesuai dengan kemampuan dan pilihan kalian. Kalian semua telah menunjukkan keberanian dan kemampuan luar biasa. Dengan demikian, pintu sekte besar akan terbuka lebar bagi kalian!”
Setelah pengumuman tersebut, tiba-tiba Ketua Sekte Pedang Kilat Xin Chen menghampiri Luo Xinfen dan mengundang dia untuk masuk ke Sekte Pedang Kilat.
“Kamu Luo Xinfen?” Ucap Xin Chen
“Iya Ketua Sekte Pedang Kilat.” Ucap Luo Xinfen sambil menunjukkan rasa hormat.
“Saya mengundangmu untuk masuk ke Sekte Pedang Kilat, apakah kamu mau?....” Ucap Xin Chen.
“Luo Xinfen terimalah undangan tersebut, Warisan dari Sekte Pedang Kilat sangat membantumu kedepannya.” Ucap Dewa Bin Jue.
“Baiklah” Ucap Luo Xinfen. “Baik besok Tetua akan langsung menjemputmu di kediamanmu bersiaplah Luo Xinfen.” Ucap Xin Chen
Setelah beberapa saat waktu telah berlalu, Ming Yue memasuki Sekte Langit Biru, Xiao Ping Memasuki Sekte Angin Terbang, Qin memasuki Sekte Api Jingga, Li memasuki Sekte Alkemis, Zhu Ling memasuki Sekte Matahari Hitam, dan Huang memasuki Sekte Bumi Agung.
“Setelah melewati kompetisi yang begitu Panjang, dan di iringi dengan pertempuran yang besar dengan itu saya menyatakan Kompetisi Antar Keluarga Besar Benua Huangzhou telah selesai.” Ucap Ketua Arena Tempur.
Setelah pengumuman tersebur Luo Xinfen pun menghampiri Ming Yue. “Ming Yue…… Entah kapan lagi kita bisa bertemu.” Ucap Luo Xinfen sambil tersipu malu….
“Hmmm mungkin akan ada saatnya kita akan bertemu.” Ucap Ming Yue “Luo Xinfen aku sangat menantikan pertarungan Angkatan kita” Ucap Ming Yue sambil tersenyum ke ara Luo Xinfen
“Baiklah sampai jumpa di pertarungan selanjutnya” Ucap Luo Xinfen.
Mereka pun berkumpul ke keluarga masing-masing dan pulang ke kediaman mereka, karena besok merupakan hari terakhir di Keluarga mereka.