Note =Novel ini sudah sampai season 3.
Setiap season sudah di selesai kan dengan baik, jika ingin membaca satu season saja tidak akan tergantung.
Bagaiaman perasaan mu jika di hari ulang tahun mu adalah awal dari kehancuran hidup mu, mungkin itulah yang di rasa kan oleh Agnes. Di ulang tahun nya yang ke 23 tahun perusahaan orang tua nya hancur beserta orang tua nya yang menghilang bak di telan bumi, di tambah lagi kakak kandungnya mengalami kecelakaan yang membuat nya koma...
Hancur itulah kata yang bisa mewakili perasaan nya saat ini, ia bersumpah pada diri nya sediri akan membalas semua ini pada orang yang menghancurkan keluarga nya itu...
Takdir satu kata yang tidak bisa manusia prediksi kehadiran nya. Demi kesembuhan kakak nya ia rela menjual diri nya pada seorang ceo yang amat kejam dan dingin. Ia juga harus rela mengingkari janji nya dengan seorang pangeran kecil yang menyelamatkan nyawa nya pada saat kecil dulu...
Alex seorang Coe perusahaan terkenal, nama nya sangat tersohor di penjuru muka bumi. siapa yang berani berurusan dengan ku maka di akan hancur, satu kalimat yang membuat nya di takuti oleh banyak orang. Ia menikah dengan agnes hanya untuk menghindari perjodohan yang di atur oleh kedua orang tua nya. Awal nya ia sangat membenci agnes tapi dengan seiring berjalannya waktu benci itu berubah menjadi cinta...
Apakah Agnes bisa membalaskan dendam nya atau justru melupakan dendam itu ?...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon andy abdullah m, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 14
Seperti biasa selesai shalat isya agnes memilih untuk langsung tidur, ia mengambil posisi di tempat ternyaman nya saat ini yaitu lantai yang hanya di lapisi karpet tebal...
"Apa aku bisa membalaskan dendam ku, sedangkan aku terjebak di dalam prangkap tuan alex..." ucap agnes sebelum tidur...
Agnes memenjam kan mata nya berusaha untuk tidur dan tak lama ia tertidur, sedangkan alex yang memiliki gangguan tidur masi berada di dalam ruangan kerja. Ntah mengapa hari ini ia sangat mengantuk tetapi ia berusaha menahan kantuk itu agar tidak bermimpi buruk
"Sampai kapan mimpi itu menghantui ku..." ucap alex...
Alex pun berjalan keluar dari ruang kerja nya, dan berjalan masuk kedalam kamar tidur, alex melihat agnes yang sudah tertidur nyenyak. Wajah nya terlihat sangat damai dan tentram seperti orang tanpa masalah sedikit pun padahal di hidup nya penuh masalah dan lika-liku kehidupan...
Alex masuk kedalam kamar mandi untuk mencuci kaki dan sikat gigi, setelah itu ia naik keatas kasur sambil membawa buku novel favorit nya...
Jam menunjukkan pukul 1 dini hari alex masi setia dengan novel nya walaupun ia sudah sangat mengantuk, ia melirik kearah agnes yang tengan kedinginan karena selimut yang menyelimuti tubuh nya terlampar dari tubuhnya...
"Apa begitu cara tidur nya..." ucap alex...
Alex turun dari ranjang dan berjalan untuk mengambil selimut itu, lalu alex mendekat kearah agnes untuk menyelimuti nya...
"Apa disini begitu nyaman sampai dia tidur sw nyenyak itu..." ucap alex sambil menyelimuti agnes...
Alex tidak beranjak dari tempat itu, ia masi setia menatap agnes yang tenga tertidur pulas, wajah nya yang tentram membuat nya semakin mengantuk, alex menarik bantal dari atas ranjang dan merebahkan diri nya di samping tubuh agnes...
Azan subuh sudah bergemih agnes terbangun dari tidur nya, agnes merasah ada tangan yang memeluk nya, ia membuka mata nya secara perlahan dan melihat ada pangeran tampan yang sedang tertidur sambil memeluk tubuh nya dengan erat, bukannya berteriak atau menjauh agnes malah memperhatikan wajah tampan itu dengan intens, wajah yang sangat sempurna menurunnya...
"Tuan saya mau bangun..." ucap agnes...
Alex tidak bergemih seperti nya tidur nya kali kini benar-benar nyanyak sampai ia tidak sadar sedang memeluk seseorang...
"Tuan..." ujar agnes sambil sedikit menggoyangkan tubuh alex...
"Diam..." ucap alex dengan mata yang masi tertutup...
Bukanya melepaskan pelukan itu alex malah mempererat pelukan itu sampai wajah agnes tenggelam di dada bidang alex...
"Sudahlah, lagian aku juga lagi dapet..." ucap agnes dan kembali tertidur...
Mereka berdua tertidur sambil berpelukan memberikan rasa nyaman satu sama lainnya...
Para keluarga satu persatu sudah mulai berkumpul di ruang makan...
"Morning mah pah..." ucap jihan...
"Morning sayang..." jawab erina...
"Kakak mu mana ji..." tanya abraham...
"Tidak tau pah, ku fikir kakak sudah berada di sini..." jawab jihan...
"Kita tunggu saja dulu..." ucap abraham...
30 menit berlalu alex dan agnes masi belum menampakkan batang hidung mereka, erina yang sudah mulai kesal menunggu memerintakan kevin untuk menjemput mereka berdua...
Sesuai perintah dari erina kevin naik ke lantai tiga menggunakan lift agar lebih cepat sampai, kevin sudah berada di depan pintu kamar alex dan agnes. Ia mengentuk dan memanggil nama alex dan agnes sampai beberapa kali tetapi tidak ada jawaban dari alex dan agnes...
"Seperti nya ada yang tidak beres..." ucap kevin...
Kevin memegang gagang pintu dan membuka nya, pintu tersebut tidak di kunci membuat rasa curiga kevin semakin membesar. Perlahan ia masuk kedalam kamar alex dan rasa curiga nya tidak ada yang benar ia melihat alex dan agnes tenga tertidur sambil berpelukan...
Selama kevin berkerja dengan alex baru kali ini ia melihat alex tidur senyeyak itu, karena ia tau pengalaman kecil alex yang membuat nya tidak bisa tidur dengan nyenyak selama ini...
Kevin keluar dari kamar itu dan langsung turun kembali ke lantai satu...
"Bagaimana vin..." tanya abraham...
"Kalian diluan saja tuan alex tenga tertidur..."Jawab kevin...
"Tidur bukanya ka alex memiliki gangguan tidur..." ujar jihan...
"Mungkin kakak mu sedang lelah, sudahlah lebih baik kita segera makan..." ucap erina...
Kembali ke pasangan yang tenga tertidur seperti tidak ada beban hidup sama sekali. Alex mulai terbangun dari tidur nya, ia perahan membuka mata nya yang pertama kali ia lihat adalah kepalah gadis yang tidak perna ia anggap sebagai istri tenga tertidur di dekapannya...
"Ada apa dengan ku kenapa aku bisa tidur di bawah bersama nya..." batin alex...
Ketika hendak ingin membangun kan agnes ntah kenapa ia tidak tega, perahan ia menjauhkan diri nya dari agnes dan masuk kedalam kamar mandi. Suara germicik air membangunkan tidur nyenyak agnes, ia terbangun dan sudah tidak melihat alex lagi di sampiang tubuh nya...
"Seperti nya ia sedang mandi..." batin agnes dan berdiri merapikan bantal dan selimut nya lalu masuk kedalam ruang ganti untuk menyiapkan pakaian ganti suaminya...
Setelah alex selesai mandi dan mengenakan pakaian, agnes masuk kedalam kamar mandi untuk mencuci muka dan sikat gigi. Alex dan agnes keluar dari kamar untuk sarapan pagi walapuan sedikit terlambat karena di meja makan sudah tidak ada orang hanya kevin yang datang dari arah ruang keluarga...
"Pagi tuan..." ucap kevin...
"Pagi nona..." ucap kevin...
"Pagi vin..." jawab agnes...
"Dimana semua orang..." tanya alex...
"Mereka sudah melanjutkan aktivitas mereka masing-masing tuan, anda bangun sedikit terlambat..." jawab kevin...
Alex duduk di atas kursi meja makan, ia melihat menu yang sama sekali tidak menggugah selerah nya sama sekali. Agnes yang melihat itu berniat ingin merasakan alex sesuatu...
"Anda mau saya masakan omeled tuan..." tanya agnes...
"Boleh..." ucap alex...
"Tumben dia menjawab, biasanya hanya hmmm..." batin agnes...
Agnes pun dengan cepat membuat menu sederhana itu, dan tak lama omeled buatan agnes jadi, walapun sederhana menu itu cukup menggugah selerah makan alex, dan alex pun makan dengan lahap nya...
Jangan lupa like comen dan vote ya...
See you...
tp di audio suaranya tenggelam malah musik yang kekencengan jadi enggak kedengaran