Takdir Cinta Agnes
Zachary Alexander Efron.
Coe dari Efron grub sebuah perusahaan yang sangat terkenal dan di takuti oleh semua orang, perusahaan ini bergerak hampir di semua bidang dari perhotelan, perbanka, pariwisata dan lain sebagai nya. Mempunyai masa kecil nya kelam membuat nya tubuh menjadi manusia yang tidak memiliki perasaan. Jika tidak ingin hancur jangan perna berurusan dengan ku, satu kalimat yang membuat semua orang takut pada nya...
Agnes Emilia Carlsson
Seorang gadis cantik yang memiliki nasib yang sangat buruk. Perusahaan orang tua hancur dalam satu malam, orang tua nya juga menghilang bak di telan bumi bukan hanya itu kakak kandungnya mengalami kecelakaan yang membuat nya koma. Semua ia rasahkan tepat di malam ulang tahun yang menginjak umur 23 tahun dan sejak itulah dia sangat membenci angka 23 menurut nya angka 23 adalah angka tersial dalam sejarah kehidupan nya. Ntah memang nasib nya yang begitu buruk ia terpaksa menikah dengan seorang CEO yang kejam dan dingin demi kesembuhan kakak kandungnya...
Kevin arnold.
Asisten pribadi Zachary Alexander Efron, ia sangat menghormati tuannya itu karena menuturutnya kebahagiaan tuannya adalah kebahagiaan nya. Semua yang di perintahkan Alex tidak perna di bantah nya nyawah nya bahkan sanggup ia berikan jika Alex yang meminta nya, Kepatuhan kevin bukan tanpa sebab ia merasa sangat berhutang budi pada tuannya itu...
Calista Davis.
Mantan pacar Zachary Alexander Efron, Calista hanya satu-satunya wanita yang perna dekat dengan Alex. Namun karena ingin mengejar cita-cita nya Calista meninggal kan Alex bagitu saja, Aku akan kembali pada mu sayang satu-satunya pesan yang di tinggal kan Calista sebelum iya pergi...
Bella Graceva Amanda.
Sahabat dekat Agnes meskipun bukan berasal dari keluarga yang kaya raya, Bella selalu ada saat agnes membutuhkan nya, ia selalu membantu Agnes dalam hal apapun selagi itu masi bisa ia lalukan, Ia melakukan itu karena merasa mempunyai hutang budi pada keluarga Agnes...
Nathan Chen.
Sahabat sekaligus orang yang mencintai Agnes tetapi Agnes selalu saja menolak nya dengan berbagai macam alasan. Walaupun begitu Nathan tidak perna menyerah untuk mendekati Agnes.
_____________________________________________
"Hancurkan..." ucap alex dengan tatapan yang mematikan...
"Baik tuan..." jawab kevin dan pergi meninggalkan ruangan itu...
"Sudah ku bilang jangan perna berurusan dengan ku..." ucap alex dengan senyuman yang mengerihkan...
Agnes dan teman-teman nya sedang berada di salah satu restoran untuk merayakan ulang tahunnya yang ke 23 mereka tertawa bahagia menikmati acara yang sedang berlangsung...
"Selamat ulang tahun beb..." ucap bella...
"Thank you bell..." jawab agnes...
"Happy birthday cantik..." ucap nathan berjalan medekati agnes sambil membawa bunga...
"Terimakasih nat..." jawab agnes...
"Terimakasih doang ni..." ucap nathan...
"Terus aku harus apa..." jawab agnes...
"Terimah cinta aku dong..." ucap nathan...
"Nah bener tu nes, terima aja napa si..." ujar bella...
"Maaf nat, aku udah anggap kamu seperti abang aku sendiri..." ucap agnes...
"Jadi di tolak ni..." jawab nathan...
"Maaf nat, yang penting kan kita masi bisa bersama walaupun bukan sebagai seorang kekasih..." ucap agnes sambil tersenyum manis...
"Iya deh, yaudah aku ambil minum dulu ya..." ucap nathan...
"Iya nat..." jawab agnes...
"Kenapa si nes, kamu cari cowok yang kayak apa si, apa kurang nya nathan ganteng iya, baik iya, tajir iya..." ucap bella...
"Aku udah punya janji dengan seseorang bell..." jawab agnes...
"Jangan bilang pangeran kecil mu itu. Agnes itu masah lalu dan sampai sekarang kamu belum menemukan nya dan dia pun tidak mencari mu, sampai kapan kamu menunggu nya..." ucap bella..
"Sampai waktunya tiba..." jawab agnes dengan santai...
"Sampai kamu jadi perawan tua..." ucap bella...
"Tak masalah jika itu akan membuat ku bertemu dengannya..." jawab agnes...
"Otak mu sudah tidak waras, Nes sampai kapan kamu akan menyembunyikan identitas mu..." ucap agnes...
"Ntalah bell, mungkin selama nya. Orang tua ku sangat menjaga identitas ku. Bahkan mereka tidak memasukan ku dan kakak ku kedalam aggota keluaga carlsson..." jawab agnes...
"Apa bukannya itu sudah keterlaluan..." ucap bella...
"Menurut ku tidak, pasti mereka mempunyai alasan yang tepat untuk melakukan hal itu..." jawab agnes...
"Ngomongi apa ni..." ujar nathan yang datang...
"Kepo..." jawab bella...
"Minum nes..." ucap nathan sambil menyerahkan segelas jus di tangan nya...
"Makasi nat..." jawab agnes mengambil gelas itu...
Tak terasa waktu berjalan sangat cepat, acara itu pun telah usai agnes melajukan mobil nya menuju rumah nya karena hari sudah sangat larut...
Sesampai nya dirumah agnes langsung masuk, tapi di dalam rumah ia tidak menemukan satu orang pun. Ia memeriksa setiap sudut rumah nya tapi nihil ia masi tidak menemukan satu orang pun...
"Kemana mereka semua..." ucap agnes...
"Ting tong..." bell rumah nya berbunyi...
Agnes pun berjalan mendekati arah pintu untuk membuka pintu...
"Malam..." ucap dua orang pria...
"Malam, ada yang bisa saya bantu..." jawab agnes...
"Apa ini kediaman keluarga Carlsson..." ujar pria 1...
"Benar..." jawab agnes...
"Maaf anda siapa nya keluarga Carlsson..." ucap pria 2...
"Saya anak dari pembantu keluarga ini..." jawab agnes...
"Anda bisa keluar dari rumah ini, karena rumah ini kami sita..." ujar pria 1...
"Apa bagaimana bisa, ini rumah majikan saya..." jawab agnes...
"Majikan anda sudah bangkrut dan sekarang anda bisa keluar dari rumah ini, dan ini ada pesan dari majikan anda..." ucap pria 2 sambil memerikan surat...
"Tidak, saya tidak akan meninggalkan rumah ini, ini rumah majikan saya..." jawab agnes...
Agnes tetap bersikukuh tidak ingin Meninggalkan rumah itu, karena geram dua orang pria itu memaksa agnes keluar dari rumah itu dengan menariknya secara paksa dan melemparkan nya ke sembarang arah...
"Lepaskan..." teriak agnes...
"Diam..." terik salah satu pria dan melemparkan nya...
"Bos apa tidak sayang jika kita membiarkan wanita secantik ini sendiri, bagaimana kalau kita bermain dengannya..." ujar pria 1...
"Kau benar, tubuh nya sangat menggoda..." jawab pria 2...
"Mau apa kalian, pergi..." teriak agnes...
"Ayolah cantik, kita akan bermain sebentar saja..." ucap pria 2...
Agnes tidak bisa membendung tangis nya badan nya gemetar karena rasa takut yang amat luar biasa...
"Tut..tut...tut..." suara hp berdering...
"Baik tuan..." ucap pria 2 mengangkat sambungan telfon itu...
"Kita pergi sekarang, cepat kau kunci rumah itu..." ucap pria 2...
"Baik bos..." jawab pria 1...
"Kau beruntung manis..." ucap pria 2 dan pergi meninggalkan agnes...
Agnes terdiam di tempat nya, badan nya masi gemetar ntah apa yang terjadi pada keluraga nya. Ia berdiri dan berjalan mendekati surat yang terjatuh di lantai pemberian pria itu...
Agnes perlahan membuka surat itu dan membaca nya, air mata nya tak bisa terbendung saat membaca surat itu...
"Hay anak bunda yang cantik, semoga saat kamu membaca surat ini kamu dalam keadaan yang baik\-baik saja, maaf kan ayah dan bunda mungkin tugas kami untuk merawat mu dan kakak mu telah usai. Semoga kalian berdua bisa tumbuh menjadi manusia yang lebih kuat dan tegar, bunda tau ini tidak mudah untuk kalian tapi bunda yakin kalian bisa melewati ini semua, sekali lagi maaf hanya surat ini yang bisa kami berikan. Oh iya selamat ulang tahun ke 23 tahun semoga kamu dapat menemukan pengeran kecil mu itu. Ini jawaban kenapa kami menyembunyikan identitas mu dan jangan perna lagi menggunakan nama Carlsson. KAMI SAYANG KAMU..."
Tubuh nya seketika lemas, hati nya hancur tidak ada kata yang terucap dari bibir nya, agnes jatuh tersungkur dengan tangisannya yang sudah tidak bisa ia bendung lagi, hampir 30 menit ia menagis di tempat itu, tangis nya terhenti saat mengingat kakak nya...
"Dimana kakak..." ucap agnes...
"Tut...tut...tut..." suara hp milik agnes berbunyi...
"Hallo..." ucap agnes dengan suara serak nya...
"Apa..." teriak agnes...
Semoga terhibur...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 638 Episodes
Comments
Tiahsutiah
aku baca lg kisah ini soal nya kangen buanget dengan semua peran/tokoh nya😍
2023-10-17
1
PENULIS BAHARU
ooo
2022-03-27
0
PENULIS BAHARU
hoho
2022-03-26
0