NovelToon NovelToon
Cinta Tak Setara

Cinta Tak Setara

Status: sedang berlangsung
Genre:Playboy / Konflik etika / Selingkuh / Pernikahan Kilat / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati
Popularitas:1.6k
Nilai: 5
Nama Author: Ayu Kartika Putri

Menikah dengan orang yang dicintai adalah impian semua orang. Namun Tak semua orang bisa melalui dan bertahan dengan ujian pernikahan tersebut.

Bagaimana jadinya jika dalam pernikahan yang bertahan hanya hati seorang wanita yang sudah dihancurkan berkali-kali oleh prianya? Dan saat itu pula hadirlah sahabat yang dulu selalu ada (seorang pria) ingin membantu mengobati luka yang ditorehkan suamimu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayu Kartika Putri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Eps 05

ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ

Saat akan melaksanakan meeting, Archio mengajari Lyora tentang sikap klien serta bagaimana menguasai dan mengendalikan situasi meeting.

"meeting 15 mrnit lagi, apa kamu dah siap?" tanya Archio

"sudah, mau ke ruangan sekarang?" jawab Lyora

"bawakan berkas2 serta siapkan soft file yg tadi udah kamu kerjakan" perintah Archio

"baik pak" jawab Lyora mode formal

Archio dan Lyora pergi keruang meeting bersama, disana baru ada sekertaris umum yang sedang mengatur bahan persentasi serta layar proyektor. 5 menit berlalu, orang2 yang akan mengikuti meeting sudah berkumpul diruangan tsb. Klien'pun telah datang. Lyora tak begitu memperhatikan orang2 yang datang karna ia sibuk mempelajari materi meeting.

"selamat siang pak Alrescha, bagaimana kabarnya?" sapa Archio sembari menjabat tangan Alrescha

Seketika Lyora mendongakkan kepalanya, melihat orang yang baru datang, yang disapa Archio, dan betapa kagetnya ia, ternyata klien yang akan meeting bersama adalah Alrescha suaminya.

"selamat siang pak Archio, saya baik. Senang berjumpa dengan anda" jawab Alrescha

"senang bertemu dengan anda juga pak Alrescha" ucap Archio sambil tersenyum

"oh ya, saya hampir lupa memperkenalkan seseorang, perkenalkan ini Lyora Clara sekertaris baru saya" lanjut Archio menunjuk Lyora

Lyora hanya mengangguk dan tersenyum menatap Alrescha. Begitupun Alrescha melakukan hal yang sama. Sepanjang meeting berlangsung mereka bersikap profesional. Hingga meeting berakhir, beberapa orang sudah meninggalkan ruangan, namun masih tersisa beberapa orang, diantaranya ada Archio, Lyora, Alrescha, serta sekertarisnya, dan beberapa karyawan wanita Archio, mereka mengobrol biasa, bercanda gurau diluar pekerjaan. Hingga suatu pertanyaan terlontar dari seorang sekertaris perusahaan Archio

"Pak Alrescha, bagaimana kelanjutan hubungan anda dengan nona Nora Armora?" tanya seseorang

Sekertaris Alrescha tersenyum malu2, Lyora sibuk memperhatikan reaksi Alrescha dan sekertarisnya, sementara Archio memperhatikan Lyora dan Alrescha. Archio tau betul bagaimana sifat Alrescha diluar sana, apalagi dengan sekertarisnya, dan ia siap jika sewaktu2 Lyora berbalik kearahnya.

"Apa maksud pertanyaan anda? Saya tidak pernah merasa memiliki hubungan dengan siapapun" jawab Alrescha dengan enteng

"Lalu bagaimana dengan istri anda pak? Saya dengar kalian akan segera bercerai?"

"Bagaimana jika kita membahas hal lain saja" ucap Alrescha mengalihkan pembicaraan

Lyora tiba2 berdiri dari dudukya, "Mohon maaf semuanya, saya masih ada pekerjaan, jadi saya pamit undur diri terlebih dahulu, permisi" ucap Lyora kemudian meninggalkan ruang meeting

"Mohon maaf semuanya, saya juga pamit undur diri terlebih dahulu" ucap Archio kemudian menyusul Lyora

Orang2 yg masih ada disana memperhatikan keduanya, lalu Alrescha juga ikut pergi setengah berlari keluar menyusul Lyora. Saat di lorong Alrescha melihat Lyora menangis di pelukan Archio, seketika emosinya memuncak namun berusaha ia redam karna mengingat mereka sedang di kantor Archio yang tak lain tempat kerja Lyora. Alrescha menghampiri keduanya, lalu menarik paksa lengan Lyora, membuat pelukan mereka berdua terlepas.

"Bagus ya, ternyata seperti ini kelakuanmu di belakangku!! Ternyata ini alasanmu ingin bekerja dengan Archio?!!" ucap Alrescha membentak Lyora

"Apa pedulimu?? Bukankah kau bilang kita akan bercerai?? Lalu apa hubunganmu dengan sekertarismu?!!" ucap Lyora meremehkan sambil menghapus air matanya

"ekhmm, sepertinya ada terjadi kesalahpahaman disini, bagaimana jika kalian selesaikan diruang kerjaku? Tak baik jika di dengar karyawan disini" ucap Archio

"Tak perlu, aku bisa menyelesaikankku dengan ...." ucap Alrescha namun tertahan oleh seseorang yang memanggilnya

"Pak Alrescha, apakah kita akan kembali sekarang atau nanti??" tanya Nora, sekertaris Alrescha

Seketika mereka bertiga yang tadinya sedang dalam suasana tegang menjadi berpura2 tak terjadi apapun. Lyora yang mendengar pertanyaan Nora tersenyum mengejek pada Alrescha. Ia juga buru2 melepaskan cengkraman Alrescha di lengannya

"ekhmm, maaf saya permisi duluan" ucap Lyora kemudian pergi

Alrescha memandang punggung istrinya hingga tak terlihat, kemudian menatap Nora dan berkata "kita kembali sekarang, permisi pak Archio" lalu Alrescha pergi begitu saja

"permisi pak Archio" ucap Nora tersenym manis pada Archio

"hati2 kalian berdua" ucap Archio setengah berteriak

Alrescha terlihat masih menahan amarahnya, namun berbeda dengan Nora, ia terlihat tersenyum penuh kemenangan. Archio'pun kembali ke ruangannya. Dia melihat perempuan yang ingin ia jaga menangis dengan posisi kepala di atas meja serta tangannya di bawahnya untuk menutupi mukanya, Archio mendekati dengan perasaan sesak di dadanya. Archio membelai lembut rambut Lyora.

"kamu bisa bersandar di pundakku sambil mengeluarkan isi hatimu, tak perlu di tahan selama di depanku" ucap Archio kemudian menarik sebuah kursi untuk duduk di sebelah Lyora

Mendengar ucapan Archio, membuat tangis Lyora semakin pecah. Archio yang mengetahui itu segera mengangkat kepala Lyora dan menatap wajahnya. Lyora yang di perlakukan lembut oleh Archio membuatnya terenyuh, mengingat Alrescha tak pernah begitu lembut saat ia sedang menangis ataupun saat mereka sedang bertengkar karna suatu masalah. Lyora langsung memeluk Archio dan menangis sejadinya didada Archio.

"Ungkapkanlah semua yang mengganjal di hatimu saat ini Lyora, aku akan mendengarkan semua yang kamu katakan" ucap Archio sambil membelai rambut Lyora

"Kau tau Archio? Kamu laki2 ke2 yang bisa menenangkanku saat aku sedang seperti ini setelah ayahku" ucap Lyora masih dalam keadaan dan posisi yang sama

"Apakah suamimu tak pernah belaku lembut padamu?" tanya Archio

"Tidak, bahkan saat aku menangis dia akan marah, atau hanya diam tak memperdulikan, lebih menyakitkan lagi, dia pergi begitu saja meninggalkanku dengan hati yang tersakiti.. Jika waktu bisa di putar atau aku bisa kembali pada saat ibuku masih ada, aku akan mendengarkan semua perkataannya, apapun itu. Sakit rasanya Ar, saat tak di hargai, saat mengetahui dia jalan dengan wanita lain, saat dia berbohong, saat dia tau dia menyakitiku namun dia tak ingin tau sama sekali, bahkan saat dia tau aku keguguran anaknya, dia menyalahkanku karna aku yang tak bisa menjaga bayi kami.. Sakit Ar, sakitt rasanya diperlakukan begitu oleh seseorang yang aku sayang" ucap Lyora dengan air mata yang semakin deras mengalir dan memegangi dadanya yang terasa semakin sesak

Archio yang melihat sisi lemah Lyora mengeraskan rahangnya menahan amarah terhadap Alrescha karna ia tak ada disana, jika ada mungkin sudah babak belur oleh Archio.

"Aku tau, itu pasti sangat sakit, aku masih akan selalu ada untukmu, jika kamu butuh bahu atau dada untuk bersandar aku siap kapanpun.. Bahkan jika kamu memutuskan untuk pergi darinya selamanya, berjalanlah kearahku, aku akan selalu menantimu. Atau kamu tunggu aku saja, biarkan aku yang berlari menjemputmu" ucap Archio

"Ternyata benar yang dibilang mama dulu, kau orang yang pantas ku tunggu. Namun sekarang sudah terlambat Ar, aku udah bersamanya" ucap Lyora sambil menghapus air matanya

"Aku akan selalu menunggumu, sampai kapanpun itu. Sampai aku meninggalkan dunia ini" ucap Archio sambil menghapus air mata Lyora yang sepertinya belum msu berhenti untuk keluar

"Aku akan menghilangkan perasaanku pada Alrescha, agar apapun yang terjadi kedepannya aku tak akan merasa sakit seperti sebelumnya atau bahksn seperti ini... Terimakasi Archio, kamu selalu ada untukku" ucap Lyora sambil tersenyum

"Tak perlu berterimakasih padaku, karna aku sakit melihatmu seperti ini, merasa tak pernah di hargai sama sekali"

"Tok tok tok..."

...****************...

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!