NovelToon NovelToon
Fantasi Liar Gadis Introvert

Fantasi Liar Gadis Introvert

Status: sedang berlangsung
Genre:Mengubah Takdir / Fantasi Wanita
Popularitas:10.3k
Nilai: 5
Nama Author: 🌹Ossy😘

Aluna gadis lugu yang penuh dengan cobaan hidup. Sebenarnya dia gadis yang baik. Namun sejak dia dikhianati kekasih dan sahabatnya dia berubah menjadi gadis pendiam yang penuh dengan misteri. Banyak hal aneh dia alami. Dia sering berhalusinasi. Namun siapa sangka orang-orang yang datang dalam halusinasinya adalah orang-orang dari dunia lain. Apakah Aluna akan bahagia dengan kejadian tersebut. Atau malah semakin terpuruk. Ikuti kisahnya...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon 🌹Ossy😘, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 14

Apakah hanya dengan cara curang, yang bisa kamu lakukan untuk merebutnya dariku. Tapi tenang saja akan kulepas dengan senang hati, tanpa syarat syarat.

🔥🔥🔥

Alisha menggeliat. Matanya terasa silau saat pertama terbuka. Dari jendela, cahaya matahari masuk dan membuat suasana kamar menjadi terang.

" Sudah siang ternyata, sudah jam delapan..." Alisha melihat jam dinding yang terpasang di dinding ruangan. Jam itu sengaja dia pasang pas dengan arah pandang matanya ketika tidur. Biar mudah terlihat.

 "Aduh... " Alisha tersentak. Ada rasa nyeri di inti tubuhnya saat bergerak. Dia terdiam sejenak. Kemudian dia menoleh ke samping. Bram tidur di sampingnya. Alisha mulai ingat apa yang terjadi semalam.

" Apa semalam benar terjadi. Tapi anu ku sakit. Pasti memang terjadi." Alisha membuka selimutnya. Alisha tersenyum. Dia dalam keadaan tanpa busana. Kemudian dia juga membuka selimut yang menutupi tubuh Bram. Bram pun sama. Dia tak memakai sehelai benang pun.

" Aaaaahhhhhh.." Alisha sengaja berteriak. Namun senyum bahagia terlihat dari bibirnya yang tipis.

" Ada apa .. apa yang terjadi." Bram terkejut dan langsung bangun terduduk. "Kenapa sayang..." Bram semakin terkejut, Saat menoleh ke samping di lihatnya Alisha dalam keadaan berantakan.

"Hiks.. Hiks..hiks..Apa yang mas lakukan padaku.." Alisha menangis histeris.

  " Kamu kenapa Sayang? Berantakan sekali. Memangnya apa yang terjadi ." Bram terlihat bingung. Kemudian dia melihat keadaan tubuhnya.

" Lisa.. apa yang terjadi. Kenapa kita tidak pakai baju.." Bram masih belum menyadari apa yang terjadi pada mereka.

" Mas, kamu jahat.. kamu jahat. Kenapa kamu lakukan ini padaku. Kita belum halal mas. Hiks ... hiks.. Hiks.." Alisha memukuli tubuh Bram.

"Melakukan... Melakukan apa..Apa yang terjadi sayang..." Bram menatap Alisha kemudian merengkuh tubuhnya. Bram memeluk tubuh Alisha erat dengan perasaan yang tidak karuan.

Padahal semalam Bram berpikir akan meninggalkan Alisha dan kembali pada Aluna. Tapi kalau yang terjadi seperti ini. Entahlah. Semua berantakan. Bram menggelengkan kepala. Dia merasa bingung. Dia tidak tahu dengan apa yang akan dia lakukan selanjutnya.

" Kenapa kita bisa telan-jang ." Bram belum bisa menerima apa yang telah terjadi. Dia masih mencoba mengingat apa yang dia lakukan tadi malam. Kepalanya berdenyut.

" Dasar bodoh.. Bodoh.." Bram merutuki diri nya sendiri. Dia meremas kepalanya dengan kedua tangannya.

" Mas, bagaimana ini. Bagaimana dengan masa depanku. Mas sudah mengambil apa yang selama ini Lisa jaga. hiks.. hiks..hiks ." Alisha menangis sesenggukan. " Bagaimana alisha menjalani kehidupan selanjutnya.."

 Alisha histeris. Dia memukuli tubuh Bram. Air matanya bercucuran.

Bram merengkuh kembali tubuh Alisha. Menenggelamkan dalam pelukannya. Air matanya pun ikut keluar. Bram bingung kenapa dia bisa khilaf sampai berbuat sejauh ini. Kejadian ini sudah terjadi dan karena kesalahannya juga.

" Mas, Lisha harus bagaimana. Kenapa mas tega..." Alisha terus-terusan menyalahkan Bram.

" Nanti mas akan bertanggung jawab.." Ucap Bram dengan lesu. Semua yang dia pikirkan semalam harus sirna karena kesalahannya.

" Bener mas mau bertanggung jawab ?" Alisha mengurai pelukannya dan menatap Bram. Bram mengangguk dengan pasrah. Dia sepertinya sudah tidak bisa mengelak. Dia memang harus mempertanggung jawabkan perbuatannya.

Bram memeluk tubuh Alisha. Menarik selimut untuk menutupi tubuh mereka berdua. Mereka berbaring sambil berpelukan. Alisha tidur di lengan Bram. Pikiran mereka penuh rencana masing-masing.

Bram melihat ke atas, menatap langit-langit kamar. Sedang menelaah apa yang terjadi semalam. Dia mendesah.

" Kenapa mas..." Alisha tahu Bram sedang dilema. " Apa mas menyesal telah melakukan semua ini ."

Bram diam saja. Dia tidak ingin menjawab. Pikiran nya sedang kacau. Dia hanya takut apa yang keluar dari mulutnya adalah kata-kata kasar.

"Mas,..." Alisha mengusap dada Bram perlahan. Berputar seolah sedang menggambar sesuatu di sana. Namun Alisha tidak sadar apa yang dia lakukan membuat sesuatu bergejolak dalam tubuh Bram. Bram menahannya sekuat tenaga. Dia tidak ingin melakukan kesalahan yang sama. Bram menahan nafasnya.

" Mas mau membersihkan diri dulu. Gerah dari kemarin belum mandi.." Bram menyibak selimutnya. Menaruh kepala Alisha ke bantal. Kemudian bangkit mengambil bajunya yang berserakan di lantai. Melangkah dengan cepat menuju kamar mandi.

Bram membuka keran air. Menyiram tubuhnya dengan air dingin. Menenangkan otaknya yang terus berperang. Meredam gejolak yang muncul karena perbuatan Alisha. Bram terdiam sambil menengadahkan. Dia teringat sesuatu.

Semalam semua berawal dari....

Tidak tahu kenapa tiba-tiba Bram sangat bergairah saat melihat tubuh Alisha yang berpakaian seksi. Bram mengingat-ingat kejadian demi kejadian yang dia alami semalam.

Dia ingat sekali. Dia minum teh dan juga makan mie instan yang dibuat oleh Alisha. Setelah itu dia tidak tahu apa-apa lagi. Yang dia ingat dia merasa pusing dan juga sangat bergairah. Sesuatu yang mendesak dari dalam tubuhnya, membuatnya tiba-tiba merasa ingin merasakan tubuh Alisha.

Bram masih diam. Dia baru menyadari sesuatu hal yang dia rasa ganjil.

" Apa mungkin Alisha menaruh obat pada minumannya ya..." Bram ingat sekali, setelah minum tubuhnya merasa gerah. Apalagi saat melihat Alisha yang saat itu hanya menggunakan daster pendek dengan satu tali.

"Ahhhhh.. Kenapa bisa seceroboh ini.." Bram memukul tembok kamar mandi. Selama ini Bram sangat menjaga jangan sampai melakukan hubungan badan. Paling hanya sekedar berciuman saja, tak pernah lebih. Apalagi bila bersama Aluna. Berpegangan tangan pun kalau akan menyebrang saja.

Semenjak dengan Alisha dia mulai berani. Semua karena Alisha yang memulai terlebih dahulu. Dia selalu memancing kelelakian Bram. Ibarat kucing yang disuguhi ikan asin. Sayang kalau di lewatkan. Mubazir katanya. Atau memang culamitan ya...

" Mas, mas kenapa.." Alisha terkejut saat mendengar suara gaduh dari kamar mandi. Dia segera bangkit dan menggedor pintu. Bahkan dia belum memakai bajunya. Tubuhnya hanya dibelit dengan selimut.

" Mas, buka pintunya..." Alisha menggedor beberapa kali pintu kamar mandi. Dia takut terjadi apa-apa dengan Bram. Alisha sadar selama ini dia yang selalu menggoda Bram. Alisha takut Bram melakukan tindakan yang tidak diinginkan.

Alisha takut Bram berubah pikiran. Bagaimana jadinya jika Bram sadar dengan perbuatan Alisha padanya.

" Mas,... Mas.. buka pintunya. Kamu lagi ngapain. Jangan berbuat aneh-aneh ya.." Alisha masih berdiri di depan pintu yang terus dia gedor agar Bram membukanya.

Tak lama pintu terbuka sedikit, terlihat Bram melongokkan kepalanya. "Handuknya mana.." ucap Bram dengan wajah yang terlihat merah padam.

Dengan rasa takut Alisha menatap Bram. Dia menyadari kalau Bram sedang marah. Alisha tersenyum mencoba mencairkan suasana. Dia menyentuh tubuh Bram yang basah. Kemudian berjalan ke lemari untuk mengambilkan handuk yang Bram minta.

" Ini mas, cepetan mandinya. Aku juga mau mandi..." Ucap Alisha. Dia ulurkan handuk yang dia pegang. Menyentuh lagi dada Bram.

Bram menutup kembali pintu kamar mandi. Namun sebentar kemudian dia buka lagi, dan menarik tubuh Alisha masuk kamar mandi.

" Mas, ada apa. Ahhh basah..." Teriak Alisha. Bram membawa Alisha di bawah shower dan menyalakannya. Air keluar dan membuat keduanya basah.

Bram pura-pura tidak mendengar teriakan Alisha. Bram menyerang Alisha, memeluk dan mencumbunya di bawah guyuran air. Dia tidak bisa menahan gejolak dalam dirinya karena melihat tubuh Alisha yang hanya dibungkus selimut. Bahunya yang putih mulus terlihat sangat menggoda. Gairahnya kembali naik.

"Mas jangan, berhenti mas. Ini masih sakit.." Alisha berkata di sela-sela desahannya. Dia tidak menyangka Bram bisa melakukan lagi di dalam kamar mandi.

" Kamu yang menggoda Alisha. Kamu harus bertanggung jawab..." Ucap Bram dengan suara yang sudah terdengar parau. Matanya berkabut dengan nafas yang terengah. Bram semakin ganas menikmati tubuh Alisha. Warna merah keunguan tersebar di tubuh Alisha.

Alisha tidak menolak, Alisha pasrah. Dia menikmati permainan Bram yang kasar. Dan walaupun mereka melakukannya di kamar mandi. Entah apa yang terjadi pada Bram, dia terlihat seperti bukan dia, yang biasanya. Bram begitu ganas melahap tubuh Alisha.

Setelah selesai mereka mandi bersama. Bahkan mereka melakukan bukan hanya sekali. Mereka ulangi dan ulangi lagi. Bram terlihat kalap saat melahap tubuh Alisha.

Bram seperti melampiaskan apa yang dia rasakan. Dia sudah pasrah ketika menyadari dia telah melakukan yang bukan seharusnya semalam. Walaupun semalam dia tidak sadar saat melakukannya.

 Bram marah pada diri sendiri yang ceroboh. Mau ditolak bagaimana pun semua sudah terjadi dan mau tidak mau Bram harus bertanggung jawab juga. Jadi kenapa tidak sekalian saja dia kembali mengulang dosa yang telah mereka lakukan.

Alisha sampai kewalahan mengimbangi Bram yang seperti singa kelaparan. Alisha terlihat sudah lelah dan kepayahan. Alisha lemas luruh di lantai kamar mandi yang dingin.

" Mas sudah .. Aku capek ." Ibanya pada Bram yang masih memandangnya dengan pandangan yang penuh gairah.

" Sayang.. tubuh kamu candu. Kamu harus bertanggung jawab dengan yang telah kamu lakukan..." Bram berbisik di telinga Alisha yang sudah terlihat tak berdaya.

" Mas, aku sudah tidak sang-gup.." Setelah itu Alisha jatuh pingsan.

" Ini salah kamu Alisha. Kamu harus menerima semua konsekuensi dengan apa yang telah kamu lakukan padaku. Hahahaha..." Bram terbahak walaupun ada air mata juga keluar dari matanya.

Bram sudah tidak perduli. Dia hanya ingin melampiaskan semua yang dia rasakan. Marah, benci dan juga putus asa. Semua rencananya berantakan gara-gara Alisha.

Bram tidak pernah seperti ini. Selama ini dia selalu menghormati wanita. Apalagi saat bersama Aluna. Bram adalah sosok yang penyayang. Tidak pernah berkata dan berbuat kasar.

" Hah... Semua sudah terjadi." Berulangkali Bram mendesah. Dia menelungkupkan kepalanya pada kedua lututnya yang ditekuk. Tidak tahu harus bagaimana. Walaupun di depan matanya Alisha terbaring pingsan, bram masih tidak bergeming sedikitpun.

Pikirannya kacau. Semakin bertambah kacau sampai melampiaskan pada Alisha di dalam kamar mandi yang dingin. Entah berapa kali dia melakukan. Entah dengan gaya apa yang dia pakai.

Berkali-kali dia remas kepalanya. Bahkan dia benturkan juga ke tembok. Pikirannya benar-benar kalut. Rencana nya tidak seperti ini. Tapi semua sudah terjadi tak mungkin kembali ke awal lagi.

Udah terjadi , disesali pun tak akan merubah apapun. Jadi ya nikmati saja hasil perbuatan kalian.

Bersambung

Terima kasih untuk yang sudah mampir. Jangan lupa tinggalkan jejak.

Loveeee ❤️❤️❤️❤️❤️

1
RAIN
untung tidak ngompol 🤣
RAIN
Azlan keren jd penyelamat Aluna
RAIN
Arga ,mah seenaknya nyuruh .. mentang2 bos
RAIN
kenapa Arga kesal ya jgn2 dia suka sama Aluna
RAIN
nyata ya , kirain mimpi kaya biasanya
RAIN
iya mau enaknya saja
RAIN
benar2 membuang waktu
RAIN
siplah
Fitri Yani
ku tnggu up-nya thor
🍊🥀Forget Me 🥀
bos selalu begitu
🍊🥀Forget Me 🥀
terima saja Aluna , bisa membuat Alisha kepanasan
🍊🥀Forget Me 🥀
bisa saja Azlan mengerjai Arga
🍊🥀Forget Me 🥀
memang nya apa yang diinginkan Azlan
🍊🥀Forget Me 🥀
rasanya hampa bukan
JL Pro
masih ingat pada makanan
🥀Ossy🔥: kan mubazir kalo ga dimakan
total 1 replies
JL Pro
Azlan bisa saja menggoda arga
🥀Ossy🔥: iya 🤣🤣🤣
total 1 replies
JL Pro
ada yang disembunyikan
🥀Ossy🔥: betul bang
total 1 replies
JL Pro
jangan takut nona, Arga baik
JL Pro
hemm
🥀Ossy🔥: hem juga 🤭
total 1 replies
🆆🆄🅻🅰🅽ιиɑ͜͡✦🍂🍁
Ngapain Sibuk Sih..🙄🙄
🥀Ossy🔥: sok sibuk 🤣🤣
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!