NovelToon NovelToon
SISTEM PAHLAWAN WANITA

SISTEM PAHLAWAN WANITA

Status: sedang berlangsung
Genre:Sistem / Dikelilingi wanita cantik / Epik Petualangan / Dunia Lain / Harem / Penyelamat
Popularitas:5.6k
Nilai: 5
Nama Author: Riizer13

Gala, seorang pemuda hidup sebatang kara yang selalu memegang nasihat orang tua.

"Selalu menolong di dalam langkahmu, jaga perempuan baik-baik, dan bantu orang yang membutuhkan."

Akan tetapi, nasihat orang tuanya tak sengaja membuat Gala celaka di suatu malam, dan hampir terbunuh.

"Akankah aku mati sekarang?" Gala berkata dalam hatinya.

Tiba-tiba....

[Ding! Sistem Pahlawan Wanita terikat!]

Sejak suara itu muncul di kepalanya, takdir Gala berubah sepenuhnya dan penuh keajaiban. Tugas demi tugas yang dikeluarkan sistem, menciptakan sosok Gala yang tak terkalahkan.

Suatu hari, banyak monster dan penjahat dari berbagai dunia berkumpul untuk melawan seseorang.

Gala yang berdiri di depan ribuan wanita hanya tersenyum menghadap mereka semua. "Apakah kalian siap untuk dihancurkan?"

Novel ini hanya fiksi belaka dan khayalan author semata.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Riizer13, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 14: Hampir Sama

Tukang ojek itu menghentikan sepeda motornya di pinggir jalan. Jalanan cukup sepi, ekspresi bapak tukang ojek punya agak bingung dan curiga.

"Mas, kamu tidak salah turun di sini?" Wajah tukang ojek sedikit takut. "Perumahan di sini sangat sepi dan gelap, terkenal angker. Lagi pula ini sudah jam tengah malam."

Gala hanya tersenyum sambil menggelengkan kepalanya. "Tidak apa-apa. Terima kasih sudah mengantar, aku akan memberi tipsnya, pak."

Setelah mengatakan itu, Gala pergi menuju ke gang kecil di perumahan sepi dan padat di bawah tatapan tukang ojek.

Awalnya, tukang ojek ingin membujuk Gala, tapi melihat keras kepalanya ia tidak lagi mencoba.

Di gang kecil, Gala berdiri sambil mengucapkan sesuatu, "Sistem, bawa aku ke tempat titik tujuan."

Sebenarnya, Gala tidak perlu meminta bantuan Sistem untuk ke tempat target misi kali ini, tapi mengingat ini misi yang bukan santai dan memang darurat, mau tidak mau perlu sistem.

Ditambah lagi soal jarak target minsi yang tidak satu kota, ada jarak lebih dari seratus kilometer.

Cahaya putih membungkus Gala dan membuatnya menghilang di tempat tanpa ada jejak di tanah.

Pada saat yang sama, seorang wanita cantik yang familiar tengah dipojokkan oleh beberapa pria di wilayah yang sepi pinggir Kota Bandung. "Tidak, aku tidak mau, tolong jangan mendekatiku, aku akan memberi kalian semua uang!"

Suara yang hampir menangis terdengar sedih dengan permohonan yang dalam.

Sayang sekali, para pria bajingan tersebut dalam keadaan mabuk dan tak sadar sepenuhnya. Memang mereka punya otak kriminal sejak lama.

Jelas, kesempatan mendapatkan wanita cantik tidak akan mereka lewat.

"Aku tidak ingin uangmu, kami hanya mau kamu bermain denganku dan teman-temanku." Mulut pria yang memiliki tato di bahu mengeluarkan air liur saat berbicara. "Aku akan membebaskanmu apabila kamu berhasil membuatku melayang setinggi langit ketiga! Hahaha!"

"Benar, aku ingin merasakan bokong besarmu menari-nari di atas tubuhku, hehehe ...."

"Ayo, sayang. Kita bermain kasar sekarang!"

"...."

Ucapan-ucapan mereka makin membuat wanita cantik itu ketakutan setengah mati. Kedua tangannya menghalangi balon besar miliknya di dada agar tidak disentuh tangan kotor para bajingan ini.

Kepala wanita itu menggeleng cepat sambil menjaga jarak dari mereka semua. "Aku tidak mau, aku akan memberi kalian uang yang banyak, aku janji!"

Seberapa kuat ia mencoba menjauh, pria-pria itu tetap melangkah lebih dekat dengannya. Usahanya sia-sia dan tak berarti. Situasi sekarang memang sulit untuk diatasi olehnya sendiri.

Salah satu pria mengulurkan tangannya untuk meraih tangan wanita cantik. Dengan cepat ukuran tangan itu ditepis. "Kumohon, bebaskan aku!"

"Tidak akan. Bagaimana bisa aku membiarkan barang bagus sepertimu pergi begitu saja. Kamu harus mencicipi daging panjangku!" Wajah yang menjijikkan muncul tepat di depan wajah wanita tersebut, terlihat sangat mengerikan.

Hati wanita cantik itu makin ngeri dan takut, rasa putus asa berkembang menjadi besar dalam waktu yang singkat.

"Tidak, aku tidak mau!" Wanita itu ingin menahan teriakannya agar tidak menciptakan para bajingan ini makin beringas.

Namun, kenyataannya para bajingan tersebut makin frontal dan mulai mencoba menyentuh tubuhnya.

"Tolong!!!"

Teriakan wanita cantik itu cukup nyaring, bahkan bisa terdengar dari jarak beberapa ratus meter.

Tindakan tersebut membuat pria-pria haus akan wanita sangat marah dan makin menjadi-jadi.

Baju yang dikenakan wanita cantik langsung banyak sobekan karena ditarik paksa oleh kelompok pria penjahat kelamin ini. Sangat kejam. Mereka tidak peduli sama sekali.

Ketakutan yang mendalam menguasai hatinya, menyebabkan tubuhnya terasa lemas dan tidak bisa melakukan perlawanan apa-apa.

"Kurasa aku akan mati hari ini. Maafkan aku, ayah dan mamah, aku tidak menuruti nasihat kalian. Aku sangat menyesal dan aku sangat menyayangi kalian berdua," batin wanita itu sambil menangis sedih.

Para bajingan itu sudah ingin memaksa membuka bagian intim tubuh wanita cantik, tapi mereka disusahkan oleh tangannya yang terus mencoba menghalangi.

"Kumohon siapa pun, selamatkan aku!" Dengan tenaga yang tersisa wanita itu berteriak.

Bam!

Sebuah pemandangan aneh terjadi di detik berikutnya. Salah satu pria yang juga beringas merobek pakaian wanita cantik itu mendadak terbang ke belakang.

Muncul sosok pria yang tinggi dengan mata yang menyala merah. Aura membunuh yang kental mencekik mereka semua. Gala datang di waktu yang tepat.

"Kalian semua adalah sampah masyarakat!"

Teman-teman kelompok bajingan itu lambat bereaksi, tangan Gala bergerak sangat cepat menarik tangan mereka dengan kuat hingga seluruh tubuh mereka ikut ditarik.

Satu per satu mereka dilempar menjauh dari wanita cantik itu dalam beberapa detik. Mereka bahkan tidak bisa melawan karena perbedaan kekuatan yang jauh.

"Ah, sakit!!!"

"Pinggangku remuk!"

"Sial, punggungku sakit sekali!"

"...."

Para pria bajingan terbaring dengan luka yang berbeda, paling jelas luka karena tarikan Gala yang keras tanpa ampun.

Gala tidak peduli dengan mereka, di dalam matanya para bajingan ini tidak lebih dari seekor lebah. Mudah untuk dibunuh.

"Kamu! Gala!!" Wanita itu berseru tak percaya begitu melihat Gala.

Berikutnya, wanita itu memeluk Gala penuh rasa bersyukur tak terkatakan.

"Syukurlah, aku belum terlambat, Linda." Gala kembali memeluk Linda dan mengusap rambutnya berusaha menenangkan.

Wanita cantik yang diserang pada kelompok bajingan adalah Linda. Wanita ini sudah ditolong dua kali oleh Gala dengan kasus yang sama.

Namun, kesempatan kali ini Gala berhasil menyelamatkannya tanpa terluka sedikit pun.

"Bedebah, kamu mencari masalah, hah?!"

Salah satu bajingan bangkit setelah terlempar jauh oleh Gala. Mengabaikan rasa sakitnya, ia berlari hendak membalas dendam.

Gala yang melihat ini tidak melepas pelukan Linda. Hanya perlu menaikkan tangan kirinya dan memukul dengan kecepatan tinggi.

Bruk!

Pria yang bangkit itu terbang menabrak teman-temannya di lantai.

"Ah! Sakit sekali!!"

Terlihat bahu pria tersebut terkulai tak berdaya, seolah lumpuh setengah badan.

"Tunggu sebentar, kamu pakai ini." Sebelum pergi membereskan para bajingan, jaket yang dikenakan diserahkan kepada Linda.

Linda mengambil jaket itu tanpa sadar, menaruhnya di tubuhnya.

Sosok Gala yang tinggi juga berotot mendatangi mereka semua. Sontak mereka pun menyeret tubuhnya menjauh.

Sangat disayangkan, Gala tidak memberikan kesempatan mereka untuk lari. Satu demi satu Gala melumpuhkan mereka dengan memukul titik khusus di bagian tubuh.

Setelahnya, para bajingan yang pingsan dikumpulkan lalu diikat dengan menggunakan baju mereka sendiri. Tidak lupa Gala menelepon polisi untuk menangani mereka.

Sambil menunggu pihak berwajib datang, Gala mengurusi Linda dan memastikan tidak terluka.

"Ada yang sakit?" Gala bertanya sambil melirik tubuh Linda.

Linda menggeleng kepala dengan cepat dan menjawab, "Hanya pakaianku yang disobek oleh mereka, aku tidak apa-apa."

"Baiklah, aku akan menemanimu sampai ke rumah sakit." Gala hendak membalas budi.

Dengan cepat Linda menolak. "Tidak perlu, aku hanya ingin kembali ke rumah. Aku baik-baik saja, tidak ada yang harus diobati."

Wajah yang Linda meyakinkan Gala terhadap keputusannya.

Gala tidak bisa menolak, ia akhirnya menuruti kemauan Linda.

"Terima kasih sudah membantu, para pria ini memang telah banyak dilaporkan mengganggu warga sekitar, terlebih di malam hari. Mereka pintar bersembunyi dan menghindari kami." Polisi berterima kasih kepada Gala.

Gala hanya mengangguk dan berjabat tangan dengan mereka.

Pertemuan singkat bersama polisi terasa hambar, Gala mengucapkan beberapa kata dan memberi tahu bahwa dia dan Linda adalah teman, secara pribadi ingin mengantarkan ke rumahnya.

Polisi mengizinkan dan tidak mempersulit Gala, terlebih saat mengetahui Gala adalah bukan orang kecil. Pakaian yang Gala kenakan cukup mencolok dengan nama brand yang jelas.

[Ding! Misi Menolong Linda Bagian 2 Berhasil Diselesaikan!]

[Hadiah telah diberikan!]

1
Mas Alif
kan kata nya gak bisa bahasa jepang
THIRTEEN: Inggris Pak, nanti dijelasin
total 1 replies
Mas Alif
gala ngomong pakek bahasa apa we?
badakpunah
nice
badakpunah
alurnya cerita sama kosa kata bagus thor.


lanjutkan.
Katsumi
lah ini Nobel lu toh 🗿
🛌
lu dari mana authorr gw kangen tau GK tiba² ngilang /Sob//Sob/
🛌: ooh udah kerja ya dikira nya masih SMA loh🫠
THIRTEEN: Kerja euy sekarang mah
total 3 replies
Tara
another sistem story
syyy
mnjdi pman 10pnakn ga dilnjutin?
THIRTEEN: nanti mungkin
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!