NovelToon NovelToon
Kurebut Suami Temanku

Kurebut Suami Temanku

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Konflik etika / Selingkuh / Pelakor / Identitas Tersembunyi / Romansa
Popularitas:12.5k
Nilai: 5
Nama Author: NurmaMuezzaKhan

Trauma masih saja datang menghampirinya, bahkan ini sudah 7 tahun yang lalu Sihyun masih belum bisa melupakan kejadian mengerikan yang terjadi pada dirinya saat itu.

Sesekali dia ingin melakukan cara untuk balas dendam namun tak tahu cara memulainya. ketika suatu hari dia mengetahui bahwa bos di perusahaannya adalah suami temannya. Terlintas dalam pikiran Sihyun untuk melakukan balas dendam lewat suami temannya.

Bagaimana kisahnya....?
Simak saja langsung.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon NurmaMuezzaKhan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 14. Ciuman

Tap... Tap... Tap...

"Astaga, kemana sih Taejun..!! Kenapa belum sampai kantor juga, ini sudah jam 10:00." Gerutunya sambil mondar-mandir di ruangan Taejun.

"Aaarrrggghhh!!!"

Prang!

"Lagi-lagi dia mengabaikan teleponku, sebenarnya dia sedang dimana hah?!" Jiyun merosotkan tubuhnya kebawah, dia hari ini merasa frustasi dengan suaminya, dia berniat memberikan kejutan atas kepulangannya, namun Taejun tidak ada disini.

Jiyun membantingkan ponselnya, bahkan dia mengacak-acak semua yang ada di meja Taejun, mulai dari laptop, berkas dan foto pernikahannya yang terpajang di atas meja, semua itu nampak berserakan di lantai.

Krekkk.

"Shhhttt.." Telapak tangan Jiyun mengeluarkan darah karena tak sengaja mengenai figura yang pecah. "Sialan." Gumamnya.

Ceklek.

Pintu ruangan terbuka. Jiyun pun langsung menoleh dengan tatapan sendu dan air mata yang tiba-tiba menetes.

Deg.

"Jiyun!!"

Ya, seseorang yang membukakan pintu ruangan tersebut adalah Taejun. dia baru saja tiba di kantornya dan terkejut melihat isi ruangannya yang berserakan. Yang lebih terkejutnya, ternyata ada Jiyun yang sedang duduk di lantai sambil menatap dirinya.

"Astaga, ada apa ini?!" Pekik Taejun langsung menghampiri Jiyun yang menatapnya dengan sendu sambil menangis.

"Hiks... Jahat, kau jahat Taejun..!" Memukul dada bidang Taejun.

Taejun bingung dengan sikap isterinya, dia terkejut melihat Jiyun yang tiba-tiba sudah ada di korea tanpa memberitahunya jika dia akan pulang. "Sayang, ada apa? Apa maksudmu?"

"Sialan.. Kau mengabaikanku, mencampakanku dan membiarkanku sendirian sejak tadi, hah?! Kau jahat, hiks.." Gerutu Jiyun di sela tangisannya.

"Kau berselingkuh, kan?" Celetuk Jiyun tiba-tiba sambil menarik kerah baju Taejun.

Seketika mata Taejun membulat sempurna. "Apa yang kau katakan? Aku selingkuh? Selingkuh dengan siapa, kenapa kau menuduhku sembarangan?" Pekik Taejun tak terima.

"Lalu.. Dari mana kamu? Kenapa baru datang? Aku menunggumu 3 jam disini." Lirihnya.

Grep.

"Sebentar, kenapa dengan tanganmu?" Mencekal tangan Jiyun dan melihat darah yang keluar dari telapak tangannya.

"Kenapa bisa berdarah, hah?!"

Saat itu juga Taejun menarik dasi miliknya dan membungkus telapak tangan Jiyun agar darah tak semakin keluar.

Cup.

Jiyun tiba-tiba mengecup pelan bibir Taejun. Taejun terkejut lalu menatap sang isteri yang masih menatapnya dengan sendu. "Aku merindukanmu, Taejun."

Taejun terdiam dan menghela nafasnya sejenak. "Maafkan aku.." Mengusap pelan pipi sang isteri.

Cup.

Dengan cepat Taejun langsung menarik tengkuk leher Jiyun dan melahap bibir sang isteri dengan rakus. Jiyun pun langsung mengalungkan tangannya ke leher Taejun dan menyamakan ciuman.

'Kenapa ciuman ini seperti berbeda dari biasanya, apa yang salah denganku.. Kenapa aku malah teringat akan hal lain.' Batin Taejun di sela-sela ciumannya.

Ya, dia tiba-tiba teringat pada Kim Sihyun. Entah kenapa.. Wajah Sihyun terus berada dalam pikirannya.

*****

Sebelumnya..

Sesuatu telah terjadi antara Taejun dan Sihyun. Dimana mereka telah melakukan sesuatu yang cukup fatal di ruangan.

Ceklek.

"Pak, kenapa anda memindahkan saya ke ruangan VIP? Saya tidak perlu di--

"Sutttt.. Saya ini atasanmu, mana tega saya melihat karyawan saya berbagi ruangan dengan pasien lain, setelan baju saya sangat mencolok, apa kata orang-orang jika saya malah membiarkan karyawan saya berada di ruangan biasa." Ucapnya panjang lebar.

Sihyun memutar bola mata malas, dia lebih baik diam dari pada berdebat kembali dengan bosnya. "Baik, terima kasih sebelumnya, pak."

"30 menit lagi anda akan melakukan operasi, tapi sepertinya saya tak bisa menemani anda, manajer Kim. Sebentar lagi saya ada meeting." Ucapnya sambil menatap jam di tangannya.

"Iya, pak. Maafkan saya karena tak bisa hadir dalam meeting hari ini."

"Hm, tidak papa.. Jangan memaksakan diri anda dan semoga operasinya berjalan lancar."

Saat Sihyun mencoba melangkahkan kakinya, dia tak sengaja menginjak kaki sebelah kirinya dan membuatnya hampir terjatuh. "Ehhh.."

Taejun yang melihat itu dengan sigap langsung menangkap tubuh Sihyun yang hampir terjatuh. "Manajer Kim."

Grebbb.

"Hosh.. Hosh.." 'Astaga hampir saja aku jatuh.'

"Hei, hati-hati!! Kenapa anda ceroboh sekali, manajer Kim?!" Pekik Taejun dengan posisi menangkap tubuh Sihyun.

Sihyun pun mendongak dan menatap Taejun. Mereka kini menatap satu sama lain, entah kenapa jantung Taejun tiba-tiba berdetak kencang saat melihat wajah cantik Sihyun yang ada di depannya.

Srettt.

Tiba-tiba tangan Sihyun menyentuh wajah Taejun dengan lembut, sentuhannya membuat Taejun terkejut dan menjadi tegang.

"A-ada apa?" Tanya Taejun dengan gugup.

"Pak... Anda sangat tampan, bolehkah saya mengagumi bapak?" Celetuknya tiba-tiba.

Deg.

Ucapan Sihyun membuat jantung Taejun semakin berdetak, tangan Sihyun pun beralih ke rahang Taejun dan mengelusnya dengan pelan. "Shhttt.."

"Manajer Kim, jangan membuat saya melewati batas." Gumamnya sambil menikmati sentuhan.

"Tidak papa, lakukanlah... Saya ingin mencoba, bagaimana rasanya melakukan ini." Menekan bibir Taejun.

"Jangan sampai kau menyesal..."

Srettt.

Cup.

Taejun langsung melahap bibir Sihyun dan melakukannya dengan brutall, Sihyun yang baru pertama kali melakukannya mendadak kewalahan dan belum bisa menyeimbanginya.

Krekkk.

"Aww.."

Bibir Sihyun terbuka, terjadilah pertukaran lidaah di dalam sana, bahkan tangan Taejun pun merayap ke dalam baju Sihyun untuk mencari sesuatu yang kenyal di dalam sana.

'Ehh.. Bekas luka apa ini, kenapa seperti luka bakar.' Ucap batinnya di sela-sela ciuman.

To be continue.

1
jaran goyang
gas kn lh
jaran goyang
mimpi kau
h🌚al
trik siapa duluan ini yang main 🤣🤣🤣
jaran goyang
next kk... aaaaaaaaa seru
h🌚al
plok2 lagi 🌚🌚🌚
h🌚al
papa bebi 🤣🤣🤣
h🌚al
berani ngemeng ga coba.. 🦖
La Lisa
Sangat bagus/Rose/
La Lisa
/Angry//Angry//Angry//Angry//Angry/
jaran goyang
jls kn z yun... biar tau dy... kelakuan jalng tu
Nurma😈
🤫🤫🤫🤫🤫🥺
jaran goyang
jalng jmpa sm cp
h🌚al
siapa! 🦖🦖🦖
jaran goyang
next... gaskn
jaran goyang
tu... br bgus... sgt pntr
jaran goyang
mampus kau
h🌚al
bunda aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa 🦖🦖🦖
h🌚al
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa 🦖🦖🦖
h🌚al
miskinkan!!!
Nurma😈: 🗿🗿🗿🗿🗿🗿
h🌚al: mulai kebawa erosi bunda ratu 🦖🦖🦖
total 3 replies
jaran goyang
mampus kau
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!