【Ceo Dingin+Benci jadi Cinta+Cinta Manis】Berparas cantik dan juga tubuh mungil yang di miliki oleh seorang gadis yang bernama lengkap arabella isabel yang akrab di sapa ara oleh teman dekatnya,memiliki rambut lurus yang di kincir kuda,bulu mata lentik juga kulit putih mulus adalah sebuah kelebihan yang di miliki oleh gadis yang di sebut oleh teman-temannya sebagai gadis periang,setelan sweater celana jeans adalah setelan yang paling di sukai oleh ara,gadis yang di sapa ara itu adalah salah satu karyawan di sebuah restoran yang di kelola oleh sang sahabat luna adalah nama sahabat ara yang paling setia berada si sisi nya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zatil fadhila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 36 alvaro terpana
"Pesanlah sayang apapun yang kamu suka"
"Ara samakan dengan mama saja"
"Saya juga nyonya"
"Minum nya?"
"Jus apel pakek keju"jawab ara serempak,padahal ia dan max tidak merencakanan pesanan itu harus sama,dan membuat mama alvaro terkekeh
"He he he,kalian kompak sekali seperti adik kakak saja!"ucap mama alvaro sambil menyerahkan menu pesanan nya itu,sehingga membuat ara dan max sama-sama tersenyum canggung
"Lhoh,itu bukannya alvaro dan alexa?"tanya mama alvaro yang melihat ke arah pintu ternyata alvaro dan alexa
Baru saja memasuki restoran itu,sehingga membuat max dan ara kompak menoleh karena memang kedua nya membelakangi pintu masuk
"Wahhhh tante di sini juga?apa kabar tante? Lama tak bertemu"sapa alexa yang langsung menyalami mama alvaro dan cipika cipiku
"Apa yang mama lakukan di sini?"tanya alfaro
"Max menghubungi mama untuk menemani ara belanja,kau kan tau bagaiman max,duduklah,kita makan bersama"
Deghhhhh
Ketika alvaro menatap ke arah ara entah mengapa kali ini ia benar-benar terpaku akan penampilan ara dengan polesan make up tipis dengan gaun putih yang melekat di tubuh ara
"Ya tuhan,mengapa aku baru menyadari arabella masih seperti dulu,cantik dan sangat manis"batin avaro yang tatapan nya tak pernah berkedim dalam memandangi ara,bahkan ara yang di tatap seperti mendadak salah tingkah
"Jangan di tatap terus,istri mu memang cantik,sekalian tadi mama ajak ke salon buat perawaran"
Ucap sang mama yang tau alvaro mengagumi sosok penampilan ara
"Ayolah al,apa yang kau lihat"
Kejut alexa yang langsung meraih lengan alvaro untuk ikut duduk di sebelahnya sehingga dengan terpaksa alvaro mengalihkan tatapan nya,namun bukan alvaro namanya jika ia tak curi-curi pandang,hening, kini hanya dentingan sendok yang beradu di atas piring masing-masih menikmati hidangan yang telah di pesan kan
Beberapa menit kemudian.
"Max,antarkan alexa pulang,biar mama dan ara saya yang akan antar"
"Tidak mau,aku mau kamu yang antar kamu"
"Ayolah alexa,jangan keras kepala,apa salahnya max mengantar kamu"
"Tapi kan kak max,,,,"
"Akan saya carikan taksi tuan,tuan duluan saja"
"Baiklah max"
"Tapi,,,,"
"Susah,jangan membantah"
"Baiklah,aku pulang naik taksi saja"ketus alexa dengan wajah cemberutnya sambil menghentakkan kaki nya dan melangkah pergi yang di ikuti oleh max
"Mari mah,alvaro akan antar mama lebih dulu"
"Kamu tidak kembali ke kantor?"
"Masih ada waktu satu jam lagi mah"
"Ya sudah,ayo sayang,kita pulang"
Menarik lengan ara dengan lembut,ara tak banyak bicara karena ia hanya bisa menurut
Didalam mobil
"Al,apa kamu dan ara tidak berencana pergi hanymoon?"tanya sang mama tiba-tiba memecahkan keheningan,ara dan alvaro saling lempar pandang akan pertanyaan itu
"Ah tidak mah,kami belum memikirkan itu"
"Bagaimana bisa nak?,kalian kan butuh waktu berdua,karena kamu sering lembur di kantor,mana ada waktu untuk berdua"
"Kami akan memikirkan. Nya mah"
Setelah mengantar sang mama sampai kerumahnya,alvaro pun kembali menjalankan mobilnya untuk segera pergi,hening,kini tak ada lagi pembiacaan antara keduanya,entah mengapa tiba-tiba saja suasana menjadi canggung
"Ada tempat lain yang ingin kamu kunjungi?"tanya alvaro tiba-tiba buka suara