NovelToon NovelToon
Zombie Town (Tara)

Zombie Town (Tara)

Status: sedang berlangsung
Genre:Zombie / Misteri Kasus yang Tak Terpecahkan
Popularitas:4.8k
Nilai: 5
Nama Author: YooLid

Zombie Silent

Deskripsi

Tara tinggal disebuah Mansion mewah. Ibu dan ayah bercerai sejak Tara berusia 4 tahun. Sekarang Tara berusia 22 Tahun. Tara sangat menyayangi kedua orangtuanya. Walaupun sekarang ia tinggal bersama sang Ayah. Sejak perceraian itu Tara tidak pernah bertemu dengan ibunya lagi. 2 tahun lalu Ayahnya menikah kembali. Tara sangat membenci istri ayahnya itu, yang sekarang merupakan ibu tirinya. Ibu tirinya berusia 36 tahun. Dan sekarang tara sudah memiliki adik berusia 7 tahun. Tara membenci ibu tirinya dan tidak menyukai adik tirinya tersebut. Singkat cerita di kota H, tempat tara tinggal tiba-tiba terinfeksi virus aneh yang membuat siapa pun yang terinfeksi akan berubah jadi zombie. Kota H pun diisolasi. Tidak ada yang bisa masuk ke dalam kota itu, maupun yang keluar. Tanpa disadari seluruh kota lainnya pun ikut terinfeksi. Bagaimana nasib tara dan keluarga bertahan? Apakah akan baik-baik saja? Dengan keadaan kota yang sangat berantakan dan penuh zombie.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon YooLid, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 14

Tara dan shone mulai berjalan kembali. Mereka bersembunyi sampai tiba didepan sekolah jack. Sebisa mungkin tara tidak ingin berkelahi dengan zombie lagi karena punggungnya masih sakit.

Karena cafe tempat mereka bersembunyi tadi berada tepat didepan sekolah jack jadi mereka hanya tinggal masuk saja. Namun tara sangat yakin bahwa zombie di dalam sekolah itu pasti sangat banyak, jadi ia mencari cara agar zombie disana keluar. Agar mereka dengan aman masuk kesana. Menyelamatkan diri dari serangan zombie didalam sekolah pasti sangat sulit menurut tara karena sedikitnya tempat untuk melarikan diri atau menyelamatkan diri. Tara dan shone segera berlari ke dalam mobil yang terparkir dengan semua pintu terbuka di pinggir jalan di depan sekolah.

Mereka masuk dikursi penumpang dan segera menutup semua pintu dengan pelan-pelan.

"Shone,apa kau punya ide memancing zombie-zombie didalam sana?" tanya tara. Shone bingung melihat tara. Anak kecil itu disuruh tara untuk berfikir. Tara melihat shone juga, tak percaya dia menyuruh anak kecil itu untuk berpikir.

"Tidak...maksudku jika zombie didalam sana keluar, kita pasti dengan mudah bisa masuk kedalam. Dan juga mengurangi potensi diserang zombie." Jelas tara. Shone hanya terdiam. Otak tara pun berpikir keras agar mendapatkan ide. Yups.... Tara mendapatkan ide.

"Aku akan meledakkan mobil itu, Kau tunggu disini." Ucap tara sambil menunjuk ke mobil yang berada tak jauh dari mobil mereka. Shone menggelengkan kepalanya dan menahan tara dengan memegang legan tara dengan kuat. Tara paham bahwa anak itu khawatir.

"Kau tunggu disini, aku akan segera kembali. Bersembunyi dibawah." Ucap tara lagi. Shone masih memegang lengannya dengan kuat sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Aku akan meledakkan mobil itu dan saat mobil itu meledak, zombie-zombie yang ada disini akan berlari ke sumber suara. Termasuk zombie yang berasa disekolah itu. Dengar, jika kita masuk ke dalam dan terdapat banyak zombie disana. Yakinlah kita tak mampu melawan itu. Kau lihat punggungku cedera dan aku tak mampu melawan mereka." Jelas tara. Shone melepas tangannya dengan berat.

"Kau tenang saja, bersembunyilag dibawah dan tetap waspada. Pegang erat pisaumu. Ok?" Sambung tara lagi. Shone mengangguk dan segera menunduk bersembunyi. Tara keluar dan berlari menunduk ke arah mobil lainnya.

Setelah didekat mobil itu, ia membuka tangki bensinnya. Dimasukkannya jaketnya ke tangki bensin itu hingga basah. Lalu ia mengeluarkan sedikit jaketnya itu. Ia segera menghidupkan korek dan ia ambil dari dalam tasnya. Sebelum membakar jaketnya, ia mencari tempat untuk menghindari ledakan nantinya. Tapi belum menemukan tempat, tangannya segera menghidupkan koreknya. Koreknya hidup dan segera ia bakar ujung jaketnya.

Seketika jaketnya terbakar dan segera ia berlari kembali ke mobil tempat shone sembunyi. Belum sempat ia masuk kedalam mobil shone, mobil yang ia bakar meledak terlebih dahulu. Sekumpulan zombie berlarian menuju sumber ledakan. Tara yang melihat zombie-zombie berlarian, segera ia menunduk dan masuk ke dalam kolong mobil.

Zombie yang berada didalam sekolah pun berlarian keluar gedung. Mobil tempat mereka sembunyi pun bergoyang karena para zombie itu menambranya. Disaat gelombang zombie itu berlari melewati mereka, segera tara keluar dari kolong mobil dan membuka mobil. ditariknya shone yang sedang bersembunyi lalu mereka berlari ke dalam gedung sekolah jack.

Mereka masuk dan tak menemukan zombie lagi. Tara menurunkan shone dari gendongannya karena ia masih merasa sakit dipunggungnya. Shone dengan sigap melihat ke dalam ruangan-ruangan, melihat keberadaan zombie. Anak kecil itu sekarang sudah mahir. Jika tiba disuatu tempat harus diperiksa dulu segala ruangan. Tara yang melihatnya tersenyum tipis.

Shone juga mengajungkan jempolnya, memberi pertanda aman. Saat mereka berjalan dilorong, terdengar bunyi ledakan kedua kalinya. Mereka mendengar banyak suara langkah kaki, segera tara manarik shone. Mereka masuk ke dalam sebuah ruangan untuk bersembunyi.

Dan ternyata itu adalah ruangan alat kebersihan. Tara menahan pintu dan mengintip zombie-zombie yang berlarian itu. Disaat aman, ia melepas tangannya dari pintu. Tara melihat shone dan membuang nafasnya yang berat.

"Apa kita menunggu mereka disini saja dulu?" tanya tara ke shone. Shone mengangguk dan mengambil kertasnya.

"JANGAN MEMAKSAKAN DIRI, KAU MASIH MERASA KESAKITAN." Tulis shone.

"Aku baik-baik saja, Jangan khawatir." jawab tara dengan tersenyum.

"JANGAN BERBOHONG, WAJAHMU SANGAT PUCAT." tulis shone lagi.

"Baiklah, terima kasih sudah mengkhawatirkanku. Kita disini saja dulu." Ucap tara lagi. Shone mengangguk setuju. Lalu tara mengambil hpnya, ia mengirim pesan ke ibu dan jack.

"KAMI SUDAH BERADA DI SEKOLAH JACK, KAMI BERSEMBUNYI DI RUANGAN ALAT KEBERSIHAN." Pesan tara.

Setelah mengirim pesan itu lalu ia menyimpan Hpnya.

"Boleh aku istirahat sebentar, memejamkan mataku beberapa menit." Tanya tara. Shone menganguk. Tara memejamkan matanya karena merasa sangat lelah. Ia tertidur dan shone waspada. Shone melihatnya sangat khawatir. Lebam dipunggung tara sangar besar. Ia ingin tara istirahat saja dulu. Ia mengambil buah jeruk didalam tasnya. Ia memakan jeruk mengawasi tara yang sedang tertidur.

_______

JACK

Jack tidur dengan pulas, sampai ia mendengar suara ledakan. Ledakan itu membangunkan ia dari tidurnya.

"Apa kota sudah diledakkan, Ya Tuhan bagaimana ini? Ibu? Tara? Ayah? Dimana kalian? Kenapa begitu lama?" Ucapnya sambil menangis. Ia juga mendengar zombie berlarian ke bawah.

"Kemana zombie-zombie itu pergi?" Tanya nya. Ia terdiam sampai langkah kaki itu menghilang lalu keluar dari lemari. Ia melangkahkan kakinya menuju pintu. Dibukanya perlahan lalu dilihatnya kiri kanan mematikan tidak ada zombie.

Dilihatnya tidak ada, lalu ia mendekatkan wajahnya ke jendela, dilihatnya sebuah mobil meledak terbakar. Tiba-tiba ia mendengar suara zombie, segera ia masuk ke dalam ruang guru lagi.

"Astaga... sampai kapan aku terus begini." Bisiknya. Ia mendengan zombie-zombie itu berjalan dilorong, beberapa saat kemudian ledakan kedua terdengar. Ia terkejut lagi dan zombie-zombie berlarian ke bawah.

Jack berdiri dan membuka pintu dan berdiri didekat jendela, ia melihat zombie-zombie itu berlari ke mobil yang terbakar itu. Jack kembali masuk ke dalam lemari, ia khawatir dengan keluarganya yang belum datang.

Saat dibukanya Hpnya, ia menerima pesan dari tara. Ia melihat bahwa tara sudah di dalam sekolah dan bersembunyi di ruangan alat kebersihan. Ia merasa senang dan merasa selamat karena yang ia tunggu sedari 5 hari lalu sudah datang.

Tetapi ia tak berani untuk pergi ke lantai bawah karena ia mengingat zombie yang berada tangga kemarin.

Ia mengirim pesan juga "AKU BERSEMBUNYI DIRUANGAN GURU DILANTAI 2". pesan jack. Jack menyimpan hpnya lalu keluar dari lemari, ia mencoba memberanikan diri untuk keluar. Saat keluar ia melihat seorang anak laki-laki yang berdiri diujung lorong. Segera ia masuk kembali kedalam ruangan guru.

Anak yang ia lihat itu menyadari jika jack bukan zombie,ia pun berlari dengan pelan ke ruangan guru itu.

"Heiii... kau disana, apa kau baik-baik saja?" Ucap anak itu. Jack yang mendengar anak itu berbicara pun terkejut ternyata masih ada anak yang selamat. Jack berdiri di balik pintu dan membuka pintu.

"Hai kau baik-baik saja?" tanya anak laki-laki itu. jack hanya terdiam.

"Aku Roy, kau siapa? apa kau sendirian? ayo ikut denganku, masih banyak anak yang selamat." Ucap roy.

"Benarkah?" tanya jack antusias. Roy mengangguk,

"Ayo, ikut aku". Ucap roy. Jack ikut dengan roy, ternyata mereka pergi ke ujung lorong ke ruangan seni budaya.

"Aku jack." ucap jack. Roy mengangguk. Mereka tiba diruangan kesenian, pintu terbuka dan jack melihat masih ada beberapa anak yang selamat. Jack sedikit merasa bernyawa kembali.

"Kami juga bersembunyi disini, beberapa hari ini. Kami juga kelaparan dan tidak punya makanan." Ucap roy.  Jack mengangguk.

"Apa yang kau lakukan dilorong tadi?" tanya jack.

"Kami mendengar ledakan dua kali, jadi aku ingin memeriksanya." jawab roy.

"Aku juga, aku bersembunyi di ruang guru selama beberapa hari ini.."  ucap jack.

"Apa yang terjadi dengan pakaianmu? Kamu tidak terluka kan?" Tanya roy dengan khawatir.

Terlihat teman-temannya juga khawatir dan mundur dari dekat jack. Mereka takut jack sudah digigit zombie.

"Ini? Ada darah di depan pintu dan aku terpeleset. Aku tak dapat membersihkannya." Jawab jack.

Mereka sedikit lega mendengar penjelasan jack.

1
Maulidya Desty
ceritanya seru, 👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻🔥🔥🔥🔥🔥
PAULUSS
semangat kakak
jangan lupa kunjungi ceritaku juga
barang kali minat
Maulidya Desty: siip👍🏻
total 1 replies
Rock
Sudut pandang baru
Maulidya Desty: Hai... Bagaimana menurutmu dengan cerita Tara?
total 1 replies
Elain
Mengurungkan nafsu kritis ku untuk hanya minta update~
Maulidya Desty: Hai... terima kasih atas masukannya 🙂
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!