"Ngak mau maa!! aku ini masih kelas 12 masa depan aku masih panjang mah !! mama yang bener aja dong ,masa mau jodohkan aku sama orang yang sama sekali aku gak kenal.protes Vina Areta Wiliam.
"Sayang ngak mungkin kan mama jodohkan kamu sama orang yang Mama gak tau,
ini loh keluarga nya mama kenal,kamu masih bisa lanjut kuliah loh."jawab Anita mama nya Vina.
"Tapi mah aku ini masih sekolah,apa kata orang kalau aku nikah muda.jawab Vina lagi"
yuukk simakk cerita Di Jodohkan iya gays.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Broken Heart i, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 14
Setelah insiden itu, keluarga besar Theo pun pindah dan menetap di London,dan mulai sejak itu keluarga Theo dan keluarga Wibowo hanya sesekali bertemu dan berkomunikasi.
5 bulan setelah kelahiran putra pertama dari Riko dan Tina,Anita pun dilarikan ke RS karena mengalami kontraksi,Anita pun melahirkan anak keduanya secara normal.anita melahirkan seorang putri yang cantik,bukan seorang putra.
Dan kabar ini pun di dengar oleh keluarga Theo, keluarga Theo langsung memutuskan untuk melanjutkan perjodohan yang dulu nya sempat dibatalkan.
"14 tahun kemudian"
1 bulan setelah jastin Wibowo dan istrinya mengalami kecelakaan mereka sempat berkunjung ke London untuk mengurus salah satu perusahaan mereka yang ada di sana.
Dan mereka pun sempat bersilaturahmi dan pada saat itu juga sempat membahas tentang pertunangan antara cucu mereka yang akan dilaksanakan setelah mereka berumur 17 tahum.
Tapi tuhan berkehendak lain, setelah insiden kecelakaan pesawat yang menimpa jastin Wibowo dan istrinya, tidak lama berita duka itu datang Leonard Theo pun di vonis menderita kanker hati.sebelum Leonard Theo Wafat dia sempat berpesan kepada sang istri dan anaknya untuk melanjutkan perjodohan antara cucunya dan cucu sahabatnya itu.
Setelah Leonard wafat di London, keluarga Theo pun pindah dan menetap di tanah air untuk mengurus perusahaan -perusahaan sang ayah Handa yang berada di Indonesia, sedangkan perusahaan yang berada di London hanya akan sesekali di cek.
Tina pun mulai bekerja sebagai dokter spesialis jantung di salah satu rumah sakit milik keluarga Theo yaitu rumah sakit elit itu hingga ia beberapa kali melewatkan acara reuni sekolahnya.
Anita dan Tina masih sering bertukar kabar sampai dimana Tina mengabarkan kepada Anita bahwa ia ingin mempercepat perjodohan anak-anak mereka, yang akan di mulai dari proses lamaran yang di rencanakan akan dilaksanakan pada hari dimana putra tunggal dari pasangan Riko dan Tina merayakan hari spesial nya dimana hari yang sudah ditentukan Karen putra mereka genap berusia 17 tahun.
Dan Anita pun setuju dengan rencana tersebut, namun tuhan berkata lain,1 Minggu sebelum ulang tahun Leo yang ke 17 tahun, Lastri yang tidak lain adalah mama dari Riko mengalami kecelakaan tunggal di jalan top.
Perjalanan Surabaya menuju Jakarta,dan kecelakaan itu yang mengakibatkan Lastri harus terbaring koma di rumah sakit cinta kasih selama beberapa bulan ini.
Akibat insiden itu Riko selaku ayah dari Leo meminta kepada sahabatnya William untuk menunda hingga sang mama sadar dari komanya itu.
Tapi hingga Vina berumur 17 tahun mama dari Riko belum juga sadar dari tidur panjangnya.riko pun memutuskan untuk melanjutkan acara perjodohan itu di karenakan usia anak-anak mereka sudah memasuki usia yang sudah di sepakati oleh almarhum ayahnya dan almarhum ayah sahabat nya itu.
\*\*\*\*
Setelah Anita menceritakan kisah kedua keluarga itu,Aldo pun mulai mengerti dengan tujuan perjodohan adik tunggal dari pebisnis terkenal itu.
Tidak lama setelah Vina dan Leo pulang dari rumah sakit.mereka memang tidak lama disana setelah Oma Leo tidur karena efek obat yang disuntikkan suster kedalam cairan infus.oma pun tertidur sangat nyenyak hingga Tina pun menyuruh Leo membawa Vina jalan-jalan dari pada menuggu di sana.
Namun Vina malah meminta untuk pulang saja dengan dalil bahwa ingin menunggu abangnya yang akan pulang malam ini dari perjalanan bisnis nya.Tina pun mengiyakan permintaan Vina,dan menyuruh Leo mengantarkan Vina pulang.
