NovelToon NovelToon
The End Of Our Love

The End Of Our Love

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Seiring Waktu
Popularitas:3.3k
Nilai: 5
Nama Author: Hanna Agustiani

Dewi Eka Arshila, seorang gadis cantik yang sangat berperangai buruk.

Perangainya yang seperti ini terjadi karena ulah sang kekasih yang sudah mengkhianatinya. Ditambah pula ia yang baru kehilangan sosok ayah yang tega meninggalkan sang ibu dan juga dirinya. Suatu hari, Arshilla bertemu dengan Bima, pria tampan yang selalu memperhatikan dirinya. Berkat usaha gigih Bima dalam meraih cinta gadis pujaannya, Arshilla menerima lamaran Bima dengan setulus hati. Namun sesuatu terjadi yang membuat hati Arshilla terguncang. Kejadian apa yang membuat hati Arshilla seperti ini? Lalu bagaimana kelanjutan kehidupan Arshilla selanjutnya?
Terus ikuti The End Of Our Love.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hanna Agustiani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 14

Arshilla membalikkan tubuhnya memeluk bantal, lama kelamaan ia merasa aneh

"Sejak kapan UKS ada bantal guling?" gumamnya.

Perlahan-lahan Arshilla membuka matanya lalu mengerutkan keningnya.

"Ini kamar gue? Kapan gue pulang?" gumamnya dalam hati

Arshilla mengedarkan pandangannya lalu menemukan sosok Bima yang tertidur pulas di sofa kamarnya

"Bima?"

Ia turun dari ranjang untuk menghampiri Bima

"Lah iya ini beneran Bima, nih anak ngapain di sini sih!" dengusnya.

"Jangan ngomong gitu nggak baik ah. Kan Bima udah gendong kamu ke kamar," sahut Rosa yang sedang membawakan obat

Arshilla memutar tubuhnya "Bima gendong Arshi?" tanyanya lagi

"Ya iya, kalo bukan Bima terus siapa lagi?"

"Kamu sakit apa Nak sampai demam gitu?" sambung Rosa

"Arshi nggak tau Ma, tiba-tiba demam,"

Rosa memberikan obat yang biasa Arshilla minum.

"Makasih, Ma,"

"Ya udah kamu istirahat dulu ya, Mama sedang ada tamu," ucap Rosa

Arshilla menganggukkan kepalanya, Rosa pergi dari kamar Arshilla tanpa menutup pintu.

Arshilla duduk di tepi sofa tempat Bima tidur, secara perlahan ia mengusap kepala Bima

"Makasih ya udah bawa gue pulang," lirihnya.

Bima menggerakkan tubuhnya, nampaknya pria itu sedang kedinginan. Arshilla mengambil selimut untuk menutupi tubuh Bima dan kembali duduk.

"Gue ngga nyangka bisa cinta sama lo. Gue kira cinta yang selama itu hilang nggak akan hadir lagi dalam hidup gue," gumamnya

"Thank you Bima Arganta." Arshilla mencium punggung tangan Bima.

Arshilla kembali ke ranjangnya lalu berbaring, ia kembali merasakan kantuk karena obat itu. Dengan perlahan ia memejamkan matanya dengan posisi tidur yang meringkuk

Beberapa saat kemudian Bima bangun dan terkejut karena tubuhnya ditutupi oleh selimut

"Siapa yang pakai kan gue selimut?"gumamnya

Ia melihat Arshilla yang tidur, Bima pun berdiri lalu menghampiri ranjang Arshilla dan menyelimuti tubuh wanita itu

"Sayang, aku pulang dulu ya, kamu cepat sehat. Aku mencintaimu." Bima mencium kening Arshilla dan pergi dari sana.

"Loh, Bim? Mau kemana?" tanya Rosa

"Bima mau pulang, Tante. Udah sore juga,"

Rosa meletakkan majalahnya di meja lalu berdiri

"Nggak mau lebih lama di sini?" tawar Rosa

"Nanti aja Tante, Arshilla pasti butuh lebih banyak istirahat,"

Rosa mengangguk, Bima pun pamit pulang tak lupa ia mencium tangan Rosa yang akan menjadi mertuanya.

Dalam perjalanan pulang, ia bertemu dengan Kirana

"Kirana?" gumamnya, ia pun menepikan mobilnya lalu membuka kaca mobil

"Lo mau kemana?" tanya Bima

"Aku mau pulang, tadi ban motorku kempes jadi ku tinggal di kampus. Adi juga nggak aktif ponselnya,"

"Ya udah gue anterin pulang, sini masuk!" perintahnya

"Apa nggak apa-apa?" tanya Kirana

"Nggak apa-apa, nanti gue yang ngomong sama Adi dan Arshilla,"

Kirana mengangguk ia pun menaiki mobil Bima

"Rumah lo di mana?"

"Di perbatasan kota,"

"Kenapa nggak pakai ojek?" tanya Bima

"Uangku nggak cukup kalau naik ojek,"

"Terus lo tinggal sama siapa?"

"Aku tinggal sama Ibu dan Adikku,"

Setelah menempuh 15 menit Bima sampai di sebuah gang kecil dan mobilnya tak bisa masuk

"Gang kecil ini arah rumah lo?" tanya Bima

"Iya. Makasih ya udah nganterin aku pulang,"

"Heum. Sama-sama."

Kirana turun dari mobil Bima, dan Bima pun melajukan mobilnya.

"Pantas saja Arshilla luluh, dia sangat baik."

******

Hari yang ditunggu akhirnya tiba, hari Sabtu pagi Arshilla tetap berangkat ke kampus meskipun nanti malam adalah pertunangannya

"Ma, Arshi berangkat dulu ya!" pamitnya

Arshilla mengendarai mobilnya dengan kecepatan sedang, di tengah jalan ia bertemu Fitri yang sedang berjalan kaki, Arshilla menepikan mobilnya dan membuka kaca mobil

"Lo mau ikut?" tawar Arshilla

Fitri membuang wajahnya "Nggak usah sok deket deh!" serunya

"Ya udah gue cuma nawarin doang. Kalo nggak mau ya udah," Arshilla menutup kaca mobilnya.

Tiba-tiba Fitri mengetuk kaca mobil Arshilla, ia pun membukanya

"Ada apa?" tanya Arshilla

"Gue terima deh tawaran lo," ucap Fitri.

"Ya udah masuk!" Fitri membuka pintu mobil dan duduk di sebelah Arshilla

Arshilla melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang, di dalam perjalanan tanpa ada obrolan apapun kecuali ponsel Arshilla yang berdering

Fitri melirik sekilas ponsel Arshilla karena penasaran siapa yang menelepon, hatinya begitu sakit melihat layar ponsel Arshilla tertulis nama Bima dan emoji love

"Hm?" jawab Arshilla

"Aku uda di jalan kok,"

"Nanti aja sarapannya di kantin sama Kirana. Kamu udah berangkat?"

"Em ya udah. Ini bentar lagi aku sampai kok. Udah ya, bye!" Arshilla menutup teleponnya

"Gue denger nanti malam lo mau tunangan ya?" tanya Fitri

"Iya. Lo tau dari siapa?"

"Gue denger dari gosip kampus,"

"Oh!"

"Eum gue minta maaf ya Ice, beberapa saat lalu gue godain Bima terus,"

Arshilla menoleh sambil tersenyum "Santai aja kali. Godaan dalam setiap hubungan itu pasti ada,"

Fitri terpesona melihat wajah itu tersenyum, begitu teduh dan ini pertama kalinya Fitri melihat Arshilla tersenyum.

Mobil Arshilla memasuki parkiran kampus di sana ada Bima yang sedang berdiri di depan mobilnya. Arshilla memarkirkan mobilnya berdampingan dengan mobil Bima.

Arshilla keluar lebih dahulu meninggalkan Fitri dan ia langsung menghampiri Bima. Bima tersenyum manis lalu menyambut kedatangan pujaan hatinya. Dengan lembut Bima mencium kening Arshilla

"Selamat pagi sayang!" ucap Bima

"Heum,"

Fitri yang melihat itu tak bisa membendung air matanya namun ia juga tak berhak untuk memisahkan mereka. Mau tak mau ia harus merelakan Bima. Fitri pun turun dari mobil Arshilla dan menghampiri mereka berdua

"Ice, makasih tumpangannya ya," ucap Fitri sambil tersenyum

"Santai aja," jawab Arshilla

Fitri melihat tangan Bima yang merangkul pinggang Arshilla dan wanita itu juga terlihat nyaman dengan rangkulan itu.

"Gue ke kelas dulu ya," pamitnya dan segera pergi dari sana

"Kamu berangkat sama dia?" tanya Bima

"Iya tadi di jalan aku ketemu dia, aku tawarin dia tumpangan. Awalnya dia ga mau tapi tiba-tiba dia berubah fikiran," jelasnya.

"Dia nggak ngapa-ngapain kamu kan, sayang?" tanya Bima khawatir

"Nggak, dia malah minta maaf karena udah mengganggu hubungan kita," ucapnya.

"Syukurlah. Ya udah aku anterin kamu ke kantin ya. Kamu kan belum sarapan."

Arshilla mengangguk sambil tersenyum. keduanya berjalan sambil bergandengan tangan, nampaknya mereka mulai mempublikasikan hubungan mereka. Banyak yang merasa bersyukur karena wanita Ice itu berubah menjadi lebih hangat dan mau berbaur dengan baik. Sifat dan perangainya yang buruk perlahan menghilang menjadi gadis manis dan memperlakukan mereka dengan baik.

"Kamu sarapan dulu ya, aku mau ke perpustakaan," pamit Bima

"Iya,"

Arshilla duduk berhadapan dengan Kirana dan Adi.

"Kue yang gue pesan udah beres kah?" tanya Arshilla

"Udah, nanti aku kirim ke rumah kamu,"

"Oke, lo juga jangan langsung pulang ya. Temenin gue dulu,"

"Tapi aku nggak enak. Penampilanku seperti ini," ucap Kirana

"Gue nggak mempermasalahkan hal itu. Tenang aja sih, keluarga Bima juga ngga rempong soal penampilan." ucap Arshilla. Kirana mengangguk, tak salah ia mempunyai sahabat yang baik seperti Arshilla.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!