NovelToon NovelToon
Izinkan Aku Memanggilmu Bunda

Izinkan Aku Memanggilmu Bunda

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / CEO / Hamil di luar nikah / Cinta Seiring Waktu / Teman lama bertemu kembali / Enemy to Lovers
Popularitas:30.2k
Nilai: 5
Nama Author: Marsia Niqi

Hubungan bisnis antara dua keluarga besar yang terjalin sejak lama harus berakhir, karena salah satu penerus tidak mampu menjalankan usahanya dengan baik. Rasa sakit hati membuat Nicco membalas dendam dengan berusaha menikahi putri bungsu dari patner bisnisnya. Izzaz satu-satunya anak perempuan dari keluarga Wiguna.

Massa sulit Izzaz bermula dari tragedi yang menyebabkannya hamil. Bayi yang tidak diinginkan terlahir dan terpaksa terpisah dengan sang bunda. Bagaimana kelanjutan kisah Nicco dan Izzaz? Akankah Izzaz menerima kehadiran buah hatinya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Marsia Niqi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Dunia Baru

Pagi hari di kediaman pak Mario, suasa sarapan nampak hening bu Nilam hanya sesekali berbicara. Pak Mario sudah siap dengan pakaian kerjanya sedang bu Nilam mengenakan pakaian rumahan yang tetep rapi dan anggun.

"Gimana urusan kerja pa, lancar? Tanya bu Nilam."

"Alhamdulillah ma, sudah mulai kondusif, walaupun proyek yang diberikan pak Adi bukan proyek besar tapi cukup memberi keuntungan untuk perusahaan."

"Bagus deh pa, artinya pak Adi tetap bersikap profesional urusan kerjaan, walaupun beliau yang atur kontraknya."

"Pagi ma...pa....!" Sapa Nicco yang sudah rapi dengan pakaian kerja formalnya, celana kain krem dengan atasan kemeja putih.

"Pagi." Jawab papa mamanya bareng.

"Kamu mau ke kantor Co?" Tanya mamanya heran dengan anaknya yang nampak bersemangat.

"Iya ma, Nicco mau kerja lagi, mau kerja yang bener mulai sekarang." Jawab Nicco semangat.

"Bagus, jadi nanti kamu mulai belajar tanggung jawab penuh satu proyek, tunjukkan kalau kita bisa diandalkan, biar pak Adi kembali memberi kepercayaan pada perusahaan kita lagi."

"Iya pa, Nicco akan bekerja sebaik mungkin."

Pak Adi berangkat kerja diantar oleh sopir, sedangkan Nicco berangkat dengan mobilnya sendiri. Sesampainya di kantor, Yuda langsung mendekati Nicco.

"Bro, lo beneran ke kantor, udah hidup lagi lo?" Tanya Yuda bercanda.

"Bacot lo, sekarang siap-siap aja kerja rodi, gua mau kejar target, jangan sampai kendor ya."

"Wuihhhh, bener-bener bos killer, kejam njir.....!" Yuda pura-pura bergidik ngeri.

"Yud, kita butuh mandor proyek yang garang gitu biar bisa mengawasi pekerja dengan baik, gua rasa selama ini gua kurang tegas mendisiplinkan pekerja."

"Ya tapi lo jangan kejam juga sama mereka, mereka orang susah Co."

"Bukan kejam Yud, tapi disiplin nanti kalau kerja mereka bagus, hasilnya sesuai target apalagi kalau bisa kelar sebelum batas waktu gua bakal kasih bonus."

"Nah gitu dong, jangan pelit! Co kenapa lo nggak minta temen lo yang tukang kobam itu, dia kan badannya gede bertato, kulit gelap rambut gondrong, muka serem, cocok tuh jadi mandor, daripada dia kobam terus nggak jelas, itung-itung lo ngurangi pengangguran bej*t kayak dia.

"Hooh ....ide bagus tu, nanti gua hubungi dia deh."

Dan setelah itu Nicco menghubungi Alex dan Alek menerima tawaran kerja dari Nicco.

***

Keadaan Zizi belum berubah masih murung jarang bicara dan tidak mau keluar kamar. Itu membuat mamanya khawatir, makan pun harus dibujuk dulu.

"Sayang kita keluar kamar yuk, ke taman belakang biar kamu bisa kena sinar matahari biar seger nggak pucat." Ajak mama Zahra namum hanya mendapat jawaban gelengan kepala oleh Zizi.

Pintu kamar Zizi terbuka ternyata dari tadi ada yang mendengar pembicaraan meraka. Zidan masuk dan langsung membopong tubuh Zizi membawanya keluar kamar.

Zidan melangkah menuju halaman belakang yang di sana ada kolam renang, kolam ikan dan berbagai tanaman bunga. Zidan mendudukkan Zizi di kursi taman, mama Zahra yang mengikuti langkah Zidan ikut duduk di samping Zizi.

"Di sini lebih segar kan, udaranya alami, kamu juga bisa lihat ikan dan bunga." kata Zidan, tiba-tiba Zafran dan Zaki ikut berkumpul.

"Kalian nggak pada kerja bang?" tanya mama Zahra.

"Kerja ma, tapi berangkat agak siang, mau

tinjau lokasi baru, nunggu dijemput Erik." kata Zafran.

"Dan kamu bang Zak?" Tanya mama Zahra pada Zaki yang beda kerja dengan Zafran dan Zidan.

"Nggak ma, mau njenguk Nadia di rumah sakit."

"Nadia sekertaris kamu? dia sakit apa? tanya Zafran.

"Iya, asam lambungnya naik." Jawab Zaki.

"Wah....ada yang OTW bucin nih? Tuh bang Zaf lihat bang Zaki diem tapi menghanyutkan ujug-ujug pacaran kalah satu langkah lo bang, entar dilangkahi malah lambat lakunya, jadi perjaka tua." Zidan menggoda Zafran.

"Gapapa lagi, gua tampan, mapan, kaya, pinter banyak pesona gua, sekali happppp cewek mah ngintil." Jawab Zafran tak mau kalah. Mama hanya senyum menyimak obrolan putranya, sedang Zizi hanya diam saja.

Tak lama Erik datang, Zafran dan Zidan langsung bersiap pergi kerja. Bik Nah datang mengatakan kalau ada temannya Zizi yang berkunjung dan bertanya apa boleh temannya menemui Zizi. Setelah mendapatkan izin lalu bik Nah memanggil temannya Zizi yang ternyata adalah Amel.

"Pagi tante, boleh Amel bicara sama Zizi?"

"Pagi Amel....boleh tapi tolong jangan bicara soal kejadian itu ya." Amel sudah tahu Zizi menjadi korban penculikan namun belum tahu siapa yang menculik dan apa yang sebenarnya terjadi pada Zizi.

"Siap tan, Amel mau cerita soal Selin." jawab Amel yamg langsung ditinggalkan bersama Zizi oleh bu Zahra.

***

Zafran, Zidan dan Erik sudah sampai di lahan kosong tempat proyek akan dibangun.

"Zaf, lo yakin mau ambil job ini, ini terlalu jauh dari kantor jadi bakalan butuh pengawasan langsung, apa lo yakin bisa?" tanya Erik.

"Gua yakin tapi gua butuh orang yang bisa handle proyek ini."

"Bang, abang masih percaya sama om Mario nggak?" tanya Zidan pada Zafran yang langsung dipelototi Erik.

"Jangan gila lo Zid, mau hancur lagi kayak dulu?" tanya Erik geram.

"Tapi ada benarnya juga kalau proyek ini kita kasih ke Om Mario, jadi kita bisa tahu apa dia benar-benar patuh sama omongan papa waktu itu, tapi tetep harus ada pengawasan yang ketat. Dan katanya si Nicco sudah kerja lagi, ini untuk ngetes apa dia benar-benar bisa kerja. Rik, nanti lo hubungi kantornya om Mario kita bicarakan proyek ini!"

***

Pagi ini pak Mario berada di ruang kerjanya sedang meneliti berkas yang akan ditandatangani, dan meminta salah satu karyawannya memanggil Nicco.

Tok....tok...tok...

"Masuk!"

"Pagi pah, ada apa papa panggil Nicco?"

"Zafran mengundang kita datang ke kantornya untuk meeting proyek baru, kamu bisa mewaliki papa?" Tanya pak Mario.

"Bisa pa, Nicco akan ajak Yuda" Kata Nicco yakin.

Lalu setelah membicarakan masalah ini pada Yuda, Nicco berangkat ke kantornya Zafran. Di sana resepsionis langsung mengantarkan Nicco dan Yuda ke ruang meeting, ada Zafran, Zidan, dan Erik di sana.

"Apakah kamu sudah siap dengan proyek besar?" Tanya Zafran pada Nicco.

"InsyaAllah siap, saya akan bekerja dengan baik, akan saya cari ahli dalam mengerjakan proyek ini agar hasilnya memuaskan dan anda tidak mengecewakan lagi." Kata Nicco mantap.

"Kamu yakin?" Tanya Zidan.

"Iya, saya sangat yakin bisa menjaga kepercayaan anda. Kapan kita bisa ke lokasi?" Tanya Nicco bersemangat.

"Sekarang!" Jawab Zafran yang langsung diangguki semua yang hadir disitu.

Setelah itu mereka langsung menuju lokasi. Di dalam mobil, Nicco menghubungi Alex untuk ikut ke lokasi.

"Ini lokasinya, di sini akan dibangun sekolah SMA swasta yang elit, saya sudah menyiapkan desain tata ruang sesuai keinginan klien kita nanti kamu tinggal mempelajarinya."Zafran menjelaskan pada Nicco setelah sampai di lokasi.

"Baik, nanti akan saya pelajari dan akan saya mulai proyek ini secepatnya." Kata Nicco.

"Woi....kenapa gua ditinggal?" Bariton orang yang baru turun dari motor yang tak lain Alex.

"Lo yang lambat nyampe, ngapain kita harus nunggu orang nggak penting kayak lo!" Yuda yang menjawab.

"Kenapa dia ada di sini?" Tanya Erik.

"Maaf saya lupa mengatakan kalau dia yang saya tunjuk jadi pengawas proyek." Nicco menjelaskan."

"Hah nggak salah, lo mau usaha ini hancur lagi, gimana bisa tukang kobam jadi pengawas, yang ada malah ambyar proyeknya." Kata Erik emosi.

"Sembarangan....gua udah tobat ya...karena bos Nicco tobat jadi gua juga terpaksa tobat, nggak ada yang bayarin miras gua!" Kata Alex geram.

"Oh jadi selama ini lo kobam nebeng to, ternyata kere juga, tobat kok terpaksa." Erik malah adu mulut dengan Alex.

"Mending gua udah tobat daripada lo nggak pernah tobat." Alex membela diri.

"Heh! Gua udah jadi orang baik dari orok ya jadi nggak perlu tobat, nggak kaya lo kere aja belagu!"

"TERUSSSSSS"

"Mau adu mulut apa mau kerja?" Udah diem semua, kita mau bahas kerjaan bukan yang lain." Kata Zafran.

"Begini pak Zafran, saya menunjuk Alex untuk menjadi pengawas langsung proyek karena saya yakin dengan kemampuannya, dia bisa diandalkan dan bisa di percaya." Kata Nicco kepada Zafran.

"Baik saya serahkan urusan ini, kerjakan sebaik mungkin." Kata Zafran dengan bersalaman tanda urusan sudah deal.

1
chimmy rolika
kdg agak kesal sm sikap Zizi karena terlalu ngeyel sm egois
ngg bisa apa sekali-kali Nurut gitu
ih gemes aku
Btw semangat Thor
𝐌𝐚𝐫𝐬𝐢𝐚 𝐍𝐢𝐪𝐢: Terima kasih atas komennya, ikuti terus ya, saya tunggu kritik dan sarannya. Semoga suka dengan ceritanya.
total 1 replies
ikan biru
yes
𝐌𝐚𝐫𝐬𝐢𝐚 𝐍𝐢𝐪𝐢: ikuti terus, semoga suka😊
total 1 replies
LinHani
Great🌟
auzi
ni crta kpn sadr ya lo udh punya ank tpi mash aj dkt dgn cwo..
adeh😡😡😡😡😡
Anonymous
Bau-bau mau akrab nih🤣😍
efridaw995@gmail.com
Zizi ibu yang egois masa bisa tega dan lupa pernah hamil dan melahirkan
walaupun anak yang tak di inginkan hati seorang ibu mna Zizi anak mu tak berdosa
auzi
adeh ni crta cwe ya egois kali.
gak mikr udh punya ank kali ya.
mask mau senang2 aj pern cewe ya.
kurng suka jadinya.
nanti gak bisa liht ank ya baru nyesl kali ya.mask udh ampk ank ya udh besr tapi gak pernh mau liht.
jdi ibu kok egois kali😡😡😡😡😡😡😡😡😡mask udh jdi seorng ibu gak punya hati malh dekt dgn cwo lain.jdi kurg suka dech bca ya pemeran cwe kayk g thu.
gak seperti novl2 lain yg q bca.
yg in terlalu ego kali
𝐌𝐚𝐫𝐬𝐢𝐚 𝐍𝐢𝐪𝐢: semakin pantau terus dong🙌
kira-kira bakal gimana selanjutnya/Hey//Determined/
total 1 replies
ɪsᴛʏ
baru baca bab awal seru dan kocak... 😂😂🤣🤣🤣
𝐌𝐚𝐫𝐬𝐢𝐚 𝐍𝐢𝐪𝐢: ikuti terus cerita cinta Zizi dan Nicco unik☺️
total 1 replies
Anonymous
Suka bgt kalo sering up visual gini/Grin//Heart/
auzi
ni crta cwe ya terlalu egois gak mau ngku ank ye.
malh dekt dgn cwo lain pulk
𝐌𝐚𝐫𝐬𝐢𝐚 𝐍𝐢𝐪𝐢: minta doanya aja semoga Dennis cepat mendapat status DIAKUI 😢🤣🙈
total 1 replies
Anonymous
Idaman sih inii/Determined//Heart//Drool/
𝐌𝐚𝐫𝐬𝐢𝐚 𝐍𝐢𝐪𝐢
Selamat membaca, semoga suka yaa
Sunshine🤎
🤣🤣
Sunshine🤎
Terima bersih,🤣
Sunshine🤎
Berasa jadi ratu🤣
Sunshine🤎
Hai Thor aku mampir 2 iklan untukmu.
yuk intip karya aku
Sunshine🤎
Tunggi bener si Zidan 190 apalah dayaku yang seperti Zizi🤣🤣
Sunshine🤎
Keluarga Z wkwk
Bai Khai
Wajib dibaca ini seru bgt/Determined/
Anonymous
Sukaaa🙌🫰
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!