NovelToon NovelToon
Berawal Dari Dendam

Berawal Dari Dendam

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Balas Dendam / CEO / Berbaikan / Nikah Kontrak
Popularitas:16.5k
Nilai: 5
Nama Author: Lindasarie

" Akh Sakit, lepaskan tanganku pak. "

" Diam! dan jangan pernah memanggil saya dengan sebutan pak karena saya tidak pernah menikah dengan ibumu."

Gadis itu bungkam mendengar bentakan dari pria dewasa yang kini sedang menyeret nya dengan kasar menuju sebuah ruangan bawah tanah yang terlihat gelap dan amat menyeramkan. di ruangan tersebut hanya terdapat sebuah sel dan satu meja lengkap dengan dua kursi yang terlihat usang. Pria itu melempar gadis tersebut ke dalam sel tahan dengan kasar hingga sang gadis jatuh tersungkur kemudian mengunci sel tahanan dari luar.

" Aaaaa... " gadis itu berteriak karena di dalam sel tahanan itu banyak sekali kecoa dan tikus.

" Aaaaaa... lepaskan saya pak, tolong."

Sementara sang pria hanya tersenyum puas sambil memainkan kunci gembok yang ada di tangannya.

" Mengapa anda tega terhadap gadis kecil yang tidak berdosa seperti saya. "

" Hahaha... tidak berdosa katamu? justru semua ini terjadi karena dosa yang telah kau lakukan."
Dosa apakah??

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lindasarie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Berusaha kabur

Mama Dinda juga menceritakan kejadian yang menimpa keluarganya kepada Tinah. Dan Tinah pun merasa kasian terhadap mama Dinda. Tinah berjanji ia akan menjadi pelayan yang setia dan menyayangi mama Dinda seperti orang tuanya sendiri.

Flashback off

Tinah membuka pintu kamar mama Dinda.

Hingga saat ini kegiatan mama Dinda hanya mengurung di kamar, melamun dan menangis. Bagaimana tidak sudah seminggu Daisy hilang bak di telan bumi.

" Permisi Bu, di luar ada tamu yang ingin bertemu sama ibu "

" Siapa? " Mama Dinda menjawab dengan lirih, gairah hidup mama Dinda seperti sudah tidak ada lagi.

" Saya tidak menanyakan siapa dia bu "

" Suruh dia masuk kesini, dan kamu temani kami disini, Tinah "

" Baik Bu "

Tinah pergi ke ruang tamu untuk memanggil orang yang ingin bertemu dengan mama Dinda. Dan kini orang itu pun ikut bersama Tinah ke kamar mama Dinda.

" Permisi Bu, maaf menganggu waktunya. " Sapa pria tersebut.

" Reno, bagaimana? apa kamu sudah menemukan titik terang tentang keberadaan anakku? " Mama Dinda bertanya kepada tamu nya itu yang tak lain orang suruhan mama dinda untuk mencari Daisy.

" Maaf Bu, saya dan anak buah saya sedikit kesulitan untuk mencari keberadaan nona Daisy, Jika memang nona di culik. Penculiknya melakukannya dengan sangat rapi sehingga sulit untuk terendus keberadaannya. " Pria bernama Reno itu menjelaskan kepada mama Dinda.

" Astagfirullahaladzim, dimana kamu nak? " Mama Dinda memegang dadanya yang terasa sesak.

" Bu, apa ibu baik baik saja? " Tinah segera menghampiri ranjang mama Dinda, kemudian ia memberi gelas berisi air minum untuk mama Dinda. Mama Dinda meminun air nya sedikit. Kini mama Dinda masih memegang dadanya.

" Maaf Bu, saya tidak bermaksud membuat ibu syok. Tapi hal itu harus saya sampaikan, tapi ibu harus sedikit sabar karena saya juga akan berusaha untuk menemukan nona Daisy "

" Tidak apa apa Reno, tapi saya berharap kamu segera menemukan anak saya " Mama Dinda berbicara sambil terisak-isak.

" Baik bu, kalau begitu saya permisi " Reno pun pamit undur diri. Sementara mama Dinda masih tidak bisa menghentikan tangisnya, dada nya benar benar terasa sesak bak ada sesuatu yang menghimpit.

" Apa ibu mau ke rumah sakit? " Tinah merasa khawatir melihat kondisi majikannya.

" Tidak usah, saya mau istirahat saja. Bisa kamu belikan saya bakso? saya kangen sama anak saya " Mama Dinda menyuruh Tinah membeli bakso, karena bakso salah satu makanan favorit Daisy.

" Baik Bu "

***

Di kamar tamu mansion megah milik Sam. Yang kini sedang di tempati oleh seorang gadis cantik yang perlahan mulai membuka matanya.

Daisy mengerjapkan matanya dan seketika ia membulat penuh kala mengingat hal yang membuat ia jatuh pingsan, Matanya mengitari sekitar dengan waspada, ia masih fobia takut ada Leon bersama dengannya. Daisy menghembuskan nafas lega setelah mendapati di dalam kamar tersebut hanya ada dirinya saja. Namun hal yang paling membuat nya senang adalah kini dia tidak berada lagi di dalam penjara bawah tanah yang mengerikan. Daisy turun dari ranjang dan mencoba membuka pintu kamar tamu yang ia tempati dan ternyata di kunci dari luar.

" Huh.. di kunci lagi, menyebalkan. " Daisy berusaha berfikir bagaimana caranya ia bisa kabur dari sekapan Abrisam dan kembali pulang ke rumahnya. Daisy sangat merindukan sang mama.

" Bagaimana ya keadaan mama saat ini? apa mama mencari ku? aku sangat merindukan mama " lirih Daisy.

Namun matanya kini menangkap sebuah jendela yang terdapat di kamar tamu tersebut. tiba tiba tercetus ide di benak Daisy untuk kabur lewat jendela. Daisy menghampiri jendela tersebut dan mencoba membukanya, entah bagaimana keadaan seperti mendukungnya, jendela itu bisa terbuka dan ia mulai keluar melalui jendela. Matanya menyapu ke sekitar takut tiba tiba ada orang yang melihatnya keluar melalui jendela. Di rasa aman, Daisy mulai mengendap endap seperti maling. Dan ternyata ia keluar dari samping mansion megah milik Sam. Setelah sampai di halaman depan mansion Daisy menghentikan langkahnya dan bersembunyi di balik tanaman hias yang ada di sekitar mansion itu. sebab ia melihat ada beberapa penjaga yang menjaga di area gerbang mansion.

" Sial. Kenapa banyak penjaga sih? Bagaimana aku bisa kabur kalau begini caranya " Daisy mulai frustasi. Tapi lagi lagi matanya menangkap sebuah gerbang kecil menyerupai pintu yang berada di pojok searah dengan keberadaannya saat ini. Sepertinya gerbang tersebut di buat hanya untuk keluar masuk jika sedang tidak menggunakan kendaraan.

" Aku bisa keluar lewat pintu gerbang itu " Daisy bermonolog.

Ketika para penjaga sedang lengah Daisy mulai melangkahkan kakinya dengan perlahan menuju pintu gerbang yang tertutup itu. Ketika pandangannya terus memerhatikan para penjaga, Daisy sampai tidak memperhatikan jalan yang ia lalui sehingga ia tidak menyadari ada ranting kering kemudian menginjak nya tanpa sengaja.

Kreeek..

Hal itu membuat dua penjaga menoleh ke arah sumber suara dan mendapati Daisy yang tengah berdiri mematung.

Kemudian dua penjaga itu menghampiri Daisy dan memegang lengannya " Hey.. apa anda mau kabur nona? "

" Ti..tidak, saya hanya ingin cari udara segar " kilah Daisy

" Mengapa anda keluar dari arah samping mansion? "

" Tidak, saya keluar dari pintu utama ko " Daisy masih berusaha berkilah

" Pasti anda berbohong nona, ayo bawa nona ini kembali ke dalam " Dua penjaga yang menyekal lengan Daisy itu menyeret Daisy untuk masuk kembali ke dalam mansion.

" Lepasin saya! " Daisy meronta minta di lepaskan. Namun tidak di gubris sama sekali oleh penjaga itu.

Daisy mulai memikirkan ide untuk bisa lolos dari cengkraman para penjaga.

Bughhh.. Greeek..

" Akh " teriak kedua penjaga yang tadi menyekal lengan Daisy. Sebab Daisy menendang area sensitif salah satu penjaga itu, dan yang satu nya lagi ia gigit di bagian tangannya dengan sangat kuat. Sontak saja kedua penjaga itu melepaskan cengkraman tangan nya pada Daisy. Melihat ada kesempatan, Daisy berlari menuju pintu yang tadi ia tuju, sebab gerbang utama masih ada penjaga yang lain. Mendengar ada kegaduhan penjaga yang lain pun menghampiri temannya yang tengah meringis kesakitan.

" Cepat tangkap nona itu, dia berusaha kabur! " kata penjaga yang tadi di tendang oleh Daisy. Dan penjaga yang lain pun mulai mengejar Daisy.

Kini Daisy telah sampai di pintu gerbang tersebut. Namun na'as pintu itu di gembok.

" Sial. Sia sia aku kabur kalau begini " Daisy berusaha menggerakkan pintu itu dan ia akan berteriak meminta tolong sebelum satu pukulan mendarat di tengkuknya.

Bughhh

Satu penjaga memukul tengkuk Daisy sehingga Daisy tak sadarkan diri.

Masya Allah aku seneng banget viewers ku mulai meningkat, Alhamdulillah 🤲 meskipun belum nyampe 1000 aku udh bersyukur banget. Terimakasih ya.. kepada kalian yang Sudi membaca cerita retcehku🥹 tinggalkan dong jejak kalian like & koment nya sangat aku nantikan🥳

Salam sejahtera untuk semuanya 🫰

1
Yulia Widarti
Luar biasa
Pandi Stovia
bagguss
Danish Danial
Next
°·`.Elliot.'·°
Sesuai harapan
Linda Sari: Hai, salam kenal kak
total 1 replies
♡お前のペンデハ♡
Mupeng
Linda Sari: Hai, salam kenal kak 🫰
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!