Bangkitnya Mata Dewa

Bab 14 Kerja Sama dimulai

  Satu batang dupa telah berlalu, Bai Xiaochun sudah memulihkan tenaganya sekitar 30%. Tetapi, penampilannya masih sangat mengerikan dan kulit-kulitnya gosong seperti daging barbeque.

  Dia perlahan-lahan mendekati jasad Du Fangran dan dua lainnya. Mengambil cincin penyimpanannya langsung mengambil sumberdaya nya.

   Tidak peduli apapun itu, Bai Xiaochun memakan ramuan penyembuhan dan dari ketiga cincin penyimpanan, Bai Xiaochun mengambil batu kuning sekitar 300 biji, yang setara dengan Rp 700k.

   Sangat sulit untuk mendapatkan batu berkualitas biru, karena kebanyakan batu berwarna biru, itu didapatkan melalui hewan kuat dengan level lima belas ke atas. Mungkin jika itu adalah pendekar pringkat dua puluh ke atas, mereka mempunyai kekayaan seperti itu.

  Untuk pendekar amatir, apa yang Bai Xiaochun harapkan?

  Tidak lupa juga Bai Xiaochun mendekati Li Hao yang sedang menatap wajah dirinya dengan kasihan. “Nak. Jika aku memiliki kekuatan, mungkin aku sudah menolongmu, aku tidak menjadi beban seperti ini.”

   Bai Xiaochun menggeleng kepalanya, ”Tidak. Justru aku yang merasa bersalah, tidak tepat waktu kembali. Untung saja aku kembali walaupun telat. Mungkin Paman sudah mati.”

  Menggerakkan tubuhnya dengan menahan sakit, Bai Xiaochun langsung membawa Li Hao ke tempat kamarnya. Tidak lupa Bai Xiaochun memberikan ramuan penyembuhan.

  “Paman beristirahat, aku akan memperbaiki sedikit atap toko ini!” Mengambil beberapa batang pohon di pinggiran rumah, Bai Xiaochun langsung memperbaiki sekitar 8 jam, delapan jam telah berlalu, akhirnya atapnya sudah bagus walaupun kalau hujan mungkin bocor.

  “Masih ada tiga jam lagi sebelum matahari muncul, aku akan membuka jubah emas ini.” Bai Xiaochun mengeluarkan jubah emas yang seperti baju. Begitu dikeluarkan, mengeluarkan Kilauan cahaya emas transparan sehingga mata Bai Xiaochun mau tak mau, menyipit.

  Bai Xiaochun tahu bahwa harta ini adalah harta kelas tinggi, dan pemiliknya sudah meninggal. Maka dari itu, tidak ada hubungan kontrak. Bai Xiaochun mengigit jempol dan meneteskan darahnya ke kain emas dengan perasaan sakit.

  Buzzz---

  Kain emas tersebut langsung bercahaya dan meledak langsung memasuki ke tubuh Bai Xiaochun.

   “Ini ....,” Bai Xiaochun tertegun. Setelah kain itu menyatu dengan tubuhnya, kulit yang awalnya mengerikan langsung perlahan-lahan kering berubah menjadi sisik yang keras. Kulit yang mengeras itu menandakan bahwa sudah sembuh kamu hanya perlu mencopot kulit-kulit yang hitam.

  “Harta ini tidak salah lagi, adalah harta keren, luka ku langsung sembuh walaupun masih merasa sakit.” Bai Xiaochun sangat bahagia, kalau seperti ini, dia tak segan untuk membuang ketrampilan Peremajaan Tiangang.

  Meskipun demikian, Bai Xiaochun menemukan bahwa untuk menggunakan kain emas ini, sangat boros untuk menyerap energinya. Bai Xiaochun sudah merasa bahwa yang tadinya sudah memulihkan sekota tiga puluh persen, langsung berkurang menjadi 25%.

  Maka dari itu, Bai Xiaochun mengurungkan niatnya untuk membuang teknik Peremajaan Tiangang.

  Luka bakar sepenuhnya sudah menghitam, tapi masih ada sebagian yang belum sembuh dan tidak bisa dicopot paksa. kalau tidak, kulitnya akan berdarah. Apalagi Bai Xiaochun sekarang botak dan sangat memalukan. Hal yang pertama dia lakukan pergi ke Apotek untuk membeli ramuan penumbuh rambut.

Keesokan harinya.

  Keesokan harinya, Bai Xiaochun memiliki mata panda, tapi karena kulitnya masih ada yang belum sembuh, mata panda tidak terlihat dan dari kejauhan, Li Hao berjalan sedikit lemah.

  “Paman, jika kamu masih lemah istirahat. Sepertinya kemarin Paman kehilangan banyak darah.” Bai Xiaochun menatap kedatangan Li Hao dengan serius.

  “Walaupun massih sedikit tidak nyaman, aku harus menggerakkan tubuhnya.” Li Hao mengangguk.

  Setelah beberapa saat, datanglah sosok rentenir. Mereka membawa setidaknya sepuluh orang dan ditengah-tengah ada satu sosok yang berbeda. Dia menggunakan jubah hijau dan memancarkan cahaya yang membuat orang-orang yang melihat mau tak mau merendah.

   Salah satu rentenir langsung menatap ke arah Bai Xiaochun. Tetapi mereka sedikit terkejut. “Apa yang terjadi dengan tempat ini, dan penampilan kamu!”

  “Ada penyerangan yang mendadak, tapi itu sudah aku selesaikan.” Bai Xiaochun menjawab dengan sopan dan rentenir itu juga menganguk tidak peduli langsung menatap ke arah orang berjubah hijau di tengah.

  “Tuan Ye dia adalah pemuda yang bisa menciptakan senjata diatas 50% kemurnian.” Orang berjubah hijau bernama Ye Tong. Dia adalah pemimpin kamar dagang Tianya.

Ye Tong mengangguk sedikit dan menatap Bai Xiaochun, “Aku ingin melihat senjata yang kamu sempurnakan.”

Bai Xiaochun mengangguk dan mengeluarkan tiga senjata. Satu adalah Belati, duanya pedang.”

Ye Tong tidak sopan dan mengecek tingkat kemurniannya. Memang benar setelah setengah batang dupa, Ye Tong matanya menjadi berbinar.

Ini menang benar! Kualitas senjata ini tidak bisa diragukan! Tanpa pikir panjang, Ye Tong menatap ke arah Bai Xiaochun. “Aku membeli tiga senjata ini dengan harga sepuluh batu kualitas Ungu dan empat batu monster berkualitas merah.”

Dengan tiga senjata ini, dihargai sepuluh batu monster ungu dan empat batu berkualitas merah.

Satu batu merah sama dengan 10 batu biru! Satu batu ungu, sama dengan 10 batu merah, Bai Xiaochun mendapatkan ini, tentu aja lebih dari cukup. Kalau ditotal, mungkin 5.500.000.

Itu hanya tiga senjata, lantas jika Bai Xiaochun bisa menjual setidaknya sehari 20 senjata, maka 5.500.000 dikalikan mungkin kurang lebih 17.600.000.

Ini cukup sepadan, dan Bai Xiaochun bisa mengambil budak sekitar empat untuk dikerjakan di sini sudah cukup untuk menjalani bisnis.

Ye Tong tahu bahwa harga ini sudah mahal tetapi keuntungannya juga tidak main-main apalagi dengan ini bisa mengalahkan kamar dagang Donyan setelah senjata ini diproduksi.

“Baiklah aku sepakat.” Bai Xiaochun mengangguk. Dia tahu diri tidak ingin serakah karena serakah akan membunuh.

“Tenang saja, jika bisnis ini berhasil maka aku akan membayar ini dengan mahal Mungkin dua kali lipat.” Ye Tong mengangguk.

“Baik tapi aku juga minta pihak kalian kamar dagang mencari empat pekerja dan menhan keselamatan kami,” kata Bai Xiaochun.

"Itu tenang saja, aku akan memberi petugas untuk menjaga wilayah ini.” Ye Tong langsung mengeluarkan batu roh dan diberikan oleh Bai Xiaochun. Tentu saja setelah itu, Bai Xiaochun ngiler dan tidak tahan mengambil batu roh untuk menyerap agar bisa digunakan meningkatkan kekuatannya.

“Kalian semua, aku perintahkan untuk menjaga wilayah ini. Dengan kekuatan kalian sekarang, mungkin kalian bisa menahan serangan. Aku pergi!” Ye Tong memasukan tiga senjata ini ke dalam cincin penyimpanan. Dia perencana memberikan pedang ini kepada putrinya.

”Boss tenang saja, kita akan menjaga anak ini.”

Satu cangkir berlalu, ada pihak rentenir dan membawakan empat pemuda yang tidak memiliki identitas rata-rata mereka memiliki pendekar peringkat 2 yang sudah disyaratkan oleh Bai Xiaochun.

Bai Xiaochun mengangguk dan hal yang pertama membersihkan penampilan mereka agar lebih menarik dan memberi makanan. Setelah memberikan makanan, Bai Xiaochun mengeluarkan Tehnik Penempa Lingzhi yang dia sempurnakan melalui mata illahi.

"Ini adalah teknik yang aku sempurnakan, aku harap kalian tidak menjadi penghianat, jika kalian menghargai aku, maka aku akan menghargai kalian sebagai mana aku menghargai kalian seperti saudara!” Bai Xiaochun langsung mengajari Bagaimana teknik ini digunakan. Sekitar 4 cangkir teh panas, Bai Xiaochun meninggalkan mereka dan memasuki latihan untuk menyerap dua batu roh berwarna merah.