10 tahun yang lalu dimana dunia dilanda dengan kekacauan dan kelaparan, kota Shanghai mengalami kehancuran akibat wabah atau munculnya outbreak terbesar dalam sejarah china. Xiao Fan, sebagai seorang anak (penghianat), secara tidak sengaja mengaktifkan sistem wargod. bertekad akan menjadi kuat untuk mencari tau dalang yang menyebabkan ayahnya dicap sebagai penghianat. dan menyelamatkan dunia dari bahaya yang mungkin mengintainya.
(update tidak menentu, tapi diusahakan secepatnya update)
selamat membaca.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Muhammad Rasya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Meninggalkan kota zhuhai
Setelah itu duel itu berakhir, song guo keluar dari area pelatihan senjata.
"lihat! itu terbuka sekarang!" ucap orang diluar.
"song guo keluar!"
"song guo aku melihat semuanya yang ada dari monitor...." ucap pelayan
"pemuda itu pasti sangat beruntung bisa memblokir serangan darimu dengan mengandalkan senjata starcore inti monster rank-E."
"memiliki senjata yang berharga saat dia hanya prajurit falling star tingkat pemula."
"tutup mulut busuk mu itu!" ucap song guo pada pelayan itu.
"meskipun senjata itu kuat tetapi penggunanya juga harus cukup kuat untuk bisa mengeluarkan atribut senjata, terutama itu dibuat dengan menggunakan inti monster mutasi rank-E."
"kekuatan sebesar itu, di usia yang begitu muda!" ucap song guo pergi.
*melirik*
"xiao fan, benar?"
"aku minta maaf karena secara tidak sengaja mengeluarkan keterampilan tempurku disana, kau terluka dibagian mana saja biar aku yang membayar biaya pengobatannya." ucap song guo kepada xiao fan.
"tidak apa-apa kamu terlalu kuat, jadi tangan ku hanya sedikit sakit menahan pukulan itu, tapi aku baik-baik saja sebaliknya."
"dia terlihat cukup menakutkan jika dilihat dari dekat, tetapi sebenarnya dia sangat ramah." ucap xiao fan dalam hati.
"senang mendengarnya, jika kamu memerlukan bantuan dimasa depan, temuilah aku! jangan khawatir."
"aku mempunyai urusan, aku pergi dulu!" ucap song guo.
sebelum pergi song guo memberikan nasehat kepada xiao fan tentang cara penggunaan skill yang dilakukan xiao fan masih kasar, untuk itu xiao fan harus mempelajari teknik pedang starcore tingkat-E untuk bisa melepaskan seluruh kekuatan pedangnya itu.
"dimengerti, terimakasih atas sarannya, song guo...."
"ternyata pedang ini sangat luar biasa dan juga unik karena itu aku akan memberikan nama untuk pedang ini."
"aku akan menamainya..... sword of destiny."
(namanya kurang keren, tapi yaudahlah) "..."
disisi lain serangan yang diberikan kepada xiao fan melukai pundak dari song guo dan jika xiao fan bisa menggunakan skill tempur rank-E, bisa dipastikan lengan song guo akan terpotong.
dan pedang yang dipunyai oleh xiao fan sangat langkah, mungkin salah satu pedang yang memiliki dua bonus stat atribut secara bersamaan!
"aku iri padanya!" ucap song guo dalam hati di ruang istirahat.
kembali kepada xiao fan dimana dia sedang mengelilingi pusat perdagangan Zhuhai tetapi sayang dia tidak menemukan banyak keterampilan tempur rank-E disini.
bahkan keterampilan pedang tingkat-E saja xiao fan belum melihatnya satu pun, mungkin xiao fan harus menunggu sampai di kota beijing.
"sudah hampir waktunya, untuk bertemu ji wei dan ji mei mereka seharusnya sudah berada disini!"
*melirik*
"berapa harga inti monster tingkat-F itu? aku akan memberikan kompensasinya kepadamu sesuai harga pasar!"
"suara ini?!" ucap xiao fan dalam hati.
ada sebuah kerumunan dimana beberapa orang prajurit falling star menuduh seorang wanita dan iya wanita itu adalah ji mei dan ji wei ada disitu untuk membantu.
"inti monster yang dicuri dari wanita ini dari kakakku bukanlah inti monster rank-F biasa, itu adalah inti monster mutan rank-F." ucap salah satu orang itu.
"kau penipu! kamu mengatakan bahwa kehilangan inti monster rank-F, dan sekarang kamu kehilangan mutan rank-F !" ucap ji wei kepada orang itu.
"kami berempat mempertaruhkan hidup kami pergi ke sarang Monster rank-F dan hampir mati demi mendapatkan inti monster mutan peringkat-F ini."
"dan juga kami awalnya datang ke pusat perdagangan, ingin menggunakan untuk menempa senjata, tapi...."
"wanita penjaga ini mencuri inti monster disaat kami mau menilainya!"
"dasar penipu! aku bahkan tidak pernah melihat inti monster satu pun yang kalian bicarakan!" teriak ji mei.
salah satu dari mereka berempat mencoba membuktikannya dengan mencarinya ditubuh ji mei dan kalian tau apa maksud mereka.
"itu hanya mencari ditubuh mu untuk membuktikannya, bahwa kamu tidak bersalah kami tidak akan merobek atau merusak baju mu!" ucap salah satu dari mereka.
*menghalangi*
"dasar bajingan, jangan berani-beraninya kamu menyentuh ji mei dengan tangan kotormu itu!" teriak ji wei.
tiba-tiba salah satu mereka langsung maju dan ingin memukul ji wei. "kamu terlalu sok menjadi pahlawan!"
*bukk* pukulan
"aapa?"
"kau yang terlalu sok jago disini!" ucap xiao fan muncul menahan pukulannya.
*plakk* menampar
xiao fan menampar orang itu hingga terpental dengan keras kebelakang.
"saudara!"
"dari mana bajingan itu datang? beraninya kau menyakiti saudaraku!"
"kamu....?! ah-fan....!"
(menambah kata ah dibelakang sebagai kasih sayang seorang teman)
"bajingannn.... beraninya kalian menganggu teman kuu!!!"
"maksudku kalian membunuh monster mutan tingkat-F dengan kekuatan yang sangat kecil itu? ayolah kenapa tidak kalian tunjukkan psdaku?"
"sialan! beraninya kau membuat saudaraku terluka, jadi jangan salahkan kami mengeroyokmu!"
"hei! bocah aku akan menghancurkan semua gigimu!"
kedua orang itu langsung menerjang xiao fan tetapi dengan kekuatan xiao fan yang sekarang melawan kedua kroco itu sangat mudah.
"humph! dua orang yang baru saja menembus ke tingkat pemula!"
*memukul*
xiao fan memukul kedua orang itu dengan satu tangan hingga mereka berdua terpental kebelakang.
"pusat perdagangan Zhuhai adalah tempat penipuan dan membully pelanggan, mereka diam-diam mencuri inti monster kami dan menyerang saudara kami." teriak salah satu dari mereka.
"tutup mulut kalian!" ucap song guo
"itu adalah kepala pelatih stellar di pusat perdagangan, song guo! bagaimana bisa dia muncul di keributan kecil seperti ini, apa yang membawanya kesini?!" ucap salah satu kerumunan.
"fan, apa yang terjadi disini? apakah ada yang bisa ku bantu?"
"hahahaha, saudara sepertinya kita salah orang!"
*pow,pow* ditonjok
mereka kemudian diberi pelajaran oleh penjaga-penjaga yang dibawa oleh song guo.
"maaf..."
"kami yang salah...."
"hajar mereka sekali lagi sebelum menelpon polisi untuk menangkap mereka!" ucap song guo.
"siap!"
setelah itu mereka keluar dari pusat perdagangan.
"aku minta maaf, fan ini kesalahan kami membiarkan hal seperti itu terjadi."
"jangan khawatirkan itu, song guo...."
"apa itu benar-benar xiao fan? bahkan seorang prajurit jenius falling star, seperti song guo sangat sopan padanya..." ucap ji mei
"ya aku merasa itu bukan dia, mungkin mereka punya nama yang mirip entah bagaimana" ucap ji wei.
"baiklah, sampai jumpa."
xiao fan pergi bersama ji wei dan ji mei menggunakan mobil yang dimiliki oleh ji wei.
"xiao fan.... aku tidak menyangka akan bertemu dengan jenius sepertinya sebelum meninggalkan Zhuhai!" ucap song guo.
setelah itu xiao fan dan ji wei dan ji mei pergi ke restoran untuk makan malam, seperti yang dijanjikan okeh xiao fan.
"ayo, xiao fan kita minum beberapa gelas, hanya kita berdua." ucap ji wei.
"syukurlah kau disini hari ini, kalau tidak ji mei akan mendapatkan masalah yang serius."
"sebenarnya wei-ge, aku....."
(kata "ge" adalah panggilan hormat untuk "kakak" yang lebih tua.)
"bagaimana, bisa aku menjelaskan tentang diriku yang tiba-tiba menjadi kuat? apakah aku harus memberitahu bahwa aku selama ini menyembunyikan kekuatanku? tapi mungkin itu akan merusak hubunganku kami."
"tapi, aku juga tidak bisa memberitahu orang lain tentang [sistem wargod]..."
"ga perlu menjelaskan apapun yang terjadi kepadaku, xiao fan aku tahu ini memang sulit untukmu, kau ga perlu mengatakan apapun." ucap ji wei sambil minum.
"terimakasih, telah mempercayaiku, wei-ge!"
"panggil aku ji wei saja, bodoh."
"hahahah."
"kalau begitu, cheers, ji wei!"
.......
"datanglah mengunjungi kami saat kamu gak sibuk." ucap ji wei didalam mobil.
"hati-hati dijalan!" ucap ji wei.
*melambai*
ji wei dan ji mei telah pergi meninggalkan xiao fan dan sekarang baginya untuk pergi dari kota Zhuhai.
"selamat tinggal, wei-ge, ji mei..."
xiao fan pun pergi untuk meninggalkan kota zhuhai, tanpa mengatakan apapun kepada ji wei dan ji mei. dan petualangan sebenarnya baru dimulai.
