NovelToon NovelToon
Titisan Raja

Titisan Raja

Status: sedang berlangsung
Genre:Spiritual / Mengubah Takdir / Ilmu Kanuragan
Popularitas:3.7k
Nilai: 5
Nama Author: Dzulhilmi

Seorang lelaki yang hampa dan memilih menjalani hidup jauh dari keluarga hanya untuk membuktikan keberadaannya di dunia ini .

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dzulhilmi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Terjadi Lagi.

Setelah selesai berunding dan menggali lebih dalam perihal titisan raja , akhirnya kiyai Ismajati pun bergegas kembali ke padepokannya .

"baiklah , sekiranya sampai disini dulu pembahasan kita , selebihnya aku akan menemuimu jika terjadi hal lain Dji dan akupun harus segera kembali tak ingin putriku khawatir" ujar kiyai Ismajati sembari berpamitan .

"ya Is , kutunggu kabar darimu , dan jangan lupa untuk menyempatkan membawa muridmu itu kepadaku , akupun ingin mengenalnya" jawab kiyai Sukmoadji.

kiyai Ismajati pun melangkah keluar dari padepokan milik kiyai Sukmoadji .

kali ini kiyai Ismajati berjalan lebih cepat karena tidak ingin tiba di kediaman ketika hari mulai gelap , sudah pasti putrinya akan khawatir jika kiyai Ismajati belum tiba di kediaman lewat dari waktu maghrib.

*cekrek"

"assalamualaikum" kiyai Ismajati membuka pintu dan mengucapkan salam .

"walaikumsalam abi" Syifa menyambut ayahnya

"hampir aku meminta tolong Danu untuk mencari abi dan menjemput pulang" Lanjut Syifa khawatir kepada ayahnya.

"haha , tidak perlu seperti itu putrikuuu , abi kan baik-baik saja dan bisa menjaga diri" jawab kiyai Ismajati.

"ya hanya abi yang tahu abi baik-baik saja , sedangkan aku tidak" Syifa merajuk manja kepada ayahnya .

"sudah , tidak perlu berdebat untuk hal sepele seperti itu , maafkan abi ya membuatmu khawatir" peluk hangat kiyai Ismajati kepada putrinya.

"segeralah membersihkan diri abi , karena sebentar lagi waktu maghrib tiba" ujar Syifa .

"baiklah abi mandi dulu" kiyai Ismajati pun bergegas mandi .

adzan maghrib pun berkumandang , kiyai Ismajati bergegas ke mushola untuk memimpin shalat berjamaah.

setelah melaksanakan shalat berjamaah , kiyai Ismajati pun membalikkan badannya kearah murid-muridnya.

"mari kita langsung berkumpul di pendopo" ajak kiyai Ismajati mengajak semua muridnya ke pendopo karena beliau tahu murid-muridnya belum makan malam .

"Aziel , Kuntadi , segera siapkan makan malam ya , Syifa sudah menyiapkan semua di pawon" ujar kiyai Ismajati sambil tersenyum .

"baik mbah" jawab Aziel dan Kuntadi bergegas menuju pawon .

"asik , aku sudah menunggu saat-saat seperti ini" ujar Aziel kegirangan .

"kenapa kamu ziel ? sepertinya senang sekali" tanya Kuntadi keheranan .

"ah tidak , hanya sedang ingin berjalan-jalan saja sekitar padepokan hehehe" jawab Aziel malu .

"Assalamualaikum , mbak lauknya kami bawa ya" ujar Kuntadi ditujukan kepada Syifa.

"iya silahkan" jawab Syifa dari dalam

"maaana mbak Syifa nya ? kok kali ini tidak kelihatan" tanya Aziel melihat-lihat sekitar pawon.

"kamu dari tadi bertingkah aneh , sampai mbak Syifa pun kamu cari-cari , ayo cepat mbah menunggu di pendopo" ujar Kuntadi .

"iya iya ayo" jawab Aziel .

Syifa pun tertawa tipis mendengar dari balik tembok pawon .

"mari kita makan , setelah makan yang mendapat bagian mengumandangkan adzan langsung menuju mushola ya" ujar kiyai Ismajati

"baik mbah" jawab Aziel karena untuk isya giliran Aziel yang mengumandangkan adzan .

makan malam pun selesai , kiyai Ismajati beserta para muridnya pun melaksanakan shalat isya .

waktu menunjukkan pukul 20.30 , murid-murid kiyai Ismajati pun mulai berpencar memisahkan diri ke tempat tidur mereka masing-masing.

"kamu segera istirahat ziel , karena aku tidak bisa membangunkanmu" ujar Cahyo kepada Aziel .

Aziel langsung melirik dengan sedikit melotot .

"kali ini aku memang tidak memintamu membangunkanku Yo" jawab Aziel heran .

"haha aku hanya bercandaaa , janga. terlalu serius begituuu" saut Cahyo sambil menepuk pundak Aziel .

"ah kamu Yo , membuatku sesaat merasa tersinggung saja karena sering memintamu membangunkanku , tapi kali ini memang aku tidak meminta tolong padamu untuk membangunkanku" jawab Aziel .

"yakiin ? tidak akan terlewat waktu amalan ?" tanya Cahyo meledek .

"yakin lah , aku harus bisa menyesuaikan diri , tidak mungkin aku bergantung padamu terus menerus" jawab Aziel .

"baiklah kalau begitu , semoga saja kamu tidak terlelap sampai melewatkan waktu amalan" ujar Cahyo yang dalam hatinya tetap akan mengintip Aziel nanti di waktu amalan .

"insyaaAllah aku bisa , aku harus bisa" jawab Aziel .

"waaahh sepertinya kamu bersemangan sekali , tapi baguslah aku senang melihatmu begini" ujar Cahyo .

"yasudah aku akan ketempatku , kamu juga ketempatmu Yo" ujar Aziel.

"baik , semangat kawanku" jawab Cahyo sembari mengacungkan kepalan tangan kepada Aziel

setibanya Aziel di tempat tidurnya , Aziel langsung berbaring untuk istirahat .

"bismillahirrahmanirrahim, aku yakin bisa bangun sebelum waktu amalan" gumam Aziel sembari memejamkan mata.

"segeralah bangun ! *

Aziel terkejut dan terbangun dari tidurnya , melihat kearah jam dinding dan waktu menunjukkan 23.40 . Aziel pun langsung bergegas untuk berwudhu .

setelah berwudhu , Aziel bergumam "apakah tadi itu mimpi ? tapi aku hanya mendengar suara yang sedang seseorang membangunkanku" gumam Aziel .

sejenak ia terdiam , tapi karena melihat waktu yang sudah mendekati untuk memulai amalan , Aziel pun sementara mengesampingkan pikirannya itu.

setelah melaksanakan shalat sunnah tahajud dan shalat sunnah hajat , Aziel melanjutkan melaksanakan amalan .

centikan tasbih yang berbunyi sampai terdengar karena malam itu terasa sangat hening dan tak ada satupun suara yang terdengar , bahkan jangkrik pun enggan bersuara pada malam itu .

malam itu pun terjadi lagi , tubuh Asiel memancarkan kilau dari aura keemasannya tersebut . namun seketika menghilang karena pikiran dan emosi Aziel sedang tak terkontrol.

"badanku terasa sangat letih hari ini , ditambah mengapa aku tidak bisa memfokuskan pikiranku , apa yang sedang terjadi padaku ?" Aziel bergumam .

Aziel pun berjalan keluar bertujuan untuk berwudhu kembali .

setelah ia rasa segar karena telah mengulangi wudhunya , Aziel pun mengulang shalat sunnah hajatnya dan kembali duduk bersila.

"Bismillahirrahmanirrahim" Aziel memulai lagi amalannya .

kali ini ia benar-benar tenang dan benar-benar sudah terfokus pikirannya. namun dibalik itu tanah di sekitar padepokan bergetar , dan bukan hanya mengeluarkan aura berwarna keemasan , tubuh Aziel pun mengeluarkan cahaya seperti tubuhnya di kelilingi lampu setengah redup yang mengelilingi tubuhnya .

ditempat yang berbeda kali ini bukan hanya kiyai Ismajati yang merasakan fenomena aneh pada saat jam amalan , namun cahyo , kuntadi , danu bahkam sampai syifa pun terbangun karena getaran yang sedang terjadi .

"loh loh apa ini ? apakah ini gempa ? , Abi ! " ujar Syifa sembari bergegas keluar dari kamar mengkhawatirkan ayahnya.

Serentak cahyo , danu dan kuntadi pun keluar dari kamarnya masing-masing .

hanya satu orang yang tidak keluar dari kamarnya dan tetap menjalankan amalan , yaitu Aziel .

"nak , apakah kamu baik-baik saja ?" tanya kiyai Ismajati kepada syifa .

"aku baik-baik saja abi , aku malah mengkhawatirkan abi" jawab Syifa .

sementara di tempat para murid.

"Cahyo , Danu , apakah kalian merasakan hal yang sama ?" tanya Kuntadi dengan wajah paniknya .

"ya aku merasakan getaran" jawab danu

"iya iya aku juga merasakannya , jelas sekali kalau tanahnya sedang bergetar" saut Cahyo yang juga panik.

"kita harus melihat keadaan mbah, ayo kita ke kediamannya" ajak Danu menuju kediaman kiyai Ismajati.

namun ketika hendak melangkah getaran pun berhenti , seketika hening , danu , cahyo dan kuntadi pun tiba-tiba terdiam sejenak.

namun tak berhenti disitu , setelah getaran menghilang , udara yang awalnya sejuk dan dingin berubah menjadi panas dan terasa sesak .

"apa yang sebenarnya terjadi , mengapa menjadi udara disini menjadi sesak !" Danu sedikit terganggu dengan atmosfer yang seakan menipis .

"aku tak tahu , tapi sungguh kejadian yang aneh dan baru kutemukan selama aku hidup" saut Kuntadi.

"apalagi aku , aku jelas tak tahu , kukira aku saja yang merasakan sesak , ternyata kalian juga" saut Cahyo yang terengah-engah.

"sebaiknya kita segera ke tempat mbah , ayo" ajak Danu kepada Cahyo dan Kuntadi .

setibanya mereka di kediaman kiyai Ismajati , mereka pun melihat kiyai Ismajati beserta putrinya pun sedang berdiri di halaman kediaman .

"assalamualaikum mbah" Danu mengucap salam kepada gurunya .

"walaikumsalam , kemari , berkumpul disini" jawab kiyai Ismajati sembari mengajak muridnya berkumpul di dekatnya .

"mbah , apakah mbah juga merasakan hal yang sama ? getaran dan sesak ini mbah ?" tanya Danu kepada kiyai Ismajati

"ya , mbah juga merasakannya , syifa pun begitu" jawab kiyai Ismajati.

tak lama udara berubah menjadi normal kembali , normal seperti udara malam pada malam-malam sebelumnya.

"Alhamdulillah, sepertinya udara mulai membaik dan rasa sesak pun juga mulai hilang" ujar kiyai Ismajati.

kiyai Ismajati melihat keadaan murid-muridnya , namun kiyai Ismajati terkejut karena Aziel tidak ada .

"Aziel mana ?" kiyai Ismajati panik dan belum sadar bahwa fenomena ini disebabkan oleh Aziel.

ketiga muridnya bingung karena tak sadar bahwa Aziel tidak bergabung dengan mereka.

"kami tidak tahu mbah , karena Aziel tidak terlihat ketika kami keluar dari kamar kami dan kami baru menyadari Aziel tidak berganbung dengan kami" jawab Kuntadi .

"mari kita cari Aziel , jangan sampai terjadi apa-apa dengannya" kiyai Ismajati mengajak murid-muridnya mencari Aziel kahawatir terjadi apa-apa.

ketika kiyai Ismajati dan ketiga muridnya berjalan menuju kamar Aziel , tidak begitu jauh , kira-kira 20 langkah dari kamarnya Aziel .

terlihat Aziel keluar dari kamarnya dan sedang menarik nafas dalam-dalam melakukan meditasi ringan .

dengan keadaan yang baik-baik saja dan wajah yang segar saat keluar dari kamarnya , kiyai Ismajati pun terkejut melihat Aziel .

"Aziel .... " kiyai Ismajati memanggil Aziel.

1
Zikriendri Endri
lanjutkan
Zikriendri Endri
Kecewa
Ayah Akbar Putra Batam
maaf thorr...klu bisa diperbanyak dong cerita atau episode nya per hari...makasih dan semangat
Dzulhilmi: ok kak mkasih supportnyaaa 😁😊🙏
total 1 replies
Tatang Suryadin
bagus
Dzulhilmi
thanks kak supportnyaaa 😉😆
Teteh Lia
like, subscribe dan 🌹.
semangat berkarya dan mari saling mendukung
Teteh Lia
Sudah jatuh hati malah.... 🤭
Teteh Lia
Syifa sudah mulai tertarik sama Aziel...
Teteh Lia
Kuntadi 👍
Teteh Lia
aq kirim 🌹 untuk Kaka author. semangat berkarya 💪
Dzulhilmi: thanks ya kaaak , semangat juga buat kk nya 😊🙏
total 1 replies
Teteh Lia
sekedar saran ya, kak.
setelah tanda petik, (") gunakan huruf kapital, kak.
🙏🙏🙏

"Aku baru......"

Semangat ya, kak. ceritanya menarik 👍
Dzulhilmi: ooh iya mkasih kak sarannya diterima 😁🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!