NovelToon NovelToon
ARGADANA

ARGADANA

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia
Popularitas:1.7k
Nilai: 5
Nama Author: tiara

Menceritakan mengenai sebuah keluarga yg awal nya keluarga yg utuh, keluarga baik baik tapi seketika berubah menjadi keluarga kejam yg tidak banyak orang tau, kelurga yg penuh cinta dan kehangatan berubah menjadi sebuah keluarga penuh rasa dendam dan kebencian



Dari pembantaian secara tragis itu merubah kehidupan keluarga ARGADANA tidak ada cinta kebaikan maupun kasih sayang




Mampu kah mereka tetap menjaga keutuhan keluarga yg tersisa atau malah mereka semua mati dengan mengenaskan oleh musuh?


Mampu kah cinta mengalahkan rasa benci mereka atau malah kegelapan semakin menutupi keluarga itu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon tiara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Draft 26

Yuni adalah seorang anak yatim piatu di tinggal orang tua sejak dia masih kecil Yuni juga seorang berandal hidup di jalan Yuni terlilit hutang dengan sangat banyak lalu ada seseorang menawarkan nya untuk membunuh keluarga ARGADANA maka Yuni akan di beri imbalan tidak sedikit dan orang itu juga yg melunasi hutang Yuni

"Aku harus bermain sebaik mungkin"gumam Yuni menyiapkan makanan nya Yuni tidak bisa masak tapi tentu Yuni di ajarkan seseorang

"Kak Letta mau makan mari"Yuni menyiapkan duduk Letta tapi Letta hanya duduk

"Urus saja urusan mu"ketus Letta

"Sombong amat sih nih cewek awas aja dia"batin Yuni

"Aku kan yg urus semuanya "ucap Yuni tersenyum lalu yg lain datang

"Wah udah siap aja"ujar Alin duduk mulai sarapan

"Kamu ngak ke tokoh"tanya Rendra

"Ngak, ada orang mau investasi mas jadi aku mau cek dia kirim nya langsung ke rumah "jelas Alin

"Ya udah "ucap Rendra lanjut makan dengan damai

####

Alin sudah berada di tokoh nya memajang mas model keluaran terbaru yg di kirim investor nya pengunjung cukup rame Alin pun ikut serta melayani pembeli yg berkunjung

"Terimakasih bu mengunjugi Alin AG Grub"ujar Alin tersenyum wanita itu tersenyum dan berlalu

"Nona Alin toko hari ini cukup rame"ujar nya

"Iya kamu benar"ujar Alin tersenyum lalu lanjut beraktivitas

Beberapa jam kemudian

"Pak ini pak saya beli di sini"ujar nya mengajak beberapa orang masuk ke tokoh Alin

"Ada apa ini pak"tanya Alin mendekat

"Begini nona ada yg melaporkan anda jika anda menjual mas palsu"ujar nya

"Mas palsu,itu tidak mungkin"ujar Alin

"Alah ngak usah belaga kaget kamu "ucap nya

"Begini saja nona kami akan periksa kami juga sudah membawa orang yg mahir dengan mas"ujar polisi itu

"Iya silahkan"ucap Alin lalu beberapa orang memeriksa mas itu

"Bagaimana"tanya polisi itu

"Semuanya palsu pak kami juga udah tes semuanya palsu"ujar nya

"Apa ini pasti tidak benar"ujar Alin membantah

"Nona kami terpaksa menangkap anda dan menyegel toko ini kami akan melakukan penyelidikan lanjut atas tuduhan penipuan "ucap nya

"Tapi pak aku bisa jelaskan "ucap Alin

"Maaf nona"ujar nya memborgol Alin meski Alin sedikit menolak tapi mereka tetap menyeretnya

###

Alin menghubungi Rendra jika dia di bawah polisi dan berada di kantor polisi dengan cepat Rendra menemui Alin ingin melihat keadaan Alin,Rendra juga membawa pengacara

"Silahkan nona"ujar polisi itu mempersilahkan Alin menemui Rendra lalu Alin duduk di samping Rendra

"Tangan mu tidak apa"tanya Rendra memegang tangan Alin yg merah bekas borgol

"Tidak apa ini karna tadi aku melawan"ujar Alin mendongak menatap wajah Rendra

"Aku tidak apa sungguh"ucap Alin tersenyum mengusap wajah Rendra,Alin paham betul isi pikiran Rendra

"Lupakan ini kita bahas soal kasus ku aku tidak mengerti sungguh bagaimana bisa semua jadi palsu"ujar Alin menghembuskan nafasnya kasar

"Jangan Khawatir aku akan segera mencari tau"ujar Rendra

"Iya tapi aku bermalam di sini dulu "ujar Alin tersenyum Rendra diam menatap Alin tajam dan Alin hanya tersenyum mengelus rahang Rendra

"Sementara selama aku belum terbukti bersalah"ujar Alin

"Kamu periksa dulu cctv di toko siapa tau ada yg salah karna aku udah cek semua pas pengiriman itu semua normal tapi aku ngak tau ini kenapa bisa jadi palsu"ujar Alin

"Jangan khawatir"ucap Rendra memeluk Alin

"Aku tinggal dulu"ujar Alin beranjak lalu ikut polisi itu Rendra segera pergi

Rendra menyelidiki kasus Alin sekarang Rendra berada di toko memperhatikan rekaman cctv di toko tidak ada keanehan di sana bahkan berjalan seperti biasanya

"Apa yg salah"gumam Rendra lalu menghubungi investor Alin ingin bertanya dengan seksama

Cafe z

"Silahkan duduk"ujar Rendra mempersilahkan orang itu duduk

"Tuan Rendra"ucap nya tersenyum Rendra menjelaskan yg menimpa Alin

"Tapi tuan saya tidak mungkin menipu istri anda atau karyawan saya yg berusaha menipu ,saya memberikan mas dengan kualitas bagus"jelas nya

"Tapi setelah mas itu sampai istri saya sudah melihat nya dan semua nya asli"ujar Rendra berfikir keras

"Jika karyawan nona yg berkhianat bagaimana"ucap nya

"Saya udah periksa rekaman nya tidak ada yg aneh lagian paket itu sampai langsung di rumah "ucap Rendra baru ingat sesuatu

"Rumah "batin Rendra

"Saya tidak tau tuan"ujar nya

"Baik lah saya permisi "ucap Rendra berlalu pergi

☀️☀️☀️

Rendra tidak tidur menyelidiki kasus Alin tapi sepertinya emang sedikit sulit tapi Rendra terus berusaha.Rendra bertemu dengan adik adik nya di kamar nya

"Gimana bang apa yg harus kita lakukan agar kak Alin di bebas kan"tanya Letta

"Apa ada yg kalian curigai "ujar Rendra

"Tidak ada"ucap kedua nya

"Aku sudah selidiki dari toko investor serta kurir nya semua nya aman dan mas itu asli dan juga sebelum Alin membawa ke tokoh dia memeriksa nya dan mas itu asli"ucap Rendra

"Hanya saja setelah mas itu di bawah ke toko yg palsu itu berarti ada yg mengintai Alin sengaja berbuat seperti ini"ujar Rendra

"Jika itu benar terjadi aku akan membantai orang itu dia mengincar keluarga kita"ujar Pandra

"Aku mencurigai Yuni"ujar Rendra datar

"Yuni"ucap Letta dan Pandra bingung

"Ya bagaimana jika mas itu di tukar saat Alin berada di rumah dan tidak ada bersama nya selain Yuni"ujar Rendra

"Aku kurang yakin bang dia ngak akan berani "ucap Pandra

"Pandra kamu lihat Alin saat pertama masuk keluarga ini bagaimana pembangkang nya kita banyak musuh itu kenapa kita harus mencari menantu ARGADANA harus orang yg di percaya "ucap Rendra membuat Pandra terdiam

"Aku akan menyelidiki wanita itu bang Rendra cari bukti nya untuk membebaskan Alin"ujar Pandra

"Hari ini Alin harus bebas"ujar Rendra serius lalu berlalu

Cklek

"Kamu ngapain"ucap Rendra saat membuka pintu ada Yuni

"Hehehe tidak aku mau bertanya kita mau makan apa nanti nya dan kebetulan bang Rendra buka pintu "ucap Yuni tersenyum

"Kamu tidak perlu bertanya masak aja yg menurut mu tepat"ucap Rendra berlalu pergi

"Jangan macam macam aku benar tidak melepaskan mu jika kamu sampai buat masalah"ucap Pandra berlalu pergi bersama Letta

"Huh bersyukur aku tidak ketahuan jika lagi menguping tapi rencana ku berhasil menjebloskan Alin ke penjara "gumam Yuni tersenyum puas

###

Rendra kembali menemui Alin di kantor polisi tapi tidak dengan pengacara Rendra harus turun tangan sendiri untuk membebaskan istrinya

"Sepertinya aku akan lama tinggal di sini"ucap Alin tersenyum Rendra meraih tubuh Alin untuk duduk di pakuan nya

"Kamu akan bebas aku sudah berusaha"ujar Rendra meletakkan tangan Alin di leher nya

"Aku udah selidiki semuanya hanya saja belum saat kamu di rumah karna rumah tidak ada cctv "ucap Rendra

"Aku juga tidak tau"ujar Alin menghembus nafasnya kasar

"Bagaimana jika aku mengatakan jika pelaku nya Yuni"ucap Rendra serius

"Itu tidak mungkin aku tidak ada masalah dengan nya"ucap Alin tidak percaya

"Siapa tau ada yg menyuruh nya musuh ku sangat banyak"ujar Rendra

"Selidiki aja dulu siapa tau kamu salah"ujar Alin

"Iya aku lagi berusaha "ucap Rendra mengusap kepala Alin

"Jangan melakukan hal yg ada di kepala mu"Alin menyentuh kening Rendra

"Iya"ucap Rendra tapi Alin tidak tau cara Rendra menghadapi musuh nya

"Aku juga mau kamu segera bebas"ucap Rendra menarik pinggang Alin

"Tapi enak juga di sini aku tidur terus"ujar Alin dan tertawa kecil

"Jika begitu aku tidak akan melepaskan mu"ucap Rendra tajam

"Ehh jangan dong nanti aku rindu kamu"ujar Alin tersenyum memegang wajah Rendra lalu Rendra mencium bibir Alin membuat polisi itu berbalik

"Iss apaan ini kantor polisi'"bisik Alin berusaha mendorong Rendra

"Mereka tidak mampu menghalangi ku"ujar Rendra mencium lagi bibir Alin kini lebih berani mencium leher Alin membuat Alin benar gelisah tentu dia malu Rendra benar sekali membuat nya jengkel,Alin memeluk leher Rendra

"Hehehe kamu ingin membunuh ku"ujar Rendra mendongak saat Alin memeluk leher nya terlalu kuat dan itu sukses membuat Alin tertawa

"Kamu bisa takut juga leher mu putus"ujar Alin

"Lepaskan "ucap Rendra kesal Alin hanya tersenyum mencium rahang Rendra

"Jangan aneh menciumi aku di sini "ujar Alin tersenyum Rendra membuka kancing baju Alin dia tidak peduli tetap mencium dada Alin

"Huh jika dibilang ngeyel nanti kamu kelewat malah tubuh ku di lihat polisi itu"ujar Alin mengelus kepala Rendra

"Maka seketika aku membunuh polisi itu"bisik Rendra tajam Alin mengelus wajah Rendra

"Makan nya hentikan"ucap Alin tapi Rendra tidak bergeming dia mencium bibir Alin lebih berani memeluk pinggang itu membuat Alin benar pasrah hanya membalas ciuman Rendra dari pada suaminya tidak berhenti menciumi nya Alin malu jika nanti di ejek polisi , melihat Alin membalas nya Rendra senang dia menikmati ciuman itu berpindah ke leher Alin meninggalkan beberapa bekas bibirnya serta kembali ke dada

"Jika tidak di sini aku sudah menghajar mu di atas ranjang"bisik Rendra mencium telinga Alin

"Ya udah nunggu di kasur aja"kekeh Alin

"Heh kamu ini berusaha menggoda ku"Rendra menampilkan senyum licik nya

"Suami juga boleh dong"ujar Alin memeluk leher Rendra

"Udah aku mau berangkat"ujar Rendra mengenakan kancing baju Alin

"Hati hati"ujar Alin tersenyum Rendra memeluk Alin setelah itu Rendra berlalu Alin menghembuskan nafasnya kasar berharap Rendra akan segera membebaskan nya

1
Jeon Clue
Rendra jangan galak galak/Frown/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!