NovelToon NovelToon
Baby Genius Tuan Muda Arogan

Baby Genius Tuan Muda Arogan

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Lari Saat Hamil / Berbaikan / Single Mom / Anak Genius / Anak Kembar
Popularitas:43.5k
Nilai: 5
Nama Author: Ika Dw

"Usir dia dari rumahku! Aku tidak ingin melihatnya ada di sini!"

"Tidak, jangan usir aku, aku mohon!"

Agatha menangis saat tangannya ditarik keras oleh dua orang bodyguard yang bekerja pada Louis Fernando, seorang pengusaha kaya yang berpengaruh di kotanya.

Agatha difitnah oleh mertuanya telah berselingkuh dengan pria lain yang tak lain teman dari Louis sendiri.

Setelah keluar dari kediaman suaminya, Agatha hidup terlunta-lunta di luar dengan keadaannya yang tengah berbadan dua. Hidupnya sangat miris tanpa ada keluarga yang mempedulikannya, pada dasarnya Agatha memang dibesarkan di panti asuhan, dia tidak pernah mengetahui siapa orang tua kandungnya.

Lima tahun kemudian, Agatha kembali dengan keadaan yang berbeda, dia memiliki dua anak kembar yang sangat pintar dan sangat menyayanginya.

Mungkinkah Agatha akan menyembunyikan identitas si kembar dari suaminya?

Atau mungkin dia akan kembali setelah si kembar mengetahui bahwa Louis adalah Ayah kandungnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ika Dw, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 5. Kebodohanmu Menyengsarakan Dirimu Sendiri

"Tugasmu di sini untuk kujadikan asisten pribadiku. Kau harus mengikuti apa saja yang Aku perintahkan, dan kau harus stand by di dalam ruangan ini bersamaku!"

Agatha medelik saat mendapatkan bagian tugas sebagai asisten pribadi mantan suaminya.

Dia merasa itu hanyalah taktik mantan suaminya untuk selalu berurusan dengannya.

Padahal dia datang ke perusahaan itu untuk bekerja demi mencukupi kebutuhan hidupnya, namun kini malah dihadapkan dengan kenyataan yang pahit, dipertemukan kembali dengan mantan suami yang sudah mengusirnya beberapa tahun yang lalu.

"Apa? Aku harus menjadikan asisten pribadimu? Tidak Tuan Louis! Aku tidak mau. Lebih baik aku pergi dari sini dan mencari pekerjaan lain daripada harus menjadi budakmu," bantah Agatha.

Agatha langsung menolaknya dia tak sudi untuk dijadikan asisten pribadi yang tentunya akan semakin menyiksa batinnya.

Dia sangat yakin mantan suaminya itu tidak akan pernah tinggal diam, pasti akan melakukan segala cara untuk selalu menyudutkannya.

"Kau ingin membantahku, Nyonya Agatha? Memangnya kau pikir mencari pekerjaan itu mudah? Bahkan kau tadi sudah menandatangani kontrak kerja bersamaku, jadi kau tidak bisa menolak apa yang sudah menjadi keputusanku!"

Louis menjauhi Agatha dan menghenyakkan pinggulnya di kursi kerjanya.

Tatapan netra birunya selalu tertuju pada wanita muda yang pernah menghiasi hidupnya, namun kini hanya tinggal kenangan.

"Kau itu benar-benar ya! Kau senang ingin memanfaatkan hidupku? Belum puas Kau menghancurkan kehidupanku Tuan Louis? Kau benar-benar sudah sangat keterlaluan. Kau sudah memfitnahku, dan kau juga sudah menghancurkan kehidupanku. Sekarang kau ingin kembali menghancurkan hidupku? Dasar pria tidak tahu diri. Kau benar-benar manusia jahat! Jujur aku sangat menyesal sudah masuk ke tempat yang salah. Kalau tahu kau adalah pemimpinnya, lebih baik aku menjadi tukang cuci piring di rumah tetangga daripada harus menjadi babumu di sini!"

Agatha tak gentar memaki-maki mantan suaminya. Hatinya sudah sangat sakit dituduh berselingkuh dengan rekan kerjanya.

Bahkan Agatha tidak pernah sekalipun bertatap muka secara langsung dengan rekan kerja suaminya. Hanya saja sekali ia pernah diajak datang ke sebuah pesta dan dikenalkan pada rekan kerjanya, namun ia tidak pernah melakukan perselingkuhan seperti yang dituduhkan oleh suaminya.

"Ya sudah, terima saja nasibmu menjadi babuku di sini. Lagian kau sudah menandatangani kontrak kerja bersamaku, jadi kau harus menerima konsekuensinya."

Louis nampak menyukai permainannya, bertemu dengan Agatha adalah harapannya.

Selama lima tahun berpisah, baru kali ini ia bisa melihat wajah cantik yang selalu menemaninya.

Mendapati lamaran kerja dari seorang wanita yang bernama Agatha Prameswari, dia langsung menerimanya, walaupun sebenarnya ia tidak lagi membutuhkan karyawan baru.

"Kenapa? Kau masih ingin juga menolaknya? Jangan terlalu berharap Nyonya Agatha. Jika kau menolak kontrak kerja ini, maka kau harus membayar denda sebesar dua puluh lima juta rupiah. Aku rasa sekarang kau tidak memiliki uang sebanyak itu. Atau memang kau  tidak memiliki uang sama sekali."

Agatha menghela nafas berat, benar-benar sangat menguras emosi berdebat dengan Louis.

Louis sangat berbeda jauh dengan sebelumnya. Dulu dia bahkan sangat dimanja, dan hampir tidak diperbolehkan untuk melakukan aktivitas, tapi kini pria itu menjadi dingin dan juga sombong, selalu saja merendahkan harga dirinya.

"Mendingan sekarang kau kerjakan ini semua, karena sebentar lagi aku ada acara di luar. Tidak usah banyak menggerutu, atau aku tidak akan menggajimu!"

Kembali Agatha mendelik. Bekerja tanpa digaji sama halnya kerja rodi.

Tujuannya mencari pekerjaan karena ia ingin bertahan hidup, ingin memenuhi kebutuhan kedua bocah yang kini masih kecil. Akan butuh banyak biaya untuk bisa membuat anaknya sejahtera sama seperti anak orang lain.

"Apa kau bilang Tuan Louis? Kau tidak akan menggajiku? Kau pikir aku akan bekerja rodi untukmu? Tidak! Walaupun aku sudah menandatangani kontrak kerjasama denganmu, aku tidak akan mengikuti semua perintahmu."

Belum genap satu jam berada di ruang kerjanya Louis membuatnya gerah dan ingin segera enyah dari ruangan itu.

Louis bahkan lebih senang mendapati Agatha marah. Agatha yang sekarang sangatlah berbeda, tidak seperti Agatha yang dulu ia kenal. Dulu Agatha sangat pendiam dan juga tidak banyak bicara, tapi sekarang Agatha menjadi pemberani dan tidak takut untuk melawannya.

"Kau itu, kerja aja belum udah minta gaji. Kalau kerjamu baik tentunya aku akan menggajimu tapi kalau kerjamu buruk dan tidak sesuai dengan keinginanku maka jangan harap aku akan menggajimu. Emangnya kau pikir cari uang itu mudah? Kerjakan dulu apa yang Aku perintahkan, kerjakan dengan baik dan jangan sampai ada yang salah. Jika kau melakukan kesalahan seperti yang kukatakan tadi kau tidak akan mendapatkan gajimu."

Louis melemparkan beberapa dokumen penting yang ada di atas meja di depan Agatha.

Dia ingin menguji sejauh mana kemampuan Agatha bisa mengerjakan sesuatu yang belum pernah dipelajarinya.

Dengan menggerutu dan mengambil dokumen pemberian Louis, Agatha memberikan ancaman pada mantan suaminya itu. "Kalau kau tidak menggajiku, kau akan kulaporkan. Kau Pikir aku takut untuk melaporkanmu! Aku tidak takut sama sekali. Aku bukan Agatha yang bodoh yang selalu dimanfaatkan oleh orang lain. Dulu kau dan keluargamu bisa mencaci-makiku, bisa merendahkanku tapi tidak untuk sekarang. Semiskin-miskinnya aku masih punya harga diri. Aku tidak pernah memelas untuk mendapatkan belas kasihan orang lain."

Agatha menautkan kedua alisnya saat membaca isi dari dokumen itu.

Bahkan baru kali ini ia dihadapkan dengan persoalan yang rumit, karena sebelumnya ia tidak pernah terlibat oleh bisnis yang ditangani oleh suaminya.

"Ini bagaimana aku bisa mengerjakannya? Aku belum pernah belajar bisnis sebelumnya. Aku tidak bisa, aku akan mengerjakan tugas lain, tapi bukan tugas seperti ini. Lebih baik kau suruh aku menjadi cleaning service saja."

Agatha menutup map dan menyodorkannya kembali ke depan Louis.

Dia jujur, jika tidak bisa mengerjakan, maka ia akan katakan tidak bisa, daripada mengerjakannya asal-asalan yang akan membuat Louis semakin emosi.

"Ck, kau ini gimana sih, disuruh ngerjain ini doang nggak bisa, malah memilih untuk menjadi cleaning service. Di sini sedang tidak butuh cleaning service, mendingan kerjakan saja apa yang aku perintahkan."

Agatha kebingungan, dia tidak tau harus memulainya bagaimana? Bahkan ia tidak pernah mengerti dunia perdagangan.

Louis benar-benar membuatnya emosi. Belum genap sehari bekerja saja sudah membuat tensinya naik.

"Jujur aku nyesel banget ketemu sama kamu! Kau benar-benar ingin mengerjaiku! Kau tau kan? Aku tidak bisa berbisnis, kenapa kau ingin menyulitkanku!"

Agatha menangis dengan memegangi bolpoin.

Tangannya gemetaran, tak bisa mengisi dokumen itu dengan baik.

Ia sadar terlalu bodoh, bahkan dulu ia sekolah hanya tamatan SMA, dan belum memahami dunia bisnis.

"Kenapa Nyonya Agatha? Kau masih juga tidak bisa mengerjakannya? Makanya jadi perempuan jangan suka selingkuh. Jika kau tidak lagi bersama suamimu, kau akan hidup menderita, dan lihatlah sekarang, kau yang dulu tinggal menerima uang, sekarang kau bahkan menangis untuk mendapatkan uang. Sayang sekali, gara-gara kebodohanmu, tak sadar kau sudah menyengsarakan dirimu sendiri!"

1
Erna Risky
wajahnya saja mereka mirip kok gak ngerasa sich lois , JD CEO kok bodoh banget ,punya duit punya asisten kok gak minta nyelidiki dulu klau penasaran. trs itu rahasia ibukny kok gak terbongkar2
nadira ST
noh dadimu masih hidup goblok lagi
Yurniati
tetap semangat terus update nya thorr
Yurniati
di hujat anak sendiri apa rasanya lois,sebagai bapak masih menyangkal itu anak sendir seorang pria dewasa,tak merasakan jiwa kebapak,an
Jengendah Aja Dech
❤️
ardiana dili
lanjut
Melia Gusnetty
cerita nya sm dgn yg d sebelah..cuma beda nama saja..dn anak nya kembar cewek cowok...
Hendro 212
louis tolol
Allisa Khorunnanda
Kecewa
Nadyne
jahat sekali si Louis.....
ih ih ih...... bakalan nyesel sampai ke ubun2 kalau tau si kembar anaknya dan Agatha ngak bersalah .
ardiana dili
lanjut
Yurniati
tetap semangat terus update nya thorr
Yurniati
apa yang akan terjadi selanjutnya dengan si kembar,,,,,🤭👍💪
Sunarti Narti
kpn sambungnya
rahmiwahyuni
sumpah cerita bagus banget tapi kok ceo bodoh bangat kayak jadi gak menarik lagi cerita aku berhenti mengikuti cerita ini /Facepalm//Doubt//Yawn//CoolGuy//Casual//Pooh-pooh/
Nadyne
aduh Thor kenapa u ciptakan CEO bodoh seperti Louis.....
bertanya di jawab tapi tapi ngak percaya......
masih ngeyel bertanya terus.....
kasih dikit multi vitamin buat otaknya Louis yg egois biar bisa buat mikir..... biar tidak cuma menganggap benar analisanya sendiri yg ternyata sungguh sangat salah.....
Candra Woods
mari kita pentokin kepala Louis rame2 biar lupa ingatan sekalian😁😁😁😁
Yeni Astriani
baru kali ini lihat ada laki2 bodoh dn jadi suami terbodoh, harusnya lakukan dna aja, atau selidiki foto itu benar editan apa gk nya, utk apa sekolah tinggi2 ternyata otak nol/kosong. lanjut thor
ardiana dili
lanjut
Yurniati
tetap semangat terus update nya thorr
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!