NovelToon NovelToon
Diceraikan Suami Dicintai Kekasih Misterius

Diceraikan Suami Dicintai Kekasih Misterius

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / One Night Stand / Wanita Karir / Romansa / Menyembunyikan Identitas / Saling selingkuh
Popularitas:141.7k
Nilai: 5
Nama Author: Rere ernie

Suaminya berkhianat dan selalu mengabaikan nya, Calista malah tak sengaja bermalam dengan seorang Office Boy hotel tempat dia dijebak.

"Kamu masih perjaka?" tanya Calista pada lelaki tampan yang tidur dengan nya.

"Ya, Nona."

"Baiklah, aku akan bertanggung jawab! Kita akan jadi kekasih!" tutur Calista dengan serius, dia adalah orang yang selalu bertanggung jawab pada hal yang telah ia lakukan.

"Tapi saya hanya seorang Office Boy miskin."

"Aku nggak perduli latar belakang mu, aku hanya harus bertanggung jawab telah mengambil keperjakaan mu! Aku orang yang berpikiran sangat kuno, dimana keperawanaan atau keperjakaan sangat penting!"

Siapa sangka, ternyata lelaki itu bukan lah seorang OB biasa... akan tetapi seorang Bos besar misterius yang menyembunyikan identitas aslinya dari Calista dan pria itu mencintai Calista dengan ugal-ugalan!

Bagaimana rasanya dikhianati dan diabaikan suami lalu diceraikan, namun malah dicintai secara ugal-ugalan oleh kekasih misterius?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rere ernie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter - 16.

Acara berlangsung dengan suka ria bagi mereka yang menikmatinya, sementara Adele dilarikan ke rumah sakit karena ia mengeluarkan darah setelah acara selesai. Sebab ia menyaksikan semua orang mendekati Calista dan memuji-muji wanita itu dan dia benar-benar telah kalah pamor.

Andrean sendiri malah tidak perduli Adele dilarikan ke rumah sakit, pria itu hanya mengatakan akan menyusul wanita itu. Ia ingin bicara dengan Calista lebih dulu dan membujuknya, dia benar-benar tak ingin kehilangan wanita itu.

Setelah mendapatkan kesempatan, Andrean menarik tangan Calista. Bara sedang bicara dengan salah satu sponsor, dia fokus pada pembicaraan nya dan tidak memperhatikan Calista.

"Andrean! Lepas...!!!" Calista berontak.

"Bentar aja kasih aku waktu, aku ingin bicara tentang kekasih misterius mu...!"

"Kau jangan termakan omongan orang, aku nggak punya kekasih misterius. Aku memang punya kekasih baru... tapi dia orang biasa dan nggak mungkin bisa membayar keseluruhan makanan di acara ini." Calista menjawab dengan jujur.

"Kau kira aku percaya!" Andrean mendorong sebuah ruangan dan masuk bersama Calista lalu ia menutup pintu.

Andrean melepaskan cekaalannya pada Calista. "Lista... Katakan kau ingin apa dariku agar kau mau kembali padaku! Aku nggak pernah mencintai Adele! Kehamilan nya adalah sebuah kesalahan saat kami sama-sama mabuk setelah pulang dari sebuah acara...! Aku hanya cinta kamu! Berpisah lah dari kekasih mu dan kembali padaku!"

Calista tiba-tiba saja tertawa, tawa bercampur air mata. Pernah suatu masa ia selalu menunggu Andrean mengatakan cinta padanya, namun kini ungkapan itu terasa memuakkan baginya. Rasa jijikkk lebih mendominasi, setelah semua yang terjadi lelaki itu mengatakan hubungan nya dengan Adele hanya sebuah kesalahan.

Dasar laki-laki bajingaannn!

Plak!

Calista mengayunkan tangannya dan untuk pertama kalinya dia menampar Andrean.

"Jadi lah pria sejati sekali saja, Andrean! Adele sedang mengandung anakmu...! Aku nggak peduli hubungan mu dengan Adele bagaimana, tapi anak itu tidak bersalah! Selingkuhan mu mengalami pendarahan... tapi kau malah disini mengusikku dan mengatakan semua omong kosong ini!" tangan Calista sampai bergetar saking kerasnya ia menampar Andrean.

"Lista, aku..."

"Hubungan kita sudah hancur! Sadarlah! Aku bukan lagi milik mu...!!" Calista melewati tubuh Andrean dan membuka pintu, saat pintu terbuka wanita itu tertegun melihat seseorang berdiri di luar pintu.

"Indra!"

Andrean langsung membalikkan tubuh, dia melihat pria yang dipanggil Indra oleh Calista menggenggam tangan wanita itu.

"Sudah selesai, kan? Aku juga kebetulan baru selesai kerja... ayo pulang ke rumah kita."

Calista tersenyum, dia mengeluusss rahang Ravindra dengan lembut. "Ya, ayo pulang. Sepanjang malam, aku merindukanmu."

Tap tap tap

Andrean membalikkan tubuh Calista, "Dia siapa?!"

"Dia? Tentu saja kekasih ku, dia hanya orang biasa... nggak seperti yang kau bayangkan."

Andrean mendengus, "Ternyata kau sangat polos, Lista! Kau tertipu olehnya! Dia ini Ravindra, salah satu investor project ini...! Kau ditipu mentah-mentah lelaki ini! Entah apa tujuannya!"

Ravindra menarik dagu Calista agar melihat ke arahnya, menatap intens mata wanita itu agar Calista tak terpengaruh oleh ucapan Andrean. "Kamu percaya padaku, kan?"

Dengan cepat Calista menggangguk, dia tak akan percaya pada manusia buruk seperti Andrean. Cukup sudah ia terus tersakiti sepanjang bersama, kini ada Ravindra yang sangat mencintai nya.

"Aku percaya padamu, hanya padamu." Calista tersenyum.

"Kalau begitu... jangan dengarkan omong kosong nya lagi, ayo pergi." Ravindra menarik genggaman nya pada tangan Calista, wanita itu mulai berjalan bersama Ravindra menuju jalan belakang.

"Lista!!! Aku nggak bohong! Dia masuk ke perusahaan Grup Pratama...! Dia Ravindra!"

Calista mengacuhkan teriakan Andrean, dia dan Ravindra berjalan cepat menuju jalan belakang.

"Jalan ini aman, kita nggak akan dikenali."

Ravindra memang sudah mengamankan jalan belakang, keduanya lalu keluar. Tak lama mobil Bara berada di hadapan mereka, memang Ravindra juga lah yang menghubungi Bara.

Bara keluar dari dalam mobil, dia berputar mengelilingi mobilnya.

"Bara, sedang apa kamu disini?" tanya Calista.

"Aku juga akan pulang, tadi nggak sengaja liat kamu. Ini pacarmu yang misterius itu?" Bara sengaja berakting.

"Bukan! Ini pacarku, nggak ada kekasih misterius. Kenapa kamu juga beranggapan begitu, aneh..."

"Hahahaha, begitu ya. Maaf, kalau begitu naiklah. Aku akan mengantar mu pulang bersama pacar mu ini."

"Terimakasih, Bara."

"Aku yang bawa kamu datang, memang sudah kewajiban ku mengantar mu pulang kembali... meskipun bertambah satu personil." Kekeh Bara melihat pada Ravindra, karena di depan Calista dengan terpaksa Ravindra pun tersenyum pada Bara.

Mobil yang dikemudikan Bara pun menghilang di tengah kegelapan malam, meluncur menuju apartemen Calista bersama Ravindra.

Setelah sampai Bara pun berpamitan dengan sedikit basa-basi, lalu dia kembali mengemudikan mobilnya pergi.

Di luar gedung apartemen, tiba-tiba saja Ravindra mengangkat tubuh Calista yang masih terbalut gaun. "Kamu akan kesulitan berjalan, aku akan menghemat waktu agar kita bisa menghabiskan banyak waktu kita di atas ranjang."

"Dasar mesummm!!" pekik Calista dengan menutup matanya.

Ravindra terkekeh pelan, dia sudah ingin memakan Calista sejak wanita itu masuk ke dalam ruangan pertemuan. Malam ini, dia tak akan membiarkan Calista istirahat dengan tenang.

*

*

*

Di rumah sakit, Adele langsung mendapatkan tindakan. Wanita itu mengalami pendarahan serius dan harus berhati-hati untuk ke depannya. Tak lama setelah dilakukan tindakan, kandungan Adele masih bisa diselamatkan namun sangat lemah.

"Si brengseekk itu kemana?! Kenapa dia nggak datang...! Laki-laki sialaaaan! Bawa dia kesini!" Adele berteriak-teriak di ruang rawat padahal Dokter sudah mengatakan agar dia harus tenang.

Tuan Cakra begitu emosional melihat kondisi putri kesayangan nya, tapi dia tak melihat keberadaan Andrean.

"Papa! Bunuh wanita jalanggng itu! Bunuh Calista...! Semua ini karena dia! Argghhtttt!"

Tuan Cakra memanggil Dokter dan meminta putrinya diberikan obat penenang. Tak lama Adele pun berhenti berteriak-teriak dan tertidur dengan wajah pucat.

Tuan Cakra keluar dari ruangan, dia memerintahkan sesuatu pada bawahannya.

"Urus wanita itu!" titahnya.

"Bunuh, Tuan?"

"Aku tidak perduli! Entah itu kau bunuh atau kau buang dia! Jangan biarkan dia mengganggu hidup putriku lagi...!! Bagiku, Adele adalah segalanya setelah ibunya meninggal saat melahirkan dia! Tidak ada yang lebih berharga!!!"

"Baik, Tuan."

"Bawa paksa Andrean! Beri dia pelajaran...! Pukvli dia lebih dulu biar dia menjadi orang penurut! Kalau dia masih bertingkah... kurvng dia sampai dia memohon ampunan pada putriku! Dia terlalu menyepelekan ku!"

"Saya laksanakan, Tuan."

Setelahnya sang bawahan segera menemui orang-orang nya dan mereka berpencar. Separuh mencari Andrean guna memberi pelajaran, separuhnya lagi menargetkan Calista.

1
F.T Zira
kutukan yg menjadi nyata/Facepalm//Facepalm/
F.T Zira
duhh.. jantungkuu/Awkward//Awkward/
F.T Zira
lahhh/Scare/
F.T Zira
pura pura gak punya ponsel aja ..ntar di beliin/Facepalm/
F.T Zira
udah ketemu.. malah udah ehem juga.. ehh🤭🤭✌️✌️
bener gak sih dia yg anuu sama Cal?/Awkward/
F.T Zira
nah lho..kemakan omongan sendiri gak tuh/Facepalm/
F.T Zira
ya ampun.. di awal aku di buat ngakak/Facepalm//Facepalm/
🌸 Airyein 🌸
Wahh tamat aja. Makasih thor alhamdulillah happy ending. Suka bgt sama alurnya yg sat set terutama sama karakter ayang Ravi. Mohon maaf lahir batin juga thor 🙏🏻💕
🌸 Airyein 🌸
Beam apa entar ngga shick shack shock bangun2 dah jadi bapak ☺️
🌸 Airyein 🌸
Menyala ayangnya beta !!
🌸 Airyein 🌸
Woii udh abang2 aja avv 😋
🌸 Airyein 🌸
Jgn2 anak incest sama pamannya sendiri kak 😭
🌸 Airyein 🌸
Yg jelas anak haram. Tau anak haram gakk?? Yaitu kauuu
🌸 Airyein 🌸
Dasar LC shibbaal. Jiwa jalangnya kuat bgt
🌸 Airyein 🌸
Maksih bara udh mewakilkan uneg2 ku
🌸 Airyein 🌸
Akan abang coba ya dek ☺️
🌸 Airyein 🌸
Bran kamu macam kanebo kering 😭
🌸 Airyein 🌸
Pepet aja dia mut
🌸 Airyein 🌸
Bram mending km ama neng Mutia
🌸 Airyein 🌸
Alhamdulillah
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!