NovelToon NovelToon
Duchess Who Lost Her Memory

Duchess Who Lost Her Memory

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Selingkuh / Aliansi Pernikahan / Mengubah Takdir / Gadis Amnesia
Popularitas:9.3k
Nilai: 5
Nama Author: ldya ambar

seorang Duchess yang dikenal kejam tiba tiba hilang ingatan. melupakan suaminya sang Grand Duke rian Vosger serta anak nya Felix Vosger. dikenal sebagai seorang yang kejam seketika berubah menjadi baik akan kah Duchess mengingat kenangan nya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ldya ambar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

eps 14: gagal cerai

Kini mereka telah tiba dipintu gerbang istana kaisar. Istana yang begitu megah dengan taman yang luas dibagian depan istana serta air mancur yang terletak ditengah halaman.

Kereta yang dikenakan duke berhenti didepan pintu utama dan duke segera turun dari keretanya. Ia mengulurkan tangannya berniat membantu clara untuk turun dari kereta.

"Terima kasih duke," ucap nya dengan tersenyum singkat.

"Ibu." Panggil felix menghampiri clara dan memeluknya.

"Apa kau bersenang senang dikereta bersama paman Michael?" Tanya clara tersenyum.

"Ya, kami bercerita disepanjang jalan bersama paman Michael."

"Itu bagus." Clara mengelus rambut felix perlahan.

"Mari duches kita harus masuk," sahut duke mengulurkan tangannya sekali lagi dan clara menerima uluran tangan duke.

Mereka masuk ke istana itu, arsitek istana yang terlihat kuno namun masih memberikan kesan mewah dengan patung dan lukisan yang dipajang membuat siapa pun yang datang merasa nyaman.

"Duke dan duches vosger serta tuan muda vosger menghadap matahari kekaisaran," ucap duke memberi hormat menghadap yang mulia kaisar, tak hanya duke. Duches dan felix juga turut memberi hormat pada kaisar.

"Berdirilah, aku senang kalian datang ke pesta yang aku ada kan ini," sahut kaisar tersenyum. Ia pria yang sangat baik pada rakyatnya dan selalu berbuat adil pada siapa pun.

"Aku dengar dari kakakmu kalau kau jatuh sakit, apa itu benar duches?" Sambungnya bertanya pada clara.

Clara merendahkan kepalanya. "Benar yang mulia dan sekarang saya sudah sembuh," jawab clara dengan sopan.

"Syukurlah. bersenang senang lah dipesta ini duches dan duke vosger."

Setelah menghadap kaisar, duches dan felix duduk disofa sambil memakan beberapa cemilan, sedangkan duke terlihat sibuk mengobrol dengan rekan bisnis nya. Beberapa Sorot mata yang tajam terus tertuju pada clara dan juga terdengar beberapa gosip tentang nya yang sedang dibicarakan oleh tamu pesta yang hadir disana.

"Dimana paman Michael ya?" Tanya clara gelisah sambil celingak celinguk mencari keberadaan Michael. Setelah turun dari kereta ia tidak melihat keberadaan Michael sama sekali.

"Itu paman Michael bu," sahut felix menunjuk pada Michael yang sedang sibuk dikerumuni oleh para Lady Lady bangsawan.

Clara memutarkan bola matanya dengan senyum terpaksa. Ia tahu betul bahwa Michael adalah pria tampan yang selalu menjadi incaran para gadis muda bangsawan.

"Felix apa kau bosan?" Tanya clara menatap felix.

"Ya sedikit, kenapa ibu bertanya seperti itu?"

"Ibu berpikir jika kau harus bermain dengan teman seusiamu, ya jika kau ingin," ucap clara. Ia menyadari jika felix tertarik berteman dengan anak se usia nya. Ia merasa jika felix selalu menatap pada anak anak yang bermain di pesta itu.

"Kau bisa bergabung dengan mereka," sambung clara.

"Ta-tapi bu apa ibu tidak apa-apa jika felix pergi meninggalkan ibu," ujarnya ragu ragu.

"Tentu saja tidak apa, ayahmu akan segera kembali setelah menyelesaikan urusan nya jadi kau pergi lah bermain. Ibu akan berada disini." Clara tersenyum lebar menatap felix dengan penuh keyakinan.

"Baiklah kalau begitu felix akan bermain sebentar," serunya berdiri lalu pergi melambaikan tangannya kearah clara.

Clara terus mendengarkan gosip yang buruk tentang nya dipesta itu namun ia tidak menghiraukan nya. Ia meraih sampanye yang dibawa oleh seorang pelayan dan meneguknya. Tamu yang hadir merupakan kalangan bangsawan yang terhormat dan pesta itu diadakan untuk merayakan pertunangan putra mahkota dengan seorang putri dari negara asing. Bagi beberapa bangsawan ini lah bukan lah semacam pesta tapi sebuah perang bagaimana yang lemah ditindas oleh orang yang memiliki kekuasaan. Dan mereka tidak bisa menindas clara karena ia adalah duches dan keluarganya sudah di akui oleh kaisar sehingga ia tidak mudah ditindak, walaupun mereka tidak menyukainya.

Pesta dimulai saat putra mahkota dan tunangan nya masuk dari pintu utama melewati karpet merah yang menuju singgasana. Semua orang yang hadir terpukau dengan tunangan putra mahkota dengan memiliki paras yang menawan. Tepuk tangan meriah terdengar oleh para hadirin yang datang ketika putra mahkota dan tunangan nya duduk di singgasana.

Tak lama kemudian lagu yang merdu terdengar dan beberapa pasangan berjalan menuju lantai dansa. Clara tidak berniat untuk berdansa kali ini dan memutuskan untuk menikmati pesta ini dengan tenang. Saat ia meneguk sampanye nya sekali lagi kedua pria menghampiri nya sambil mengulurkan tangan. Mereka adalah duke dan Michael, clara sedikit terkejut bahwa mereka mengajak nya berdansa bersamaan.

"Apa anda tidak keberatan berdansa dengan saya," sapa mereka bersamaan kemudian clara menaruh gelasnya diatas meja. Semua orang termasuk para lady lady bangsawan memandangi clara dengan tatapan tidak senang. Iri ungkapan yang tepat untuk menggambarkan ekspresi mereka.

Karena mendapat ajakan dansa dari dua pria maka ia harus memilih salah satu dari mereka. Sejenak clara mencoba memikirkan tawaran itu dengan Alis nya yang sedikit mengerut.

"Maafkan aku Michael, para gadis mungkin akan cemburu jika aku berdansa dengan mu," ujar nya meraih uluran tangan duke.

"Ya tidak masalah clara, "

Duke membawa clara ke lantai dansa dengan alunan lagu merdu dari orkestra. Duke merengkuh clara dan menari dalam alunan musik hingga lipatan roknya bergelombang dimata kakinya.

"Duke, apa anda dan Michael sedang merencanakan sesuatu?" Tanya clara curiga. Mendengar hal itu duke mengalihkan pandangan ke arah lain, ia tidak mungkin mengatakan nya pada clara.

"Duke jangan mengalihkan pandangan anda," sambung clara semakin kesal. Duke terus membawa clara berdansa dalam alunan musik.

"Ini sebuah taruhan, jika kau menerima ajakan dansa dari kami seorang maka ia akan mematuhi permintaan bagi seorang yang dapat berdansa dengan mu," balas duke menghela napas perlahan.

Clara tidak mengatakan apapun setelah mendengar nya namun raut wajahnya begitu jelas terlukis seperti mengatakan kekanak kanak kan.

"Duches, terimakasih karena telah menerima ajakan dansa saya," ucap duke tersenyum tipis sambil membawanya berputar dilantai dansa.

"Sebenarnya ini tidak buruk juga," clara kembali meraih pundak duke.

"Saya berpikir tentang pendapat anda duches, mengenai perceraian itu,"

Clara seketika tertarik dengan perkataan duke, hingga alisnya mengangkat.

"Apa itu duke?" Clara semakin mempererat genggam tangannya.

"Saya pikir tidak masalah jika memberi kesempatan untuk memperbaiki hubungan kita," duke merengkuh clara semakin dekat dan membawanya berputar dilantai dansa sekali lagi.

"Saya ingin membatalkan rencana perceraian itu," timpal nya dengan tersenyum membuat clara cukup kaget.

Musiknya berhenti terlalu cepat tidak seperti harapan duke untuk menghabiskan malam ini berdansa dengan clara. Dengan enggan ia membawa clara berhenti hingga lipatan gaun wanita itu berputar di kakinya yang ramping sekali lagi dan berhenti kemudian. Raut wajah terkejut dapat terlihat dari balik topeng clara. Duke meraih tangan nya dan mencium punggung tangan wanita itu.

1
Nia Kurnia
masih menyimak
Evian Ningsih
Kecewa
Evian Ningsih
Buruk
eritaaee aa
daebak thorr👏👏
Withealth Manttrim
keren banget
Agus Tina
Semakin penasaran ..

.
Lestari Ratnawati
lanjut author 🫰
Annida Annida
ceritanya bagus dan bikin penasaran, lnjut tor
Kuri
Ngakak guling-guling 😂
Dallana u-u
Jangan lupa update yaa, ini fan berat nih
Gladys
Jalan ceritanya keren, endingnya bikin nagih!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!