Elara Parker dia seorang Gadis yang dipaksa oleh Ibu Tirinya menikah dengan seorang Pria Dingin..
Namun Elara menolaknya tepat didepan Pria itu, Pria itu Damian Wren.. Pria berbadan tinggi, wajahnya sangat tampan namun selalu berwajah dingin membuat semua wanita takut untuk mendekat..
Elara sempat kabur dari Damian, namun siapa snagka bawah Damian begitu cepat menemukannya..
" Kau tidak bakalan bisa lari dariku!".. Pekik Damian
Elara terjebak kembali dengan Damian, sebenarnya Damian sudah sangat menyukai Elara makanya itu Damian tidak ingin melepaskan Elara..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon hayosiapa?, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 14-Wedding
Setelah kejadian kemarin yang terjadi diantara Damian dan Elara yang sedang bertengkar karena ulah Molla..
Namun pada akhirnya Damian sangat-sangat meminta maaf kepada Elara karena dia benar-benar sangat khilaf telah lepas kendali..
Sehingga membuat Elara merasakan sakit dan mendapatkan bekas dibagian leher...
***
Tanpa disadari kini mereka telah melaksanakan pernikahan..
Betapa bahagianya Damian akhirnya menikahi wanita yang dicintainya selama ini..
Proses pemasangan cincin telah selesai dilakukan mereka kini semua para tamu bertemu tangan bahwa mereka sudah resmi menjadi pasangan Suami Istri..
Akhirnya proses pernikahan mereka telah selesai, kini Damian dan Elara benar-benar sangat bahagia..
Semua para tamu undangan bertepuk tangan memberikan kebahagiaan yang mereka rasakan..
Tempat dimana para tamu undangan menikmati hidangan setelah upacara pernikahan telah selesai..
Kini suasana malam yang sangat sejuk, namun pemandangannya begitu sangat indah juga..
Elara benar-benar bahagia ternyata dia menikah dengan Pria yang mencintainya seutuhnya..
***
Tanpa disadari Acara Pernikahan mereka telah selesai kini mereka kembali kekamarnya untuk melakukan istirahat..
Betapa terkejutnya Elara saat Damian membuka pintu kamarnya, dimana dekora kamarnya benar-benar membuat Elara tersentuh..
" Apa kamu suka sayang?".. Bisik Damian sambil memeluk Elara
" Sangat suka, kapan kamu mendekorasinya?".. Tanya Elara yang menoleh sedikit kearah Damian
" Itu semua paket dari Pernikahan Nikah, syukurlah kalau kamu suka".. Jawab Damian sambil menarik Elara masuk kedalam kamarnya
Benar-benar sangat bahagia Elara, dia tidak menyangka bahwa Damian menyiapkan semuanya ini..
Saat Elara mendekat kearah jendela..
Elara tersenyum saat melihat dekora dibalkonnya Damian, kini Damian mendekat kearah Elara dan memeluknya..
" Aku tidak tau apakah kamu menyukainya, maaf jika hanya sederhana saja dekorannya".. Ucap Damian yang sambil memeluk Elara
" Kamu ngomong apa sih, ini sangat bagus aku sangat suka terima kasih banyak aku sangat bahagia malam ini".. Jawab Elara sambil memegangi tangannya Damian yang melingkar diperutnya
Damian tersenyum mendengar jawabannya Elara, dia juga sangat bahagia bahwa Elara menyukai semua dekorasinya..
" Baiklah waktunya sekarang mandi, kamu duluan sana mandinya".. Ucap Damian diangguki oleh Elara
Saat Elara ingin pergi tiba-tiba..
" Eh sebentar, ini".. Ucap Damian
Damian memberikan Elara sebuah kado membuat Elara mengerutkan keningnya..
" Kado?".. Tanya Elara membuat Damian menganggukkan kepalanya
" Setelah mandi buka dan pakailah, aku menantikan itu".. Jawab Damian dengan mata genitnya
Elara benar-benar bingung sebenarnya apa yang didalam kota ini..
Tanpa menjawab apapun pertanyaannya Damian kini Elara berjalan kearah kamar mandi namun..
Damian benar-benar menyiapkan semuanya, Elara tidak tau lagi malam ini dia benar-benar sangat bahagia beginikah rasanya dicintai seseorang pria?
Tanpa kita minta pun semuanya sudah dipersiapkannya.. Kini Elara membuka semua pakaiannya dan masuk kedalam bathroom...
Dimana rasa tubuhnya sangat segar dan wangi, Elara selalu tersenyum karena tidak percaya mendapatkan kehidupan yang seperti ini..
***
Satu jam kemudian kini Elara telah selesai, dimana dia membuka kado yang diberikan oleh Damian..
Saat dia membuka kadonya, wajah Elara sangat kebingungan sebenarnya itu apa?..
Tanpa berpikir panjangpun Elara menggunakan pakaian itu..
" Apa Damian semesum itu? Ini pakaian apa coba".. Gumam Elara yang betapa terkejutnya
Kado yang diberikan Damian adalah baju dinas malam, yang begitu seksi membuat Elara benar-benar tidak PD memakainya..
Namun, dia harus menuruti apa perkataan Suaminya dia tidak boleh menolak permintaan kecilnya itu..
Kini Elara menarik nafasnya dengan panjang, setelah keluar dari kamar mandi...
Saat keluar..
" Damian".. Panggil Elara membuat Damian menoleh
Tatapan Damian seketika tidak berpaling sama sekali dari Elara, rasanya Damian sudah tidak sabar untuk menerkam mangsanya..
Damian sangat susah untuk menelan Salivanya, betapa cantiknya malam ini Elara memakai kado yang diberikan oleh Damian..
