NovelToon NovelToon
Conception System

Conception System

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Sistem / Dikelilingi wanita cantik / Mengubah Takdir / Mata-mata/Agen / Sistem Kesuburan
Popularitas:48.2k
Nilai: 5
Nama Author: [ Fx ] Ryz

Karya ini merupakan karya Tema Kreatif ke 11: Sistem Kesuburan.

Sinopsis:

Renaldy dan Ayunda merupakan pasangan suami istri selama 15 tahun namun, mereka belum di karuniai anak.

Meski begitu, mereka setia satu sama lain dan tetap berjuang untuk mendapatkan sang buah hati.

Sampai suatu ketika, Renaldy yang merupakan pemimpin pasukan khusus mendapatkan perintah untuk pergi dinas ke timur tengah untuk melawan teroris.

Akan tetapi, sesaat menjalankan misi. Sahabat setia nya berkhianat atas perintah atasan Renaldy sendiri yang membuat nya meninggal dunia.

Di saat Renaldy akan meninggal dunia, seorang wanita misterius memberikan permintaan untuk Renaldy.

Renaldy pun meminta ingin bertemu Ayunda kembali dan dikaruniai anak.

Permintaan Renaldy pun dikabulkan namun, dia malah kembali ke 16 tahun yang lalu serta mendapatkan sistem yang dimana Renaldy harus menemukan dan melakukan s3k dalam waktu 48 jam. Jika gagal, nyawa nya akan dicabut.

Bagaimana selanjutnya ... Check This out!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon [ Fx ] Ryz, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Conception System | Bab 14

Tahun 2026 merupakan tahun yang dimana era teknologi sudah meluas dimana-mana yang mana kehidupan manusia juga menjadi lebih praktis seperti kehadiran nya toko online, kendaraan online, jasa online dan sebagainya.

Salah satunya ada jasa yang hanya beberapa orang mengetahui nya.

...Jasa Pencarian Online....

Renaldy yang kehilangan Ayunda entah dimana, dia terpikir untuk meminta bantuan batalion namun, ditahun 2010 ini. Teknologi belum bisa meski pun ada dirinya harus meminta izin dari petinggi kemiliteran untuk mengunakan navigasi personal.

Satu-satunya jalan yakni memakai conception System yang dimana pada bagian menu [System Shop] terdapat jasa navigasi.

Tanpa keraguan, Renaldy mengunakan jasa itu untuk mencari Ayunda.

...Ding!...

...[Jasa Navigasi memakan biaya 5.000 Poin. Apakah anda ingin menindaklanjuti nya? Iya / Tidak.]...

Renaldy pun langsung memilih [Iya].

...Ding!...

...[Pembayaran berhasil. Saldo: 1.194.875 SP.]...

Beberapa saat kemudian, muncul layar udara yang berisikan peta navigasi dan beberapa titik.

Titik biru merupakan lokasi dari Renaldy sedangkan, titik merah lokasi dari Ayunda yang mana titik merah itu masih berjalan.

"Aku harus mengejar nya dengan cepat!" batin Renaldy yang langsung berlari menuju mobil dan melajukan mobilnya dengan cepat.

Dalam kecepatan itu, mobil Renaldy dengan cepat ditambah Renaldy menaruh sirene di atap mobil nya sehingga beberapa pengendara yang lain menepi bahkan saat lampu lalulintas masih merah, Renaldy bisa melewati nya.

Di mobil sedan, Ayunda di ikat kaki dan tangan dengan mulut tertutup berusaha untuk melepaskan diri dan berteriak.

"HHMMM!"

Penculik itu menoleh kesamping dan mengunakan tangan kanan nya untuk membelai Ayunda yang ada di kursi sampingnya, "Sabarlah, sayang! Aku akan membawa mu ke tempat yang indah hanya untuk kita berdua. Hahaha ..."

Sesaat kemudian, ada sebuah mobil yang tiba-tiba menyusul laju mobil penculik dan berhenti menyamping tepat didepan nya hingga penculik itu berhenti mendadak dan menabrak mobil yang berhenti itu.

Buak!

Penculik dan Ayunda sontak terbentur dasbor mobil dan membuat kesal penculik. Lalu, keluar dari mobil.

"Bjingan! Keluar, kamu!" teriak penculik seraya menunjukkan jari nya.

Sesaat kemudian, seseorang keluar dan mobil. Lalu, tersenyum.

Ayunda yang juga terbentur, dia sontak mengembalikan posisi badan dan melihat keluar yang mana dia melihat ada seseorang disana.

"Renaldy?!"

Melihat itu, Ayunda dengan panik membenturkan tangan nya yang terikat ke kaca.

Buk! Buk!

Mendengar suara itu, Renaldy dan penculik menoleh kearah sumber suara. Lalu, Renaldy tersenyum dan menganggukkan kepalanya.

Penculik tidak menanggapi suara itu, dia langsung menghampiri Renaldy.

"Bjingan! Apa maksudnya ini?! Cepat ganti rugi! Kalau tidak, aku akan melaporkan mu ke polisi!"

"Justru aku yang harus melapor. Serahkan Ayunda! Atau kamu akan menyesal."

"Oh, jadi, kamu pacar baru nya. Tidak akan! Ayunda Putri adalah milik mu. Tidak akan ku serahkan kepada siapapun!"

"Kalau begitu, pilihan mu hanyalah di bui!"

Ucapan Renaldy membuat penculik semakin kesal dan dia pun memulai serangan nya.

"Bjingan!"

Pukulan pun dilesatkan oleh penculik namun, Renaldy dengan mudah menghindari nya dan lalu, Renaldy melancarkan serangan balasan nya dengan pukulan menyamping.

Buk!

Lalu, Renaldy membanting nya dengan teknik Aikido.

Dbuk!

Penculik geram kesakitan di tanah dan dia pun mengambil cable Tie dari sakunya untuk mengikat kedua tangan nya.

"Bjingan, siapa kamu sebenarnya?!"

"Aku pacar nya, Ayunda," jawab Renaldy dengan senyuman kecil.

"Cihh ..."

Ayunda yang ada di mobil penculik, dia terpesona dengan Renaldy dan membuat nya jatuh cinta.

Setelah itu, Renaldy berlari ke mobil penculik dan menyelamatkan Ayunda dengan membuka ikatan tangan dan kaki serta mulut nya.

"Ayunda, kamu tidak apa-apa?" tanya cemas Renaldy.

Ayunda tidak menjawab melainkan langsung mengalungkan diri nya kedalam dekapan Renaldy.

"Terimakasih, Renaldy. Kamu telah menyelamatkan ku," ucap Ayunda didalam pelukan Renaldy.

"Sudah menjadi tanggung jawab ku untuk menjaga ku."

Tidak lama, Renaldy dan Ayunda melepaskan pelukannya. Lalu, Renaldy memanggil polisi untuk meringkus penculik. Tidak hanya itu, Renaldy juga merekam semua kejadian penyerangan penculik dengan Ayunda yang masih terikat untuk dijadikan alat bukti.

Lepas dari itu semua, Renaldy terpaksa harus berjalan kaki lantaran mobil nya yang rusak dan dibawa ke bengkel meski begitu, Renaldy tidak sendiri. Ayunda menemani nya meski ada sedikit luka lecet namun, dia lebih memilih untuk jalan bersama dengan Renaldy.

"Maaf, ya. Renaldy. Gara-gara aku mobil kamu rusak."

"Tidak apa-apa. Mobil bisa diperbaiki namun, keselamatan kamu lebih penting."

Ayunda menoleh kearah Renaldy dan tersenyum begitu juga Renaldy.

Sambil jalan bersama, Renaldy melihat luka lecet pada dahinya maka dari itu, dia memutuskan untuk pergi ke minimarket 24 jam terlebih dahulu dan Ayunda pun mengikuti nya.

"Ayunda, beli beberapa makanan untuk mengganjal dan aku akan membelikan mu obat!"

Ayunda tersenyum dan menganggukkan kepalanya.

Setelah di kasir, penjaga toko menawarkan sesuatu kepada Renaldy dan Ayunda.

"Nona, beli lah coklat pasangan ini. Jika membeli ini maka cinta suami mu akan semakin besar."

Renaldy yang mendengar itu sontak terkejut, "Hah? Suami?" gumam Renaldy.

Ayunda tidak marah melainkan dia langsung merangkul tangan Renaldy hingga Renaldy merasakan sensasi empuk di tangan nya.

"Benarkah?" Ayunda menoleh kearah Renaldy, "Sayang, bolehkah saya membeli satu?"

Renaldy tahu bahwa Ayunda sedang bercanda dan dia pun mengikuti nya.

"Iya. Sayang beli lah satu."

Setelah membeli semua yang dibutuhkan, Renaldy dan Ayunda keluar dari minimarket 24 jam lalu, tertawa kecil.

"Hahaha ... Lucu ya. Kita disangka orang pasangan suami istri."

Renaldy yang mendengar itu, dia tertawa kecil.

Ditengah itu, tiba-tiba suara petir menggelegar dan turun hujan.

Duar!

"Eh? Kenapa harus hujan di tengah malam seperti ini?" gumam ngeluh Renaldy.

Renaldy yang cemas melihat kondisi Ayunda yang tengah kurang stabil, dia langsung meraih tangan Ayunda dan pergi ke tempat meneduh.

Ayunda yang memahami situasi itu hanya terdiam dan mengikuti Renaldy dengan pasrah.

Disekitar mereka tidak ada tempat berteduh lantaran semua toko tutup dan mereka terpaksa berteduh di hotel.

Didepan pintu hotel, langkah Ayunda terhenti dan Renaldy yang menyadari itu sontak menoleh kearah Ayunda yang tengah menundukkan kepalanya seraya tangan kiri di dada.

Renaldy yang melihat ekspresi Ayunda, dia menduga kalau Ayunda akan salah paham dan Renaldy pun mengklasifikasi nya.

"Maaf, Ayunda. Aku tidak bermaksud apa-apa. Lebih baik kita keringkan saja dahulu pakaian kita dan mengobati luka mu."

Mendengar penjelasan Renaldy, Ayunda mengembalikan pandangan nya. Lalu, dia tersenyum dan menganggukkan kepalanya.

Mereka pun menginap di satu kamar dan Ayunda membasuh diri terlebih dahulu. Lalu, sekeluarnya dari kamar mandinya terdengar suara Ayunda yang menyerukan sesuatu ke Renaldy yang sedang mengeringkan rambut nya dengan handuk di dekat jendela.

"Renaldy, saya sudah dan kamar mandi kosong."

Mendengar itu, Renaldy sontak menoleh kearah Ayunda yang mana dia langsung terbujur kaku saat melihat sosok Ayunda yang hanya memakai piyama kamar mandi dan membuat dirinya menelan saliva nya.

Gulp!

Penampilan tubuh yang dirindukan oleh Renaldy terwujud pada malam itu.

...\=\= Bab 14 | Menyelamatkan Ayunda \=\=...

1
Abbie Jard
salah kamu sendiri kan.hidup di bikin susah.malah masih ngedeketin ayunda.jadi kena sama misi sistem🤣🤣🤣
Abbie Jard
MC nya koplaaaakk masih saja di incar.inget istri lagi hamil..
masih beruntung kamu dapat nicole.coba kalau ga dapat kamu pasti mati.
Abbie Jard
gimana mau jadi anak kalau setiap main nya pake pengaman🤣🤣🤣
Ji Xiang Tou Shen
lanjut, jgn berhenti di tengah jln..
krn cerita ini bagus..
Hanni Tamboto
Luar biasa
Hanni Tamboto
nich ada band dpt royalti ga torr/Facepalm//Facepalm/
Ji Xiang Tou Shen
lanjutkan karyamu..
Ji Xiang Tou Shen
next
absolut
belii pabrik garam ajah tor biar ngirit
Yossi Muliasa Permana
crazy up thor
Fifin Ifnu mustofa
Lumayan
Harwi
hohoho
absolut
lagi
IKKY RAHMADANI
lanjutin
absolut
lanjut lanjut lanjut🗿
Contoh Akun
Luar biasa
Ji Xiang Tou Shen
pasti ribet kn klo punya istri tiga, 😄😄
DEWA SEMESTA
up
absolut
lagi
absolut
bagus
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!